Bayangkan kamu sedang duduk di dalam kereta api yang melaju kencang, menembus pemandangan indah dari jendela. Tapi kali ini, bukan sebagai penumpang—melainkan sebagai ahli di balik operasi kereta tersebut. Menarik, bukan? Jika kamu tertarik dengan dunia perkeretaapian, kuliah jurusan kereta api bisa jadi langkah awal menuju karir impianmu! Di Indonesia, jurusan ini semakin populer seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur transportasi. Tapi, sebenarnya apa saja yang dipelajari? Universitas mana yang menyediakan prodi ini? Dan bagaimana prospek kerjanya? Tenang, artikel ini akan membahas semuanya—dari A sampai Z—tanpa bikin pusing!
Indonesia sedang gencar membangun jalur kereta api baru, mulai dari LRT, MRT, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal ini tentu membuka peluang besar bagi lulusan jurusan kereta api. Menurut data Kementerian Perhubungan, kebutuhan tenaga ahli di bidang perkeretaapian akan terus meningkat hingga 2030. Jadi, jika kamu mencari jurusan dengan prospek kerja jelas, ini bisa jadi pilihan tepat!
Selain itu, gaji di industri ini terbilang kompetitif. Misalnya, seorang engineer kereta api pemula bisa mendapatkan gaji mulai Rp7–12 juta per bulan, sementara posisi manajerial bisa mencapai Rp20 juta lebih. Belum lagi kesempatan bekerja di perusahaan ternama seperti PT KAI, MRT Jakarta, atau LRT Jabodebek. Tugasin juga sering membantu mahasiswa yang butuh referensi tugas atau skripsi terkait perkeretaapian, lho!
Jurusan kereta api tidak hanya tentang mengemudikan kereta, lho! Ada berbagai program studi (prodi) yang bisa kamu pilih, tergantung minat dan bakatmu. Berikut beberapa di antaranya:
Prodi ini fokus pada perancangan, pemeliharaan, dan operasi sistem kereta api. Kamu akan belajar tentang:
Lulusannya bisa bekerja sebagai railway engineer, maintenance supervisor, atau konsultan perkeretaapian.
Jika kamu suka dengan kelistrikan dan otomatisasi, prodi ini cocok untukmu! Kamu akan mendalami:
Prospek kerjanya meliputi electrical engineer di PT KAI, teknisi MRT/LRT, atau ahli sistem kelistrikan kereta cepat.
Bagi yang lebih suka bidang manajemen, prodi ini mengajarkan:
Lulusannya bisa jadi manajer stasiun, analis transportasi, atau konsultan kebijakan perkeretaapian.
Prodi ini berfokus pada perawatan dan perbaikan lokomotif serta gerbong. Materi yang dipelajari antara lain:
Kamu bisa bekerja sebagai mechanical engineer di depot kereta atau pabrik perakitan kereta.
Nah, sekarang pertanyaannya: di mana bisa kuliah jurusan kereta api? Berikut daftar universitas terbaik yang menyediakan prodi perkeretaapian, baik negeri maupun swasta:
ITS memiliki Program Studi Teknik Perkeretaapian (S1) yang sudah terakreditasi Unggul. Keunggulannya:
Jika kamu ingin kuliah jurusan kereta api dengan kualitas internasional, ITS adalah pilihan utama!
UI menawarkan Diploma 4 (D4) Teknik Perkeretaapian di bawah Program Vokasi. Kelebihannya:
Cocok bagi yang ingin cepat bekerja tanpa harus menunggu 4 tahun.
PPI Madiun adalah sekolah tinggi khusus perkeretaapian yang didirikan oleh Kementerian Perhubungan. Program unggulannya:
Keunggulan PPI Madiun adalah biaya kuliah sangat terjangkau (bahkan ada beasiswa penuh) dan jaminan kerja setelah lulus.
UMB menawarkan S1 Teknik Perkeretaapian dengan keunggulan:
Cocok bagi yang ingin karir global di bidang perkeretaapian.
Polban memiliki D4 Teknik Perkeretaapian dengan fokus pada:
Lulusannya banyak direkrut oleh perusahaan kereta api di Jawa Barat.
Salah satu pertanyaan terbesar calon mahasiswa adalah: "Setelah lulus, kerja apa ya?" Tenang, prospek kerja jurusan kereta api sangat luas! Berikut beberapa peluang karir menjanjikan:
Sebagai BUMN terbesar di bidang perkeretaapian, PT KAI selalu membuka lowongan untuk lulusan jurusan ini. Posisi yang bisa kamu lamar:
PT KAI juga sering merekrut melalui program magang dan pelatihan bagi mahasiswa.
Dengan perkembangan MRT Fase 2 dan LRT Jabodebek, kebutuhan tenaga ahli semakin tinggi. Posisi yang dibutuhkan:
Gaji di MRT/LRT berkisar Rp8–18 juta, tergantung posisi.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membuka peluang baru bagi lulusan perkeretaapian. Kamu bisa bekerja sebagai:
Gaji di perusahaan kereta cepat bisa mencapai Rp15–30 juta untuk posisi senior.
Perusahaan seperti Wijaya Karya, Adhi Karya, dan PT Len sering membutuhkan ahli perkeretaapian untuk:
Gaji di sektor ini berkisar Rp10–25 juta, tergantung pengalaman.
Jika kamu ingin bekerja di luar negeri, lulusan jurusan kereta api bisa melamar di:
Gaji di luar negeri bisa 2–3 kali lipat dibandingkan di Indonesia!
Sebelum memutuskan kuliah, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
Jangan asal pilih! Jika kamu suka teknik dan mesin, ambil Teknik Perkeretaapian atau Teknik Mesin. Kalau lebih suka manajemen dan logistik, Manajemen Transportasi Kereta Api bisa jadi pilihan.
Pastikan prodi yang kamu pilih:
Kamu bisa cek informasi ini di website resmi kampus atau melalui Tugasin untuk mendapatkan data terbaru.
Sebelum kuliah, akan sangat membantu jika kamu:
Banyak kampus dan perusahaan menawarkan beasiswa dan magang berbayar untuk jurusan ini. Contoh:
Jangan ragu untuk mencari informasi beasiswa di Tugasin atau website resmi kampus!
Jurusan kereta api adalah pilihan cerdas bagi kamu yang tertarik dengan teknologi transportasi, suka tantangan, dan ingin karir dengan prospek cerah. Dengan gaji kompetitif, peluang kerja luas, dan kesempatan berkarya di proyek-proyek besar, jurusan ini layak dipertimbangkan.
Jika kamu masih bingung memilih kampus atau butuh bantuan dalam menyelesaikan tugas kuliah, Tugasin siap membantu dengan layanan konsultasi dan pembuatan tugas terpercaya. Jadi, siap memulai perjalananmu di dunia perkeretaapian? Segera daftarkan diri di universitas impianmu dan raih karir gemilang!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang