Jepang terus menjadi salah satu destinasi impian bagi wisatawan internasional, termasuk dari Indonesia. Pada tahun 2024, negara ini mencatat rekor kunjungan hampir 37 juta wisatawan asing, menyaingi angka sebelum pandemi. Faktor-faktor seperti nilai tukar yen yang lemah, kemudahan visa, dan pemulihan penerbangan internasional turut mendorong lonjakan ini. Bahkan, hingga pertengahan 2024, lebih dari 293.000 wisatawan Indonesia telah berkunjung, naik 27% dibanding tahun sebelumnya. Tren ini diprediksi terus meningkat, terutama dengan bertambahnya rute penerbangan langsung dan popularitas budaya pop Jepang di kalangan generasi muda.
Dengan begitu banyak pilihan destinasi, mulai dari kota modern hingga desa tradisional, tentu kamu bingung harus mulai dari mana, kan? Tenang, kami telah merangkum 12 tempat wisata paling ikonik dan wajib dikunjungi di Jepang, lengkap dengan tips agar perjalananmu semakin berkesan. Dari persimpangan tersibuk di Shibuya hingga desa bersalju Shirakawa-go, setiap destinasi menawarkan pengalaman unik yang sayang untuk dilewatkan. Yuk, simak daftarnya!
Jika ada satu tempat yang merepresentasikan semangat Tokyo, itu adalah Shibuya Scramble Crossing. Persimpangan ini bukan sekadar jalan raya, melainkan simbol kecepatan, keteraturan, dan harmoni masyarakat Jepang. Setiap kali lampu hijau menyala, lebih dari 2.500 orang menyeberang secara bersamaan dari berbagai arah—tanpa tabrakan, tanpa kekacauan. Momen ini begitu ikonik sehingga sering dijadikan latar dalam film seperti Fast & Furious: Tokyo Drift atau video klip artis-artis Jepang.
Untuk pengalaman terbaik, naiklah ke Starbucks Shibuya Tsutaya (lantai 2) atau Mag’s Park Rooftop (Shibuya 109 Men) untuk melihat pemandangan dari atas. Waktu ideal berkunjung adalah malam hari, ketika lampu neon menyala terang dan suasana Tokyo terasa lebih hidup. Jangan lupa berfoto di dekat patung Hachiko, anjing setia yang menjadi legenda, hanya beberapa langkah dari pintu keluar Stasiun JR Shibuya (Hachiko Exit). Bagi pecinta fotografi, spot ini menawarkan komposisi sempurna antara keramaian manusia dan arsitektur modern.
Fushimi Inari Taisha adalah salah satu kuil paling terkenal di Kyoto, dikenal dengan ribuan gerbang torii merah yang berjajar membentuk lorong panjang. Kuil ini didedikasikan untuk Inari Ōkami, dewa hasil panen, perdagangan, dan kesuburan dalam kepercayaan Shinto. Setiap gerbang torii merupakan sumbangan dari individu atau perusahaan sebagai bentuk doa untuk keberuntungan dalam bisnis—nama penyumbang pun terukir di bagian belakang.
Jalur lorong ini membentang hingga ke kaki Gunung Inari, dan semakin tinggi kamu mendaki, semakin sepi dan tenang suasananya. Pengunjung disarankan datang pagi-pagi untuk menghindari kerumunan dan menikmati udara segar Kyoto. Jika beruntung, kamu bisa melihat pemandangan kota dari puncak. Aksesnya sangat mudah: naik JR Nara Line dan turun di Stasiun Inari, lalu berjalan kaki sekitar 2 menit ke gerbang utama. Bagi yang mencari pengalaman spiritual, kuil ini juga menawarkan ritual pembakaran dupa yang dipercaya membawa keberuntungan.
Senso-ji adalah kuil tertua di Tokyo, menghadirkan kemegahan arsitektur zaman Edo yang masih terawat dengan baik. Gerbang Kaminarimon dengan lentera raksasa menjadi ikon utama, diikuti oleh Nakamise-dori, jalan setapak berderet toko yang menjual camilan tradisional, pernak-pernik, dan oleh-oleh khas Jepang. Suasana di sini begitu nostalgik, seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu ketika Tokyo masih bernama Edo.
Selain sebagai objek wisata budaya, Senso-ji juga populer untuk pengalaman mengenakan yukata atau kimono. Banyak penyewaan baju tradisional tersedia di sekitar area, lengkap dengan paket foto. Jangan lewatkan kesempatan untuk membakar dupa di area jokoro—konon asapnya membawa keberuntungan, terutama jika diarahkan ke bagian tubuh yang sakit. Aksesnya mudah: naik Tokyo Metro Ginza Line atau Toei Asakusa Line, turun di Stasiun Asakusa, lalu berjalan kaki sekitar 5 menit. Kuil ini buka 24 jam, tetapi waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari untuk menghindari panas dan kerumunan.
Bagi keluarga atau pencinta hiburan, Universal Studios Japan (USJ) di Osaka adalah destinasi wajib. Taman ini menghadirkan dunia fantasi dari film-film blockbuster, seperti The Wizarding World of Harry Potter, Minion Park, dan Super Nintendo World—yang terakhir menjadi favorit baru berkat teknologi Augmented Reality (AR) pada wahana Mario Kart. Setiap area didesain dengan detail tinggi, membuat pengunjung merasa benar-benar masuk ke dalam cerita.
Antrean panjang dan tiket yang cepat habis adalah pemandangan umum, terutama pada musim liburan. Untuk menghemat waktu, pertimbangkan membeli Universal Express Pass. Pesan tiket secara online jauh-jauh hari, terutama jika ingin masuk ke Super Nintendo World yang memberlakukan sistem reservasi. Jangan lewatkan parade malam hari dan pertunjukan langsung yang menambah kesan magis. Aksesnya mudah: naik JR Yumesaki Line, turun di Stasiun Universal City, lalu berjalan kaki sekitar 5 menit ke gerbang utama.
Gunung Fuji bukan hanya gunung tertinggi di Jepang (3.776 mdpl), tetapi juga simbol nasional yang sakral dan menginspirasi seni, dari lukisan ukiyo-e hingga anime. Banyak wisatawan datang untuk mendaki, tetapi tidak sedikit yang memilih menikmati pemandangannya dari kejauhan, seperti dari Danau Kawaguchi, Chureito Pagoda, atau naik kereta gantung Kachi Kachi Ropeway. Musim semi dan gugur adalah waktu terbaik karena langit cerah dan lanskap sekitar berwarna-warni.
Untuk pengalaman tak terlupakan, menginap semalam di area Kawaguchiko memungkinkan kamu melihat Fuji saat matahari terbit. Pastikan untuk memeriksa prakiraan cuaca, karena gunung ini sering tertutup awan. Aksesnya bisa melalui kereta JR dari Tokyo ke Stasiun Otsuki, lalu lanjut dengan Fujikyu Railway ke Stasiun Kawaguchiko. Dari sana, tersedia bus wisata ke berbagai titik observasi. Bagi yang ingin mendaki, musim resmi pendakian adalah Juli–Agustus, tetapi persiapan fisik dan peralatan yang memadai sangat disarankan.
Shirakawa-go adalah desa kuno di Prefektur Gifu yang terkenal dengan rumah-rumah kayu beratap jerami bergaya gassho-zukuri. Arsitektur ini dirancang dengan atap curam untuk mencegah penumpukan salju di musim dingin. Desa ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan menawarkan pemandangan seperti dari negeri dongeng, terutama saat musim salju ketika seluruh area tertutup putih dan diterangi iluminasi malam (Winter Light-Up).
Waktu terbaik berkunjung adalah musim dingin (Desember–Februari) untuk melihat pemandangan salju, atau musim panas (Juni–Agustus) ketika sawah hijau dan sungai mengalir tenang. Kunjungi Shiroyama Viewpoint untuk foto lanskap desa dari ketinggian. Aksesnya dari Stasiun Takayama dengan naik bus Nohi selama sekitar 50 menit. Pesan tiket bus pulang-pergi lebih dulu, terutama pada high season, karena kursi cepat habis. Bagi yang ingin merasakan kehidupan tradisional, beberapa rumah gassho-zukuri disewakan sebagai penginapan (minshuku).
Arashiyama Bamboo Grove adalah salah satu spot paling instagramable di Kyoto, dengan ribuan batang bambu menjulang tinggi yang menciptakan lorong alami penuh kedamaian. Suara angin yang berdesir di sela batang bambu bahkan masuk dalam daftar “100 Soundscapes of Japan” versi Kementerian Lingkungan Hidup. Area ini terletak di Arashiyama, yang juga terkenal dengan Jembatan Togetsukyo, Sungai Hozugawa, dan kuil-kuil bersejarah seperti Tenryu-ji.
Untuk menghindari kerumunan, datanglah sebelum pukul 08.00. Banyak wisatawan menyewa kimono dan naik becak tradisional untuk menjelajahi lorong bambu dengan gaya khas Jepang. Bawa kamera dengan lensa wide untuk menangkap keseluruhan atmosfer. Aksesnya mudah: naik JR Sagano Line, turun di Stasiun Saga-Arashiyama, lalu berjalan kaki sekitar 10 menit. Jika waktu luang, jelajahi juga Monkey Park Iwatayama di dekatnya, di mana kamu bisa memberi makan kera liar sambil menikmati pemandangan Kyoto dari atas bukit.
Nara Park adalah rumah bagi lebih dari 1.000 ekor rusa yang berkeliaran bebas dan dianggap suci dalam kepercayaan Shinto. Pengunjung bisa memberi makan mereka dengan shika senbei (biskuit khusus rusa), yang dijual di sekitar taman. Menariknya, beberapa rusa akan “menunduk” seperti membungkuk sebagai tanda sopan santun sebelum meminta makanan—salah satu momen lucu yang sayang untuk dilewatkan.
Selain berinteraksi dengan rusa, Nara Park juga menawarkan situs bersejarah seperti Kuil Todai-ji (dengan patung Buddha raksasa), Kuil Kasuga-taisha, dan Museum Nasional Nara. Bawa camilan dan alas duduk untuk piknik santai, tetapi hati-hati—beberapa rusa bisa agresif jika terlalu lapar! Aksesnya mudah: naik JR Nara Line dari Kyoto atau Osaka, turun di Stasiun Nara, lalu berjalan kaki sekitar 15–20 menit atau naik bus lokal. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari ketika udara masih sejuk dan rusa-rusa aktif mencari makanan.
Dotonbori adalah jantung hiburan malam Osaka, terkenal dengan lampu neon berwarna-warni, papan reklame raksasa, dan aroma makanan yang menggoda. Landmark utamanya adalah papan neon Glico Man yang melompat di atas Sungai Dotonbori—spot wajib foto! Kawasan ini juga merupakan surga kuliner, dengan menu legendaris seperti takoyaki, okonomiyaki, kushikatsu, dan kepiting raksasa di depan restoran Kani Doraku.
Pada malam hari, suasana makin semarak dengan kapal wisata yang melintasi sungai dan pertunjukan jalanan. Cobalah cruise Dotonbori selama 20 menit untuk menikmati pemandangan lampu neon dari atas air. Aksesnya mudah: naik Osaka Metro Midosuji Line, turun di Stasiun Namba, lalu berjalan kaki sekitar 5 menit. Jika ingin eksplor lebih lama, kunjungi juga Hozenji Yokocho, gang sempit dengan restoran tradisional yang menyajikan yakiniku dan sake lokal.
Otaru Canal adalah salah satu spot paling ikonik di Hokkaido, dengan gudang batu bata tua, lampu gas klasik, dan kanal tenang yang menciptakan suasana romantis. Dulu digunakan sebagai jalur pengangkutan barang, kini kanal ini menjadi tempat wisata bersejarah yang memikat, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu menyala lembut. Pada musim dingin, salju menyelimuti bangunan dan Otaru Snow Light Path Festival menghadirkan lentera salju yang menyala di atas air, menciptakan pemandangan seperti dongeng.
Sewa yukata musim dingin dan nikmati jalan-jalan sore di sepanjang kanal. Jangan lupa mampir ke kafe lokal atau toko kaca Otaru untuk membeli oleh-oleh seperti lampu kaca tangan atau es krim seafood (spesialitas Hokkaido!). Aksesnya mudah: naik kereta JR dari Sapporo ke Stasiun Otaru (sekitar 45 menit), lalu berjalan kaki sekitar 10 menit. Untuk pengalaman maksimal, kunjungi juga Otaru Music Box Museum, yang menyimpan koleksi kotak musik antik dari seluruh dunia.
Tokyo Disney Resort terdiri dari dua taman: Tokyo Disneyland (untuk penggemar klasik Disney) dan Tokyo DisneySea (dengan tema petualangan laut yang unik dan hanya ada di Jepang). Kedua taman menawarkan parade megah, pertunjukan tematik, dan wahana inovatif, seperti Fantasy Springs (dibuka Juni 2024) yang menghadirkan dunia Frozen, Tangled, dan Peter Pan.
Untuk menghindari antrean panjang, belilah Disney Premier Access atau datang pada hari kerja di luar musim liburan. Pesan tiket secara online jauh-jauh hari, karena kuota cepat habis. Aksesnya mudah: naik JR Keiyo Line atau Musashino Line, turun di Stasiun Maihama, lalu berjalan kaki atau naik Disney Resort Line. Jika berkunjung dengan anak, pastikan mengunjungi Toontown di Disneyland atau Mysterious Island di DisneySea untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Danau Kawaguchiko adalah salah satu dari lima danau Fuji yang menawarkan pemandangan terbaik gunung ikonik ini. Dari sini, kamu bisa melihat Fuji dengan latar danau, desa, dan bunga musiman seperti sakura (musim semi) atau momiji (musim gugur). Naik Kachi Kachi Ropeway untuk melihat panorama dari ketinggian, atau berkeliling danau dengan kapal wisata. Bagi yang mencari pengalaman romantis, menginap di ryokan dengan onsen sambil menatap Fuji dari jendela kamar adalah pilihan sempurna.
Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari atau setelah hujan, ketika langit cerah dan peluang melihat Fuji tanpa awan lebih besar. Aksesnya bisa melalui kereta dari Shinjuku ke Otsuki, lalu lanjut dengan Fujikyu Railway ke Stasiun Kawaguchiko (total sekitar 2,5 jam). Alternatifnya, gunakan bus ekspres langsung dari Tokyo. Jika ingin mendaki Fuji, Kawaguchiko juga menjadi base camp untuk jalur Yoshida, salah satu rute pendakian paling populer.
Jepang menawarkan begitu banyak destinasi menakjubkan, tetapi kunci liburan yang berkesan adalah perencanaan matang. Pertama, tentukan musim terbaik untuk berkunjung:
Kedua, pelajari beberapa frasa dasar bahasa Jepang untuk memudahkan komunikasi, seperti:
Ketiga, manfaatkan Japan Rail Pass jika berencana bepergian antar kota. Pass ini memberikan akses tak terbatas ke kereta JR (termasuk Shinkansen) selama 7, 14, atau 21 hari, dan hanya bisa dibeli di luar Jepang. Pastikan juga untuk mengunduh aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Japan Travel by Navitime untuk memudahkan perjalanan.
Terakhir, jangan lupa untuk menghormati budaya setempat, seperti:
Jika kamu sedang mengerjakan tugas, makalah, atau skripsi tentang pariwisata Jepang, budaya, atau bahasa Jepang, tetapi kesulitan mengumpulkan data atau menyusunnya dengan baik, Tugasin.me siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan tugas, editing, dan konsultasi akademik dengan tim penulis profesional yang berpengalaman. Dari ringkasan destinasi wisata hingga analisis dampak pariwisata, kami akan memastikan pekerjaanmu terstruktur, mendalam, dan bebas plagiarisme.
Tidak hanya itu, kami juga menawarkan:
Dengan bantuan kami, kamu bisa fokus pada pengalaman liburan atau studi tanpa stres karena tugas menumpuk. Hubungi kami sekarang melalui website Tugasin.me dan dapatkan penawaran khusus untuk pemesanan pertama! Jangan biarkan deadline mengganggu rencanamu menjelajahi keindahan Jepang—serahkan tugasmu pada ahlinya!
Jepang memang tidak pernah kehabisan cara untuk memikat hati para pelancong. Dengan 12 destinasi wajib di atas, liburanmu pasti akan penuh kenangan indah. Mulai dari keramaian Shibuya hingga kedamaian Shirakawa-go, setiap tempat menawarkan pengalaman unik yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, siapkan rencanamu, pelajari sedikit bahasa Jepang, dan bersiaplah untuk petualangan tak terlupakan di Negeri Sakura!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang