Panduan Lengkap Adverb (Kata Keterangan) Dalam Bahasa Inggris: Jenis, Fungsi, Dan Contohnya

Pernahkah Anda bingung mengapa kalimat "She sings beautifully" terdengar lebih alami daripada "She sings beautiful"? Atau kenapa frasa "He drives carefully" lebih tepat daripada "He drives careful"? Rahasianya terletak pada adverb—atau yang kita kenal sebagai kata keterangan dalam bahasa Indonesia. Tanpa disadari, bagian kecil ini memegang peran krusial dalam membuat kalimat bahasa Inggris Anda terdengar lancar, jelas, dan penuh makna.

Baik Anda sedang belajar grammar dasar, mempersiapkan tes TOEFL/IELTS, atau sekadar ingin meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara, memahami adverb adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan. Dalam panduan ini, kami akan mengupas tuntas pengertian adverb, jenis-jenisnya beserta fungsi spesifik, serta contoh penerapan dalam kalimat sehari-hari. Plus, kami juga akan bagikan tips mudah membedakan adverb dengan adjective—kesalahan umum yang sering membuat pelajar bahasa Inggris kelabakan!

Jadi, siap untuk menguasai salah satu kunci grammar bahasa Inggris yang paling serbaguna? Mari kita mulai dari dasar!

Apa Itu Adverb (Kata Keterangan)?

Secara sederhana, adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi untuk menerangkan atau memberikan informasi tambahan tentang:

• Verb (kata kerja): Menjelaskan bagaimana, kapan, di mana, atau seberapa sering suatu aksi dilakukan. Contoh: She runs quickly. (Dia berlari dengan cepat.)
• Adjective (kata sifat): Memperkuat atau melemahkan makna kata sifat. Contoh: He is extremely tall. (Dia sangat tinggi.)
• Adverb lain: Memberi penjelasan lebih detail tentang adverb lainnya. Contoh: She speaks very fluently. (Dia berbicara sangat lancar.)
• Seluruh kalimat: Memberi konteks tentang pendapat, frekuensi, atau kepastian pembicara. Contoh: Unfortunately, the train was delayed. (Sayangnya, kereta terlambat.)

Tanpa adverb, kalimat bahasa Inggris akan terdengar kaku dan kurang informatif. Bayangkan jika Anda hanya bisa mengatakan "She talks" tanpa menambahkan "loudly," "softly," atau "in English"—makna kalimat menjadi sangat terbatas, bukan?

5 Jenis Adverb Dalam Bahasa Inggris Dan Contohnya

Adverb dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi dan informasi yang disampaikannya. Berikut adalah lima kategori utama yang wajib Anda kuasai:

1. Adverb of Manner (Kata Keterangan Cara)

Jenis ini menjelaskan bagaimana suatu aksi dilakukan. Biasanya dibentuk dengan menambahkan akhiran -ly pada adjective (kata sifat).

Contoh adjective → adverb:

• Quick (cepat) → Quickly (dengan cepat) Contoh kalimat: The chef chopped the vegetables quickly.
• Careful (hati-hati) → Carefully (dengan hati-hati) Contoh kalimat: He carefully placed the vase on the table.
• Happy (bahagia) → Happily (dengan bahagia) Contoh kalimat: The children played happily in the park.

Catatan penting: • Tidak semua adverb of manner berakhiran -ly. Contoh: well (dengan baik), fast (cepat), hard (keras). • Beberapa adjective dan adverb memiliki bentuk yang sama, seperti fast, late, dan early.

2. Adverb of Time (Kata Keterangan Waktu)

Menunjukkan kapan suatu peristiwa terjadi. Jenis adverb ini sering ditemui dalam percakapan sehari-hari.

Contoh umum:

• Now (sekarang): I'll call you now.
• Yesterday (kemarin): She arrived yesterday.
• Soon (segera): The movie will start soon.
• Later (nanti): We'll discuss this later.
• Already (sudah): He has already left.

Posisi dalam kalimat: Adverb of time biasanya diletakkan di akhir kalimat atau awal kalimat untuk penekanan. Contoh: • Tomorrow, I have a meeting. • I have a meeting tomorrow.

3. Adverb of Place (Kata Keterangan Tempat)

Menjelaskan di mana suatu aksi terjadi. Jenis ini membantu pendengar atau pembaca membayangkan lokasi peristiwa.

Contoh populer:

• Here (di sini): Come here!
• There (di sana): Put the book there.
• Everywhere (di mana-mana): I've looked everywhere for my keys.
• Somewhere (di suatu tempat): Let's go somewhere quiet.
• Abroad (ke luar negeri): She's studying abroad.

Perhatian! Adverb of place seringkali tidak berakhiran -ly. Hindari kesalahan seperti "herely" atau "therely"!

4. Adverb of Frequency (Kata Keterangan Frekuensi)

Menunjukkan seberapa sering suatu aksi dilakukan. Jenis adverb ini sangat berguna untuk menjelaskan kebiasaan atau rutinitas.

Contoh dan posisi dalam kalimat:

• Always (selalu): She always arrives on time. Posisi: Sebelum verb utama (kecuali verb "to be").
• Usually (biasanya): They usually eat dinner at 7 PM.
• Often (sering): He often forgets his umbrella.
• Sometimes (kadang-kadang): I sometimes go to the gym.
• Rarely (jarang): She rarely watches TV. Posisi untuk rarely/seldom: Sebelum verb utama, tetapi setelah verb bantu (auxiliary verb).
• Never (tidak pernah): They never argue.

Tips: Untuk menanyakan frekuensi, gunakan pertanyaan "How often…?" Contoh: How often do you exercise?

5. Adverb of Degree (Kata Keterangan Derajat)

Digunakan untuk menunjukkan tingkat atau intensitas dari suatu aksi, kata sifat, atau adverb lain. Jenis ini sering disebut juga sebagai adverb of intensity.

Contoh dan penggunaannya:

• Very (sangat): The test was very difficult.
• Too (terlalu): It's too hot outside.
• Enough (cukup): She's old enough to drive. Catatan: "Enough" selalu mengikuti adjective/adverb yang dimodifikasi.
• Quite (cukup): He's quite talented.
• Almost (hampir): We've almost finished.
• Hardly (hampir tidak): I hardly ever see her.

Adverb of degree seringkali tidak berakhiran -ly, kecuali beberapa pengecualian seperti extremely atau incredibly.

Cara Mudah Membedakan Adverb Dan Adjective

Salah satu kesulitan terbesar bagi pelajar bahasa Inggris adalah membedakan adverb (-ly) dengan adjective (kata sifat). Berikut trik jitu agar Anda tidak lagi bingung:

1. Pertanyaan Kunci

• Adjective: Menjawab pertanyaan "Bagaimana benda/subjek itu?" Contoh: She is a slow driver. (Driver seperti apa? → slow)
• Adverb: Menjawab pertanyaan "Bagaimana aksi dilakukan?" Contoh: She drives slowly. (Dia mengemudi dengan cara bagaimana? → slowly)

2. Posisi Dalam Kalimat

• Adjective selalu sebelum noun (kata benda) atau setelah linking verb (seperti be, seem, feel). Contoh: • She is a happy girl. (happy sebelum girl) • The soup tastes delicious. (delicious setelah tastes)
• Adverb biasanya setelah verb atau di akhir kalimat. Contoh: • She sings beautifully. • He answered the question correctly.

3. Akhiran -ly ≠ Selalu Adverb!

Beberapa kata berakhiran -ly bukan adverb, melainkan adjective. Contoh:

• Friendly (ramah): She is friendly. (bukan "She is friendlily.")
• Lively (penuh semangat): It was a lively party.
• Lovely (menawan): You look lovely today.

Ingat! Jika ragu, cek kamus atau gunakan tools grammar seperti Tugasin untuk memastikan penggunaan kata yang tepat. Kesalahan kecil dalam memilih adjective vs. adverb bisa mengubah makna kalimat secara drastis!

Contoh Kalimat Dengan Adverb Untuk Berbagai Konteks

Untuk memperdalam pemahaman, berikut 15 contoh kalimat yang menggunakan adverb dalam situasi sehari-hari, dibagi berdasarkan jenisnya:

Adverb of Manner

• The baby slept peacefully in her crib. (Bayi itu tidur dengan tenang di buaiannya.)
• He angrily slammed the door. (Dia dengan marah membanting pintu.)
• She easily solved the math problem. (Dia dengan mudah menyelesaikan soal matematika.)

Adverb of Time

• I'll meet you tomorrow at the café. (Aku akan bertemu kamu besok di kafe.)
• They've already left for the airport. (Mereka sudah berangkat ke bandara.)
• Recently, I've started learning French. (Belakangan ini, aku mulai belajar bahasa Prancis.)

Adverb of Place

• Please come inside; it's raining. (Tolong masuk ke dalam; hujan.)
• The keys are somewhere in this room. (Kuncinya di suatu tempat di ruangan ini.)
• Birds flew overhead as we picnicked. (Burung-burung terbang di atas kepala saat kami piknik.)

Adverb of Frequency

• She rarely eats junk food. (Dia jarang makan junk food.)
• They usually walk to school. (Mereka biasanya berjalan ke sekolah.)
• I never forget my anniversary. (Aku tidak pernah lupa hari jadian.)

Adverb of Degree

• The movie was extremely boring. (Filmnya sangat membosankan.)
• He's almost finished his homework. (Dia hampir selesai PR-nya.)
• This coffee is too hot to drink. (Kopinya terlalu panas untuk diminum.)

Kesalahan Umum Dalam Menggunakan Adverb Dan Cara Mengatasinya

Meskipun terlihat sederhana, adverb seringkali menjadi jebakan bagi pelajar bahasa Inggris. Berikut kesalahan yang paling sering terjadi dan solusinya:

1. Menggunakan Adjective Ketika Yang Dibutuhkan Adverb

Kesalahan: • She dances beautiful. (❌) Perbaikan: • She dances beautifully. (✅) Penjelasan: "Beautiful" (adjective) menerangkan benda, sedangkan "beautifully" (adverb) menerangkan cara menari.

2. Menempatkan Adverb of Frequency Di Posisi Yang Salah

Kesalahan: • She goes always to the gym. (❌) Perbaikan: • She always goes to the gym. (✅) • She goes to the gym always. (✅, tetapi kurang alami) Penjelasan: Adverb of frequency (like always, usually, often) biasanya diletakkan sebelum verb utama.

3. Menggunakan "Good" Sebagai Adverb

Kesalahan: • He plays guitar good. (❌) Perbaikan: • He plays guitar well. (✅) Penjelasan: "Good" adalah adjective, sedangkan "well" adalah adverb yang benar untuk menerangkan cara bermain gitar.

4. Mengabaikan Adverb Yang Tidak Berakhiran -ly

Tidak semua adverb berakhiran -ly! Beberapa adverb terlihat seperti adjective tetapi fungsinya berbeda:

• Fast: He runs fast. (Bukan "fastly")
• Hard: She works hard. (Bukan "hardly"—yang berarti "hampir tidak")
• Late: They arrived late.

5. Kesalahan Dalam Menggunakan "Very" Dan "Too"

Kesalahan: • This bag is too heavy for me to carry. (Jika maksudnya sangat berat tetapi masih bisa dibawa) Perbaikan: • This bag is very heavy, but I can carry it. (✅) Penjelasan: • Very = sangat (tanpa implikasi negatif) • Too = terlalu (berarti ada masalah/kesulitan)

Latihan Praktis: Coba Ubah Kalimat Ini Menggunakan Adverb!

Untuk menguji pemahaman Anda, cobalah ubah kalimat-kalimat berikut dengan menambahkan adverb yang tepat. Jawaban bisa Anda cek di akhir artikel!

1. She speaks. → She speaks ______. (cara)
2. The test was difficult. → The test was ______ difficult. (derajat)
3. They arrived. → They arrived ______. (waktu)
4. Put the book. → Put the book ______. (tempat)
5. He visits his grandparents. → He ______ visits his grandparents. (frekuensi)

Petunjuk: Gunakan adverb dari daftar yang telah dibahas sebelumnya! Jika kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli di Tugasin—tim kami siap membantu Anda memahami grammar dengan lebih dalam.

Jawaban Latihan Dan Tips Tambahan

Jawaban:

1. She speaks fluently / softly / loudly.
2. The test was very / extremely difficult.
3. They arrived early / late / yesterday.
4. Put the book here / there / anywhere.
5. He often / rarely / always visits his grandparents.

Tips untuk menguasai adverb:

• Baca dan dengarkan: Perhatikan bagaimana penutur asli menggunakan adverb dalam film, lagu, atau podcast.
• Latihan menulis: Coba tulis 5 kalimat setiap hari menggunakan adverb berbeda.
• Gunakan flashcard: Buat kartu untuk adjective dan adverb pasangannya (misal: quick → quickly).
• Perhatikan posisi: Ingat aturan posisi adverb of frequency vs. adverb of manner.
• Gunakan tools: Manfaatkan platform seperti Tugasin untuk memeriksa tata bahasa Anda secara instan.

Kesimpulan: Mengapa Adverb Itu Penting?

Adverb mungkin terlihat seperti "bumbu" dalam kalimat—tetapi bayangkan jika makanan tanpa bumbu! Tanpa adverb, bahasa Inggris Anda akan terdengar datar, ambigu, dan kurang ekspresif. Dengan menguasai jenis-jenis adverb dan penggunaannya, Anda bisa:

• Menyampaikan ide dengan lebih jelas dan detail.
• Menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi.
• Meningkatkan skor dalam tes bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, dll.).
• Berbicara dan menulis dengan gaya yang lebih natural, mirip penutur asli.

Jadi, mulailah perhatikan adverb dalam percakapan sehari-hari Anda. Semakin sering berlatih, semakin alami penggunaan adverb akan terasa. Dan jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut—baik untuk tugas sekolah, esai, atau persiapan tes—Tugasin siap menjadi partner belajar Anda dengan layanan pengecekan grammar, pembuatan konten, dan bimbingan bahasa Inggris profesional.

Selamat berlatih, dan ingat: "Practice makes perfectly better!" 😉