Perbedaan Kalimat Seru (Exclamatory) Dan Kalimat Perintah (Imperative) Beserta Contohnya

Pernahkah Anda bingung membedakan antara kalimat yang mengungkapkan perasaan kuat dengan kalimat yang memberi instruksi? Dalam bahasa Indonesia, kedua jenis kalimat ini sering kali terdengar mirip, tetapi sebenarnya memiliki struktur, tujuan, dan ciri khas yang sangat berbeda. Kalimat seru (exclamatory sentence) dan kalimat perintah (imperative sentence) memang sama-sama menggunakan intonasi tinggi, tetapi fungsinya jauh berbeda—satu untuk mengekspresikan emosi, sementara yang lain untuk memerintah atau meminta. Jika Anda masih sering tertukar, artikel ini akan membahas perbedaan keduanya secara mendetail, dilengkapi dengan contoh-contoh nyata yang mudah dipahami.

Pengertian Dan Fungsi Utama Kedua Jenis Kalimat

Sebelum membahas perbedaannya, penting untuk memahami definisi dan tujuan masing-masing kalimat. Kedua jenis ini memang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi memiliki peran yang sangat spesifik.

1. Kalimat Seru (Exclamatory Sentence)

Kalimat seru adalah jenis kalimat yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau emosi yang kuat, seperti kagum, marah, senang, terkejut, atau sedih. Ciri utamanya adalah:

• Intonasi tinggi saat diucapkan, sering diakhiri dengan tanda seru (!).
• Tidak memerlukan respon atau tindakan dari pendengar.
• Biasanya berisi kata-kata yang menunjukkan emosi, seperti "wah