Pernahkah kamu bingung saat mendengar frasa seperti "turn off", "give up", atau "look after" dalam bahasa Inggris? Meskipun terlihat sederhana, kombinasi kata kerja dan preposisi ini seringkali membuat pembelajar bahasa Inggris—terutama pemula—merasa kesulitan. Faktanya, phrasal verb adalah salah satu elemen kunci yang membedakan bahasa Inggris formal dan informal, serta sering muncul dalam percakapan sehari-hari, lagu, film, bahkan soal ujian seperti TOEFL atau IELTS. Tanpa memahaminya, kamu bisa kehilangan makna penting atau bahkan salah mengartikan sebuah kalimat!
Nah, jika kamu ingin menguasai phrasal verb dengan mudah, artikel ini akan membantumu memahami pengertiannya secara mendalam, struktur pembentukannya, hingga 50+ contoh kalimat terbaru 2025 yang bisa langsung kamu praktikkan. Plus, kami juga akan bagikan tips jitu agar kamu tidak lagi bingung membedakan phrasal verb yang transitive dan intransitive. Yuk, simak sampai habis!
Secara sederhana, phrasal verb adalah gabungan antara kata kerja (verb) dan partikel (bisa berupa preposisi seperti in, on, at atau adverb seperti up, down, out) yang membentuk makna baru. Makna ini seringkali tidak bisa ditebak hanya dari arti kata-kata penyusunnya. Misalnya:
Menariknya, phrasal verb sering digunakan dalam bahasa Inggris sehari-hari—baik lisan maupun tulisan—karena terdengar lebih natural dan kurang kaku dibandingkan kata kerja formal. Misalnya, orang lebih sering mengatakan "I'll pick you up at 7" daripada "I'll collect you at 7".
Namun, hati-hati! Beberapa phrasal verb memiliki lebih dari satu arti, tergantung konteksnya. Contohnya, "take off" bisa berarti "lepas landas" (untuk pesawat) atau "melepas" (seperti melepas jaket). Inilah mengapa mempelajarinya melalui contoh kalimat sangat penting.
Phrasal verb dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kebutuhan objek dalam kalimat: transitive dan intransitive. Memahami perbedaannya akan membantumu menghindari kesalahan umum dalam penggunaan.
Jenis ini harus diikuti oleh objek (benda atau orang yang dikenai tindakan). Objek bisa diletakkan setelah partikel atau di antara kata kerja dan partikel, tergantung jenisnya:
Contoh kalimat transitive:
Jenis ini tidak memerlukan objek karena tindakannya sudah lengkap tanpa benda/orang yang dikenai. Contohnya:
Tips: Jika kamu ragu apakah sebuah phrasal verb membutuhkan objek, coba periksa kamus seperti Oxford Learner's Dictionaries atau Tugasin untuk melihat contoh penggunaan dan penjelasan gramatikalnya. Ini akan menghemat waktumu dan menghindari kesalahan!
Untuk memudahkan pemahaman, kami telah mengelompokkan 50+ phrasal verb populer berdasarkan tema dan maknanya. Setiap contoh dilengkapi dengan kalimat agar kamu bisa melihat konteks penggunaannya.
Phrasal Verb | Arti | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Wake up | Bangun (dari tidur) | I wake up at 6 AM every day to exercise. |
Get up | Bangun (dari tempat tidur) | She gets up late on weekends. |
Turn on | Menyalakan (alat elektronik) | Can you turn on the lights? It's dark in here. |
Turn off | Mematikan | Don't forget to turn off the stove after cooking. |
Put on | Memakai (pakaian/aksesori) | He put on his jacket before leaving. |
Phrasal Verb | Arti | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Call off | Membatalkan | The meeting was called off due to bad weather. |
Hand in | Mengumpulkan (tugas) | Students must hand in their assignments by Friday. |
Take over | Mengambil alih | She will take over as CEO next month. |
Run out of | Kehabisan | We ran out of paper during the presentation. |
Cut down on | Mengurangi | The company needs to cut down on expenses. |
Phrasal Verb | Arti | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Break up | Putus (hubungan) | They broke up after dating for two years. |
Make up | Berkembang (setelah bertengkar) | After the argument, they made up quickly. |
Get along | Akur/bergaul baik | She gets along well with her coworkers. |
Fall out | Bertengkar/berselisih | They fell out over a misunderstanding. |
Cheer up | Menghibur/membuat senang | Let's watch a movie to cheer you up! |
Phrasal Verb | Arti | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Check in | Mendaftar (di hotel/bandara) | We need to check in two hours before the flight. |
Check out | Mengosongkan kamar (hotel) | You must check out by 12 PM. |
Get on | Naik (kendaraan) | She got on the bus at the next stop. |
Get off | Turun (dari kendaraan) | Please get off at the central station. |
Set off | Berangkat | We set off for Bali early in the morning. |
Phrasal Verb | Arti | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Find out | Mengetahui | I just found out that she's moving to Japan. |
Give up | Menyerah | Don't give up on your dreams! |
Look after | Merawat/mengurus | Can you look after my dog while I'm away? |
Put up with | Menerima (sesuatu yang tidak menyenangkan) | I can't put up with his bad attitude anymore. |
Take care of | Merawat/menangani | She takes care of her younger siblings. |
Memahami teori saja tidak cukup—kamu perlu praktik aktif untuk benar-benar menguasai phrasal verb. Berikut strategi yang terbukti efektif:
Alih-alih menghafal daftar, pelajari melalui kalimat. Misalnya, saat menonton film atau mendengarkan lagu, catat phrasal verb yang muncul dan cari tahu artinya. Platform seperti Tugasin menyediakan materi interaktif yang bisa membantumu berlatih dengan konteks nyata.
Buat flashcard dengan phrasal verb + contoh kalimat (bukan hanya artinya). Aplikasi seperti Anki atau Quizlet sangat membantu untuk pengulangan teratur.
Gunakan phrasal verb dalam percakapan dengan teman atau tutor. Jika tidak punya partner, coba platform seperti HelloTalk atau iTalki untuk berlatih dengan penutur asli.
Setiap hari, tulis 3-5 kalimat menggunakan phrasal verb baru. Misalnya: "Today, I woke up late, so I had to speed up to catch up with my schedule."
Beberapa partikel seperti up, out, off, dan down muncul sangat sering. Fokuslah pada phrasal verb dengan partikel ini terlebih dahulu.
Bahkan pelajar tingkat menengah sering melakukan kesalahan ini. Yuk, periksa apakah kamu juga melakukannya!
Salah: She turned the TV off it. Benar: She turned off the TV / She turned the TV off.
Salah: He looks for his keys (padahal maksudnya mencari → benar: looks for). Salah: She looks after the answer (padahal look after = merawat, bukan mencari).
Salah: He gave up. (Tanpa objek, terdengar seperti dia menyerah pada sesuatu yang tidak jelas.) Benar: He gave up smoking. / He gave up.
Hindari menerjemahkan langsung dari bahasa Indonesia. Misalnya: Salah: "Saya take my shoes off" (terjemahan dari "saya melepas sepatu"). Benar: "I took off my shoes."
Sekarang, uji pemahamanmu dengan mengisi titik-titik di bawah ini menggunakan phrasal verb yang tepat. Jawabannya ada di akhir artikel!
Jawaban:
Phrasal verb mungkin terlihat rumit pada awalnya, tetapi dengan praktik konsisten, kamu akan melihat kemajuan pesat. Menguasai phrasal verb tidak hanya membuat bahasa Inggrismu terdengar lebih natural, tetapi juga:
Jangan lupa, kunci utama adalah konsistensi. Mulailah dengan 5 phrasal verb baru setiap hari, praktikkan dalam kalimat, dan ulangi secara berkala. Jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut—seperti materi latihan, kuis interaktif, atau bimbingan langsung—kamu bisa mengunjungi Tugasin untuk sumber belajar yang terstruktur dan menyenangkan.
Selamat belajar, dan ingat: "Don't give up—keep practicing until you get the hang of it!" 😊
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang