Korea Selatan terus menjadi magnet bagi para pelancong dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada tahun 2024, negara ini mencatat lebih dari 17 juta kunjungan wisatawan internasional, angka yang hampir menyamai rekor sebelum pandemi. Tidak heran, karena Korea Selatan menawarkan perpaduan sempurna antara tradisi yang kaya, budaya modern yang dinamis, dan keindahan alam yang memukau. Dari istana bersejarah hingga pulau-pulau eksotis, setiap sudut negeri ini memiliki daya tariknya sendiri.
Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Korea Selatan pada tahun 2025, kami telah menyusun daftar 7 destinasi wajib yang mencakup pengalaman terbaik—mulai dari petualangan alam, eksplorasi budaya, hingga keseruan perkotaan. Setiap tempat dalam daftar ini dipilih berdasarkan popularitas, keunikan, dan pengalaman yang tidak boleh kamu lewatkan. Selain itu, kami juga akan membagikan tips praktis agar perjalananmu lebih lancar dan berkesan. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Sebagai istana terbesar dan tertua dari lima istana kerajaan di Seoul, Gyeongbokgung Palace adalah saksi bisu kejayaan Dinasti Joseon (1392–1910). Dibangun pada tahun 1395, istana ini menjadi pusat kekuasaan selama berabad-abad dan kini menjadi simbol kebanggaan budaya Korea. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai bangunan bersejarah seperti Geunjeongjeon (balai singgasana), Gyeonghoeru (paviliun untuk pesta kerajaan), dan Hyangwonjeong (paviliun di tengah danau buatan).
Salah satu momen paling dinantikan di sini adalah upacara pergantian penjaga istana, yang digelar setiap hari (pukul 10.00 dan 14.00 WIB). Para penjaga mengenakan kostum tradisional hanbok warna-warni dan melakukan gerakan marching yang khas, lengkap dengan iringan musik dan tarian. Untuk pengalaman yang lebih otentik, kamu bisa menyewa hanbok di toko-toko sekitar istana dengan harga sekitar 10.000–30.000 KRW (Rp120.000–Rp360.000). Dengan mengenakan pakaian tradisional, kamu tidak hanya bebas masuk ke istana tanpa tiket, tetapi juga bisa berfoto di spot-spot ikonik seperti gerbang Gwanghwamun atau halaman Heungnyemun.
Tips kunjungan: Datanglah pagi-pagi (sebelum pukul 09.00) untuk menghindari kerumunan, terutama pada musim semi atau gugur. Jika ingin eksplorasi lebih dalam, ikuti tur pemandu (tersedia dalam bahasa Inggris) atau unduh aplikasi audio guide resmi istana.
Terkenal berkat drama Winter Sonata (2002), Nami Island (atau Namiseom) adalah sebuah pulau buatan yang terletak di Sungai Han, sekitar 63 km dari Seoul. Pulau ini menawarkan pemandangan alam yang berbeda setiap musim: pohon ginkgo kuning keemasan di musim gugur, salju putih yang menutupi jalan setapak di musim dingin, dan bunga-bunga liar yang bermekaran di musim semi. Tidak heran jika tempat ini menjadi favorit bagi pasangan, fotografer, dan pecinta alam.
Selain berjalan-jalan di bawah terowongan pohon metasequoia yang ikonik, kamu bisa mencoba aktivitas seperti bersepeda keliling pulau (sewa sepeda sekitar 5.000 KRW/jam) atau naik zip line dari daratan menuju pulau (harga sekitar 40.000 KRW). Jangan lewatkan juga UNICEF Children’s Library, sebuah perpustakaan kecil yang didedikasikan untuk anak-anak, atau Garden of Morning Calm, kebun bunga yang indah di dekat area masuk. Untuk pengalaman kuliner, cobalah dakgalbi (tumis pedas ayam) atau bingsu (es serut) di restoran-restaurant lokal.
Tips kunjungan: Kunjungi pada hari kerja untuk menghindari kerumunan, terutama pada akhir pekan atau musim liburan. Jika berkunjung di musim dingin, pastikan mengenakan pakaian hangat karena suhu bisa turun hingga -10°C. Untuk transportasi, naik ITX train dari Stasiun Yongsan ke Gapyeong (45 menit), lalu lanjutkan dengan bus atau taksi ke dermaga.
Pulau Jeju, yang terletak di selatan Semenanjung Korea, adalah destinasi impian bagi pencinta alam dan petualangan. Dijuluki "Hawaii-nya Korea", pulau ini menawarkan pemandangan vulkanik yang spektakuler, pantai berpasir putih, dan air terjun yang menakjubkan. Salah satu ikon utamanya adalah Gunung Hallasan, gunung berapi tertinggi di Korea Selatan (1.947 mdpl) yang memiliki danau kawah Baengnokdam di puncaknya. Pendakian ke puncak memakan waktu 5–7 jam, tetapi pemandangan dari atas sungguh sepadan dengan usaha.
Selain Gunung Hallasan, Jeju juga terkenal dengan Jusangjeolli Cliff, formasi batuan lava yang terbentuk ribuan tahun lalu oleh letusan gunung berapi. Untuk pengalaman pantai, kunjungi Hyeopjae Beach dengan pasir putihnya yang lembut atau Jungmun Saekdal Beach, yang sering dijadikan lokasi syuting drama Korea. Bagi pencinta budaya, jangan lewatkan Jeju Folk Village, sebuah museum hidup yang menampilkan rumah-rumah tradisional jeju-choga dan pertunjukan seni lokal. Kuliner khas Jeju seperti black pork BBQ (babi hitam panggang) dan abalone porridge (bubur soput) juga wajib dicoba.
Tips kunjungan: Sewa mobil adalah pilihan terbaik untuk menjelajahi Jeju karena transportasi umum terbatas. Jika tidak bisa menyetir, manfaatkan Jeju Olle Trail, jalur trekking sepanjang 425 km yang menghubungkan spot-spot indah di pulau. Untuk penginapan, pilih guesthouse di sekitar Seogwipo atau Jungmun untuk akses mudah ke pantai dan atraksi utama.
Bagi pecinta belanja dan makanan, Myeongdong adalah destinasi wajib di Seoul. Kawasan ini terkenal sebagai pusat perbelanjaan kosmetik, fashion, dan street food yang buka hingga larut malam. Di sini, kamu bisa menemukan toko-toko besar seperti Olive Young (untuk produk kecantikan), Uniqlo, dan Zara, serta butik-butik lokal yang menjual pakaian dengan harga terjangkau. Yang membuat Myeongdong istimewa adalah suasana jalanannya yang selalu ramai, terutama pada malam hari ketika lampu-lampu neon menyala terang.
Tapi Myeongdong bukan hanya tentang belanja. Kawasan ini juga surganya street food Korea yang menggugah selera. Beberapa makanan yang wajib dicoba antara lain:
Tips kunjungan: Datanglah pada malam hari (setelah pukul 18.00) untuk menikmati suasana yang lebih hidup. Bawa uang tunai karena beberapa pedagang kaki lima tidak menerima kartu. Jika ingin berbelanja kosmetik, manfaatkan tax refund dengan menunjukkan paspor.
Busan, kota pelabuhan terbesar di Korea Selatan, menawarkan pengalaman yang berbeda dari Seoul. Salah satu daya tarik utamanya adalah Haeundae Beach, pantai urban yang membentang sepanjang 1,5 km dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Pantai ini menjadi sangat ramai pada musim panas (Juli–Agustus), ketika wisatawan lokal dan internasional berbondong-bondong untuk berenang, berselancar, atau sekadar bersantai di bawah payung. Pada malam hari, pantai ini dihiasi dengan lampu-lampu yang indah, menciptakan suasana romantis.
Selain beraktivitas di pantai, kamu bisa menjelajahi area sekitar seperti Dongbaekseom Island, sebuah pulau kecil yang dihubungkan dengan daratan oleh jembatan indah. Di sini, kamu bisa berjalan-jalan menyusuri jalur setapak yang dikelilingi pohon pinus dan menikmati pemandangan laut. Jangan lewatkan juga Busan Aquarium, salah satu akuarium terbesar di Korea dengan lebih dari 35.000 spesies laut, atau The Bay 101, kawasan mal modern dengan pemandangan laut yang spektakuler. Untuk kuliner, cobalah ssiat hotteok (pancake biji-bijian) atau milmyeon (mie dingin khas Busan) di warung-warung sekitar pantai.
Tips kunjungan: Jika berkunjung di musim panas, datanglah pagi-pagi untuk mendapatkan spot terbaik di pantai. Untuk transportasi, naik KTX train dari Seoul ke Busan (2,5 jam) atau pesawat (1 jam). Gunakan Busan City Tour Bus untuk menjelajahi atraksi utama dengan mudah.
Terletak di antara istana Gyeongbokgung dan Changdeokgung, Bukchon Hanok Village adalah kawasan bersejarah yang mempertahankan lebih dari 600 rumah tradisional Korea (hanok). Berjalan-jalan di lorong-lorong sempit kawasan ini seperti melangkah kembali ke masa Dinasti Joseon, dengan atap genting yang melengkung dan dinding tanah liat yang khas. Beberapa hanok telah diubah menjadi guesthouse, kafe, atau galeri seni, sehingga kamu bisa merasakan pengalaman menginap atau menikmati teh tradisional dalam suasana otentik.
Selain berfoto dengan latar belakang hanok, kamu bisa mengikuti berbagai workshop budaya yang ditawarkan di sini, seperti:
Tips kunjungan: Hormati privasi penghuni dengan tidak berisik atau memasuki area pribadi. Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman untuk berjalan kaki. Jika ingin menginap, pesan hanok stay jauh-jauh hari karena permintaan tinggi, terutama pada musim liburan.
Dirancang oleh arsitek terkenal Zaha Hadid, Dongdaemun Design Plaza (DDP) adalah landmark modern Seoul yang menggabungkan seni, teknologi, dan desain. Bangunan ini memiliki bentuk yang dinamis, seperti pesawat luar angkasa, dengan dinding melengkung dan material aluminium yang mencerminkan cahaya. DDP bukan hanya gedung pameran, tetapi juga pusat kegiatan budaya, mulai dari fashion week, pameran seni kontemporer, hingga konser K-pop. Salah satu acara tahunan yang paling dinantikan adalah Seoul Fashion Week, di mana desainer lokal dan internasional memamerkan karya terbaru mereka.
Di malam hari, DDP berubah menjadi spektakel cahaya berkat LED rose garden, sebuah instalasi artistik berupa ribuan bunga mawar yang menyala dengan warna-warni. Pengunjung juga bisa menjelajahi Design Market, pasar kreatif yang menjual produk unik seperti aksesori handmade, poster seni, atau barang-barang upcycled. Bagi pencinta fotografi, spot-spot seperti tangga spiral raksasa atau teras atap menawarkan sudut pandang menarik untuk berfoto. Jika lapar, kunjungi DDP Food Truck Zone yang menyajikan berbagai makanan fusion dan minuman kekinian.
Tips kunjungan: Cek jadwal acara di situs resmi DDP sebelum berkunjung, karena beberapa pameran atau pertunjukan memerlukan tiket terpisah. Datanglah pada sore hari untuk menikmati pemandangan siang dan malam dalam satu kunjungan. DDP buka hingga larut (biasanya hingga pukul 22.00), jadi cocok untuk aktivitas malam.
Merencanakan liburan ke Korea Selatan memerlukan persiapan matang agar perjalananmu lancar dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips praktis yang wajib kamu perhatikan:
T-money Card adalah kartu prabayar yang bisa digunakan untuk naik subway, bus, taksi, dan bahkan berbelanja di minimarket seperti CU atau GS25. Kamu bisa membeli kartu ini di bandara (harga sekitar 2.500 KRW) dan mengisinya ulang di mesin recharge yang tersedia di setiap stasiun. Keuntungannya adalah kamu tidak perlu repot membeli tiket setiap kali naik transportasi umum, plus mendapatkan diskon kecil untuk transfer antar moda transportasi.
Meskipun banyak orang Korea bisa berbahasa Inggris, menguasai beberapa frasa dasar akan sangat membantu, terutama saat berinteraksi dengan pedagang atau di daerah yang kurang turis. Beberapa kata yang berguna:
Korea Selatan memiliki budaya yang sangat menghargai sopan santun. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Bagi wisatawan Muslim, Korea Selatan semakin ramah dengan menyediakan fasilitas seperti:
Merencanakan liburan ke Korea Selatan memang menyenangkan, tetapi bagaimana jika kamu masih memiliki tugas kuliah atau tesis yang menumpuk? Jangan biarkan pekerjaan akademis mengganggu rencana perjalananmu! Di Tugasin.me, kami siap membantu kamu menyelesaikan berbagai tugas, mulai dari makalah, laporan, hingga penulisan tesis dengan kualitas terbaik.
Dengan tim penulis profesional yang berpengalaman, kami memastikan setiap pekerjaan:
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Tugasin.me dan serahkan tugasmu kepada kami. Nikmati liburan impianmu ke Korea Selatan tanpa stres, sementara kami urus segala kebutuhan akademismu. Hubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran khusus untuk pemesanan pertama!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang