Biaya Jurusan Farmasi 2024: PTN Dan PTS Terbaru

Mau kuliah di jurusan farmasi tapi bingung dengan biayanya? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak calon mahasiswa yang penasaran berapa biaya jurusan farmasi di PTN favorit seperti UI, UGM, atau ITB, apalagi di kampus swasta. Tahun 2024, biaya kuliah memang mengalami penyesuaian—ada yang naik, ada yang tetap, dan ada juga yang menawarkan beasiswa menarik. Jangan sampai salah pilih kampus hanya karena kurang informasi, ya! Di artikel ini, kita akan bahas biaya masuk, UKT per semester, hingga total biaya S1 farmasi di berbagai universitas. Simak sampai habis biar kamu bisa merencanakan keuangan dengan lebih matang!

Mengapa Jurusan Farmasi Menjadi Pilihan Favorit?

Sebelum membahas biaya jurusan farmasi, ada baiknya kita pahami dulu mengapa jurusan ini begitu diminati. Farmasi bukan hanya tentang membuat obat, lho! Prospek kerjanya luas, mulai dari apoteker, peneliti, hingga bekerja di industri kosmetik atau makanan. Gaji lulusan farmasi juga terbilang kompetitif, terutama jika kamu berkarier di perusahaan farmasi besar atau instansi pemerintah.

Namun, perlu diingat bahwa kuliah farmasi membutuhkan komitmen tinggi. Selain biaya yang perlu dipersiapkan, kamu juga akan menghadapi mata kuliah yang padat dan praktikum yang intens. Jadi, pastikan kamu siap secara finansial dan mental sebelum memilih jurusan ini!

Biaya Jurusan Farmasi Di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) 2024

PTN seperti UI, UGM, dan ITB sering menjadi incaran karena kualitas pendidikannya yang terjamin. Namun, biaya jurusan farmasi di PTN bervariasi tergantung jalur masuk dan kebijakan masing-masing kampus. Berikut rincian terbaru untuk tahun 2024:

1. Universitas Indonesia (UI)

UI menawarkan program S1 Farmasi melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Berikut estimasi biayanya:

• Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi): Gratis (tanpa biaya seleksi), tetapi kamu harus membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) per semester. UKT di UI berkisar Rp500.000 – Rp10.000.000 tergantung golongan ekonomi keluarga.
• Jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes): Biaya pendaftaran sekitar Rp200.000, lalu UKT sama seperti SNBP.
• Jalur Mandiri: Biaya pendaftaran Rp300.000 – Rp500.000, dengan UKT yang bisa mencapai Rp15.000.000 – Rp25.000.000 per semester untuk golongan tertinggi.

Catatan: UI juga menyediakan beasiswa seperti KIP Kuliah dan Bidikmisi untuk mahasiswa kurang mampu. Jangan ragu untuk mendaftar jika memenuhi syarat!

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Di UGM, jurusan farmasi berada di bawah Fakultas Farmasi. Berikut perkiraan biaya jurusan farmasi di UGM:

• Jalur SNBP/SNBT: UKT berkisar Rp500.000 – Rp12.000.000 per semester, tergantung kemampuan ekonomi.
• Jalur Mandiri: Biaya pendaftaran sekitar Rp300.000, dengan UKT yang bisa mencapai Rp20.000.000 per semester.
• Biaya Praktikum: Tambahan sekitar Rp1.000.000 – Rp3.000.000 per semester, tergantung mata kuliah.

UGM juga dikenal dengan program beasiswanya yang beragam, seperti Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan Beasiswa Unggulan. Pastikan kamu memanfaatkannya!

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB memiliki program S1 Farmasi di Sekolah Farmasi. Berikut rincian biayanya:

• Jalur SNBP/SNBT: UKT mulai dari Rp500.000 – Rp10.000.000 per semester.
• Jalur Mandiri: Biaya pendaftaran Rp350.000, dengan UKT yang bisa mencapai Rp25.000.000 per semester.
• Biaya Tambahan: Ada biaya SKS (Satuan Kredit Semester) sekitar Rp300.000 – Rp500.000 per SKS untuk mata kuliah tertentu.

ITB juga menawarkan beasiswa seperti Beasiswa Supersemar dan Beasiswa ITB Peduli. Jika kamu berprestasi atau berasal dari keluarga kurang mampu, jangan lewatkan kesempatan ini!

4. Universitas Airlangga (Unair)

Unair, khususnya di Surabaya, juga menjadi pilihan populer untuk jurusan farmasi. Berikut estimasi biayanya:

• Jalur SNBP/SNBT: UKT berkisar Rp500.000 – Rp8.000.000 per semester.
• Jalur Mandiri: Biaya pendaftaran Rp300.000, dengan UKT hingga Rp15.000.000 per semester.
• Biaya Praktikum: Tambahan sekitar Rp1.500.000 – Rp2.500.000 per semester.

Unair memiliki program beasiswa seperti Beasiswa Peningkatan Prestasi dan Beasiswa BUMN. Kamu bisa cek informasinya di Tugasin untuk panduan lengkap seputar beasiswa kuliah.

Biaya Jurusan Farmasi Di PTS (Perguruan Tinggi Swasta) 2024

Jika PTN terasa terlalu kompetitif atau biayanya di luar jangkauan, PTS bisa menjadi alternatif. Meskipun biaya kuliah di PTS umumnya lebih tinggi, beberapa kampus menawarkan fasilitas dan kurikulum yang tidak kalah berkualitas. Berikut beberapa PTS terbaik untuk jurusan farmasi beserta estimasi biayanya:

1. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Atma Jaya dikenal dengan akreditasi A untuk jurusan farmasinya. Berikut rincian biayanya:

• Biaya Pendaftaran: Rp500.000 – Rp1.000.000.
• Biaya Kuliah Per Semester: Rp12.000.000 – Rp18.000.000.
• Biaya Praktikum: Tambahan sekitar Rp2.000.000 – Rp4.000.000 per semester.

Atma Jaya menawarkan beasiswa prestasi dan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. Kamu bisa cek syaratnya di website resmi mereka.

2. Universitas Padjadjaran (Unpad) – Program Internasional

Unpad memiliki program farmasi internasional yang bekerja sama dengan universitas luar negeri. Biayanya memang lebih tinggi, tetapi prospek kerjanya sangat menjanjikan:

• Biaya Pendaftaran: Rp1.000.000.
• Biaya Kuliah Per Semester: Rp20.000.000 – Rp30.000.000.
• Biaya Tambahan: Termasuk biaya buku dan praktikum sekitar Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per semester.

Program ini cocok bagi kamu yang ingin berkarier di luar negeri atau perusahaan multinasional.

3. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

UMS menawarkan jurusan farmasi dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan PTS lain:

• Biaya Pendaftaran: Rp300.000 – Rp500.000.
• Biaya Kuliah Per Semester: Rp6.000.000 – Rp10.000.000.
• Biaya Praktikum: Tambahan sekitar Rp1.000.000 – Rp2.000.000 per semester.

UMS juga memberikan potongan biaya bagi mahasiswa berprestasi atau dari keluarga kurang mampu.

4. Universitas Islam Indonesia (UII)

UII di Yogyakarta menawarkan program farmasi dengan biaya sebagai berikut:

• Biaya Pendaftaran: Rp500.000.
• Biaya Kuliah Per Semester: Rp8.000.000 – Rp12.000.000.
• Biaya Praktikum: Tambahan sekitar Rp1.500.000 – Rp3.000.000 per semester.

UII memiliki program beasiswa seperti Beasiswa Yatim dan Beasiswa Prestasi yang bisa kamu manfaatkan.

Tips Menghemat Biaya Kuliah Jurusan Farmasi

Biaya kuliah memang tidak murah, tetapi ada beberapa cara untuk menghemat pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas pendidikan. Berikut tipsnya:

1. Manfaatkan Beasiswa

Hampir semua kampus, baik PTN maupun PTS, menawarkan beasiswa. Beberapa yang populer antara lain:

• KIP Kuliah: Untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
• Beasiswa Prestasi: Untuk mahasiswa dengan IPK tinggi.
• Beasiswa dari Perusahaan: Banyak perusahaan farmasi seperti Kalbe atau Kimia Farma yang memberikan beasiswa.

Jangan malu untuk mendaftar beasiswa, karena ini bisa mengurangi biaya jurusan farmasi secara signifikan!

2. Pilih Kampus Dengan UKT Rendah

Jika kamu masuk melalui jalur SNBP atau SNBT, UKT bisa jauh lebih murah dibandingkan jalur mandiri. Pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk lolos seleksi!

3. Cari Kampus Dengan Biaya Praktikum Terjangkau

Biaya praktikum seringkali menjadi pengeluaran tambahan yang besar. Beberapa kampus seperti UMS atau UII menawarkan biaya praktikum yang lebih rendah dibandingkan PTS lain.

4. Bekerja Paruh Waktu

Jika memungkinkan, kamu bisa mencari pekerjaan paruh waktu seperti asisten laboratorium atau tutor. Ini bisa membantu menambah uang saku dan mengurangi beban orang tua.

5. Beli Buku Bekas atau Digital

Buku kuliah farmasi seringkali mahal. Kamu bisa menghemat dengan membeli buku bekas, meminjam di perpustakaan, atau menggunakan versi digital (e-book).

Perbandingan Biaya Kuliah Farmasi: PTN Vs PTS

Untuk memudahkan kamu dalam memilih, berikut tabel perbandingan biaya jurusan farmasi di PTN dan PTS:

Kampus	Jalur Masuk	Biaya Per Semester (Rp)	Biaya Praktikum (Rp)
UI (PTN)	SNBP/SNBT	500.000 – 10.000.000	1.000.000 – 3.000.000
UGM (PTN)	SNBP/SNBT	500.000 – 12.000.000	1.000.000 – 3.000.000
Atma Jaya (PTS)	Reguler	12.000.000 – 18.000.000	2.000.000 – 4.000.000
UMS (PTS)	Reguler	6.000.000 – 10.000.000	1.000.000 – 2.000.000

Dari tabel di atas, terlihat bahwa biaya jurusan farmasi di PTN umumnya lebih terjangkau, terutama jika kamu lolos jalur SNBP atau SNBT. Namun, jika kamu memilih PTS, pastikan untuk mempertimbangkan kualitas pendidikan dan fasilitas yang ditawarkan.

Kesimpulan: Pilih Kampus Sesuai Kemampuan Finansial

Memilih jurusan farmasi memang menjanjikan, tetapi biaya kuliah menjadi pertimbangan penting. PTN seperti UI, UGM, atau Unair menawarkan biaya yang lebih terjangkau jika kamu lolos jalur seleksi nasional. Sementara itu, PTS seperti Atma Jaya atau UII memberikan fleksibilitas dan program internasional, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi.

Jangan lupa untuk memanfaatkan beasiswa dan mencari informasi terbaru di Tugasin untuk membantu perencanaan kuliahmu. Yang terpenting, pilih kampus yang sesuai dengan kemampuan finansial dan minatmu. Semoga sukses dalam mengejar cita-cita menjadi ahli farmasi!

FAQ Seputar Biaya Jurusan Farmasi

1. Apakah biaya jurusan farmasi di PTN selalu lebih murah?

Tidak selalu. Biaya di PTN bisa mahal jika kamu masuk melalui jalur mandiri. Namun, jika lolos SNBP atau SNBT, UKT-nya jauh lebih terjangkau.

2. Berapa total biaya kuliah farmasi selama 4 tahun?

Total biaya bervariasi. Di PTN, bisa berkisar Rp20.000.000 – Rp100.000.000 tergantung jalur masuk. Di PTS, bisa mencapai Rp100.000.000 – Rp200.000.000.

3. Apakah ada kampus farmasi dengan biaya praktikum gratis?

Sangat jarang. Hampir semua kampus membebankan biaya praktikum, tetapi beberapa memberikan subsidi atau potongan bagi mahasiswa kurang mampu.

4. Bagaimana cara mendapatkan beasiswa untuk jurusan farmasi?

Kamu bisa mendaftar beasiswa melalui kampus, pemerintah (seperti KIP Kuliah), atau perusahaan farmasi. Pastikan untuk memantau pengumuman beasiswa di website resmi kampus atau Tugasin.

5. Apakah biaya kuliah farmasi di luar Jawa lebih murah?

Tergantung kampusnya. Beberapa PTS di luar Jawa seperti Universitas Sumatera Utara (USU) menawarkan biaya yang kompetitif, tetapi fasilitas dan akreditasi juga perlu dipertimbangkan.