Menghadapi writing production test seringkali menjadi momok tersendiri bagi banyak pelajar bahasa Inggris—terutama jika Anda belum terbiasa menulis esai atau teks panjang dalam bahasa asing. Padahal, bagian ini sering kali bobot nilainya cukup besar dalam ujian kemampuan bahasa, baik untuk keperluan akademik, beasiswa, maupun tes kerja. Lalu, bagaimana cara mengerjakannya dengan efektif agar mendapatkan nilai maksimal?
Tenang! Di artikel ini, kami akan membahas kriteria penilaian resmi yang biasanya digunakan oleh penguji, 10 tips jitu untuk mengerjakan soal dengan percaya diri, serta kesalahan umum yang harus Anda hindari. Plus, kami juga akan berbagi contoh struktur jawaban yang bisa Anda tiru. Jadi, simak sampai habis ya!
Sebelum membahas teknik pengerjaan, penting untuk memahami mengapa bagian ini sering menjadi penentu kelulusan atau nilai akhir Anda. Dalam kebanyakan tes bahasa Inggris standar (seperti TOEFL, IELTS, atau ujian kampus), writing production test dirancang untuk mengukur:
Nah, karena aspek yang dinilai cukup kompleks, banyak peserta yang kehilangan poin hanya karena kurang memahami kriteria penilaian atau terlalu fokus pada panjang tulisan tanpa memperhatikan kualitas. Oleh karena itu, mempelajari kriteria penilaian adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan.
Setiap lembaga atau institusi mungkin memiliki kriteria penilaian yang sedikit berbeda, tetapi secara umum, ada 5 aspek utama yang selalu dinilai dalam writing production test. Berikut penjelasannya:
Aspek ini menilai sejauh mana jawaban Anda menjawab pertanyaan dengan lengkap dan relevan. Penguji akan melihat:
Contoh kesalahan umum: Menulis terlalu umum tanpa contoh konkret, atau malah menyimpang dari topik utama.
Ini berkaitan dengan kelogisan alur tulisan dan keterkaitan antarparagraf. Penguji akan memperhatikan:
Tips: Gunakan kata penghubung seperti however, moreover, in conclusion untuk memperjelas hubungan antaride.
Aspek ini menilai kekayaan kosakata dan ketepatan penggunaan kata. Penguji akan melihat:
Contoh baik: Alih-alih menulis "very big", gunakan "enormous" atau "colossal" untuk menunjukkan kemampuan vocabulary yang lebih tinggi.
Ini adalah aspek yang paling sering membuat peserta kehilangan poin. Penguji akan menilai:
Perhatian: Kesalahan grammar kecil (seperti typo) mungkin masih ditoleransi, tetapi kesalahan berulang (misal: selalu lupa menggunakan article "a/an") akan sangat memengaruhi nilai.
Meskipun tidak selalu menjadi kriteria utama, beberapa penguji memberikan poin tambahan untuk tulisan yang:
Namun, jangan berlebihan—tetap prioritaskan kejelasan dan ketepatan jawaban.
Sekarang, setelah memahami kriteria penilaian, saatnya mempraktikkan 10 tips jitu berikut agar Anda bisa mengerjakan soal dengan lebih percaya diri dan terstruktur:
Banyak peserta yang terburu-buru menulis tanpa memahami instruksi dengan baik. Akibatnya, jawaban mereka off-topic dan kehilangan poin besar. Lakukan ini:
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang