Pernah bingung kenapa kalimat "She sings" terdengar lengkap tanpa objek, sementara "She eats" rasanya kurang kalau tidak ditambah "an apple"? Itulah keajaiban transitive verb dan intransitive verb—dua konsep dasar tata bahasa Inggris yang sering membuat pelajar kelabakan. Padahal, memahami perbedaannya adalah kunci untuk menulis dan berbicara dengan struktur kalimat yang benar dan alami. Di artikel ini, kita akan kupas tuntas kedua jenis kata kerja ini dengan contoh nyata, trik mengingatnya, dan kesalahan umum yang harus dihindari. Siap-siap, karena setelah membaca ini, grammar kamu akan naik level!
Bayangkan transitive verb seperti seseorang yang selalu membawa hadiah—dia tidak bisa berdiri sendiri. Kata kerja ini selalu membutuhkan objek (benda, orang, atau ide) untuk melengkapi maknanya. Tanpa objek, kalimat akan terasa "nggak jelas" atau bahkan salah. Contoh paling klasik:
Coba hilangkan objeknya: "She kicked" atau "He wrote" terdengar aneh, kan? Itu karena transitive verb menuntut adanya penerima aksi. Untuk menguji apakah sebuah kata kerja transitive, tanyakan: "Apa/siapa yang diterima aksi ini?" Jika jawabannya ada, berarti itu transitive verb.
Tidak semua transitive verb bekerja dengan cara yang sama. Ada dua subkategori penting:
Pro tip: Kata kerja seperti give, send, tell, show, dan bring biasanya di-transitive. Jika kamu menggunakan kata-kata ini, pastikan ada dua objek untuk menghindari kesalahan!
Berikut daftar kata kerja transitive beserta contoh kalimatnya untuk memperkaya pemahamanmu:
Kata Kerja | Contoh Kalimat | Objek |
---|---|---|
Buy | She bought a new laptop. | a new laptop |
Read | He read the novel last night. | the novel |
Open | Can you open the window? | the window |
Write | They wrote an essay for class. | an essay |
Build | The company built a skyscraper. | a skyscraper |
Ingin latihan lebih banyak? Coba buat 10 kalimat sendiri menggunakan kata kerja transitive dari daftar ini: carry, catch, clean, close, cook, draw, drive, eat, find, forget, get, hit, hold, know, leave, lose, make, meet, pay, play, put, remember, take, throw, understand, use, win.
Berlawanan dengan transitive verb, intransitive verb adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Dia sudah "utuh" sendiri. Contoh:
Ciri khas intransitive verb: kalimat tetap masuk akal meski hanya terdiri dari subjek + kata kerja. Untuk mengujinya, coba tambahkan objek—jika terdengar aneh, berarti kata kerjanya intransitive. Misal:
Meskipun tidak membutuhkan objek, intransitive verb sering diikuti oleh:
Ingat: yang membedakan intransitive verb dengan transitive verb bukanlah keberadaan kata setelahnya, melainkan fungsinya. Jika kata setelah kata kerja adalah objek (menjawab "apa/siapa"), maka itu transitive. Jika sekadar keterangan (menjawab "bagaimana/di mana/kapan"), maka tetap intransitive.
Berikut kata kerja intransitive beserta contohnya:
Kata Kerja | Contoh Kalimat |
---|---|
Laugh | The audience laughed loudly. |
Arrive | We arrived at 10 PM. |
Disappear | The magician disappeared suddenly. |
Fall | The leaves fall in autumn. |
Swim | Dolphins swim gracefully. |
Coba tantangan ini: Ubah kalimat transitive menjadi intransitive dengan menghilangkan objeknya. Contoh: "She sang a song" → "She sang." (Tetap masuk akal, kan?)
Untuk memudahkan, simak tabel perbandingan ini:
Aspek | Transitive Verb | Intransitive Verb |
---|---|---|
Kebutuhan Objek | Wajib ada objek | Tidak butuh objek |
Contoh Kata Kerja | Give, take, eat, buy, write | Sleep, go, arrive, laugh, disappear |
Struktur Kalimat | Subjek + Kata Kerja + Objek | Subjek + Kata Kerja (+ keterangan) |
Pertanyaan Penguji | "Apa/siapa yang diterima aksi?" | "Apakah kalimat lengkap tanpa objek?" |
Menariknya, beberapa kata kerja bisa berfungsi sebagai transitive atau intransitive, tergantung konteksnya. Contoh:
Kata kerja lain yang fleksibel: run, change, return, start, continue, dan play. Untuk membedakannya, selalu tanyakan: "Apakah kata setelah kata kerja itu objek atau keterangan?"
Bahkan pelajar tingkat menengah sering melakukan kesalahan ini. Yuk, perbaiki sejak sekarang!
Salah: "He ate." (Terasa kurang—makan apa?) Benar: "He ate pizza." atau "He ate at the restaurant." (At the restaurant adalah keterangan tempat, bukan objek, jadi tetap salah jika maksudnya makan sesuatu.)
Salah: "She slept the bed." (Tidur tidak membutuhkan objek!) Benar: "She slept on the bed."
Salah: "They traveled the world." (The world di sini adalah objek, padahal travel adalah intransitive verb. Seharusnya: "They traveled around the world.") Benar: "They explored the world." (Explore adalah transitive verb, jadi the world benar sebagai objek.)
Tips: Jika ragu, gunakan kamus seperti Tugasin untuk memeriksa apakah sebuah kata kerja transitive atau intransitive. Kamus biasanya mencantumkan label (T) untuk transitive dan (I) untuk intransitive.
Waktu untuk mengasah skill! Kerjakan latihan berikut:
Jawaban:
Ingin mahir cepat? Ikuti strategi ini:
Bonus: Buatlah mind map yang membagi kata kerja berdasarkan kategorinya. Visualisasi akan membantu otak mengingat lebih lama!
Memahami transitive dan intransitive verb bukan hanya tentang "benar atau salah"—ini tentang kejelasan dan kelancaran berkomunikasi. Dengan menguasai konsep ini, kamu bisa:
Ingat, bahasa Inggris itu seperti membangun rumah: transitive dan intransitive verb adalah fondasinya. Jika fondasi kuat, segala sesuatunya akan lebih mudah. Mulailah dengan berlatih sedikit setiap hari, dan dalam waktu singkat, kamu akan merasakan perbedaannya!
Sudah siap mengambil langkah selanjutnya? Coba kerjakan tugas bahasa Inggrismu di Tugasin dan dapatkan umpan balik langsung dari ahli. Selamat belajar!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang