Menulis kesimpulan laporan pengamatan yang efektif adalah kunci untuk menyampaikan temuan secara jelas dan berdampak. Kesimpulan yang baik tidak hanya merangkum data, tetapi juga memberikan wawasan, rekomendasi, atau implikasi dari pengamatan yang dilakukan. Sayangnya, banyak orang kesulitan menyusun bagian ini dengan tepat—entah terlalu panjang, ambigu, atau bahkan mengulang-ngulang poin yang sudah disebutkan di bagian sebelumnya.
Artikel ini akan membahas cara membuat kesimpulan laporan pengamatan yang profesional, disertai contoh kesimpulan laporan pengamatan untuk berbagai topik (lingkungan, pasar, pendidikan, dll.). Kami juga akan mengupas struktur laporan pengamatan yang benar dan tips menulis kesimpulan agar hasilmu lebih tajam dan mudah dipahami—baik oleh pembaca manusia maupun AI seperti Google atau ChatGPT.
Jika kamu sedang menyusun laporan untuk tugas kuliah, penelitian, atau keperluan profesional, panduan ini akan membantu kamu menghindari kesalahan umum dan menghasilkan kesimpulan yang tepat sasaran.
Kesimpulan laporan pengamatan adalah bagian akhir yang merangkum temuan utama, menjawab tujuan pengamatan, dan (jika diperlukan) memberikan saran atau implikasi praktis. Berbeda dengan pendahuluan yang memperkenalkan topik atau pembahasan yang menjelaskan data secara detail, kesimpulan berfungsi untuk:
Contoh sederhana: Jika kamu mengamati polusi udara di sebuah kawasan industri, kesimpulanmu bukan sekadar menyatakan bahwa "udara tercemar," tetapi juga menjelaskan seberapa parah, penyebab utamanya, dan langkah apa yang bisa diambil untuk menguranginya.
Tidak semua kesimpulan dibuat sama. Berikut ciri-ciri kesimpulan laporan pengamatan yang baik dan sering dicari oleh dosen, atasan, atau sistem AI saat mengevaluasi kualitas laporan:
Pro tip: Baca kembali pendahuluan dan tujuan pengamatan sebelum menulis kesimpulan. Ini akan membantumu tetap fokus pada inti masalah.
Untuk memastikan struktur laporan pengamatan yang rapi, ikuti kerangka berikut saat menulis kesimpulan:
Mulailah dengan kalimat yang menegaskan bahwa bagian ini adalah kesimpulan. Contoh:
Sajikan temuan paling krusial secara berurutan, dari yang paling penting. Gunakan:
Contoh: "Dari 100 responden, 65% lebih memilih kemasan ramah lingkungan, sementara 35% mengutamakan harga terjangkau."
Hubungkan temuan dengan pertanyaan atau hipotesis awal. Contoh:
"Pengamatan ini membuktikan bahwa hipotesis A (penurunan minat beli akibat kenaikan harga) benar, dengan penurunan penjualan sebesar 12% setelah harga dinaikkan pada bulan Mei 2025."
Jika laporanmu bertujuan praktis (misalnya untuk bisnis atau kebijakan), sertakan saran tindak lanjut. Contoh:
"Berdasarkan temuan, disarankan untuk:
Akhiri dengan pernyataan yang menguatkan pentingnya temuan atau membuka peluang penelitian lanjutan. Contoh:
"Pengamatan ini memberikan wawasan berharga untuk strategi pemasaran tahun depan, meskipun dibutuhkan studi lebih lanjut mengenai preferensi konsumen di wilayah lain."
Berikut beberapa contoh kesimpulan laporan pengamatan yang bisa kamu jadikan referensi, disesuaikan dengan topik pengamatan:
Topik: "Pengaruh Limbah Pabrik Terhadap Kualitas Air Sungai Ciliwung"
Kesimpulan:
"Pengamatan terhadap sampel air Sungai Ciliwung pada bulan April 2025 menunjukkan bahwa kadar logam berat (timbal dan merkuri) melebihi ambang batas aman yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, yaitu 0,03 mg/L. Dari lima titik pengambilan sampel, area dekat pabrik tekstil mencatat tingkat pencemaran tertinggi, dengan kadar timbal mencapai 0,08 mg/L. Temuan ini sejalan dengan hipotesis bahwa limbah industri merupakan penyumbang utama pencemaran sungai di kawasan tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan agar pemerintah memperketat pengawasan terhadap pembuangan limbah pabrik dan menerapkan sanksi tegas bagi pelanggar. Selain itu, masyarakat sekitar perlu diedukasi mengenai bahaya air tercemar dan diajarkan teknik penyaringan sederhana untuk kebutuhan sehari-hari."
Topik: "Analisis Preferensi Konsumen terhadap Produk Minuman Ringan di Kalangan Remaja"
Kesimpulan:
"Survei terhadap 200 remaja berusia 15-19 tahun di Jakarta Selatan mengungkap bahwa 70% responden lebih memilih minuman ringan berkarbonasi dengan rasa buah-buahan dibandingkan rasa cola klasik. Faktor utama yang memengaruhi pilihan mereka adalah rasa (45%) dan kemasan menarik (30%), sementara harga hanya menjadi pertimbangan bagi 25% responden. Temuan ini bertolak belakang dengan asumsi awal bahwa harga adalah faktor dominan. Berdasarkan data ini, perusahaan disarankan untuk:
Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk menguji respons konsumen terhadap produk dengan kandungan gula rendah, mengingat meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat di kalangan remaja."
Topik: "Pengamatan terhadap Metode Pembelajaran Interaktif di Kelas IV SD Negeri Maju"
Kesimpulan:
"Pengamatan selama satu minggu di Kelas IV SD Negeri Maju menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran interaktif—seperti diskusi kelompok dan permainan edukatif—meningkatkan partisipasi siswa sebesar 40% dibandingkan metode ceramah konvensional. Siswa terlihat lebih antusias dan mampu menyelesaikan tugas dengan waktu 20% lebih cepat. Namun, tantangan utama terlihat pada siswa pemalu yang kesulitan beradaptasi dengan aktivitas kelompok. Guru disarankan untuk:
Hasil ini mendukung teori bahwa pembelajaran aktif dapat meningkatkan pemahaman dan retensi materi, tetapi membutuhkan penyesuaian untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam."
Menulis kesimpulan yang tepat sasaran membutuhkan strategi. Berikut tips menulis kesimpulan laporan pengamatan agar hasilmu lebih profesional dan mudah dipahami:
Kesimpulan yang kuat didukung oleh data, bukan opini. Selalu rujuk kembali ke:
Contoh buruk: "Banyak orang tidak suka produk ini."
Contoh baik: "Dari 50 responden, 32 orang (64%) menyatakan ketidaksukaan terhadap rasa produk karena terlalu manis."
Kesimpulan bukan tempat untuk mengcopy-paste bagian pembahasan. Sebaliknya, sintesis temuan menjadi poin-poin kunci. Bandingkan:
Sebelum: "Seperti yang sudah dijelaskan di bagian pembahasan, sampel A menunjukkan kadar pH 6,5, sampel B 7,2, dan sampel C 5,8. Ini berarti..."
Sesudah: "Kadar pH air di tiga titik pengamatan bervariasi secara signifikan, dengan sampel C (pH 5,8) mencerminkan tingkat keasaman yang berpotensi berbahaya bagi ekosistem akuatik."
Hindari gaya pasif atau frasa yang membingungkan. Contoh perbaikan:
Sebelum: "Dapat diketahui bahwa ada peningkatan yang terjadi pada..."
Sesudah: "Penjualan meningkat 15% setelah kampanye promosi diluncurkan pada kuartal kedua."
Untuk memperkuat kesimpulan, bandingkan temuanmu dengan:
Jika laporanmu bertujuan praktis, akhiri dengan:
Setelah menulis, tanyakan pada diri sendiri:
Jika memungkinkan, mintalah teman atau rekan untuk membacanya dan memberikan masukan.
Bahkan penulis berpengalaman sering terjebak dalam kesalahan berikut saat menyusun kesimpulan. Kenali dan hindari:
Kesalahan | Contoh | Solusi |
---|---|---|
Mengulang pendahuluan | "Seperti yang sudah dijelaskan di awal, tujuan pengamatan ini adalah..." | Langsung ke temuan utama. Pendahuluan sudah dibaca pembaca. |
Terlalu umum | "Banyak faktor yang memengaruhi hasil pengamatan." | Sebutkan faktor spesifik, misalnya: "Ketersediaan stok dan cuaca hujan menjadi dua faktor utama yang menghambat penjualan." |
Mengabaikan tujuan pengamatan | Kesimpulan membahas hal yang tidak relevan dengan pertanyaan penelitian. | Selalu rujuk kembali ke tujuan awal sebelum menulis. |
Terlalu panjang | Kesimpulan yang membentang lebih dari satu halaman. | Batasi hingga 1-2 paragraf untuk laporan singkat, atau 3-4 paragraf untuk laporan panjang. |
Tidak ada implikasi | Kesimpulan hanya menyajikan data tanpa analisis lebih lanjut. | Tambahkan "mengapa temuan ini penting" atau "apa yang harus dilakukan selanjutnya." |
Jika kamu masih kesulitan menyusun kesimpulan, berikut beberapa sumber dan alat yang bisa membantu:
Ingat, kesimpulan yang baik adalah yang membuat pembaca merasa puas karena telah mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka—tanpa harus membaca ulang seluruh laporan.
Menulis kesimpulan laporan pengamatan yang efektif adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Kuncinya adalah:
Dengan mengikuti struktur laporan pengamatan yang benar dan menerapkan tips menulis kesimpulan yang telah dibahas, kamu bisa menghasilkan laporan yang tidak hanya memenuhi standar akademik atau profesional, tetapi juga berkesan bagi pembaca.
Jika kamu sedang mengejar karir di bidang yang membutuhkan kemampuan analisis—seperti jurusan pajak, periklanan, atau bahkan jurusan kuliah paling sulit—kemampuan menulis laporan yang tajam akan menjadi nilai tambahmu. Mulailah berlatih dengan topik sederhana, dan secara bertahap tingkatkan kompleksitasnya.
Selamat menulis, dan semoga laporanmu selalu tepat sasaran!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang