Industri K-Pop telah melahirkan banyak boyband legendaris yang tidak hanya mendominasi tangga lagu di Korea Selatan, tetapi juga mencuri hati jutaan penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dari grup-grup yang telah berkarier puluhan tahun hingga yang baru debut namun langsung mencetak sejarah, setiap boyband memiliki ciri khas tersendiri—mulai dari musik, koreografi, hingga kepribadian anggota yang membuat mereka tak terlupakan. Bagi para penggemar setia, mengenang momen-momen indah bersama grup favorit adalah bagian dari pengalaman berkesan dalam perjalanan mencintai K-Pop.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas 13 boyband K-Pop legendaris yang masih dikenang oleh fans, meskipun beberapa di antaranya sudah vakum atau beralih ke karier solo. Kami tidak hanya akan membahas profil singkat mereka, tetapi juga momen-momen ikonik, kontribusi terhadap industri, dan mengapa mereka tetap menjadi pembicaraan hingga sekarang. Jika kamu merupakan penggemar K-Pop sejati atau baru ingin menjelajahi dunia boyband Korea, daftar ini akan membawamu dalam perjalanan nostalgia yang penuh warna. Simak sampai akhir, ya!
Tidak bisa dipungkiri, BTS (Bangtan Sonyeondan) adalah salah satu boyband K-Pop paling berpengaruh sepanjang masa. Debut pada 2013 di bawah naungan Big Hit Entertainment (sekarang HYBE), grup yang terdiri dari RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini berhasil membuka pintu K-Pop ke pasar internasional. Mereka bukan hanya artis, tetapi juga cultural ambassadors yang membawa pesan-pesan inspiratif melalui musik, seperti dalam lagu-lagu semacam "Spring Day" (tentang kehilangan dan harapan) atau "Dynamite" (lagu berbahasa Inggris pertama mereka yang menduduki puncak Billboard Hot 100).
BTS juga dikenal dengan koneksi emosional yang kuat dengan fans, yang mereka sebut sebagai ARMY. Melalui platform seperti Weverse, mereka secara rutin berinteraksi dengan penggemar, membagikan cerita pribadi, dan bahkan melibatkan ARMY dalam proyek-proyek amal. Prestasi mereka pun luar biasa: menjadi grup K-Pop pertama yang tampil di Grammy Awards, berbicara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan meraih penghargaan Billboard Music Awards berkali-kali. Meskipun saat ini anggota BTS sedang menjalani wajib militer, warisan mereka tetap abadi—terbukti dengan terus terjualnya album-album lama dan konsisten tinggi streaming lagu-lagu mereka di berbagai platform.
EXO debut pada 2012 dengan konsep futuristik yang mengusung tema "superpower", di mana setiap anggota memiliki kemampuan khusus. Grup ini awalnya terdiri dari 12 anggota (termasuk anggota Tiongkok seperti Lay dan Tao), tetapi kini beranggotakan 9 orang: Xiumin, Suho, Baekhyun, Chen, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun. EXO dikenal dengan vokal yang kuat dan harmoni yang sempurna, terutama dalam lagu-lagu balada seperti "Love Shot" atau "For Life", yang sering menjadi wedding anthem bagi penggemar.
Salah satu momen paling ikonik EXO adalah ketika mereka menjadi grup pertama yang menjual lebih dari 1 juta kopi album dalam satu tahun (dengan album EXODUS pada 2015). Mereka juga memecahkan rekor dengan konsernya yang selalu sold out, termasuk di Indonesia—ingat konser EXO Planet #4 – The ElyXiOn di Jakarta pada 2018 yang dihadiri puluhan ribu EXO-L? Selain itu, anggota EXO seperti Baekhyun dan Chen juga sukses dengan karier solo, sementara Kai dan Lay menjadi ikon fashion dan variety show. Meskipun beberapa anggota kini fokus pada aktivitas individu, EXO tetap menjadi salah satu boyband dengan fandom paling loyal.
Super Junior adalah salah satu boyband tertua yang masih aktif hingga sekarang, debut pada 2005 di bawah SM Entertainment. Dengan anggota awal berjumlah 13 orang (sekarang 9 anggota aktif: Leeteuk, Heechul, Yesung, Shindong, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, dan Kyuhyun), mereka dikenal sebagai "King of Hallyu Wave" karena peran besar mereka dalam menyebarkan K-Pop ke Asia pada era 2000-an. Lagu-lagu seperti "Sorry Sorry" (2009) dan "Mr. Simple" (2011) menjadi hits abadi yang masih sering diputar hingga kini.
Super Junior juga terkenal dengan sub-unit yang beragam, seperti Super Junior-M (fokus pasar Tiongkok), Super Junior-D&E (duo dance), dan Super Junior-K.R.Y. (trio vokal). Mereka juga pionir dalam variety show, dengan acara seperti "Super TV" dan "Super Junior’s Know-How" yang menunjukkan sisi lucu dan kekeluargaan anggota. Meskipun beberapa anggota seperti Kangin, Sungmin, dan Hangeng telah meninggalkan grup, Super Junior tetap konsisten merilis musik dan mengadakan tur dunia. Faktanya, mereka baru saja merayakan 18 tahun debut pada 2023 dengan album The Road: Keep on Going, membuktikan bahwa mereka masih relevan di industri yang terus berubah.
Jika ada boyband yang mengubah wajah K-Pop secara drastis, itu adalah BIGBANG. Debut pada 2006 di bawah YG Entertainment, grup yang terdiri dari G-Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung, dan Seungri (sebelum keluar pada 2019) dikenal dengan gaya musik yang edgy, lirik yang berani, dan fashion yang ikonik. Mereka adalah pelopor "idol-producer", di mana G-Dragon dan T.O.P terlibat langsung dalam penulisan dan produksi lagu, sesuatu yang jarang dilakukan boyband pada masa itu.
BIGBANG membawa K-Pop ke level baru dengan lagu-lagu seperti "Fantastic Baby" (2012), yang hingga kini tetap menjadi anthem di klub-klub dan konser, atau "Bang Bang Bang" (2015) yang mendominasi chart global. Mereka juga dikenal dengan penampilan panggung yang spektakuler, seperti penggunaan hologram dalam tur MADE atau kostum futuristik dalam "Haru Haru". Meskipun kini BIGBANG beranggotakan 4 orang (setelah Seungri keluar dan T.O.P fokus pada karier solo), mereka tetap menjadi legenda. Pada 2022, mereka merilis album Still Life dengan single "Pink Venom" (bersama Blackpink), membuktikan bahwa mereka masih mampu mencuri perhatian dunia.
SHINee, yang debut pada 2008, sering disebut sebagai "Prince of K-Pop" karena gaya mereka yang elegan dan vokal yang luar biasa. Grup ini terdiri dari Onew, Key, Minho, Taemin, dan almarhum Jonghyun, yang kepergiaannya pada 2017 meninggalkan duka mendalam bagi penggemar. SHINee dikenal dengan harmoni vokal yang sempurna, terutama dalam lagu-lagu seperti "Replay" (debut mereka), "Lucifer" (2010), dan "View" (2015) yang memperkenalkan genre deep house ke K-Pop.
Selain musik, SHINee juga terkenal dengan koreografi yang rumit namun indah, seperti dalam "Sherlock" (2012) yang menggabungkan gerakan contemporary dance. Taemin, anggota termuda, kini menjadi salah satu solois terbaik K-Pop dengan gaya androgini dan performa yang memukau. Meskipun hanya berempat, SHINee tetap aktif dan merilis album Don’t Call Me (2021) dan Hard (2021), yang menunjukkan evolusi musik mereka menuju suara yang lebih matang. Bagi Shawol (sebutan fans), SHINee bukan hanya grup, tetapi family yang selalu dikenang melalui musik dan momen-momen indah bersama Jonghyun.
Wanna One adalah produk dari acara survival Produce 101 Season 2 (2017), di mana 11 anggota—Kang Daniel, Park Jihoon, Lee Daehwi, Kim Jaehwan, Ong Seongwu, Park Woojin, Lai Kuanlin, Yoon Jisung, Hwang Minhyun, Bae Jinyoung, dan Ha Sungwoon—dipilih oleh penonton. Meskipun hanya aktif selama 1,5 tahun (2017–2019), mereka berhasil mencetak sejarah dengan lagu-lagu seperti "Energetic" dan "Beautiful", yang hingga kini masih menjadi fandom favorites.
Wanna One dikenal dengan energi muda dan penuh warna, serta kemampuan vokal dan rap yang seimbang. Konser mereka, Wanna One Concert [Therefore], selalu sold out dalam hitungan menit, termasuk di Indonesia (2018). Meskipun sudah bubar, anggota-anggotanya tetap sukses: Kang Daniel menjadi solois dan produser, Park Jihoon dan Ong Seongwu berakting, sementara Hwang Minhyun dan Yoon Jisung bergabung dengan grup baru. Bagi Wannable (fans), Wanna One tetap menjadi legendary project group yang membuktikan bahwa boyband hasil survival bisa sepopuler grup permanen.
NCT (Neo Culture Technology) adalah boyband yang memperkenalkan konsep "unlimited members", di mana anggota dapat bergabung atau berpisah sesuai sub-unit dan proyek. Debut pada 2016 di bawah SM Entertainment, NCT kini memiliki lebih dari 20 anggota yang terbagi dalam beberapa unit, seperti NCT 127 (berbasis Seoul), NCT DREAM (anggota termuda), WayV (fokus pasar Tiongkok), dan NCT U (unit rotasi). Konsep ini memungkinkan mereka untuk bereksperimen dengan berbagai genre musik, dari city pop ("Cherry Bomb") hingga R&B ("Kick Back").
NCT dikenal dengan visual yang menawan dan talenta yang beragam. Anggota seperti Taeil (vokalis utama), Taeyong (rapper dan dancer), dan Jaehyun (vokalis serba bisa) sering dipuji karena kemampuan mereka. Mereka juga aktif di pasar global, dengan NCT 127 yang sering tampil di Amerika dan WayV yang mendominasi Tiongkok. Meskipun konsep mereka awalnya kontroversial (karena jumlah anggota yang banyak), NCT kini menjadi salah satu boyband dengan fandom terbesar, NCTzen, yang setia mendukung setiap sub-unit. Album mereka, NCT 2023: The Sound, bahkan masuk Billboard 200, membuktikan popularitas mereka di luar Korea.
GOT7, yang debut pada 2014 di bawah JYP Entertainment, terdiri dari 7 anggota: JB, Mark, Jackson, Jinyoung, Youngjae, BamBam, dan Yugyeom. Mereka dikenal dengan penampilan panggung yang penuh energi, terutama dalam lagu-lagu seperti "Just Right" (2015) dan "Hard Carry" (2016), yang menampilkan koreografi martial arts tricking (gerakan akrobatik). GOT7 juga aktif dalam variety show, seperti "Weekly Idol" dan "GOT7’s Real Thai", yang menunjukkan kepribadian mereka yang humoris dan hangat.
Meskipun kontrak mereka dengan JYP berakhir pada 2021 dan mereka kini berjalan solo, GOT7 tetap dekat dengan fans (IGOT7). Mark, Jackson, dan BamBam sukses sebagai solois, sementara JB dan Youngjae membentuk duo JUS2. Mereka juga sering reunion untuk proyek khusus, seperti lagu "Nana" (2022) yang dirilis untuk merayakan 8 tahun debut. Bagi penggemar, GOT7 adalah simbol persahabatan dan kebersamaan, di mana setiap anggota memiliki bakat unik yang saling melengkapi.
SEVENTEEN debut pada 2015 di bawah Pledis Entertainment dengan konsep "self-producing idol", di mana anggota terlibat dalam penulisan lagu, koreografi, dan bahkan produksi album. Grup ini terdiri dari 13 anggota yang terbagi dalam 3 unit: Hip-Hop Team (S.Coups, Wonwoo, Mingyu, Vernon), Vocal Team (Woozi, Jeonghan, Joshua, DK, Seungkwan), dan Performance Team (Jun, Hoshi, The8, Dino). Lagu-lagu mereka, seperti "Don’t Wanna Cry" dan "Super", dikenal dengan koreografi yang sangat rumit namun terlihat indah ketika performed secara sinkron.
SEVENTEEN juga terkenal dengan interaksi yang hangat dengan fans (CARAT), melalui acara seperti "Going SEVENTEEN" yang menampilkan sisi lucu dan kekeluargaan mereka. Mereka meraih kesuksesan global dengan album Left & Right (2022) yang menduduki puncak Billboard 200, serta tur dunia yang selalu sold out. Meskipun jumlah anggota yang banyak, SEVENTEEN berhasil menjaga kekompakan dan terus menghasilkan musik berkualitas tinggi, membuat mereka menjadi salah satu boyband paling dicintai saat ini.
MONSTA X debut pada 2015 melalui acara survival No.Mercy dan langsung mencuri perhatian dengan gaya musik yang dark dan energik. Grup ini terdiri dari 6 anggota: Shownu, Minhyuk, Kihyun, Hyungwon, Joohoney, dan I.M (Wonho keluar pada 2019). Mereka dikenal dengan vokal yang powerful, terutama Kihyun dan Joohoney, serta performan panggung yang intens, seperti dalam lagu "Dramarama" (2017) dan "Love Killa" (2020).
MONSTA X juga sukses di pasar internasional, dengan album berbahasa Inggris The Dreaming (2021) dan kolaborasi dengan artis Barat seperti Pitbull. Mereka memiliki fandom setia bernama MONBEBE, yang selalu mendukung setiap comeback. Meskipun Wonho telah meninggalkan grup, MONSTA X tetap solid dan terus bereksperimen dengan musik, seperti dalam album terbaru Reason (2023) yang menunjukkan sisi lebih matang. Bagi fans, MONSTA X adalah simbol ketangguhan dan semangat pantang menyerah.
iKON debut pada 2015 di bawah YG Entertainment dengan gaya musik yang hip-hop dan street. Grup ini terdiri dari 6 anggota: Jay, Song, Bobby, DK, Ju-ne, dan Chan (B.I keluar pada 2019). Mereka dikenal dengan lagu-lagu yang penuh energi, seperti "Rhythm Ta" dan "Love Scenario" (2018), yang menjadi longest-charting song di Melon (platform musik Korea) selama lebih dari 100 minggu. iKON juga sering terlibat dalam penulisan lirik, terutama Bobby dan B.I (sebelum keluar), yang memberikan sentuhan pribadi pada musik mereka.
Meskipun mengalami perubahan formasi, iKON tetap eksis dengan album seperti Flashback (2023) dan tur Asia. Mereka juga aktif dalam variety show, seperti "iKON TV", yang menunjukkan sisi lucu dan kekeluargaan anggota. Bagi iKONIC (fans), grup ini adalah representasi dari semangat muda dan kebebasan berekspresi melalui musik. Bobby, misalnya, kini juga sukses sebagai produser dan anggota Show Me the Money, sementara DK dan Ju-ne merilis musik solo yang disukai banyak orang.
TXT (Tomorrow X Together) adalah boyband generasi keempat yang debut pada 2019 di bawah Big Hit Entertainment (sekarang HYBE). Grup ini terdiri dari 5 anggota: Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Huening Kai. Mereka dikenal dengan konsep musik yang segar dan cerita yang mendalam, seperti dalam album The Dream Chapter yang mengisahkan perjalanan remaja mencari identitas. Lagu-lagu seperti "Crown" dan "Good Boy Gone Bad" menunjukkan sisi teenage angst yang relatable bagi pendengar muda.
TXT juga aktif di pasar global, dengan lagu berbahasa Inggris seperti "Loser=Lover" dan kolaborasi dengan artis internasional. Mereka memiliki fandom bernama MOA (Moments of Alwaysness), yang setia mendukung setiap comeback. Meskipun masih muda, TXT sudah meraih banyak prestasi, seperti masuk Billboard 200 dengan album minisode2: Thursday’s Child (2022). Dengan bakat dan kreativitas mereka, TXT diprediksi akan menjadi salah satu boyband terdepan dalam beberapa tahun ke depan.
ATEEZ debut pada 2018 di bawah KQ Entertainment dengan konsep "pirate king" yang penuh semangat petualangan. Grup ini terdiri dari 8 anggota: Hongjoong, Seonghwa, Yunho, Yeosang, San, Mingi, Wooyoung, dan Jongho. Mereka dikenal dengan performan panggung yang penuh energi, seperti dalam lagu "Wonderland" dan "Answer", yang menampilkan koreografi powerful dan vokal yang kuat. ATEEZ juga aktif dalam penulisan lirik, terutama Hongjoong, yang sering menyampaikan pesan-pesan motivasi melalui musik.
ATEEZ meraih popularitas global dengan cepat, terutama setelah tur dunia "The Fellowship: Break the Wall" (2022) yang sukses di berbagai negara, termasuk Indonesia. Mereka memiliki fandom bernama ATINY, yang dikenal sangat aktif dalam streaming dan mendukung setiap comeback. Album mereka, ZERO: FEVER Part.3, masuk Billboard 200, membuktikan bahwa mereka adalah salah satu boyband generasi baru yang patut diperhitungkan. Dengan semangat dan bakat mereka, ATEEZ diprediksi akan terus berkembang dan meninggalkan jejak dalam sejarah K-Pop.
Boyband K-Pop tidak hanya dikenal karena musik mereka, tetapi juga karena ikatan emosional yang mereka bangun dengan fans. Setiap grup memiliki cerita unik: ada yang berjuang dari bawah seperti BTS, ada yang merevolusi genre seperti BIGBANG, atau ada yang membawa kebahagiaan melalui performa energik seperti SEVENTEEN. Mereka juga sering terlibat dalam philanthropy, seperti donasi untuk pendidikan (BTS dengan Love Myself campaign) atau bantuan bencana (EXO dan Super Junior).
Bagi kamu yang sedang menjalani tugas atau skripsi tentang budaya K-Pop, memahami perjalanan boyband-boyband ini bisa menjadi bahan analisis yang menarik. Jika kamu membutuhkan bantuan dalam menyusun karya tulis, analisis musik, atau bahkan terjemahan lirik lagu K-Pop, Tugasin.me siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan tugas, skripsi, dan penelitian dengan tim penulis yang ahli di bidangnya. Dengan bantuan kami, kamu bisa fokus menikmati musik favoritmu sementara tugas-tugas akademikmu terselesaikan dengan baik. Hubungi kami sekarang dan rasakan kemudahan belajar tanpa stres!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang