Bayangkan kamu punya bakat menggambar, suka bermain dengan warna, dan senang membuat konten visual yang menarik. Tapi, tiba-tiba muncul pertanyaan besar: berapa sih biaya kuliah jurusan desain grafis di Indonesia? Apakah mahal? Apakah ada kampus yang terjangkau tapi berkualitas? Jangan panik! Di artikel ini, kita akan bahas semuanya—mulai dari biaya kuliah di universitas negeri dan swasta, perbedaan jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) dengan desain grafis, hingga prospek kerjanya yang menjanjikan. Yuk, simak panduan lengkapnya agar kamu bisa pilih kampus impian tanpa bingung soal budget!
Sebelum membahas biaya kuliah jurusan desain grafis, penting untuk tahu mengapa jurusan ini begitu diminati. Di era digital seperti sekarang, kebutuhan akan desainer grafis semakin tinggi—mulai dari pembuatan logo, konten media sosial, hingga desain kemasan produk. Menurut data dari LinkedIn, profesi desainer grafis termasuk dalam 10 pekerjaan kreatif dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia.
Selain itu, jurusan ini cocok bagi kamu yang:
Nah, kalau kamu merasa cocok dengan poin-poin di atas, yuk lanjutkan membaca untuk tahu biaya kuliah desain grafis di berbagai universitas!
Sebelum memilih kampus, kamu harus tahu bahwa ada dua istilah yang sering digunakan: Desain Grafis dan DKV (Desain Komunikasi Visual). Kedua jurusan ini mirip, tapi ada perbedaan mendasar yang perlu kamu pahami.
Jurusan ini lebih fokus pada pembuatan elemen visual seperti logo, poster, brosur, dan desain digital. Kamu akan belajar:
DKV memiliki cakupan yang lebih luas karena tidak hanya tentang desain, tapi juga komunikasi dan strategi visual. Di sini, kamu akan belajar:
Jadi, kalau kamu ingin fokus pada desain murni, pilih Desain Grafis. Tapi kalau ingin belajar lebih dalam tentang komunikasi dan strategi visual, DKV adalah pilihan yang tepat. Kedua jurusan ini memiliki biaya kuliah yang bervariasi, tergantung kampusnya.
Universitas negeri biasanya menjadi pilihan utama karena biaya kuliahnya lebih terjangkau dibandingkan swasta. Berikut adalah perkiraan biaya kuliah jurusan desain grafis atau DKV di beberapa kampus negeri terbaik:
ITB terkenal dengan program DKV-nya yang berkualitas. Biaya kuliah di sini menggunakan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal), yang dibayar per semester. Berikut rinciannya:
Catatan: ITB menggunakan sistem seleksi yang ketat (SBMPTN dan jalur mandiri). Pastikan kamu mempersiapkan portofolio dengan baik!
UI juga menawarkan program DKV dengan biaya kuliah yang kompetitif. Berikut perkiraan biayanya:
UI juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, jadi jangan ragu untuk mencoba!
UPI menawarkan program Pendidikan Seni Rupa (Desain Grafis) dengan biaya yang lebih terjangkau:
Keunggulan UPI adalah fokus pada pendidikan seni, jadi cocok bagi kamu yang ingin menjadi pengajar atau desainer dengan latar belakang pedagogi.
Unesa menawarkan program DKV dengan biaya kuliah yang sangat terjangkau:
Unesa juga dikenal dengan fasilitas laboratorium desain yang memadai, sehingga kamu bisa belajar dengan nyaman.
Jika kamu tidak lolos di universitas negeri atau ingin mencari pengalaman belajar yang berbeda, universitas swasta bisa menjadi alternatif. Namun, perlu diingat bahwa biaya kuliah jurusan desain grafis di swasta biasanya lebih tinggi. Berikut beberapa kampus swasta terbaik beserta perkiraan biayanya:
UPH adalah salah satu kampus swasta terbaik untuk DKV dengan kurikulum yang berstandar internasional. Berikut biayanya:
UPH menawarkan beasiswa prestasi dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar, sehingga prospek kerjanya sangat baik.
BINUS terkenal dengan program DKV-nya yang berorientasi pada industri digital. Berikut rincian biayanya:
Keunggulan BINUS adalah kurikulum yang selalu update dengan tren industri, serta akses ke berbagai kompetisi desain nasional dan internasional.
UMN menawarkan program DKV dengan fokus pada desain digital dan animasi. Berikut biayanya:
UMN juga menyediakan fasilitas laboratorium canggih dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan kreatif seperti Tokopedia dan Grab.
UK Petra di Surabaya menawarkan program DKV dengan biaya yang relatif terjangkau untuk kampus swasta:
UK Petra juga dikenal dengan lingkungan kampus yang nyaman dan dosen-dosen yang berpengalaman di industri kreatif.
Memilih kampus dengan biaya kuliah jurusan desain grafis yang terjangkau memang penting, tapi kamu juga bisa menghemat biaya dengan beberapa tips berikut:
Banyak universitas negeri dan swasta menawarkan beasiswa berdasarkan prestasi akademik, ekonomi, atau bakat seni. Contohnya:
Jangan ragu untuk mencari informasi beasiswa di situs resmi kampus atau melalui Tugasin yang sering membagikan info terbaru seputar pendidikan.
Beberapa kampus swasta menawarkan sistem cicilan atau pembayaran per SKS (Satuan Kredit Semester). Ini bisa membantu meringankan beban biaya kuliah per bulannya.
Kampus seperti BINUS dan UMN sering menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan kreatif. Kamu bisa mendapatkan magang berbayar atau bahkan potongan biaya kuliah jika berprestasi.
Desain grafis membutuhkan banyak software berbayar seperti Adobe Creative Cloud. Namun, kamu bisa memanfaatkan:
Dengan memiliki portofolio yang kuat, kamu bisa mendapatkan proyek freelance sejak kuliah. Ini tidak hanya menambah pengalaman, tapi juga menambah penghasilan untuk membantu biaya kuliah.
Salah satu keuntungan mengambil jurusan ini adalah prospek kerjanya yang sangat luas. Lulusan desain grafis atau DKV bisa bekerja di berbagai bidang, seperti:
Bertugas membuat desain visual untuk branding, iklan, media sosial, dan cetak. Gaji awal untuk fresh graduate berkisar Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000 per bulan.
Fokus pada pengalaman pengguna di aplikasi atau website. Profesi ini sangat dibutuhkan di startup digital dengan gaji mulai Rp 6.000.000 – Rp 15.000.000 per bulan.
Membuat animasi dan efek visual untuk iklan, film, atau konten digital. Gaji berkisar Rp 5.000.000 – Rp 12.000.000 per bulan.
Memimpin tim desain dalam sebuah proyek kreatif. Posisi ini biasanya diduduki oleh mereka yang sudah berpengalaman dengan gaji Rp 10.000.000 – Rp 25.000.000 per bulan.
Banyak lulusan desain grafis yang memilih untuk bekerja secara independen atau membuka usaha sendiri, seperti:
Pendapatan sebagai freelancer bisa sangat bervariasi, tergantung pada kualitas portofolio dan jaringan klien.
Memilih jurusan desain grafis atau DKV adalah langkah yang tepat jika kamu memiliki bakat dan minat di bidang kreatif. Biaya kuliah jurusan desain grafis memang bervariasi, mulai dari Rp 500.000 per semester (universitas negeri) hingga Rp 20.000.000 per semester (universitas swasta ternama).
Berikut ringkasan tips memilih kampus:
Yang terpenting, jangan biarkan biaya kuliah menghalangi impianmu. Dengan perencanaan yang matang dan usaha yang konsisten, kamu bisa meraih gelar sarjana desain grafis dan membangun karir yang sukses di industri kreatif.
Ingin tahu lebih banyak tentang dunia desain grafis atau butuh bantuan dalam menyelesaikan tugas kuliah? Kunungi Tugasin untuk mendapatkan panduan dan layanan terbaik yang bisa membantu perjalanan kuliahmu!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang