Kubus dan balok adalah dua bentuk geometri tiga dimensi yang sering dipelajari di sekolah dasar, terutama di kelas 5. Kedua bangun ini memiliki rumus-rumus khusus untuk menghitung volume, luas permukaan, diagonal ruang, dan keliling. Namun, banyak siswa yang masih bingung membedakan keduanya atau mengingat rumusnya dengan benar.
Artikel ini akan membahas rumus kubus dan balok secara lengkap, disertai contoh soal kelas 5 dan tips mudah mengingatnya. Kamu juga akan memahami perbedaan kubus dan balok beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak penjelasannya!
Sebelum mempelajari rumusnya, kamu harus tahu perbedaan kubus dan balok terlebih dahulu. Kedua bangun ini memang mirip, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda:
Ciri-Ciri | Kubus | Balok |
---|---|---|
Jumlah sisi | 6 sisi (semua berbentuk persegi) | 6 sisi (berbentuk persegi panjang) |
Jumlah rusuk | 12 rusuk (sama panjang) | 12 rusuk (terdiri dari 3 kelompok panjang berbeda: p, l, t) |
Jumlah titik sudut | 8 titik sudut | 8 titik sudut |
Diagonal sisi | Semua diagonal sisi sama panjang | Diagonal sisi berbeda tergantung sisi yang dihitung |
Contoh benda | Dadu, rubik, kotak hadiah | Kotak sepatu, lemari, buku |
Dari tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa kubus adalah balok khusus di mana semua rusuknya sama panjang. Sementara balok memiliki rusuk dengan panjang yang berbeda (panjang = p, lebar = l, tinggi = t).
Volume adalah ukuran ruang yang bisa diisi oleh sebuah bangun. Rumus volume kubus dan balok berbeda karena bentuk rusuknya yang tidak sama.
Kubus memiliki rusuk yang sama panjang (s). Rumus volumenya:
V = s³ (s × s × s)
Contoh soal: Sebuah kubus memiliki rusuk 5 cm. Berapa volumenya?
Penyelesaian: V = 5³ = 5 × 5 × 5 = 125 cm³.
Balok memiliki tiga ukuran rusuk berbeda: panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t). Rumus volumenya:
V = p × l × t
Contoh soal: Sebuah balok memiliki panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3 cm. Hitung volumenya!
Penyelesaian: V = 6 × 4 × 3 = 72 cm³.
Untuk memahami lebih lanjut tentang penerapan rumus volume dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa mencoba latihan soal interaktif di platform belajar seperti Tugasin, yang menyediakan berbagai contoh kasus menarik.
Luas permukaan adalah total luas semua sisi bangun. Rumusnya berbeda untuk kubus dan balok.
Kubus memiliki 6 sisi persegi dengan luas masing-masing sisi = s². Jadi, rumusnya:
L = 6 × s²
Contoh soal: Kubus dengan rusuk 7 cm. Hitung luas permukaannya!
Penyelesaian: L = 6 × 7² = 6 × 49 = 294 cm².
Balok memiliki 3 pasang sisi yang berbeda. Rumusnya:
L = 2 × (p×l + p×t + l×t)
Contoh soal: Balok dengan p=8 cm, l=5 cm, t=3 cm. Berapa luas permukaannya?
Penyelesaian:
Keliling pada bangun ruang merujuk pada jumlah panjang semua rusuknya. Kubus dan balok memiliki rumus keliling yang berbeda.
Kubus memiliki 12 rusuk yang sama panjang. Jadi:
K = 12 × s
Contoh: Kubus dengan rusuk 4 cm. Kelilingnya = 12 × 4 = 48 cm.
Balok memiliki 4 rusuk untuk masing-masing dimensi (p, l, t). Jadi:
K = 4 × (p + l + t)
Contoh: Balok dengan p=6 cm, l=3 cm, t=2 cm. Kelilingnya = 4 × (6 + 3 + 2) = 4 × 11 = 44 cm.
Diagonal ruang adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik sudut berlawanan dalam bangun ruang. Rumusnya menggunakan teorema Pythagoras tiga dimensi.
Karena semua rusuk kubus sama (s), rumusnya:
d = s√3
Contoh: Kubus dengan rusuk 5 cm. Diagonal ruangnya = 5√3 ≈ 8,66 cm.
Untuk balok, rumusnya melibatkan ketiga dimensi:
d = √(p² + l² + t²)
Contoh: Balok dengan p=3 cm, l=4 cm, t=12 cm. Diagonal ruangnya = √(3² + 4² + 12²) = √(9 + 16 + 144) = √169 = 13 cm.
Kadang kita perlu mencari panjang rusuk jika diketahui volume atau luas permukaannya. Berikut caranya:
s = ∛V
Contoh: Volume kubus 216 cm³. Rusuknya = ∛216 = 6 cm.
s = √(L ÷ 6)
Contoh: Luas permukaan 150 cm². Rusuknya = √(150 ÷ 6) = √25 = 5 cm.
Untuk balok, kamu perlu informasi tambahan (misal diketahui dua rusuk dan volume). Contoh:
Soal: Volume balok 60 cm³, panjang 5 cm, lebar 3 cm. Berapa tingginya?
Penyelesaian: V = p × l × t → 60 = 5 × 3 × t → t = 60 ÷ 15 = 4 cm.
Berikut adalah contoh soal kubus dan balok kelas 5 yang sering muncul di ujian:
Soal: Kubus dengan rusuk 9 cm. Hitung volume dan luas permukaannya!
Jawab:
Soal: Balok dengan p=10 cm, l=6 cm, t=4 cm. Berapa volumenya?
Jawab: V = p × l × t = 10 × 6 × 4 = 240 cm³.
Soal: Luas permukaan balok 214 cm². Jika p=8 cm dan l=5 cm, berapa tingginya?
Jawab:
Soal: Kubus memiliki volume 343 cm³. Berapa panjang rusuknya?
Jawab: s = ∛343 = 7 cm.
Soal: Diagonal ruang balok dengan p=6 cm, l=8 cm, t=10 cm adalah...
Jawab: d = √(6² + 8² + 10²) = √(36 + 64 + 100) = √200 ≈ 14,14 cm.
Untuk latihan lebih banyak, kamu bisa mengunduh soal-soal matematika interaktif di Tugasin, lengkap dengan pembahasan step-by-step.
Agar tidak lupa, ikuti tips berikut:
Jika kamu masih kesulitan, coba pelajari kesalahan umum dalam belajar (tidak hanya matematika!) untuk menemukan metode belajar yang efektif. Atau, baca tips mendukung proses belajar anak di rumah agar lebih termotivasi.
Kubus dan balok adalah dua bangun ruang dasar yang sering digunakan dalam matematika dan kehidupan sehari-hari. Berikut ringkasan rumusnya:
Rumus | Kubus | Balok |
---|---|---|
Volume | V = s³ | V = p × l × t |
Luas Permukaan | L = 6 × s² | L = 2 × (p×l + p×t + l×t) |
Keliling | K = 12 × s | K = 4 × (p + l + t) |
Diagonal Ruang | d = s√3 | d = √(p² + l² + t²) |
Dengan memahami perbedaan kubus dan balok serta rumus-rumusnya, kamu bisa menyelesaikan berbagai contoh soal kubus dan balok kelas 5 dengan mudah. Jangan lupa berlatih secara rutin dan terapkan rumus ini dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung volume kotak atau luas kertas pembungkus hadiah.
Jika kamu ingin belajar materi matematika lainnya dengan penjelasan yang sama sederhananya, kunjungi Tugasin untuk mendapatkan panduan lengkap!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang