Panduan Lengkap Ekspresi Larangan Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Rumus, Dan 20+ Contoh Kalimat

Pernahkah Anda kebingungan saat ingin melarang seseorang melakukan sesuatu dalam bahasa Inggris? Misalnya, ketika ingin mengatakan "Jangan merokok di sini!" atau "Dilarang memarkir kendaraan di area ini"? Ekspresi larangan atau prohibition adalah salah satu aspek penting dalam komunikasi sehari-hari, baik dalam percakapan formal maupun informal. Tanpa pemahaman yang tepat, pesan Anda bisa terdengar terlalu kasar atau justru tidak jelas. Dalam panduan ini, kita akan mengupas tuntas pengertian, rumus gramatikal, dan 20+ contoh kalimat larangan yang bisa Anda terapkan langsung—dijamin membuat komunikasi Anda lebih efektif dan natural!

Pengertian Ekspresi Larangan (Prohibition) Dalam Bahasa Inggris

Ekspresi larangan atau prohibition adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk melarang, mencegah, atau menyuruh seseorang tidak melakukan sesuatu. Dalam bahasa Inggris, larangan bisa disampaikan dengan berbagai tingkat kesopanan—mulai dari yang sangat formal (seperti peraturan tertulis) hingga yang santai (seperti peringatan antar teman). Pemilihan kata dan struktur kalimat sangat menentukan tone pesan Anda. Misalnya:

• Formal: "Smoking is strictly prohibited in this area." (Dilarang merokok di area ini.)
• Semi-formal: "You mustn't feed the animals." (Anda tidak boleh memberi makan hewan.)
• Informal: "Don't touch that!" (Jangan sentuh itu!)

Menguasai ekspresi larangan tidak hanya membantu Anda berkomunikasi dengan jelas, tetapi juga menghindari kesalahpahaman—terutama dalam konteks profesional atau akademis. Jika Anda sering berkutat dengan tugas bahasa Inggris, memahami struktur ini akan sangat berguna. Tugasin bisa menjadi solusi praktis untuk melatih kemampuan menulis Anda dengan contoh-contoh nyata!

Rumus Dan Struktur Kalimat Larangan

Ada beberapa struktur gramatikal yang umum digunakan untuk menyampaikan larangan. Setiap struktur memiliki nuansa dan tingkat kesopanan yang berbeda. Berikut adalah rumus-rumus dasar yang wajib Anda kuasai:

1. Menggunakan "Do Not" / "Don't"

Struktur ini adalah yang paling sederhana dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau peringatan langsung. Rumusnya:

Do not / Don't + Verb (bentuk dasar)

• Contoh:
  • Don't open the window! (Jangan buka jendelanya!)
  • Do not enter without permission. (Jangan masuk tanpa izin.)

Catatan: "Do not" terdengar lebih formal dibandingkan "Don't". Gunakan "Do not" untuk tulisan resmi atau pengumuman.

2. Menggunakan "Must Not" / "Mustn't"

Struktur ini menunjukkan larangan yang harus dipatuhi, sering ditemukan dalam aturan atau peringatan resmi. Rumusnya:

Subject + must not (mustn't) + Verb (bentuk dasar)

• Contoh:
  • You mustn't park here. (Anda tidak boleh parkir di sini.)
  • Students must not cheat during exams. (Siswa tidak boleh mencontek saat ujian.)

Perbedaan dengan "Don't": "Mustn't" menyiratkan konsekuensi jika larangan dilanggar, sementara "Don't" lebih bersifat instruksi umum.

3. Menggunakan "No" + Verb-ing / Noun

Struktur ini umum digunakan dalam tanda peringatan, rambu, atau aturan tertulis. Rumusnya:

No + Verb-ing / Noun

• Contoh:
  • No smoking! (Dilarang merokok!)
  • No photography allowed. (Dilarang mengambil foto.)
  • No pets in this restaurant. (Hewan peliharaan dilarang masuk restoran ini.)

Struktur ini sangat singkat dan langsung, sehingga cocok untuk pesan yang perlu segera dipahami.

4. Menggunakan "Be Not Allowed To"

Struktur ini lebih formal dan sering digunakan dalam peraturan, kebijakan, atau dokumen resmi. Rumusnya:

Subject + be (is/am/are) + not allowed to + Verb (bentuk dasar)

• Contoh:
  • Visitors are not allowed to bring food inside. (Pengunjung tidak diizinkan membawa makanan ke dalam.)
  • Children under 12 are not allowed to watch this movie. (Anak di bawah 12 tahun tidak diperbolehkan menonton film ini.)

5. Menggunakan "Prohibited"

Kata "prohibited" adalah bentuk paling formal dan biasanya ditemukan dalam hukum, perjanjian, atau peraturan ketat. Rumusnya:

Subject / Activity + be (is/am/are) + prohibited

• Contoh:
  • Littering is prohibited in this park. (Dilarang membuang sampah sembarangan di taman ini.)
  • The use of mobile phones is prohibited during the test. (Penggunaan ponsel dilarang selama ujian.)

20+ Contoh Kalimat Larangan Dalam Berbagai Konteks

Untuk membantu Anda memahami penerapan rumus di atas, berikut adalah 20+ contoh kalimat larangan yang dikategorikan berdasarkan situasi penggunannya. Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan!

Larangan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

• Don't forget to lock the door when you leave. (Jangan lupa kunci pintu saat pergi.)
• Don't eat too much junk food—it's unhealthy! (Jangan makan terlalu banyak junk food—tidak sehat!)
• You mustn't skip breakfast. (Kamu tidak boleh melewatkan sarapan.)
• Don't interrupt me when I'm speaking. (Jangan memotong pembicaraan saya.)
• No talking during the movie! (Dilarang bicara saat menonton film!)

Larangan Di Tempat Umum

• No smoking in the hospital area. (Dilarang merokok di area rumah sakit.)
• Visitors are not allowed to touch the exhibits. (Pengunjung tidak diizinkan menyentuh pameran.)
• Do not lean on the glass. (Jangan bersandar pada kaca.)
• Parking is prohibited on this side of the street. (Parkir dilarang di sisi jalan ini.)
• No swimming after 6 PM. (Dilarang berenang setelah jam 6 sore.)

Larangan Di Sekolah Atau Kampus

• Students must not use their phones in class. (Siswa tidak boleh menggunakan ponsel di kelas.)
• Cheating is strictly prohibited. (Mencontek sangat dilarang.)
• Don't plagiarize—always cite your sources! (Jangan plagiat—selalu cantumkan sumber!)
• Late submissions are not allowed. (Pengumpulan tugas terlambat tidak diperbolehkan.)
• You mustn't bring weapons to school. (Kamu tidak boleh membawa senjata ke sekolah.)

Larangan Di Tempat Kerja

• Employees are not allowed to use office supplies for personal needs. (Karyawan tidak diizinkan menggunakan perlengkapan kantor untuk keperluan pribadi.)
• Do not share your password with anyone. (Jangan berbagi password Anda dengan siapa pun.)
• Late arrivals are prohibited without prior notice. (Kedatangan terlambat dilarang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.)
• You mustn't disclose confidential information. (Anda tidak boleh membocorkan informasi rahasia.)

Tips Menggunakan Ekspresi Larangan Dengan Sopan

Menyampaikan larangan tidak selalu harus terdengar kasar. Dalam banyak situasi—terutama di lingkungan profesional atau dengan orang yang lebih tua—Anda perlu menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung. Berikut beberapa tipsnya:

1. Tambahkan "Please"

Menambahkan kata "please" bisa membuat larangan terdengar lebih ramah. Contoh:

• Original: "Don't be late." → Sopan: "Please don't be late."
• Original: "Don't touch the equipment." → Sopan: "Please don't touch the equipment."

2. Gunakan "Could You" atau "Would You Mind"

Struktur ini mengubah larangan menjadi permintaan yang lebih halus. Contoh:

• Original: "Don't make noise." → Sopan: "Could you keep the noise down, please?"
• Original: "Don't use my computer." → Sopan: "Would you mind not using my computer?"

3. Berikan Alasan

Menjelaskan alasan di balik larangan bisa membuat penerima pesan lebih kooperatif. Contoh:

• "You mustn't park here because this spot is reserved for emergencies."
• "Don't feed the animals—they have a special diet."

4. Hindari Kata "You" Langsung (Untuk Konteks Formal)

Dalam situasi formal, menghilangkan subjek "you" bisa membuat larangan terdengar lebih objektif. Contoh:

• Original: "You must not enter." → Formal: "Entry is prohibited."
• Original: "You can't smoke here." → Formal: "Smoking is not permitted in this area."

Kesalahan Umum Dalam Menggunakan Ekspresi Larangan

Meskipun terlihat sederhana, banyak pelajar bahasa Inggris sering melakukan kesalahan dalam menyampaikan larangan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu Anda hindari:

1. Menggunakan "Don't" Untuk Semua Situasi

Kesalahan: Menggunakan "Don't" dalam konteks formal yang seharusnya menggunakan "mustn't" atau "prohibited".

Salah: "Don't park here—it's a fire lane." (Terlalu informal untuk peringatan resmi.) Benar: "Parking is prohibited here—this is a fire lane."

2. Salah Menggunakan "No" + Verb-ing

Kesalahan: Menambahkan subjek atau kata kerja bantu yang tidak perlu.

Salah: "You no smoking here." Benar: "No smoking here."

3. Lupa Menggunakan Bentuk Dasar Kata Kerja

Kesalahan: Menggunakan kata kerja berakhiran -s, -ed, atau -ing setelah "don't" atau "mustn't".

Salah: "Don't goes there alone." Benar: "Don't go there alone."

4. Terjemahan Langsung Dari Bahasa Indonesia

Kesalahan: Menerjemahkan struktur larangan bahasa Indonesia secara harfiah, yang seringkali tidak alami dalam bahasa Inggris.

Salah: "You are not may enter." (Terjemahan dari "Kamu tidak boleh masuk.") Benar: "You mustn't enter." / "Entry is not allowed."

Latihan Praktis: Ubah Kalimat Ini Menjadi Larangan!

Untuk menguji pemahaman Anda, cobalah ubah kalimat-kalimat berikut menjadi bentuk larangan menggunakan struktur yang telah dipelajari. Jawaban bisa Anda lihat di akhir artikel!

1. "You should submit the report by Friday." → (Ubah menjadi larangan)
2. "It's a good idea to wear a helmet." → (Ubah menjadi larangan)
3. "Visitors can take photos in this area." → (Ubah menjadi larangan)
4. "You are allowed to bring drinks inside." → (Ubah menjadi larangan)
5. "Remember to turn off the lights when you leave." → (Ubah menjadi larangan)

Jawaban:

1. "You mustn't submit the report after Friday." / "Don't submit the report late."
2. "You mustn't ride without a helmet." / "No riding without a helmet."
3. "Visitors mustn't take photos in this area." / "No photography in this area."
4. "You mustn't bring drinks inside." / "No drinks allowed inside."
5. "Don't forget to turn off the lights when you leave." / "Leaving the lights on is prohibited."

Kesimpulan: Kuasai Ekspresi Larangan Untuk Komunikasi Efektif

Menguasai ekspresi larangan dalam bahasa Inggris bukan hanya tentang menghafal rumus, tetapi juga tentang memahami konteks dan nuansa setiap situasi. Dengan mempelajari struktur dasar seperti "don't