Destinasi Syuting Drakor Terpopuler yang Wajib Dikunjungi!

Siapa di sini yang suka banget nonton drama Korea atau yang akrab disapa drakor? Selain alur cerita yang seru dan akting para pemain yang memukau, salah satu daya tarik utama drakor adalah lokasi syutingnya yang memesona. Dari kota modern dengan gedung-gedung megah hingga desa tradisional yang penuh sejarah, setiap tempat yang muncul di layar kerap membuat penonton terpana dan penasaran. Bagi kamu yang berencana liburan ke Korea Selatan, mengunjungi destinasi syuting drakor favorit bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan! Tidak hanya sekadar berfoto di spot-spot ikonik, tetapi juga merasakan suasana yang pernah kamu lihat di drama kesukaanmu.

Nah, kali ini kami akan mengajakmu menjelajahi destinasi syuting drakor terpopuler yang wajib masuk dalam daftar kunjunganmu. Setiap kota memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari pemandangan alam yang menakjubkan, bangunan bersejarah, hingga kawasan modern yang futuristik. Selain itu, kami juga akan membagikan tips menarik seperti waktu terbaik untuk berkunjung, aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana, dan bahkan rekomendasi kuliner khas yang sering muncul di drakor. Jadi, siapkan dirimu untuk terinspirasi dan memasukkan tempat-tempat ini ke dalam bucket list perjalananmu!

Seoul: Surga Syuting Drakor dengan Pesona Modern dan Tradisional

Sebagai ibu kota Korea Selatan, Seoul sudah pasti menjadi lokasi syuting paling ikonik dalam dunia drakor. Kota ini menawarkan perpaduan sempurna antara kemodernan dan tradisi, membuatnya cocok untuk berbagai genre drama—mulai dari romantis, komedi, hingga thriller. Salah satu spot yang paling terkenal adalah Namsan Seoul Tower, yang sering muncul dalam adegan romantis seperti di Boys Over Flowers atau My Love from the Star. Dari puncak menara, kamu bisa menikmati pemandangan kota Seoul yang gemerlap, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu gedung menyala. Jangan lupa untuk mengunci cinta dengan love lock yang bisa kamu beli di sekitar area!

Selain Namsan Tower, Insadong juga menjadi favorit para sutradara drakor karena suasananya yang kental dengan budaya Korea tradisional. Di sini, kamu bisa menjelajahi toko-toko yang menjual kerajinan tangan, mencicipi teh tradisional di teahouse berusia ratusan tahun, atau bahkan mencoba hanbok (pakaian tradisional Korea) untuk berfoto. Insadong sering muncul dalam drama seperti Goblin dan Rookie Historian Goo Hae-Ryung, di mana adegan-adegan penting berlatar belakang jalanan berbatu dan bangunan bergaya hanok. Bagi kamu yang suka konten vlog atau challenge TikTok, Insadong adalah surga karena setiap sudutnya sangat instagramable!

Tidak ketinggalan, Hongdae dan Gangnam juga sering menjadi latar dalam drakor, terutama yang mengangkat kehidupan remaja atau urban. Hongdae, misalnya, adalah tempat favorit untuk adegan street performance atau pertemuan santai antar karakter, seperti dalam Dream High atau True Beauty. Sementara Gangnam, dengan gedung-gedung mewah dan kafe-kafe trendy, sering muncul dalam drama seperti The Heirs atau Start-Up. Jika kamu berkunjung ke Seoul, luangkan waktu untuk menjelajahi kedua kawasan ini—siapa tahu kamu bisa menemukan spot yang pernah muncul di drakor favoritmu!

Jeonju: Menyelami Keindahan Korea Tradisional di Hanok Village

Jika Seoul menawarkan kemodernan, Jeonju justru membawa kamu ke dalam suasana Korea klasik yang tenang dan penuh warna. Kota ini terkenal dengan Jeonju Hanok Village, sebuah kawasan yang mempertahankan lebih dari 800 rumah tradisional hanok dengan atap genting dan dinding kayu. Tidak heran jika tempat ini sering dijadikan lokasi syuting drakor berlatarkan sejarah atau romantis, seperti Lovely Runner, My Lovely Sam Soon, dan Mr. Sunshine. Berjalan-jalan di sini rasanya seperti melangkah ke masa lalu, dengan jalanan berbatu dan lampu-lampu hanji (kertas tradisional Korea) yang menerangi malam.

Selain keindahan arsitektur, Jeonju juga terkenal dengan Bibimbap, makanan khas yang sudah mendunia dan sering muncul dalam berbagai drakor. Kamu bisa mencicipi Bibimbap asli di Gajok Hwe atau Gongjung Bibimbap, dua restoran legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Rasanya yang gurih, pedas, dan segar pasti akan membuatmu ketagihan! Untuk pengalaman yang lebih otentik, cobalah mengikuti workshop membuat hanji atau kelas memasak Bibimbap yang banyak ditawarkan di Hanok Village. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Gyeonggijeon, sebuah kuil yang menyimpan potret Raja Taejo, pendiri Dinasti Joseon—spot ini sering muncul dalam adegan-adegan bersejarah!

Jeonju juga cocok untuk kamu yang suka slow travel, karena kota ini tidak terlalu ramai seperti Seoul atau Busan. Kamu bisa menyewa hanbok dan berfoto di berbagai sudut Hanok Village tanpa terburu-buru. Jika berkunjung pada musim semi atau gim, pemandangan bunga sakura atau dedaunan merah akan menambah keindahan foto-fotomu. Bagi penggemar drakor, mengunjungi Jeonju seperti merasakan langsung suasana yang sering kamu lihat di layar kaca—tenang, penuh sejarah, dan sangat aesthetic!

Busan: Pantai, Warna-Warni, dan Adegan Dramatis yang Menggetarkan

Busan, kota pelabuhan terbesar kedua di Korea Selatan, adalah surga bagi pecinta drakor yang suka dengan pemandangan laut, suasana santai, dan warna-warni yang cerah. Salah satu lokasi syuting paling terkenal di sini adalah Haeundae Beach, pantai indah yang sering muncul dalam drama seperti Secret Garden (adegan pertemuan pertama antara Gil Ra-im dan Kim Joo-won) dan film Exhuma. Pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih membuat pantai ini sempurna untuk adegan romantis maupun dramatis. Kamu bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai sambil menikmati angin laut, atau mencoba seafood segar di restoran-restaurant yang berjejer di sekitar area.

Selain Haeundae, Gamcheon Culture Village adalah destinasi wajib lainnya. Kawasan ini dijuluki sebagai "Santorini-nya Korea" karena rumah-rumahnya yang dicat dengan warna-warni cerah dan penuh lukisan mural. Gamcheon sering menjadi latar dalam drakor seperti Running Man (episode khusus) dan The Legend of the Blue Sea. Setiap sudutnya sangat photogenic, sehingga cocok untuk kamu yang suka berburu foto aesthetic atau membuat konten TikTok. Jangan lewatkan juga Jagalchi Market, pasar ikan terbesar di Korea yang sering muncul dalam adegan kuliner—di sini kamu bisa mencicipi live octopus atau grilled fish yang segar!

Busan juga memiliki Taejongdae, sebuah taman di tepi laut dengan pemandangan tebing yang spektakuler. Tempat ini sering dijadikan lokasi syuting untuk adegan-adegan emosional atau refleksi, seperti dalam drama When the Camellia Blooms. Kamu bisa menikmati jalan santai sambil melihat patung mermaid yang menjadi ikon tempat ini, atau naik Danubi Train (kereta wisata) untuk keliling area dengan pemandangan yang menakjubkan. Jika kamu berkunjung pada bulan Oktober, jangan lewatkan Busan International Film Festival (BIFF), di mana banyak selebritas Korea hadir dan kamu bisa menyaksikan pemutaran perdana film-film terbaru!

Incheon: Futuristik dan Modern, Cocok untuk Drakor Thriller

Incheon mungkin lebih dikenal sebagai kota dengan bandara internasional tersibuk di Korea, tetapi tahukah kamu bahwa tempat ini juga sering menjadi lokasi syuting drakor bergenre thriller atau futuristik? Salah satu spot paling ikonik adalah Bandara Internasional Incheon, yang muncul dalam drama fenomenal Squid Game (adegan di mana para pemain tiba untuk mengikuti permainan). Arsitektur bandara yang modern dan luas memberikan kesan mewah dan misterius, cocok untuk adegan-adegan penuh ketegangan. Kamu bisa menjelajahi area transit yang penuh dengan instalasi seni atau mencoba Korean culture experience yang disediakan di dalam bandara.

Selain bandara, Songdo International Business District adalah kawasan futuristik yang sering dijadikan latar untuk adegan-adegan berlatarkan masa depan, seperti dalam drama The K2 atau Black Knight. Dengan gedung-gedung pencakar langit, jalanan yang bersih, dan sistem transportasi canggih, Songdo terasa seperti kota dari film sci-fi. Kamu bisa mengunjungi Songdo Central Park, sebuah taman buatan dengan danau dan jalur sepeda yang indah, atau Tri-Bowl, gedung unik berbentuk mangkuk yang sering digunakan untuk konser dan acara besar. Bagi penggemar architecture photography, Incheon adalah surga karena setiap sudutnya terlihat sangat modern dan terencana dengan baik.

Jika kamu suka sejarah, jangan lewatkan Chinatown Incheon, kawasan kecil yang penuh dengan bangunan bergaya Tiongkok dan restoran-restoran jjajangmyeon (mie hitam khas Korea). Tempat ini sering muncul dalam drakor yang mengangkat tema multicultural, seperti Hometown Cha-Cha-Cha. Kamu bisa mencicipi jjajangmyeon asli sambil menjelajahi toko-toko yang menjual oleh-oleh khas. Incheon juga memiliki Wolmido, sebuah pulau kecil dengan taman hiburan dan pemandangan laut yang indah—cocok untuk liburan keluarga atau date romantis seperti dalam drama Weightlifting Fairy Kim Bok-joo.

Gyeongju: Kota Sejarah yang Menjadi Latar Drakor Kerajaan

Dijuluki sebagai "museum tanpa dinding", Gyeongju adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, menjadikannya lokasi syuting sempurna untuk drakor bertema kerajaan atau sejarah. Salah satu landmark paling terkenal adalah Bulguksa Temple, kuil bersejarah yang diakui UNESCO dan sering muncul dalam drama seperti Queen Seondeok dan The King’s Face. Kuil ini dibangun pada abad ke-8 dan masih terawat dengan baik, dengan pagoda-pagoda megah dan patung Buddha yang menakjubkan. Kamu bisa mengikuti tur pemandu untuk memahami sejarah di balik setiap bangunan, atau sekadar duduk di halaman kuil sambil menikmati ketenangan.

Selain Bulguksa, Seokguram Grotto adalah situs lain yang wajib dikunjungi. Gua buatan ini menyimpan patung Buddha raksasa yang dipahat langsung pada batu, dan sering dijadikan latar untuk adegan-adegan spiritual dalam drakor. Jika kamu penggemar sageuk (drama sejarah Korea), mengunjungi Gyeongju akan membuatmu merasa seperti berada dalam cerita! Kota ini juga memiliki Cheomseongdae, observatorium astronomi tertua di Asia Timur, dan Anapji Pond, sebuah danau buatan yang indah terutama saat malam ketika lampu-lampu menyala. Anapji Pond sering muncul dalam adegan romantis, seperti dalam drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo.

Bagi kamu yang suka berpetualang, Namsan Gyeongju menawarkan jalur pendakian yang mudah dengan pemandangan kota dari atas. Di sepanjang jalan, kamu akan menemui berbagai situs bersejarah seperti royal tombs (makam raja-raja Silla) yang tersebar di seluruh kota. Gyeongju juga terkenal dengan ssambap (nasi dengan berbagai lauk yang dibungkus daun) dan hwangnam bread (roti manis berisi kacang merah), dua kuliner khas yang harus kamu coba. Jika berkunjung pada musim gugur, pemandangan dedaunan merah di sekitar kuil-kuil akan membuat pengalamanmu semakin magis!

Suwon: Benteng Hwaseong dan Kisah-Kisah Epik dalam Drakor

Suwon mungkin tidak sepopuler Seoul atau Busan, tetapi kota ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, terutama berkat keberadaan Benteng Hwaseong. Benteng ini dibangun pada abad ke-18 oleh Raja Jeongjo untuk menghormati ayahnya, dan sering dijadikan lokasi syuting drakor bertema sejarah atau perjuangan, seperti Kingdom dan Mr. Sunshine. Dengan dinding batu yang kokoh dan menara pengawas yang megah, Hwaseong memberikan suasana yang sangat autentik untuk adegan-adegan pertempuran atau intrig kerajaan. Kamu bisa berjalan mengelilingi benteng atau bahkan mencoba archery experience (mempanah) yang ditawarkan di area sekitar.

Selain Hwaseong, Haenggung-dong adalah kawasan tradisional di Suwon yang penuh dengan rumah-rumah hanok dan toko-toko kerajinan. Tempat ini sering muncul dalam drakor sebagai latar kehidupan sehari-hari masyarakat Joseon. Kamu juga bisa mengunjungi Suwon Hwaseong Museum untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah benteng dan kota Suwon. Jika berkunjung pada bulan September, jangan lewatkan Suwon Hwaseong Cultural Festival, di mana kamu bisa menyaksikan pertunjukan tradisional, parade, dan reka ulang adegan-adegan sejarah.

Suwon juga terkenal dengan Suwon galbi (iga sapi panggang), hidangan lezat yang sering muncul dalam drakor sebagai makanan favorit karakter-karakternya. Kamu bisa mencicipi galbi asli di restoran-restaurant seperti Imun Seolleongtang atau Hwaseong Galbi. Untuk pengalaman yang lebih menyenangkan, cobalah mengikuti hanbok experience dan berfoto di sekitar Benteng Hwaseong—dijamin foto-fotomu akan terlihat seperti adegan langsung dari drakor!

Tips Berkunjung ke Lokasi Syuting Drakor: Agar Liburanmu Semakin Berkesan!

Sebelum berangkat ke Korea Selatan, ada beberapa tips penting yang bisa membuat perjalananmu ke lokasi syuting drakor semakin lancar dan menyenangkan. Pertama, rencanakan itinerary dengan baik—beberapa tempat seperti Namsan Tower atau Gamcheon Village bisa sangat ramai, terutama pada akhir pekan atau musim liburan. Kunjungi tempat-tempat populer pada pagi hari atau hari kerja untuk menghindari kerumunan. Kedua, gunakan transportasi umum seperti kereta bawah tanah (subway) atau bus, karena sistem transportasi di Korea sangat efisien dan terjangkau. Kamu juga bisa membeli T-money card untuk kemudahan pembayaran.

Ketiga, persiapkan pakaian yang nyaman dan sesuai musim. Korea Selatan memiliki empat musim yang ekstrim—musim dingin bisa sangat dingin (bahkan sampai -10°C), sementara musim panas lembap dan panas. Jika berkunjung pada musim semi atau gim, bawalah jaket tipis karena suhu bisa berubah-ubah. Keempat, pelajari beberapa frasa dasar bahasa Korea seperti "Annyeonghaseyo" (Halo), "Gamsahamnida" (Terima kasih), dan "Eodi-ieyo?" (Di mana?). Meskipun banyak orang Korea bisa berbahasa Inggris, mengucapkan sapaan dalam bahasa lokal akan membuat interaksimu lebih hangat.

Terakhir, manfaatkan teknologi untuk memudahkan perjalananmu. Unduh aplikasi seperti Naver Map (lebih akurat daripada Google Maps di Korea), Papago (untuk penerjemah), dan KakaoTaxi (untuk pemesanan taksi). Jika kamu penggemar drakor, aplikasi seperti K-Drama Filming Locations bisa membantumu menemukan spot-spot syuting terdekat. Dan yang paling penting, nikmati setiap momen! Jangan terlalu fokus berburu foto—luangkan waktu untuk merasakan suasana, mencicipi makanan lokal, dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Siapa tahu, kamu bisa bertemu dengan oppas atau unnies (sebutan untuk artis Korea) yang sedang syuting!

Butuh Bantuan untuk Rencana Perjalanan atau Tugas Kuliah? Tugasin Aja!

Merencanakan perjalanan ke Korea Selatan memang menyenangkan, tetapi kadang bisa juga membingungkan—apalagi jika kamu harus menyelesaikan tugas kuliah atau skripsi di sela-sela persiapan liburan. Jangan khawatir, karena Tugasin.me siap membantumu! Kami menyediakan layanan pembuatan tugas, makalah, skripsi, hingga terjemahan dokumen dengan kualitas terbaik. Tim penulis profesional kami akan memastikan tugasmu selesai tepat waktu, sehingga kamu bisa fokus menikmati liburan impianmu tanpa stres.

Tidak hanya itu, jika kamu membutuhkan panduan perjalanan detail, rekomendasi tempat wisata, atau bahkan bantuan untuk membuat itinerary liburan, kami juga siap membantu! Dengan layanan konsultasi yang ramah dan solutif, kami akan memastikan perjalananmu ke destinasi syuting drakor berjalan lancar. Hubungi kami sekarang melalui website Tugasin.me dan dapatkan penawaran menarik untuk layanan kami. Jangan biarkan tugas atau kesibukan menghalangi petualanganmu—tugasin aja, dan nikmati setiap momen indah di Korea Selatan!