Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan budaya kerja yang disiplin dan profesionalisme tinggi. Ketika berinteraksi dengan orang Jepang—baik dalam percakapan sehari-hari, wawancara kerja, atau sesi perkenalan—mengetahui nama-nama pekerjaan dalam bahasa Jepang menjadi hal yang sangat berguna. Bayangkan jika kamu sedang ngobrol dengan rekan kerja atau teman dari Jepang, lalu mereka bertanya, 「仕事は何ですか?」 ("Apa pekerjaanmu?"). Tanpa pengetahuan dasar tentang kosakata profesi, kamu bisa saja kebingungan atau kesulitan menjawab dengan lancar.
Selain mempermudah komunikasi, memahami istilah-istilah pekerjaan dalam bahasa Jepang juga membantumu lebih siap jika berniat bekerja atau melanjutkan studi di sana. Pasalnya, banyak lowongan kerja atau dokumen resmi di Jepang yang menggunakan istilah-istilah spesifik ini. Nah, supaya kamu tidak lagi merasa asing, kami telah merangkum 10+ pekerjaan populer di Jepang beserta artinya, lengkap dengan penjelasan singkat tentang peran dan pentingnya masing-masing profesi. Simak sampai habis, ya!
Jepang memiliki beragam sektor pekerjaan yang berkembang pesat, mulai dari bidang teknologi, kesehatan, hingga seni dan budaya. Berikut ini adalah beberapa profesi yang paling umum ditemukan, beserta cara membaca dan penjelasan mengenai tugas serta prospek kerjanya. Kami juga akan membahas mengapa profesi-profesi ini banyak diminati, baik oleh masyarakat lokal maupun pekerja asing.
Dokter merupakan salah satu profesi paling dihormati di Jepang, terutama karena sistem kesehatan negara ini yang sangat maju. Untuk menjadi dokter, seseorang harus menjalani pendidikan kedokteran selama 6 tahun, diikuti dengan ujian nasional dan pelatihan spesialisasi. Gaji dokter di Jepang tergolong tinggi, terutama bagi mereka yang bekerja di rumah sakit besar atau klinik swasta. Selain itu, permintaan akan tenaga medis terus meningkat seiring dengan penuaan populasi Jepang, sehingga peluang kerja di bidang ini sangat luas.
Bagi pekerja asing, menjadi dokter di Jepang memang tidak mudah karena membutuhkan kemampuan bahasa Jepang yang sangat baik dan pengakuan kualifikasi dari pemerintah. Namun, beberapa rumah sakit internasional atau fasilitas medis di daerah wisata mulai membuka kesempatan bagi dokter berkebangsaan asing, terutama yang fasih berbahasa Jepang dan Inggris. Jika kamu tertarik, mempelajari istilah-istilah medis dalam bahasa Jepang sejak dini akan sangat membantu.
Jepang dikenal sebagai negara dengan inovasi teknologi yang pesat, sehingga profesi insinyur sangat dibutuhkan di berbagai sektor, seperti otomotif, elektronik, dan robotika. Perusahaan-perusahaan besar seperti Toyota, Sony, dan Panasonic sering mencari insinyur berbakat, baik dari dalam maupun luar negeri. Gaji insinyur di Jepang bervariasi tergantung pada spesialisasi dan pengalaman, tetapi umumnya cukup kompetitif, terutama bagi mereka yang bekerja di perusahaan multinasional.
Bagi kamu yang berminat bekerja sebagai insinyur di Jepang, kemampuan teknis saja tidak cukup. Kemampuan berbahasa Jepang setidaknya pada level N2 (menengah atas) sangat dianjurkan, karena banyak dokumen teknis dan komunikasi internal perusahaan menggunakan bahasa Jepang. Selain itu, memahami budaya kerja Jepang, seperti kaizen (perbaikan berkelanjutan) dan kerja tim, akan membantumu beradaptasi dengan lebih baik.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat Jepang, di mana pendidikan dianggap sebagai fondasi kesuksesan. Ada berbagai jenis guru, mulai dari guru sekolah dasar (小学校教師 / Shōgakkō kyōshi) hingga guru bahasa asing, seperti guru bahasa Inggris (英語教師 / Eigo kyōshi). Gaji guru di Jepang tergolong stabil, meskipun tidak setinggi profesi seperti dokter atau insinyur, tetapi tunjangan dan jaminan sosial yang diberikan cukup baik.
Bagi warga asing, kesempatan terbesar biasanya terbuka di bidang pengajaran bahasa, terutama bahasa Inggris. Program seperti JET Programme (Japan Exchange and Teaching) sering merekrut native speaker atau mereka yang fasih berbahasa Inggris untuk mengajar di sekolah-sekolah Jepang. Selain itu, banyak eikaiwa (sekolah bahasa Inggris) yang membutuhkan tenaga pengajar. Syarat utama biasanya adalah kemampuan berkomunikasi dengan baik dan sertifikat pengajaran seperti TEFL atau TESOL.
Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia di Jepang, permintaan akan perawat juga semakin tinggi. Perawat di Jepang bertanggung jawab tidak hanya untuk merawat pasien di rumah sakit, tetapi juga memberikan perawatan di rumah (訪問看護 / Hōmon kango) bagi mereka yang membutuhkan. Gaji perawat di Jepang cukup menjanjikan, terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman atau spesialisasi tertentu, seperti perawat anak atau perawat geriatri.
Bagi perawat asing, bekerja di Jepang memang memerlukan lisensi resmi yang diakui oleh pemerintah. Prosesnya cukup kompleks, termasuk ujian kualifikasi dan magang, tetapi tidak sedikit perawat dari Indonesia atau Filipina yang berhasil bekerja di Jepang melalui program kerjasama antarnegara. Kemampuan berbahasa Jepang minimal level N2 sangat diperlukan, karena komunikasi dengan pasien dan tim medis harus dilakukan dengan jelas dan akurat.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, programmer menjadi salah satu profesi paling dicari di Jepang. Perusahaan-perusahaan IT, startup, dan bahkan perusahaan tradisional seperti bank atau retailer kini membutuhkan tenaga programmer untuk mengembangkan sistem, aplikasi, atau website. Gaji programmer di Jepang tergolong tinggi, terutama bagi mereka yang menguasai bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C++. Banyak perusahaan juga menawarkan fleksibilitas kerja, termasuk opsi remote work.
Salah satu keuntungan menjadi programmer di Jepang adalah kesempatan kerja yang luas, bahkan bagi pekerja asing. Banyak perusahaan yang bersedia merekrut talent global asalkan memiliki skill teknis yang mumpuni. Namun, meskipun beberapa perusahaan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kerja, kemampuan berbahasa Jepang tetap menjadi nilai tambah, terutama untuk berkomunikasi dengan tim lokal atau klien. Jika kamu tertarik, mulailah dengan membangun portofolio proyek dan mengikuti kursus atau sertifikasi internasional.
Jepang terkenal dengan kuliner yang beragam dan berkualitas tinggi, sehingga profesi koki sangat dihargai. Ada berbagai jenis koki, mulai dari koki masakan Jepang tradisional (和食料理人 / Washoku ryōrinin) hingga koki masakan internasional. Gaji koki di Jepang bervariasi tergantung pada pengalaman dan tempat kerja—koki di restoran bintang Michelin tentu akan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih tinggi dibandingkan koki di restoran kecil.
Bagi koki asing, bekerja di Jepang bisa menjadi pengalaman yang menantang tetapi sangat berharga. Banyak restoran, terutama yang berfokus pada masakan internasional, yang membuka kesempatan bagi koki dari luar negeri. Namun, untuk bekerja di restoran Jepang tradisional, kamu mungkin perlu mempelajari teknik memasak khusus dan budaya kerja dapur Jepang yang sangat disiplin. Kemampuan berbahasa Jepang juga akan membantumu berkomunikasi dengan rekan kerja dan pemasok bahan makanan.
Pengacara di Jepang memiliki peran yang krusial dalam sistem hukum yang kompleks. Untuk menjadi pengacara, seseorang harus lulus ujian nasional yang sangat ketat setelah menyelesaikan pendidikan hukum. Gaji pengacara di Jepang tergolong tinggi, terutama bagi mereka yang bekerja di firma hukum besar atau menangani kasus-kasus korporat. Namun, persaingan untuk masuk ke profesi ini sangat ketat, dengan tingkat kelulusan ujian yang rendah.
Bagi pengacara asing, bekerja di Jepang memang tidak mudah karena sistem hukum Jepang sangat berbeda dengan negara lain. Namun, beberapa firma hukum internasional yang berkantor di Tokyo atau Osaka sering mencari pengacara dengan latar belakang hukum internasional atau kemampuan bahasa Inggris yang baik. Jika kamu berminat, mempelajari hukum Jepang secara dasar dan mendapatkan pengalaman di firma hukum global bisa menjadi langkah awal yang baik.
Polisi di Jepang dikenal karena profesionalisme dan integritasnya yang tinggi. Mereka tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga sering terlibat dalam kegiatan masyarakat, seperti memberikan penyuluhan keselamatan. Gaji polisi di Jepang cukup stabil, dengan tunjangan dan jaminan pensiun yang baik. Selain itu, profesi ini menawarkan kesempatan untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.
Bagi warga asing, menjadi polisi di Jepang hampir tidak mungkin karena persyaratan kewarganegaraan yang ketat. Namun, beberapa posisi di bidang keamanan swasta atau sebagai security staff di perusahaan internasional mungkin terbuka. Kemampuan berbahasa Jepang yang baik dan pemahaman tentang hukum setempat akan sangat membantu jika kamu tertarik bekerja di bidang yang berkaitan dengan penegakan hukum.
Desainer di Jepang bekerja di berbagai bidang, mulai dari desain grafis, fashion, hingga desain produk. Jepang dikenal sebagai pusat kreativitas, dengan merek-merek fashion dan produk desain yang diakui dunia. Gaji desainer bervariasi tergantung pada pengalaman dan industri—desainer di perusahaan besar atau merek ternama tentu akan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.
Bagi desainer asing, Jepang menawarkan banyak peluang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo atau Osaka. Banyak perusahaan desain atau agensi kreatif yang mencari talent global dengan gaya unik. Portofolio yang kuat dan kemampuan berbahasa Inggris atau Jepang akan membantumu bersaing. Selain itu, mengikuti pameran atau kompetisi desain di Jepang bisa menjadi jalan untuk membangun jaringan dan mendapatkan pengakuan.
Dengan semakin banyaknya perusahaan Jepang yang beroperasi secara internasional, kebutuhan akan penerjemah juga meningkat. Penerjemah tidak hanya bekerja di bidang dokumen bisnis, tetapi juga dalam penerjemahan buku, film, atau konten digital. Gaji penerjemah bervariasi tergantung pada bahasa yang dikuasai dan tingkat kesulitan proyek, tetapi penerjemah yang ahli dalam bahasa Inggris-Jepang atau bahasa Asia lainnya sering mendapatkan bayaran yang tinggi.
Bagi kamu yang fasih berbahasa Jepang dan bahasa asing lainnya, menjadi penerjemah bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan. Banyak perusahaan atau agensi penerjemahan yang mencari talent dengan kemampuan bahasa yang baik dan pemahaman budaya yang mendalam. Sertifikasi penerjemah, seperti JLPT N1 atau sertifikat penerjemahan resmi, akan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.
Selain profesi-profesi di atas, ada beberapa pekerjaan lain yang juga populer dan banyak dicari di Jepang, baik oleh masyarakat lokal maupun pekerja asing. Berikut ini beberapa di antaranya:
Industri fashion Jepang sangat berkembang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Model fashion tidak hanya dibutuhkan untuk runway show, tetapi juga untuk iklan, majalah, dan kampanye merek. Banyak agensi model yang mencari wajah-wajah baru, termasuk model asing dengan ciri khas yang unik. Gaji model bervariasi tergantung pada proyek, tetapi model top bisa mendapatkan penghasilan yang sangat tinggi.
Bagi kamu yang berminat menjadi model di Jepang, memiliki portfolio yang kuat dan kemampuan berbahasa dasar Jepang akan sangat membantu. Banyak agensi yang bersedia merekrut model asing asalkan memiliki tinggi badan dan penampilan yang sesuai dengan standar industri. Selain itu, mengikuti casting call atau bergabung dengan komunitas model di media sosial bisa menjadi langkah awal untuk memulai karir ini.
Olahraga merupakan bagian penting dari budaya Jepang, dengan banyak klub dan tim yang berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Pelatih olahraga dibutuhkan tidak hanya untuk tim profesional, tetapi juga untuk sekolah, gym, atau pusat kebugaran. Gaji pelatih bervariasi tergantung pada pengalaman dan jenis olahraga, tetapi pelatih untuk tim profesional atau atlet elit bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar.
Bagi pelatih asing, kesempatan terbesar biasanya ada di olahraga seperti baseball, sepak bola, atau rugby, di mana banyak tim Jepang yang merekrut pelatih dari luar negeri untuk meningkatkan kualitas permainan. Kemampuan berbahasa Jepang akan membantumu berkomunikasi dengan pemain dan staf lokal, tetapi beberapa tim juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kerja. Sertifikat pelatihan internasional akan menjadi nilai tambah.
Mangaka adalah sebutan untuk penulis atau ilustrator komik Jepang, yang karya-karyanya sering diakui secara internasional. Menjadi mangaka tidak mudah—dibutuhkan kreativitas tinggi, ketekunan, dan kemampuan menggambar yang baik. Penghasilan mangaka sangat bervariasi: mereka yang karya komiknya diterbitkan secara serial di majalah besar bisa mendapatkan royalti yang sangat tinggi, sementara mangaka pemula mungkin harus bekerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Bagi kamu yang bermimpi menjadi mangaka, Jepang menawarkan banyak kesempatan untuk memulai karir, seperti mengikuti kompetisi komik atau mengirimkan karya ke penerbit. Banyak mangaka terkenal yang memulai karirnya sebagai asisten sebelum akhirnya bisa menerbitkan karya sendiri. Kemampuan berbahasa Jepang sangat penting, karena kamu perlu berkomunikasi dengan editor dan memahami selera pasar komik Jepang yang sangat spesifik.
Setelah mengetahui berbagai nama pekerjaan dalam bahasa Jepang, kamu juga perlu mempelajari cara bertanya dan menjawab pertanyaan seputar profesi. Ini sangat berguna saat berkenalan, wawancara kerja, atau sekadar obrolan santai dengan teman atau rekan kerja dari Jepang. Berikut ini adalah beberapa frasa yang sering digunakan:
Untuk menanyakan pekerjaan seseorang, kamu bisa menggunakan frasa:
「仕事は何ですか?」 (Shigoto wa nan desu ka?) – "Apa pekerjaanmu?"
Jika ingin lebih sopan, terutama saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau atasan, gunakan:
「お仕事は何されていますか?」 (Oshigoto wa nan sarete imasu ka?) – "Apa pekerjaan Anda?" (lebih formal)
Untuk menjawab, kamu bisa menggunakan pola kalimat sederhana:
「私は[pekerjaan]です。」 (Watashi wa [shigoto] desu.) – "Saya adalah [pekerjaan]."
Contoh:
「私はエンジニアです。」 (Watashi wa enjinia desu.) – "Saya adalah insinyur."
Jika ingin menjelaskan lebih detail, kamu bisa menambahkan informasi tentang tempat kerja atau bidang spesialisasimu, misalnya:
「私はIT会社でプログラマーとして働いています。」 (Watashi wa IT kaisha de puroguramā toshite hataraite imasu.) – "Saya bekerja sebagai programmer di perusahaan IT."
Selain menanyakan pekerjaan, orang Jepang juga sering bertanya tentang:
「なぜその仕事を選びましたか?」 (Naze sono shigoto o erabimashita ka?) – "Mengapa kamu memilih pekerjaan itu?"
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan alasan pribadi atau minatmu, misalnya:
「私は子供の頃から機械が好きで、エンジニアになりたいと思いました。」 (Watashi wa kodomo no koro kara kikai ga suki de, enjinia ni naritai to omoimashita.) – "Sejak kecil saya suka mesin, jadi saya ingin menjadi insinyur."
Jika kamu berencana bekerja di Jepang, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minatmu. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantumu:
Kemampuan berbahasa Jepang akan sangat memengaruhi peluang kerjamu. Pekerjaan seperti programmer atau desainer mungkin masih bisa dilakukan dengan bahasa Inggris, tetapi sebagian besar pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik atau administrasi, membutuhkan kemampuan bahasa Jepang setidaknya level N2. Jika bahasa Japangmu masih terbatas, pertimbangkan untuk bekerja di perusahaan internasional atau mengikuti kursus bahasa terlebih dahulu.
Budaya kerja di Jepang sangat berbeda dengan negara lain. Beberapa hal yang perlu kamu ketahui antara lain:
Kerja lembur (残業 / Zangyō): Di banyak perusahaan Jepang, kerja lembur masih menjadi hal yang umum, meskipun pemerintah sudah berusaha menguranginya.
Hierarki: Struktur organisasi di Jepang sangat hierarkis, sehingga kamu perlu menghormati atasan dan rekan kerja yang lebih senior.
Kerja tim: Kepentingan tim sering kali diutamakan daripada pencapaian individu, sehingga kemampuan bekerja sama sangat dihargai.
Memahami hal-hal ini akan membantumu beradaptasi dengan lebih baik dan menghindari kesalahpahaman di tempat kerja.
Mencari pekerjaan di Jepang bisa menjadi tantangan, terutama bagi pekerja asing. Oleh karena itu, memanfaatkan jaringan dan sumber daya yang tersedia sangat penting. Beberapa cara yang bisa kamu coba:
Bergabung dengan komunitas: Ada banyak grup di media sosial atau forum online yang khusus untuk pekerja asing di Jepang, seperti GaijinPot atau Japan Dev.
Mengikuti pameran kerja: Acara seperti Job Fair untuk pekerja asing sering diadakan di kota-kota besar dan bisa menjadi kesempatan untuk bertemu langsung dengan perekrut.
Menggunakan situs pencarian kerja: Situs seperti Indeed Japan, CareerCross, atau Daijob sering memposting lowongan kerja yang terbuka untuk pekerja asing.
Memahami nama-nama pekerjaan dalam bahasa Jepang hanyalah langkah awal. Jika kamu berencana bekerja atau melanjutkan studi di Jepang, ada banyak persiapan lain yang perlu dilakukan, seperti meningkatkan kemampuan bahasa, menyusun resume yang menarik, atau mempelajari budaya kerja setempat. Jika kamu merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan tugas-tugas terkait persiapan ini, Tugasin siap membantu!
Kami menyediakan layanan pembuatan resume atau CV dalam bahasa Jepang, penerjemahan dokumen, hingga bimbingan untuk menghadapi wawancara kerja. Selain itu, jika kamu sedang menyusun tesis atau makalah tentang budaya kerja Jepang, tim ahli kami juga bisa membantumu dengan penelitian dan penulisan yang berkualitas. Dengan bantuan dari Tugasin, persiapanmu untuk bekerja atau studi di Jepang akan menjadi lebih mudah dan terarah.
Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui website resmi Tugasin dan konsultasikan kebutuhanmu. Kami siap mendukung langkah-langkahmu menuju kesuksesan di Jepang!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang