Apakah Anda sedang mempersiapkan diri untuk studi ke luar negeri, melamar beasiswa, atau membutuhkan sertifikat bahasa Inggris untuk karier? Jika iya, TOEFL ITP mungkin menjadi salah satu tes yang akan Anda hadapi. Berbeda dengan TOEFL iBT yang lebih dikenal, TOEFL ITP memiliki karakteristik dan kegunaan tersendiri—terutama bagi mereka yang membutuhkan bukti kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik atau institusional. Namun, apa sebenarnya TOEFL ITP? Bagaimana perbedaannya dengan jenis TOEFL lainnya? Dan berapa biaya yang harus disiapkan di tahun 2025?
Dalam panduan ini, kami akan mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui: mulai dari definisi resminya, kegunaan sertifikat TOEFL ITP untuk studi dan pekerjaan, rincian biaya terbaru, hingga contoh soal lengkap beserta strategi mengerjakannya. Plus, kami juga akan membagikan tips agar Anda bisa meraih skor maksimal tanpa stres. Jadi, simak terus ya!
TOEFL ITP (Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program) adalah salah satu varian tes TOEFL yang dirancang khusus untuk keperluan internal institusi, seperti universitas, perusahaan, atau lembaga pendidikan. Berbeda dengan TOEFL iBT (Internet-based Test) yang diakui secara internasional untuk visa atau pendaftaran universitas luar negeri, TOEFL ITP umumnya digunakan untuk:
Yang membedakan TOEFL ITP dengan jenis TOEFL lainnya adalah:
Aspek | TOEFL ITP | TOEFL iBT | TOEFL PBT |
---|---|---|---|
Format | Paper-based (kertas) | Internet-based (online) | Paper-based (sudah jarang digunakan) |
Durasi | 2 jam | 3 jam | 2,5–3 jam |
Skor Maksimal | 677 | 120 | 677 |
Pengakuan | Lokal (institusi tertentu) | Internasional | Terbatas (sudah digantikan iBT) |
Biaya | Lebih terjangkau (Rp 500.000–Rp 1.200.000) | Lebih mahal (Rp 3.000.000+) | Variasif (jarang ditawarkan) |
Jadi, jika tujuan Anda adalah studi ke luar negeri (misalnya: S1/S2 di Amerika atau Eropa), TOEFL iBT tetap menjadi pilihan utama. Namun, jika Anda hanya membutuhkan sertifikat untuk keperluan dalam negeri, TOEFL ITP bisa jadi solusi yang lebih praktis dan ekonomis.
Meskipun tidak sepopuler TOEFL iBT, sertifikat TOEFL ITP tetap memiliki nilai strategis—terutama di Indonesia. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan:
Banyak program beasiswa unggulan seperti LPDP, Beasiswa Kemenag, atau Beasiswa Pemerintah Daerah mensyaratkan skor TOEFL minimal (biasanya 450–550 untuk ITP). Sertifikat ini menjadi bukti bahwa Anda memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti program studi atau pelatihan.
Beberapa universitas di Indonesia—terutama program pascasarjana—mewajibkan mahasiswanya untuk memiliki skor TOEFL ITP sebagai syarat yudisium. Contohnya: Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Skor yang diminta biasanya berkisar antara 477–550, tergantung jurusan.
Perusahaan multinasional atau BUMN sering menggunakan TOEFL ITP sebagai bagian dari tes rekrutmen atau syarat promosi jabatan. Misalnya, untuk posisi yang membutuhkan komunikasi internasional (seperti di bidang logistik, perbankan, atau teknologi), skor TOEFL bisa menjadi nilai tambah.
Jika Anda ingin mengikuti student exchange (pertukaran pelajar) selama 1–2 semester di universitas mitra, beberapa kampus lokal mensyaratkan TOEFL ITP sebagai bukti kemampuan bahasa. Skor minimal biasanya 500–550, tergantung kebijakan masing-masing institusi.
Bagi yang berencana mengambil TOEFL iBT, mengikuti TOEFL ITP terlebih dahulu bisa menjadi latihan efektif. Soal-soalnya memiliki kesamaan dalam hal listening, structure, dan reading, sehingga Anda bisa terbiasa dengan format tes standar.
Ingin tahu di mana bisa mendaftar TOEFL ITP? Beberapa lembaga resmi seperti Tugasin menyediakan layanan pendaftaran dan persiapan tes dengan bimbingan ahli. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya ini agar persiapan Anda lebih terarah!
Salah satu keunggulan TOEFL ITP adalah biayanya yang lebih terjangkau dibandingkan TOEFL iBT. Di tahun 2025, kisaran biaya pendaftaran TOEFL ITP di Indonesia adalah sebagai berikut:
Perlu dicatat bahwa biaya ini belum termasuk:
Tips menghemat biaya:
TOEFL ITP terdiri dari 3 bagian utama dengan total 140 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 2 jam. Berikut rinciannya:
Bagian ini menguji kemampuan Anda memahami percakapan dan kuliah singkat dalam bahasa Inggris. Terdiri dari:
Tips: Fokus pada kata kunci seperti "however
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang