Mau kuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat tapi masih bingung soal biayanya? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak calon mahasiswa yang merasa khawatir karena biaya kuliah di jurusan ini seringkali dianggap mahal—apalagi kalau kamu bandingkan antara kampus negeri dan swasta. Tapi tahukah kamu, sebenarnya ada banyak opsi dengan kisaran biaya yang bervariasi, mulai dari yang terjangkau hingga yang premium? Di artikel ini, kita akan bahas tuntas biaya jurusan Kesehatan Masyarakat 2024, mulai dari UKT di kampus negeri seperti UI, UGM, dan Unpad, hingga biaya kuliah di universitas swasta ternama. Jangan lewatkan tips menghemat biaya kuliah dan perbandingan lengkap yang bakal bantu kamu mengambil keputusan tepat!
Sebelum membahas biaya jurusan Kesehatan Masyarakat, penting banget buat kamu tahu mengapa jurusan ini semakin diminati. Kesehatan Masyarakat (Kesmas) nggak cuma soal menjadi dokter atau perawat—jurusan ini membekali lulusannya dengan pengetahuan luas tentang public health, mulai dari epidemiologi, promosi kesehatan, hingga manajemen sistem kesehatan. Lulusannya bisa bekerja di berbagai bidang, seperti:
Dengan prospek kerja yang luas dan gaji yang kompetitif, wajar kalau banyak yang tertarik. Tapi, tentu saja, semuanya kembali ke pertanyaan utama: Berapa sih biaya kuliahnya? Yuk, kita bedah satu per satu!
Biaya kuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat bisa sangat bervariasi, tergantung jenis kampus (negeri atau swasta) dan program studinya (S1, D3, atau profesi). Berikut perbandingan lengkapnya:
Kampus negeri seperti UI, UGM, dan Unpad menawarkan biaya jurusan Kesehatan Masyarakat yang relatif lebih terjangkau dibandingkan swasta, terutama jika kamu lolos seleksi SNBP, SNBT, atau jalur mandiri dengan beasiswa. Sistem pembayaran di PTN umumnya menggunakan UKT (Uang Kuliah Tunggal), yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua.
Di UI, jurusan Kesehatan Masyarakat berada di bawah Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM UI). Berikut estimasi biaya kuliahnya:
Catatan: UI menawarkan beasiswa seperti UKT Nol bagi mahasiswa kurang mampu. Jadi, jangan ragu untuk mencoba!
UGM juga memiliki FKM dengan biaya jurusan Kesehatan Masyarakat yang kompetitif:
UGM dikenal dengan sistem beasiswa Bidikmisi (sekarang PPA) yang bisa menutupi UKT hingga 100%. Jadi, pastikan kamu cek syaratnya ya!
Unpad menawarkan program Kesehatan Masyarakat dengan biaya sebagai berikut:
Unpad juga memiliki program beasiswa prestasi dan beasiswa daerah untuk mahasiswa berprestasi atau dari keluarga kurang mampu.
Jika kamu nggak lolos PTN atau ingin kuliah di kampus dengan fasilitas lebih modern, kampus swasta bisa jadi alternatif. Namun, biaya jurusan Kesehatan Masyarakat di sini biasanya lebih tinggi. Berikut beberapa contoh:
Contoh: Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Atma Jaya, atau Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA).
Kelebihannya? Kampus swasta sering menawarkan kurikulum internasional, fasilitas modern, dan kesempatan magang di perusahaan besar. Tapi, pastikan kamu siap dengan biayanya ya!
Nggak semua kampus swasta mahal! Beberapa universitas seperti Universitas Esa Unggul atau Universitas Mercu Buana menawarkan biaya yang lebih bersahabat:
Tips: Cari kampus swasta yang sudah terakreditasi A oleh BAN-PT untuk kualitas pendidikan yang terjamin.
Selain jenis kampus, ada beberapa faktor lain yang membuat biaya jurusan Kesehatan Masyarakat bisa berbeda-beda. Apa saja?
Jalur masuk sangat memengaruhi biaya kuliah. Berikut perbandingannya:
Jadi, kalau kamu pengen hemat, fokuslah pada SNBP/SNBT atau cari beasiswa sejak SMA!
Program studi dengan akreditasi A biasanya memiliki biaya lebih tinggi karena fasilitas dan kualitas pengajar yang lebih baik. Namun, ini juga berarti peluang kerja dan gaji lulusan akan lebih baik. Jadi, pertimbangkan sebagai investasi jangka panjang!
Kampus di kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Yogyakarta umumnya memiliki biaya hidup dan kuliah yang lebih tinggi dibandingkan kampus di luar Jawa. Misalnya, biaya kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) bisa lebih terjangkau dibandingkan UI, meskipun kualitasnya nggak kalah bagus.
Selain UKT atau SPP, ada biaya tambahan yang sering terlupakan:
Jadi, selalu sisihkan dana ekstra untuk biaya-biaya ini ya!
Biaya kuliah memang nggak murah, tapi ada banyak cara untuk menghematnya. Simak tips berikut!
Banyak beasiswa yang bisa kamu dapatkan, seperti:
Jangan malu untuk mencari informasi beasiswa di Tugasin atau situs resmi kampus ya!
Kalau kamu nggak lolos PTN favorit, coba pertimbangkan kampus negeri lain dengan UKT lebih rendah, seperti:
Banyak mahasiswa Kesmas yang bekerja sambil kuliah, seperti:
Selain mendapatkan uang, pengalaman kerja juga akan menambah nilai di CV kamu!
Buku kuliah seringkali mahal, tapi kamu bisa menghemat dengan:
Pertanyaan ini pasti muncul di benak kamu: "Apakah worth it bayar mahal untuk kuliah Kesmas?"* Jawabannya: tergantung tujuan karirmu!
Berikut perkiraan gaji lulusan Kesmas berdasarkan bidang pekerjaan:
Dengan gaji seperti ini, biaya kuliah bisa balik modal dalam 2–5 tahun setelah bekerja!
Lulusan Kesmas nggak hanya terbatas di bidang medis. Kamu bisa bekerja di:
Jadi, meskipun biaya jurusan Kesehatan Masyarakat terlihat besar, peluang untuk balik modal sangat tinggi!
Setelah membaca perbandingan biaya jurusan Kesehatan Masyarakat di kampus negeri dan swasta, sekarang saatnya kamu mengambil keputusan. Berikut rangkumannya:
Jangan lupa, kuliah itu investasi. Jika kamu serius dan memanfaatkan setiap kesempatan (magang, beasiswa, kerja paruh waktu), biaya kuliah nggak akan jadi hambatan untuk meraih karir impian.
Still confused? Kamu bisa konsultasi lebih lanjut tentang jurusan dan biaya kuliah di Tugasin—ada banyak informasi dan tips dari para ahli! Semoga sukses ya, calon ahli kesehatan masyarakat!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang