Apakah kamu sering bingung kapan harus menggunakan will atau would dalam kalimat bahasa Inggris? Jangan khawatir, karena kamu tidak sendirian! Kedua kata ini memang sering menimbulkan kebingungan, terutama bagi pelajar bahasa Inggris di Indonesia. Meskipun keduanya termasuk modal verbs yang berfungsi untuk menyatakan masa depan atau kemungkinan, will dan would memiliki perbedaan mendasar dalam penggunaan, makna, dan konteksnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap perbedaan will dan would dalam bahasa Inggris, mulai dari rumus, fungsi dalam conditional sentences, hingga contoh kalimat beserta artinya. Selain itu, kamu juga akan menemukan tips kapan harus menggunakan keduanya, termasuk dalam situasi formal atau permintaan sopan. Untuk memperdalam pemahamanmu, artikel ini dilengkapi dengan latihan soal yang bisa kamu unduh dalam format PDF. Yuk, simak pembahasannya sampai habis!
Will adalah modal verb yang paling umum digunakan untuk menyatakan:
Sementara itu, would memiliki fungsi yang lebih beragam dan sering digunakan untuk:
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa will lebih berkaitan dengan real possibilities (kemungkinan nyata), sementara would sering digunakan untuk unreal situations (situasi tidak nyata) atau kebiasaan di masa lalu. Untuk memahami perbedaannya lebih dalam, mari kita bahas rumus will dan would dalam tenses bahasa Inggris.
Baik will maupun would tidak berubah bentuk berdasarkan subjek (I, you, they, dll.), sehingga rumusnya relatif sederhana. Berikut adalah struktur kalimat yang umum digunakan:
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Kalimat Positif | Subjek + will + verb 1 | "She will arrive at 5 PM." (Dia akan tiba jam 5 sore). |
Kalimat Negatif | Subjek + will not (won't) + verb 1 | "They won't attend the meeting." (Mereka tidak akan menghadiri rapat). |
Kalimat Tanya | Will + subjek + verb 1? | "Will you marry me?" (Maukah kamu menikahi saya?). |
Jenis Kalimat | Rumus | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Kalimat Positif | Subjek + would + verb 1 | "He would always help his friends." (Dia selalu membantu teman-temannya). |
Kalimat Negatif | Subjek + would not (wouldn't) + verb 1 | "I wouldn't do that if I were you." (Saya tidak akan melakukan itu jika saya jadi kamu). |
Kalimat Tanya | Would + subjek + verb 1? | "Would you like to join us?" (Apakah kamu ingin bergabung dengan kami?). |
Perhatikan bahwa would tidak pernah digunakan untuk menyatakan future simple tense (masa depan sederhana) seperti will. Sebaliknya, would lebih sering muncul dalam past tense untuk kebiasaan atau conditional sentences.
Salah satu perbedaan paling jelas antara will dan would terletak pada penggunaannya dalam conditional sentences (kalimat pengandaian). Terdapat tiga jenis conditional sentences, dan keduanya muncul dalam jenis yang berbeda:
Digunakan untuk situasi yang mungkin terjadi di masa depan. Dalam tipe ini, will digunakan di klausa hasil (result clause).
Rumus: If + Simple Present, will + verb 1
Contoh:
Digunakan untuk situasi yang tidak mungkin terjadi sekarang atau di masa depan. Di sini, would digunakan di klausa hasil.
Rumus: If + Simple Past, would + verb 1
Contoh:
Digunakan untuk situasi yang tidak terjadi di masa lalu dan tidak bisa diubah. Would juga digunakan di sini, tetapi diikuti oleh have + past participle.
Rumus: If + Past Perfect, would + have + past participle
Contoh:
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa would dominan dalam conditional sentences tipe 2 dan 3, sementara will hanya muncul di tipe 1. Ini adalah salah satu kunci utama untuk membedakan keduanya.
Setelah memahami rumus dan fungsinya, sekarang saatnya mengetahui kapan menggunakan will dan kapan menggunakan would dalam situasi sehari-hari. Berikut adalah panduan praktisnya:
Ingat, would sering terdengar lebih polite (sopan) dibandingkan will, terutama dalam permintaan. Misalnya, "Would you help me?" terdengar lebih sopan daripada "Will you help me?".
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pelajar bahasa Inggris adalah menggunakan will saat seharusnya menggunakan would untuk permintaan sopan. Dalam konteks formal atau saat berbicara dengan orang yang lebih tua, would adalah pilihan yang lebih tepat.
Berikut adalah perbandingan langsung:
Will (Kurang Formal) | Would (Lebih Sopan) |
---|---|
"Will you send me the report?" | "Would you mind sending me the report?" |
"Will you be quiet, please?" | "Would you please be quiet?" |
"Will you lend me your pen?" | "Would you be so kind as to lend me your pen?" |
Dalam situasi profesional atau saat berbicara dengan atasan, selalu pilih would untuk menghindari kesan kasar. Jika kamu masih ragu, coba praktikkan dengan contoh kalimat will dan would beserta artinya di bawah ini:
Untuk memperdalam pemahamanmu, kamu bisa mengunduh latihan soal will dan would beserta jawabannya PDF yang kami sediakan di akhir artikel. Latihan ini akan membantumu menguasai perbedaan keduanya dengan lebih baik.
Selain will dan would, ada satu modal verb lain yang sering membingungkan, yaitu shall. Meskipun jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, shall masih relevan dalam konteks formal, terutama dalam bahasa Inggris Britania.
Berikut adalah perbedaan utama antara will dan shall:
Dalam bahasa Inggris modern, shall jarang digunakan dan sering digantikan oleh will. Namun, dalam dokumen hukum atau pidato formal, shall masih bisa ditemukan untuk menyatakan kewajiban. Contoh: "The tenant shall pay the rent on time." (Penyewa harus membayar sewa tepat waktu).
Untuk menguji pemahamanmu tentang perbedaan will dan would dalam bahasa Inggris, cobalah kerjakan latihan soal berikut. Kamu bisa mengunduh versi PDF-nya di Tugasin untuk belajar lebih lanjut!
Jawaban:
1. would, 2. will, 3. Would, 4. won't, 5. would
Untuk jawaban soal nomor 2, kamu bisa berkreasi sendiri! Contoh untuk nomor 1: "I will help you with your homework."
Jika kamu ingin latihan lebih banyak, jangan ragu untuk mengunjungi Tugasin dan eksplorasi materi-materi bahasa Inggris lainnya. Kami juga merekomendasikan artikel tentang kesalahan populer bahasa Inggris di Indonesia untuk menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan.
Memahami perbedaan will dan would dalam bahasa Inggris memang membutuhkan latihan, tetapi dengan panduan ini, kamu sekarang memiliki dasar yang kuat! Berikut adalah ringkasan utama:
Jangan lupa untuk terus berlatih dengan contoh kalimat will dan would beserta artinya dan mengerjakan latihan soal secara rutin. Semakin sering kamu menggunakan keduanya dalam percakapan atau tulisan, semakin alami pemahamanmu. Jika kamu ingin belajar lebih dalam tentang tata bahasa Inggris, kunjungi artikel kami tentang cara menyatakan preferensi dengan prefer atau tips mendukung proses belajar bahasa Inggris anak di rumah.
Selamat belajar, dan semoga artikel ini membantu kamu menguasai will vs would dengan percaya diri! Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Happy learning!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang