Pernah bingung kapan harus menggunakan can dan kapan harus pakai could dalam bahasa Inggris? Kedua kata ini memang sering membuat pelajar bahasa Inggris—terutama pemula—merasa kebingungan. Meskipun keduanya termasuk modal verbs yang menunjukkan kemampuan atau kemungkinan, fungsi dan nuansanya sangat berbeda! Jika salah menggunakan, makna kalimat bisa berubah drastis, lho. Nah, di artikel ini, kita akan bahas perbedaan can dan could secara mendetail: mulai dari definisi, aturan penggunaan, contoh kalimat, hingga kesalahan umum yang harus dihindari. Yuk, simak sampai habis agar kamu bisa menggunakan keduanya dengan percaya diri!
1. Apa Itu Can dan Could?
Sebelum membandingkannya, penting untuk memahami definisi dasar dari kedua kata ini:
Can
- Fungsi utama: Menyatakan kemampuan (ability), izin (permission), atau kemungkinan (possibility) di masa sekarang atau umum.
- Contoh sederhana:
- She can swim. (Dia bisa berenang.) → Kemampuan.
- Can I borrow your pen? (Bolehkah saya pinjam pulpenmu?) → Izin.
- It can rain in October. (Bisa hujan di bulan Oktober.) → Kemungkinan.
Could
- Fungsi utama:
- Kemampuan atau izin di masa lalu.
- Permintaan atau saran yang lebih sopan.
- Kemungkinan yang kurang pasti dibanding can.
- Contoh sederhana:
- When I was young, I could run fast. (Saat muda, saya bisa lari cepat.) → Kemampuan di masa lalu.
- Could you help me, please? (Maukah Anda membantuku?) → Permintaan sopan.
- It could snow tomorrow. (Besar kemungkinan besok turun salju.) → Kemungkinan yang tidak pasti.
Singkatnya, can lebih "langsung" dan digunakan untuk situasi sekarang, sementara could lebih "halus" atau merujuk ke masa lalu. Tapi tentu saja, ada banyak nuansa lain yang akan kita bahas selanjutnya!
2. Perbedaan Utama Antara Can dan Could
Berikut adalah tabel perbandingan yang akan membantu kamu memahami kapan harus menggunakan keduanya:
Aspek | Can | Could |
Waktu | Sekarang/umum | Masa lalu atau kondisional |
Tingkat Kesopanan | Lebih langsung | Lebih sopan |
Kemungkinan | Lebih pasti (50-100%) | Kurang pasti (10-50%) |
Contoh Kalimat | I can speak English. | I could speak French when I was a child. |
2.1 Kemampuan (Ability)
Can digunakan untuk kemampuan sekarang, sementara could untuk kemampuan di masa lalu:
- Now: She can play the piano beautifully. (Sekarang: Dia bisa memainkan piano dengan indah.)
- Past: She could play the piano when she was 10. (Masa lalu: Dia bisa memainkan piano saat berusia 10 tahun.)
2.2 Izin (Permission)
Keduanya bisa digunakan untuk meminta izin, tetapi could terdengar lebih formal dan sopan:
- Can I open the window? (Bolehkah saya buka jendelanya?) → Kasual, kepada teman.
- Could I open the window? (Bolehkah saya membuka jendela?) → Sopan, kepada atasan atau orang yang tidak dikenal.
2.3 Kemungkinan (Possibility)
Can menunjukkan kemungkinan yang lebih besar, sementara could untuk kemungkinan yang kurang pasti:
- It can get very hot in July. (Bisa sangat panas di bulan Juli.) → Kemungkinan besar.
- It could rain later, but I'm not sure. (Mungkin hujan nanti, tapi saya tidak yakin.) → Kemungkinan kecil.
2.4 Permintaan dan Saran (Requests & Suggestions)
Could sering digunakan untuk permintaan atau saran yang lebih halus:
- Can you pass the salt? (Bisa tolong ambilkan garamnya?) → Langsung.
- Could you pass the salt, please? (Bisakah Anda mengoper garamnya?) → Lebih sopan.
- You could try calling customer service. (Kamu bisa mencoba menghubungi layanan pelanggan.) → Saran yang tidak memaksakan.
3. 10+ Contoh Kalimat Can vs. Could dalam Berbagai Konteks
Untuk memperjelas perbedaannya, berikut adalah 10 contoh nyata penggunaan can dan could dalam situasi sehari-hari:
3.1 Kemampuan (Ability)
- Can: My brother can fix computers. (Kakak saya bisa memperbaiki komputer.)
- Could: My brother could fix computers when he was in college. (Kakak saya bisa memperbaiki komputer saat kuliah dulu.)
3.2 Izin (Permission)
- Can: Can I use your laptop for a minute? (Bolehkah saya pakai laptopmu sebentar?)
- Could: Could I use your laptop for my presentation? (Bisakah saya menggunakan laptop Anda untuk presentasi saya?) → Lebih formal.
3.3 Kemungkinan (Possibility)
- Can: This road can get very crowded on weekends. (Jalan ini bisa sangat ramai di akhir pekan.)
- Could: This road could be closed due to construction. (Jalan ini mungkin ditutup karena konstruksi.) → Kurang pasti.
3.4 Permintaan (Requests)
- Can: Can you send me the file by tomorrow? (Bisa kirimkan filenya besok?)
- Could: Could you possibly send me the file by tomorrow? (Bisakah Anda mengirimkan filenya besok?) → Lebih sopan.
3.5 Saran (Suggestions)
- Can: You can visit the museum on Sundays for free. (Kamu bisa mengunjungi museum gratis pada hari Minggu.)
- Could: You could try meditating to reduce stress. (Kamu bisa mencoba meditasi untuk mengurangi stres.) → Saran yang tidak memaksakan.
3.6 Kondisional (Conditional Sentences)
Could sering muncul dalam kalimat pengandaian (conditional sentences), sementara can jarang digunakan:
- Could: If I had more time, I could learn Japanese. (Jika saya punya lebih banyak waktu, saya bisa belajar bahasa Jepang.)
- Can (tidak umum): If you study hard, you can pass the exam. (Jika kamu belajar keras, kamu bisa lulus ujian.) → Can di sini lebih menunjukkan kemampuan, bukan pengandaian.
3.7 Penawaran Bantuan (Offers)
- Can: Can I help you with your bags? (Bisa saya bantu bawa tasmu?)
- Could: Could I assist you with anything else? (Bisakah saya membantu Anda dengan hal lain?) → Lebih formal, misalnya di restoran atau toko.
4. Kesalahan Umum dalam Menggunakan Can dan Could
Meskipun terlihat sederhana, banyak pelajar bahasa Inggris—bahkan yang sudah mahir—sering melakukan kesalahan dalam menggunakan can dan could. Berikut adalah 5 kesalahan paling umum dan cara memperbaikinya:
4.1 Menggunakan Could untuk Kemampuan Sekarang
Salah: I could speak three languages. (Jika maksudnya sekarang.)
Benar: I can speak three languages. (Could hanya untuk masa lalu: I could speak three languages when I was in school.)
4.2 Menggunakan Can untuk Permintaan Formal
Salah: Can you give me a discount? (Kepada bos atau pelanggan.)
Benar: Could you possibly give me a discount? (Lebih sopan dan profesional.)
4.3 Lupa Menggunakan Could dalam Kalimat Pengandaian
Salah: If I have money, I can buy a car. (Untuk situasi yang tidak nyata.)
Benar: If I had money, I could buy a car. (Pengandaian jenis 2 memerlukan could.)
4.4 Menggunakan Can untuk Kemungkinan yang Tidak Pasti
Salah: It can be true, but I doubt it. (Jika kemungkinannya kecil.)
Benar: It could be true, but I doubt it. (Could lebih tepat untuk kemungkinan yang rendah.)
4.5 Mengabaikan Bentuk Negatif
Kedua kata ini memiliki bentuk negatif yang berbeda:
- Can → cannot (can't)
- Could → could not (couldn't)
Salah: I couldn't swim when I was 5, but now I can't. (Jika sekarang kamu bisa berenang.)
Benar: I couldn't swim when I was 5, but now I can.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membuat bahasa Inggrismu terdengar lebih natural dan profesional. Jika masih ragu, coba Tugasin untuk mendapatkan bimbingan langsung dari tutor berpengalaman—mereka siap membantu kamu menguasai tata bahasa Inggris dengan mudah!
5. Kapan Harus Menggunakan Can dan Kapan Could?
Untuk memudahkan, berikut adalah panduan cepat kapan harus memilih can atau could:
✅ Gunakan Can jika:
- Membicarakan kemampuan sekarang (I can drive.).
- Meminta izin dalam situasi kasual (Can I sit here?).
- Menyatakan kemungkinan yang tinggi (It can be dangerous.).
- Memberikan instruksi atau penawaran langsung (You can find the files here.).
✅ Gunakan Could jika:
- Membicarakan kemampuan di masa lalu (She could dance ballet.).
- Meminta izin atau membuat permintaan secara sopan (Could I have a glass of water?).
- Menyatakan kemungkinan yang rendah (It could happen, but it's unlikely.).
- Memberikan saran yang tidak memaksakan (You could try calling him.).
- Digunakan dalam kalimat pengandaian (If I were you, I could do that.).
6. Latihan Soal: Tes Pemahamanmu!
Sekarang, coba isi titik-titik di bawah ini dengan can atau could yang tepat. Jawabannya ada di akhir artikel!
- ______ you speak louder, please? I ______ hear you well.
- When I was a child, I ______ climb trees easily.
- ______ I borrow your notes for the exam? (kepada teman dekat)
- If we leave now, we ______ catch the last train.
- She ______ play the violin, but she hasn't practiced in years.
- ______ you help me move this table? (kepada atasan)
- It ______ be the postman at the door. (kemungkinan 50%)
- You ______ find all the documents in the shared folder.
Jawaban:
- Could / can't
- could
- Can
- could
- could (karena sekarang dia mungkin sudah tidak bisa)
- Could
- could
- can
7. Tips Menguasai Can dan Could dengan Cepat
Ingin mahir menggunakan kedua kata ini tanpa ragu? Ikuti tips berikut:
7.1 Latih dengan Kalimat Sehari-hari
Coba ubah kalimat yang kamu gunakan sehari-hari ke dalam bahasa Inggris dengan can atau could. Misalnya:
- Saya bisa masak nasi goreng. → I can cook fried rice.
- Dulu saya bisa bangun pagi, sekarang susah. → I could wake up early before, but now it's hard.
7.2 Tonton Film atau Dengarkan Lagu
Perhatikan bagaimana penutur asli menggunakan can dan could dalam percakapan. Contoh:
- Film: "Can you keep a secret?" (gaya kasual)
- Lagu: "If I could turn back time…" (pengandaian)
7.3 Gunakan Aplikasi Latihan
Ada banyak aplikasi seperti Duolingo, Grammarly, atau Tugasin yang menyediakan latihan soal interaktif untuk menguji pemahamanmu tentang modal verbs.
7.4 Baca Buku atau Artikel dalam Bahasa Inggris
Semakin sering kamu terbiasa melihat can dan could dalam konteks, semakin mudah kamu memahami perbedaannya. Mulailah dengan bacaan sederhana seperti berita atau cerita pendek.
7.5 Buat Catatan Perbandingan
Buatlah tabel atau mind map sendiri yang berisi perbedaan can vs. could, lalu tempel di tempat belajarmu. Semakin sering melihatnya, semakin melekat di ingatan!
8. Kesimpulan: Can vs. Could dalam Satu Kalimat
Jika harus diringkas dalam satu kalimat:
"Gunakan can untuk sekarang, kemampuan pasti, atau permintaan kasual; gunakan could untuk masa lalu, permintaan sopan, kemungkinan rendah, atau pengandaian."
Dengan memahami perbedaan ini, kamu tidak hanya akan menghindari kesalahan tata bahasa, tetapi juga bisa berkomunikasi dengan lebih jelas, sopan, dan natural dalam bahasa Inggris. Jangan lupa untuk berlatih secara konsisten—karena seperti kata pepatah, "Practice makes perfect!"
Jika kamu masih merasa kesulitan atau ingin belajar lebih dalam tentang tata bahasa Inggris, jangan ragu untuk mencoba layanan les privat dari Tugasin. Dengan tutor berpengalaman, kamu bisa menguasai can, could, dan materi lainnya dengan mudah dan menyenangkan!