Panduan Lengkap Part Of Speech Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, Dan Contoh Praktis 2025

Pernah bingung kenapa kalimat "She runs fast" terdengar alami, sementara "Fast she runs" terasa aneh? Rahasianya ada pada part of speech—atau yang kita kenal sebagai kelas kata dalam bahasa Inggris. Tanpa memahami konsep dasar ini, susunan kata Anda bisa jadi kacau, makna berubah, bahkan pembaca atau pendengar kesulitan menangkap pesan. Bayangkan seperti memasak: jika bumbunya salah tempat, rasanya pasti berantakan!

Di tahun 2025, menguasai part of speech bukan hanya kebutuhan pelajar, tapi juga profesional yang ingin berkomunikasi efektif—baik untuk menulis email bisnis, membuat konten media sosial, atau bahkan mengikuti tes internasional seperti TOEFL/IELTS. Artikel ini akan membahas 8 jenis part of speech utama dengan penjelasan sederhana, contoh praktis dari kehidupan sehari-hari, dan trik jitu agar Anda tidak lagi keliru menggunakannya. Plus, kami sertakan tips eksklusif dari Tugasin untuk mengasah kemampuan grammar Anda secara menyeluruh!

Part of Speech: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Secara sederhana, part of speech (POS) adalah kategori gramatikal yang mengelompokkan kata berdasarkan fungsi dan perannya dalam sebuah kalimat. Setiap kata dalam bahasa Inggris—mulai dari kata benda (noun) hingga seruan (interjection)—memiliki "tugas" khusus. Tanpa pemahaman ini, Anda berisiko:

• Membuat kalimat ambigu (misal: "The chicken is ready to eat"—apakah ayamnya yang mau makan atau dimakan?).
• Kesulitan menerjemahkan teks karena struktur bahasa Indonesia dan Inggris berbeda.
• Kehilangan poin dalam tes bahasa karena kesalahan grammar dasar.

Menariknya, satu kata bisa berubah jenis tergantung konteks! Contoh: "run" bisa jadi verb ("She runs daily") atau noun ("Let's go for a run"). Inilah mengapa memahami POS adalah fondasi sebelum belajar tenses, passive voice, atau struktur kalimat kompleks.

8 Jenis Part of Speech Dalam Bahasa Inggris (Lengkap dengan Contoh)

Berikut adalah delapan kategori utama part of speech yang wajib Anda kuasai, beserta ciri-ciri dan contohnya:

1. Noun (Kata Benda): Penanda Orang, Tempat, atau Benda

Fungsi: Menamai sesuatu yang konkret (dapat disentuh) atau abstrak (ide, perasaan).

Ciri-ciri:

• Biasanya diawali artikel (a, an, the) atau kata tunjuk (this, that).
• Dapat berupa tunggal (book) atau jamak (books).
• Dibagi menjadi: proper noun (nama khusus, misal Jakarta), common noun (umum, misal city), dan collective noun (kumpulan, misal team).

Contoh dalam kalimat:

• The teacher (common noun) gave Lisa (proper noun) a homework (common noun).
• A flock (collective noun) of birds flew over the mountain (common noun).

2. Pronoun (Kata Ganti): Pengganti Noun untuk Efisiensi

Fungsi: Menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam kalimat.

Ciri-ciri:

• Terbagi menjadi: personal pronoun (I, you, they), possessive pronoun (mine, yours), reflexive pronoun (myself, yourself), dll.
• Harus konsisten dengan antecedent (kata benda yang digantikan) dalam gender dan jumlah.

Contoh kesalahan umum:

• ❌ "Each student must bring their book." (Tidak konsisten: each tunggal, their jamak).
• ✅ "Each student must bring his or her book."

3. Verb (Kata Kerja): Jantung dari Setiap Kalimat

Fungsi: Menyatakan aksi (fisik/mental) atau keadaan (linking verb seperti is, seem).

Ciri-ciri:

• Dapat berubah bentuk berdasarkan tenses (write → wrote → written).
• Terbagi menjadi: action verb (run, eat), linking verb (become, feel), dan helping verb (can, must).

Trik mengingat: Jika kata tersebut bisa dijawab dengan "apa yang dilakukan?", kemungkinan besar itu verb. Contoh: "She sings beautifully." → Apa yang dilakukan? "Bernyanyi."

4. Adjective (Kata Sifat): Pemberi Warna pada Kata Benda

Fungsi: Mendeskripsikan noun/pronoun (ukuran, bentuk, warna, sifat, dll.).

Ciri-ciri:

• Biasanya terletak sebelum noun ("a red car") atau setelah linking verb ("The car is red").
• Memiliki tingkat perbandingan: positive (tall), comparative (taller), superlative (tallest).

Contoh dalam iklan:

• "Experience the smoothest ride with our luxurious sedan!"

5. Adverb (Kata Keterangan): Modifikasi Verb, Adjective, atau Adverb Lain

Fungsi: Menjelaskan bagaimana, kapan, di mana, atau seberapa sering sesuatu terjadi.

Ciri-ciri:

• Banyak berakhiran -ly (quickly, happily), tapi tidak semua (fast, hard).
• Dapat memodifikasi: verb ("She runs quickly"), adjective ("very beautiful"), atau adverb lain ("extremely well").

Perbedaan dengan adjective:

• "He is a slow driver." (slow = adjective, menjelaskan driver).
• "He drives slowly." (slowly = adverb, menjelaskan drives).

6. Preposition (Kata Depan): Penghubung Kata dengan Konteks

Fungsi: Menunjukkan hubungan antara noun/pronoun dengan kata lain dalam kalimat (waktu, tempat, arah, dll.).

Ciri-ciri:

• Contoh umum: in, on, at, by, for, with, about.
• Sering diikuti object of preposition (noun/pronoun). Contoh: "The book is on the table."

Kesalahan umum: Menggunakan preposition yang salah, seperti "interested to" (salah) vs. "interested in" (benar).

7. Conjunction (Kata Penghubung): Perekat Kalimat

Fungsi: Menghubungkan kata, frasa, atau klausa.

Jenis-jenis:

• Coordinating (FANBOYS: for, and, nor, but, or, yet, so) → menghubungkan elemen setara.
• Subordinating (because, although, if) → menghubungkan klausa tidak setara.
• Correlative (either...or, neither...nor) → bekerja berpasangan.

Contoh dalam pidato:

• "We must act not because it is easy, but because it is right."

8. Interjection (Kata Seru): Ekspresi Emosi Spontan

Fungsi: Menyatakan emosi kuat (kegembiraan, keterkejutan, kesakitan).

Ciri-ciri:

• Biasanya diikuti tanda seru (!) atau koma (,).
• Contoh: Wow!, Ouch!, Oh no!, Bravo!
• Tidak terikat aturan grammar—bisa berdiri sendiri atau masuk dalam kalimat.

Contoh dalam percakapan:

• "Yikes! I forgot my wallet at home!"

Tips Jitu Membedakan Part of Speech dengan Mudah

Memahami teori itu penting, tapi bagaimana menerapkannya dalam praktik? Berikut strategi yang bisa Anda coba:

1. Gunakan Pertanyaan Panduan

Untuk setiap kata, tanyakan:

• Noun: "Apa/siapa yang dimaksud?" → "The dog barks." (Apa yang menggonggong? Anjing).
• Verb: "Aksi apa yang terjadi?" → "She writes a letter." (Apa yang dilakukan? Menulis).
• Adjective: "Seperti apa?" → "A blue sky." (Langit seperti apa? Biru).

2. Perhatikan Posisi Kata

Pola umum dalam kalimat bahasa Inggris:

• Adjective + Noun: "Beautiful flower".
• Subject + Verb + Adverb: "She sings loudly".
• Preposition + Noun: "Under the table".

3. Latih dengan Kalimat Sederhana

Cobalah memecah kalimat kompleks menjadi bagian-bagian POS. Contoh:

"Although (conjunction) it was raining (verb), the children (noun) played happily (adverb) outside (adverb)."

4. Manfaatkan Tools dan Sumber Belajar

Untuk memperdalam pemahaman, gunakan:

• Grammar checker: Seperti Grammarly atau Hemingway Editor untuk analisis POS otomatis.
• Buku referensi: "English Grammar in Use" oleh Raymond Murphy.
• Latihan interaktif: Platform seperti Tugasin menyediakan soal-soal part of speech dengan pembahasan detail.

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

Bahkan penutur asli pun kadang keliru menggunakan part of speech. Berikut daftar pitfall yang sering terjadi:

1. Adjective vs. Adverb

Kesalahan: "She sings beautiful." (salah: beautiful adalah adjective).

Perbaikan: "She sings beautifully." (beautifully = adverb, menjelaskan sings).

2. Noun vs. Verb dengan Bentuk Sama

Kesalahan: "I fish in the river every fish." (ambigu: fish sebagai verb dan noun).

Perbaikan: "I go fishing in the river every weekend."

3. Preposition yang Salah

Kesalahan: "She is afraid from spiders." (salah: harusnya afraid of).

Perbaikan: "She is afraid of spiders."

4. Conjunction yang Tidak Tepat

Kesalahan: "I like coffee but I don't like tea." (kurang alami; but menyiratkan kontras kuat).

Perbaikan: "I like coffee, though I don't like tea." (lebih halus).

Latihan Praktis: Identifikasi Part of Speech!

Sekarang giliran Anda! Coba tentukan jenis part of speech untuk setiap kata bercetak tebal dalam kalimat berikut (jawaban ada di akhir artikel):

1. "The quick brown fox jumps over the lazy dog."
2. "Wow! That was an amazing performance!"
3. "Although she studied hard, she failed the exam."

Catatan: Untuk jawaban dan pembahasan lengkap, kunjungi Tugasin—kami menyediakan kunci jawaban beserta penjelasan mendetail!

Kesimpulan: Kuasai Part of Speech, Kuasai Bahasa Inggris!

Part of speech adalah peta jalan untuk memahami struktur bahasa Inggris. Dengan menguasainya, Anda tidak hanya bisa menyusun kalimat yang benar, tapi juga:

• Meningkatkan kejelasan komunikasi—baik lisan maupun tulisan.
• Membaca teks asing dengan pemahaman mendalam (karena bisa mengenali pola kalimat).
• Mempersiapkan diri untuk tes internasional seperti TOEFL, IELTS, atau GMAT.

Ingat, belajar grammar bukan tentang menghafal aturan, tapi menerapkannya dalam konteks nyata. Mulailah dengan memperhatikan part of speech dalam lagu, film, atau artikel favorit Anda. Semakin sering berlatih, semakin alami penggunaan bahasa Inggris Anda!

Butuh latihan lebih lanjut? Tugasin menawarkan ribuan soal grammar interaktif, dilengkapi feedback instan dari tutor ahli. Daftar sekarang dan rasakan perbedaannya!

Jawaban latihan:

1. The (article, bagian dari noun phrase), quick (adjective), brown (adjective), fox (noun), jumps (verb), over (preposition), the (article), lazy (adjective), dog (noun).
2. Wow (interjection), That (pronoun), was (verb), an (article), amazing (adjective), performance (noun).
3. Although (conjunction), she (pronoun), studied (verb), hard (adverb), she (pronoun), failed (verb), the (article), exam (noun).