Bayangkan ini: Anda sudah bekerja keras setiap hari, tapi merasa karier stagnan karena keterbatasan pendidikan. Atau mungkin, Anda ingin naik jabatan, tapi syaratnya adalah gelar sarjana. Di satu sisi, resign untuk kuliah penuh waktu bukan pilihan—gaji dan tanggungan sudah menanti. Nah, jurusan kuliah karyawan hadir sebagai solusi jitu! Dengan program ini, Anda bisa upgrade skill, raih gelar S1, sambil tetap bekerja dan dapatkan penghasilan. Tidak perlu khawatir soal waktu atau biaya, karena banyak kampus menawarkan sistem online, kelas malam, atau pembayaran cicilan. Penasaran jurusan apa saja yang cocok untuk karier cemerlang Anda? Simak 10 rekomendasi terbaik di bawah ini—dijamin pas untuk berbagai bidang pekerjaan!
Sebelum membahas jurusan-jurusannya, yuk pahami dulu mengapa kuliah sambil kerja semakin populer. Menurut data Kementerian Pendidikan, lebih dari 30% mahasiswa di Indonesia saat ini adalah pekerja profesional yang ingin meningkatkan kualifikasi. Berikut alasan utama mengapa program ini layak Anda pertimbangkan:
Tapi, jurusan mana yang paling cocok? Jawabannya tergantung bidang pekerjaan dan tujuan karier Anda. Berikut 10 jurusan kuliah karyawan terbaik yang bisa Anda pilih!
Jika Anda bekerja di bidang administrasi, HR, atau kepemimpinan, jurusan Manajemen adalah pilihan emas. Jurusan ini mengajarkan leadership, strategi bisnis, dan pengelolaan sumber daya—semua skill yang dibutuhkan untuk menjadi manajer atau supervisor.
Ingin tahu seperti apa tugas kuliah Manajemen yang biasa diberikan? Biasanya berupa studi kasus perusahaan atau proyek simulasi bisnis—sangat aplikatif!
Bekerja di bagian keuangan, audit, atau perpajakan? Jurusan Akuntansi akan memperkuat fondasi Anda. Gelar ini sangat dihargai karena setiap perusahaan—besar atau kecil—membutuhkan ahli keuangan.
Fun fact: Lulusan Akuntansi sering mendapatkan tawaran kerja sebelum lulus karena permintaan pasar yang tinggi!
Jika Anda bekerja di bidang public relations, jurnalisme, atau pemasaran digital, Ilmu Komunikasi adalah jurusan yang tepat. Anda akan belajar tentang strategi komunikasi, manajemen media, dan content creation—semua skill yang dibutuhkan di era digital.
Bonus: Jurusan ini sering mengadakan workshop dengan praktisi industri, jadi Anda bisa networking sambil belajar!
Teknologi terus berkembang, dan Teknik Informatika adalah jurusan yang menjamin karier jangka panjang. Cocok untuk Anda yang bekerja di IT, programming, atau bahkan non-IT tetapi ingin upskill ke bidang digital.
Tidak punya latar belakang IT? Tenang, banyak kampus menawarkan bridging program untuk pemula. Anda juga bisa memulai dengan mengerjakan tugas pemrograman dasar untuk membiasakan diri.
Psikologi bukan hanya untuk menjadi psikolog klinis! Jurusan ini sangat berguna bagi Anda yang bekerja di HR, pemasaran (memahami perilaku konsumen), atau bahkan kepemimpinan.
Tips: Jika ingin fokus di HR, pilih konsentrasi Psikologi Industri dan Organisasi (PIO).
Bekerja di bagian legal, kepatuhan (compliance), atau ingin jadi notaris? Jurusan Hukum adalah jalan yang tepat. Gelar sarjana hukum (S.H.) akan membuka peluang di perusahaan, pemerintah, atau praktik hukum mandiri.
Catatan: Untuk menjadi advokat, Anda perlu melanjutkan ke profesi advokat setelah S1.
Ingin bekerja di instansi pemerintah, BUMN, atau LSM? Administrasi Negara adalah jurusan yang tepat. Anda akan belajar tentang kebijakan publik, manajemen pemerintahan, dan public service.
Tips: Jika ingin masuk PNS, pilih kampus yang memiliki kerja sama dengan Kemenpan RB.
Jurusan Ekonomi Pembangunan cocok untuk Anda yang bekerja di bidang pembangunan, perbankan, atau lembaga internasional. Anda akan belajar tentang ekonomi makro, pembangunan berkelanjutan, dan analisis kebijakan.
Bonus: Jurusan ini sering mengadakan guest lecture dengan praktisi dari Bank Indonesia atau Kementerian Keuangan.
Bekerja di bidang konstruksi, properti, atau infrastruktur? Teknik Sipil akan memperkuat kompetensi Anda. Jurusan ini mengajarkan perencanaan, desain, dan manajemen proyek konstruksi.
Tips: Jika sudah bekerja di perusahaan konstruksi, Anda bisa langsung menerapkan ilmu kuliah ke proyek nyata!
Ingin berkarier di startup, e-commerce, atau digital entrepreneurship? Bisnis Digital adalah jurusan terbaru yang sangat relevan dengan tren pasar. Anda akan belajar tentang e-commerce, digital marketing, dan manajemen startup.
Bonus: Banyak kampus menyediakan incubator untuk mahasiswa yang ingin memulai bisnis sendiri.
Memilih jurusan bukanlah keputusan sepele, terutama jika Anda harus membaginya dengan pekerjaan. Berikut tips agar Anda tidak salah pilih:
Jangan lupa, Anda juga bisa mencoba mengerjakan tugas kuliah dari jurusan yang diminati terlebih dahulu untuk merasakan kesesuaiannya.
Salah satu tantangan terbesar kuliah sambil kerja adalah time management. Berikut strategi agar Anda tidak kewalahan:
Ingat, kuliah karyawan memang menantang, tetapi bukan hal yang mustahil. Banyak profesional sukses yang memulainya dari sini!
Memilih jurusan kuliah karyawan yang tepat adalah investasi terbaik untuk masa depan Anda. Dengan 10 rekomendasi di atas, Anda sekarang memiliki gambaran jelas jurusan mana yang cocok dengan bidang pekerjaan dan tujuan karier. Ingat, tidak ada kata terlambat untuk belajar—banyak orang sukses yang memulai kuliah di usia 30-an atau bahkan 40-an!
Jika masih bingung atau butuh bantuan dalam menyelesaikan tugas kuliah, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan seperti Tugasin agar perjalanan kuliah Anda lebih lancar. Yang terpenting, mulailah sekarang—karier cemerlang menanti di depan!
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia.” — Nelson Mandela
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang