Present Perfect Tense: Definisi, Rumus, Fungsi, Dan 50+ Contoh Kalimat Terlengkap 2025

Pernahkah kamu bingung kapan harus menggunakan present perfect tense dalam percakapan atau tulisan bahasa Inggris? Tense ini memang sering membuat pelajar bahasa Inggris kelabakan karena mirip dengan past simple tense, tetapi sebenarnya punya fungsi yang sangat berbeda. Jika kamu ingin berbicara tentang pengalaman hidup, tindakan yang baru saja selesai, atau hal-hal yang masih berdampak hingga sekarang, present perfect tense adalah kunci utamanya!

Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas semua yang perlu kamu ketahui: mulai dari definisi yang mudah dipahami, rumus praktis dengan contoh yang relevan, fungsi-fungsi spesifik yang sering muncul dalam ujian atau percakapan sehari-hari, hingga 50+ contoh kalimat aktual yang bisa kamu tiru langsung. Plus, kami juga akan membagikan tips jitu agar kamu tidak lagi salah menggunakan tense ini. Siap untuk menguasai present perfect tense sekali dan untuk selamanya? Mari kita mulai!

1. Apa Itu Present Perfect Tense? Definisi Sederhana

Present perfect tense adalah bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang. Tense ini menunjukkan bahwa suatu tindakan atau kejadian:

• Telah terjadi di masa lalu, tetapi waktu pastinya tidak disebutkan (atau tidak penting).
• Masih memiliki dampak atau relevansi dengan kondisi saat ini.
• Baru saja selesai dilakukan (recent actions).
• Merupakan pengalaman hidup yang pernah dialami (life experiences).

Contoh sederhana: Salah: "I went to Bali last year." (Past simple – waktu spesifik) Benar: "I have been to Bali." (Present perfect – pengalaman tanpa waktu pasti)

Perbedaan utama dengan past simple tense adalah: present perfect fokus pada hasil atau dampak sekarang, sementara past simple hanya menceritakan kejadian di masa lalu tanpa kaitan dengan sekarang.

2. Rumus Present Perfect Tense Dan Penjelasannya

Rumus dasar present perfect tense sangat sederhana, tetapi seringkali membuat bingung karena melibatkan auxiliary verb "have/has" dan past participle (V3). Berikut struktur lengkapnya:

2.1. Rumus Positif (+)

Subjek + have/has + past participle (V3) + objek/keterangan Contoh: She has finished her homework. (Dia telah menyelesaikan PR-nya.)

2.2. Rumus Negatif (-)

Subjek + have/has + not + past participle (V3) + objek/keterangan Contoh: They haven't visited Jakarta yet. (Mereka belum mengunjungi Jakarta.) Catatan: "Haven't" = have not; "hasn't" = has not.

2.3. Rumus Interogatif (?)

Have/has + subjek + past participle (V3) + objek/keterangan? Contoh: Have you ever eaten sushi? (Pernahkah kamu makan sushi?)

Ingat! Past participle (V3) untuk regular verbs ditambahkan "-ed" (e.g., "walked"), sementara irregular verbs memiliki bentuk khusus (e.g., "go → gone