Bayangkan kamu sedang berdiri di tepi pantai, menikmati hembusan angin laut yang sepoi-sepoi sambil melihat nelayan pulang dengan hasil tangkapan yang melimpah. Di balik pemandangan indah itu, ada ilmu dan keahlian yang menggerakkannya—dan itulah yang akan kamu pelajari di jurusan perikanan. Tapi sebelum memutuskan untuk melangkah, pasti ada satu pertanyaan besar yang mengganjal: berapa sih biaya kuliah jurusan perikanan di Indonesia? Apakah mahal? Ada beasiswa tidak? PTN atau PTS yang lebih terjangkau?
Tenang, artikel ini akan membahas semuanya—dari biaya kuliah jurusan perikanan di universitas negeri (PTN) dan swasta (PTS) terbaik, hingga info akreditasi, prospek kerja, dan tips menghemat biaya. Jadi, simak baik-baik ya, calon ahli kelautan dan perikanan!
Sebelum membahas biaya kuliah jurusan perikanan, ada baiknya kita lihat dulu mengapa jurusan ini layak dipertimbangkan. Indonesia adalah negara maritim dengan potensi perikanan yang luar biasa—menempati peringkat kedua terbesar di dunia setelah China dalam produksi perikanan. Bayangkan, dengan luas laut yang mencapai 2/3 dari total wilayah Indonesia, peluang karir di bidang ini sangatlah luas!
Lulusan perikanan tidak hanya bekerja sebagai nelayan atau petani ikan, lho. Berikut beberapa prospek kerjanya:
Gaji lulusan perikanan juga cukup menjanjikan, terutama jika kamu bekerja di perusahaan swasta atau BUMN. Misalnya, seorang manajer budidaya udang bisa mendapatkan gaji mulai Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung pengalaman. Menarik, kan?
Nah, sekarang pertanyaannya: berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk meraih gelar sarjana di jurusan ini? Mari kita bahas satu per satu!
Bagi kamu yang ingin kuliah dengan biaya terjangkau, PTN (Perguruan Tinggi Negeri) adalah pilihan terbaik. Biaya kuliah di PTN umumnya lebih murah dibandingkan PTS, apalagi jika kamu lolos seleksi SNBP, SNBT, atau jalur mandiri dengan biaya yang bervariasi. Berikut daftar PTN terbaik dengan jurusan perikanan dan perkiraan biaya kuliah jurusan perikanan terbaru 2024:
IPB adalah salah satu kampus terbaik untuk jurusan perikanan, dengan akreditasi A (Unggul) dari BAN-PT. Program studi yang ditawarkan:
Biaya kuliah (2024):
IPB juga menawarkan beasiswa seperti Bidikmisi (sekarang PPA), Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), dan beasiswa dari perusahaan perikanan. Jadi, jangan khawatir jika biaya kuliah terasa berat—ada banyak jalan untuk meringankannya!
UB memiliki Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dengan akreditasi A. Program studinya meliputi:
Biaya kuliah (2024):
UB juga dikenal dengan program pertukaran pelajar ke luar negeri, lho! Jadi, selain belajar tentang perikanan, kamu juga bisa merasakan pengalaman kuliah di Jepang atau Norwegia—negara-negara maju di bidang kelautan.
Bagi kamu yang ingin kuliah di kawasan timur Indonesia, Unhas adalah pilihan tepat. FPIK Unhas memiliki akreditasi A dan menawarkan program studi:
Biaya kuliah (2024):
Keunggulan Unhas adalah lokasinya yang strategis di Sulawesi Selatan, dekat dengan pusat-pusat perikanan seperti Kabupaten Takalar dan Bulukumba. Kamu bisa langsung belajar dari praktik lapangan!
Undip memiliki Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dengan akreditasi A. Program studinya meliputi:
Biaya kuliah (2024):
Undip juga bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk program magang dan penelitian. Jadi, kesempatan kerja setelah lulus sangat terbuka lebar!
Jika tidak lolos PTN atau ingin mencari pengalaman kuliah yang berbeda, PTS (Perguruan Tinggi Swasta) bisa menjadi alternatif. Meskipun biayanya lebih tinggi, beberapa PTS menawarkan fasilitas dan kurikulum yang tidak kalah dengan PTN. Berikut beberapa PTS terbaik dengan jurusan perikanan:
UHT adalah salah satu PTS terbaik untuk jurusan perikanan, dengan akreditasi B dari BAN-PT. Program studinya meliputi:
Biaya kuliah (2024):
UHT memiliki laboratorium dan kapal riset sendiri, sehingga mahasiswa bisa belajar langsung di lapangan. Selain itu, kampus ini juga bekerja sama dengan perusahaan perikanan besar di Surabaya untuk program magang.
UTM adalah PTS yang fokus pada bidang perikanan dan kelautan, dengan akreditasi B. Program studinya:
Biaya kuliah (2024):
Keunggulan UTM adalah lokasinya yang dekat dengan pusat perikanan di Madura, seperti Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Kamu bisa belajar langsung dari para pelaku industri!
Bagi kamu yang ingin kuliah di wilayah timur Indonesia, UMS menawarkan program studi Perikanan dengan akreditasi C (sedang dalam proses peningkatan). Biayanya relatif terjangkau:
Biaya kuliah (2024):
UMS cocok bagi kamu yang ingin bekerja di bidang perikanan di Papua, karena banyak perusahaan perikanan besar yang beroperasi di sana, seperti PT Mayora Indah dan PT Intanwijaya Internasional.
Memang, biaya kuliah jurusan perikanan bisa terasa berat, terutama jika kamu memilih PTS atau jalur mandiri di PTN. Tapi jangan khawatir—ada beberapa tips untuk menghemat biaya:
Banyak beasiswa yang bisa kamu dapatkan, seperti:
Jangan ragu untuk mencari informasi beasiswa di website kampus atau melalui Tugasin, yang sering membagikan info terbaru seputar beasiswa dan tips kuliah.
Jika kamu ingin kuliah di PTN dengan biaya murah, lolos SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) atau SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) adalah kunci. Biaya UKT di jalur ini jauh lebih terjangkau dibandingkan jalur mandiri.
Seperti yang sudah dibahas, beberapa PTN seperti Unhas atau Undip menawarkan UKT yang relatif rendah. Jika memilih PTS, pilih yang memiliki akreditasi baik dan biaya kompetitif, seperti UTM Madura.
Banyak mahasiswa perikanan yang bekerja paruh waktu di laboratorium kampus, perusahaan budidaya ikan, atau sebagai asisten dosen. Selain mendapatkan uang, kamu juga bisa menambah pengalaman kerja!
Beberapa bank menawarkan kredit kuliah dengan bunga rendah, seperti Kredit Pintar dari Bank Jateng atau Kredit Multiguna dari BRI. Pastikan untuk membandingkan suku bunga sebelum memutuskan.
Setelah mengetahui biaya kuliah jurusan perikanan, pasti kamu bertanya: "Apakah investasi ini sebanding dengan prospek kerjanya?" Jawabannya: YA! Berikut alasan mengapa:
Dengan pertumbuhan industri perikanan yang pesat, kebutuhan akan lulusan perikanan terus meningkat. Menurut data KKP, Indonesia membutuhkan ratusan ribu tenaga ahli di bidang budidaya, pengolahan, dan manajemen perikanan hingga 2030.
Seperti yang sudah disebutkan, gaji lulusan perikanan bisa mencapai Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung posisi dan pengalaman. Bahkan, fresh graduate yang bekerja di perusahaan eksport udang bisa mendapatkan gaji mulai Rp5 juta – Rp7 juta.
Jurusan perikanan membekali kamu dengan ilmu budidaya ikan, pengolahan hasil perikanan, dan manajemen usaha. Banyak lulusan yang sukses membuka usaha sendiri, seperti:
Lulusan perikanan juga memiliki peluang kerja di luar negeri, terutama di negara-negara seperti:
Dengan sertifikasi kompetensi dan pengalaman magang, kamu bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji Rp30 juta – Rp50 juta per bulan di luar negeri!
Setelah membahas biaya kuliah jurusan perikanan di PTN dan PTS, prospek kerja, serta tips menghemat biaya, bisa disimpulkan bahwa:
Jadi, jika kamu suka dengan dunia kelautan, tertarik dengan budidaya ikan, atau ingin berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia, jurusan perikanan adalah pilihan yang tepat. Jangan biarkan biaya kuliah menjadi penghalang—ada banyak cara untuk mewujudkan impianmu!
Untuk informasi lebih lanjut tentang beasiswa, tips lolos PTN, atau panduan kuliah, kamu bisa mengunjungi Tugasin—tempat terbaik untuk mendapatkan bimbingan dan sumber belajar terpercaya. Selamat mengejar cita-cita, calon ahli perikanan!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang