Apakah kamu sering merasa kebingungan saat harus memilih antara have, has, atau had dalam kalimat bahasa Inggris? Jangan khawatir—kamu tidak sendirian! Ketiga kata ini memang sering membuat pelajar bahasa Inggris, terutama pemula, merasa pusing karena terdengar mirip namun memiliki fungsi yang berbeda. Padahal, memahami perbedaannya adalah kunci untuk membangun kalimat yang benar dan terdengar alami.
Dalam panduan ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan have, has, dan had mulai dari pengertian dasar, aturan penggunaannya dalam berbagai tenses, hingga contoh-contoh praktis yang bisa kamu terapkan sehari-hari. Selain itu, kamu juga akan belajar tips mudah untuk mengingatnya tanpa harus menghafal rumus yang rumit. Yuk, simak penjelasannya sampai habis agar grammar-mu semakin kuat!
Ketiga kata ini sebenarnya berasal dari verb yang sama, yaitu have, yang berarti "memiliki" atau "telah". Yang membedakan adalah waktu (tense) dan subjek dalam kalimat. Kesalahan umum terjadi karena:
Nah, agar tidak salah lagi, mari kita bahas satu per satu dengan detail!
Have adalah bentuk dasar (base form) yang digunakan dalam:
Digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau kebiasaan saat ini:
Digunakan untuk menyatakan pengalaman atau tindakan yang sudah selesai tetapi waktunya tidak spesifik:
Catatan: Dalam present perfect, have selalu diikuti oleh past participle (kata kerja bentuk ketiga, misal: seen, eaten, gone).
Has adalah bentuk third-person singular dari have, yang berarti hanya digunakan untuk subjek:
Tips mengingat: Jika subjeknya bisa diganti dengan he/she/it, gunakan has. Contoh: Maria (she) has a book.
Had adalah bentuk lampau (past tense) dari have/has. Kata ini digunakan dalam:
Digunakan untuk menunjukkan urutan waktu di masa lalu:
Perhatian: Dalam past perfect, had selalu diikuti oleh past participle (misal: had gone, had eaten).
Untuk memudahkan pemahaman, berikut ringkasan perbedaan ketiganya dalam bentuk tabel:
Kata | Tense | Subjek | Contoh Kalimat |
---|---|---|---|
Have | Present Simple | I, you, we, they, subjek jamak | They have a new teacher. |
Have | Present Perfect | Semua subjek | I have seen that movie. |
Has | Present Simple | He, she, it, subjek tunggal | She has a beautiful voice. |
Has | Present Perfect | He, she, it, subjek tunggal | He has finished his work. |
Had | Past Simple | Semua subjek | We had a great time yesterday. |
Had | Past Perfect | Semua subjek | They had left before I arrived. |
Banyak pelajar bahasa Inggris melakukan kesalahan dalam menggunakan have, has, had. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi dan tips untuk memperbaikinya:
Salah: She have a book. ✅ Benar: She has a book.
Tips: Ingat bahwa has hanya untuk he/she/it atau subjek tunggal (misal: the cat, my brother).
Salah: I went to bed after I finish my homework. ✅ Benar: I went to bed after I had finished my homework.
Tips: Jika ada dua tindakan di masa lalu dan satu terjadi lebih dulu, gunakan had + past participle untuk tindakan yang pertama.
Salah: She has go to school. ✅ Benar: She has gone to school.
Tips: Present perfect selalu membutuhkan have/has + past participle (misal: gone, eaten, seen).
Teori tanpa praktik tidak akan maksimal! Berikut beberapa latihan sederhana yang bisa kamu coba:
I have a busy day today. My sister has already left for work, and yesterday, we had a family dinner together.
Jika kamu merasa masih kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tutor atau platform belajar seperti Tugasin, yang menyediakan berbagai materi dan latihan soal untuk memperdalam pemahaman grammar bahasa Inggrismu. Dengan berlatih secara konsisten, penggunaan have, has, had akan terasa semakin natural!
Agar tidak lupa, berikut beberapa trik yang bisa kamu terapkan:
Memahami perbedaan have, has, dan had adalah langkah penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Dengan menguasai ketiganya, kamu bisa membangun kalimat yang lebih variatif, akurat, dan terdengar alami—baik dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal.
Ingatlah bahwa kunci utama adalah latihan konsisten. Mulailah dengan mengamati kalimat-kalimat sederhana, kemudian coba terapkan dalam percakapan atau tulisanmu. Jika masih ragu, selalu periksa kembali tense dan subjek yang digunakan. Semakin sering berlatih, semakin mudah kamu mengingat aturannya!
Jangan lupa, grammar hanyalah salah satu aspek dalam belajar bahasa. Kombinasikan dengan memperkaya kosakata, berlatih speaking, dan mendengarkan native speaker untuk hasil yang optimal. Selamat belajar, dan semoga panduan ini membantu!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang