Ingin mengasah kemampuan menulis sekaligus meraih penghargaan? Lomba menulis blog adalah wadah sempurna untuk menyalurkan kreativitas, memperluas jaringan, dan bahkan mendapatkan hadiah menarik. Baik kamu pemula yang baru memulai atau penulis berpengalaman yang mencari tantangan baru, kompetisi ini menawarkan peluang berharga.
Dalam panduan ini, kamu akan menemukan tips jitu untuk memenangkan lomba blog, tema-tema yang sering dicari panitia, serta daftar kompetisi menulis blog terbaru yang bisa kamu ikuti. Yuk, simak selengkapnya!
Lomba menulis blog adalah kompetisi di mana peserta diminta membuat konten tulisan (biasanya artikel blog) berdasarkan tema, aturan, dan batasan tertentu yang ditetapkan panitia. Tujuannya beragam, mulai dari:
Menurut survei dari Statista (2024), lebih dari 60% peserta lomba menulis melaporkan peningkatan signifikan dalam keterampilan menulis mereka setelah mengikuti minimal 3 kompetisi. Jadi, tidak ada kerugian untuk mencoba!
Sebelum mendaftar, kenali dulu jenis-jenis lomba blog yang umum diadakan:
Panitia memberikan tema spesifik, seperti "Kesehatan Mental di Era Digital" atau "Inovasi Pendidikan untuk Generasi Z". Peserta harus menulis sesuai tema dengan sudut pandang yang unik.
Kamu bebas memilih topik, tetapi biasanya harus sesuai dengan niche tertentu (misalnya teknologi, kesehatan, atau lingkungan). Cocok untuk mereka yang ingin mengeksplorasi ide tanpa batasan.
Beberapa kompetisi mensyaratkan format khusus, seperti:
Diselenggarakan oleh organisasi nirlaba, perusahaan, atau pemerintah. Contohnya adalah lomba blog Dompet Dhuafa yang sering mengangkat isu-isu sosial dan kemanusiaan.
Tidak semua peserta bisa meraih juara, tetapi dengan strategi yang tepat, peluangmu akan semakin besar. Berikut tips teruji dari para pemenang lomba blog sebelumnya:
Setiap lomba memiliki kriteria berbeda. Biasanya meliputi:
Jangan menulis berdasarkan asumsi. Carilah data terbaru, wawancara ahli, atau studi kasus untuk mendukung argumenmu. Misalnya, jika tema tentang "Dampak Media Sosial pada Remaja", kamu bisa merujuk pada penelitian American Psychological Association.
Judul adalah pintu masuk pembaca. Contoh judul yang efektif:
Gunakan angka, pertanyaan, atau kata-kata emosional untuk meningkatkan daya tarik.
Kesalahan tata bahasa bisa mengurangi nilai tulisanmu. Gunakan tools seperti Grammarly atau mintalah teman untuk proofread. Jika menulis dalam bahasa Inggris, pelajari dulu perbedaan who, whom, whose agar tulisanmu lebih profesional.
Setiap lomba memiliki aturan teknis, seperti:
Pastikan kamu membaca terms and conditions dengan teliti!
Beberapa lomba memperbolehkan peserta untuk membagikan karya mereka di media sosial dengan hashtag tertentu. Ini bisa meningkatkan visibilitas dan peluangmu untuk dilirik juri.
Berikut adalah beberapa kompetisi blog yang sering dibuka setiap tahun. Pastikan untuk memeriksa situs resmi mereka untuk informasi terupdate:
Salah satu lomba blog tertua di Indonesia yang fokus pada isu-isu kemanusiaan, pendidikan, dan lingkungan. Biasanya dibuka pada Desember–Januari dengan hadiah total puluhan juta rupiah.
Tema umum: Kemanusiaan, filantropi, pengentasan kemiskinan.
Ditujukan untuk mendorong konten positif di dunia digital. Tema sering berkaitan dengan literasi digital, hoaks, dan keamanan siber.
Periode pendaftaran: Biasanya April–Mei.
Banyak universitas atau organisasi kemahasiswaan mengadakan lomba ini. Contoh tema: "Inovasi Mahasiswa untuk Indonesia Maju" atau "Tantangan Generasi Z di Dunia Kerja".
Target peserta: Mahasiswa S1/S2 semua jurusan.
Jika kamu mahir berbahasa Inggris, cobalah kompetisi seperti Blogging Contest by UNESCO atau Global Youth Blog Competition. Tema biasanya tentang perdamaian dunia, perubahan iklim, atau hak asasi manusia.
Untuk mempersiapkan diri, kamu bisa belajar dari film edukatif bahasa Inggris atau mengasah keterampilan expressing preference agar tulisanmu lebih alami.
Beberapa platform seperti Medium atau WordPress kadang mengadakan lomba bulanan dengan tema yang beragam. Hadiahnya biasanya berupa eksposur, uang tunai, atau akses premium.
Banyak peserta gagal karena melakukan kesalahan sepele. Hindari hal-hal berikut:
Tidak semua peserta bisa menjadi juara, tetapi setiap lomba adalah kesempatan untuk belajar. Jika karya kamu tidak terpilih, lakukan hal berikut:
Ingat, J.K. Rowling ditolak 12 kali sebelum Harry Potter diterbitkan. Kegagalan adalah bagian dari proses kreatif!
Jika kamu bingung memilih tema, berikut adalah beberapa ide yang sering muncul di lomba menulis blog 2025:
Lomba menulis blog bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi dan pengembangan keterampilan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk menjadi penulis yang diakui.
Jangan tunggu sampai "waktu yang tepat". Mulailah dengan:
Siapa tahu, artikelmu bisa menjadi yang terbaik dan menginspirasi banyak orang! Untuk lebih banyak tips menulis dan kompetisi menarik, kunjungi Tugasin secara rutin.
Selamat menulis, dan semoga sukses!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang