Ingin mulai berinvestasi saham tapi masih ragu karena takut rugi atau bingung mulai dari mana? Kamu tidak sendirian. Banyak pemula merasa khawatir karena kurangnya pengetahuan tentang cara membeli saham aman, mulai dari memilih aplikasi terpercaya hingga menganalisis saham yang tepat.
Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah—dari membuka rekening saham, memilih saham pertama, hingga memahami risiko investasi—tanpa bahasa teknis yang rumit. Simak sampai akhir untuk mendapatkan tips praktis agar investasi sahammu berjalan lancar!
Saham adalah bukti kepemilikan sebagian kecil dari sebuah perusahaan. Ketika kamu membeli saham, kamu secara tidak langsung menjadi pemilik perusahaan tersebut dan berhak atas keuntungan (dividen) atau kenaikan nilai saham (capital gain).
Berikut alasan mengapa saham cocok untuk pemula:
Namun, ingat: semua investasi memiliki risiko. Saham bisa turun nilainya jika perusahaan atau ekonomi sedang lesu. Oleh karena itu, belajar cara membeli saham aman sangat penting sebelum memulai.
Sebelum membeli saham, pastikan kamu memenuhi syarat-syarat dasar berikut:
Catatan: Tidak ada batasan usia minimal untuk berinvestasi saham, tetapi kamu harus sudah memiliki KTP (biasanya berusia 17+ tahun).
Rekening saham (atau rekening efek) adalah "akun" khusus untuk membeli dan menjual saham. Berikut langkah-langkah membukanya:
Sekuritas adalah perusahaan yang menjadi perantara antara kamu dan bursa saham. Pilih sekuritas yang:
Kunjungi website atau unduh aplikasi sekuritas pilihanmu, lalu:
Setelah rekening saham aktif, transfer dana dari rekening bank pribadi ke rekening efek (biasanya via transfer bank atau virtual account). Dana akan tersedia dalam 1-2 hari kerja.
Setelah dana masuk, kamu bisa langsung membeli saham melalui aplikasi sekuritas. Caranya akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
Tips: Jika bingung memilih sekuritas, cek ulasan di forum investasi atau tanya teman yang sudah berpengalaman. Hindari sekuritas yang menjanjikan keuntungan instan—ini bisa jadi penipuan!
Setelah rekening saham aktif, ikuti langkah ini untuk membeli saham pertama:
Untuk pemula, pilih saham dari perusahaan:
Avoid saham penny stock (harga sangat murah, < Rp500) karena sangat volatil dan berisiko tinggi.
Contoh langkah di aplikasi sekuritas (umum untuk sebagian besar platform):
Setelah membeli, pantau performa sahammu via aplikasi. Jangan panik jika harga turun—ini normal dalam investasi jangka panjang.
Contoh: Jika kamu beli 1 lot BBCA (100 lembar) di harga Rp8.500, total biaya adalah Rp850.000 + fee (misal 0.2% = Rp1.700). Jadi total Rp851.700.
Memilih aplikasi yang tepat akan memudahkan proses beli-jual saham. Berikut kriteria aplikasi saham terpercaya:
Beberapa aplikasi populer di Indonesia (tanpa merek tertentu) biasanya menawarkan:
Tips: Coba gunakan fitur demo account (jika tersedia) untuk berlatih beli-jual saham tanpa risiko kehilangan uang.
Memilih saham yang tepat adalah kunci sukses investasi. Untuk pemula, gunakan metode analisis fundamental sederhana berikut:
Cek laporan keuangan perusahaan (tersedia di website BEI atau aplikasi sekuritas):
Pilih saham dari sektor yang tahan terhadap krisis, seperti:
Dividen yield = (Dividen per saham / Harga saham) × 100%. Pilih saham dengan dividen yield > 3% untuk pendapatan pasif.
Contoh: Jika saham ABC memberi dividen Rp50 per lembar dengan harga Rp1.000, dividen yield-nya adalah 5%—ini bagus!
Jauhi saham yang naik hanya karena isu atau spekulasi (contoh: saham meme stock). Fokus pada fundamental perusahaan.
Untuk belajar lebih dalam tentang analisis fundamental, kamu bisa mencari materi di Tugasin atau mengikuti kelas investasi online.
Setiap investasi memiliki risiko, termasuk saham. Berikut risiko umum dan solusinya:
Risiko | Penyebab | Solusi |
---|---|---|
Harga saham turun | Kondisi ekonomi, kinerja perusahaan buruk, atau sentimen pasar negatif. | Investasi jangka panjang (minimal 5 tahun) dan diversifikasi portofolio. |
Likuiditas rendah | Saham jarang diperdagangkan, sulit dijual. | Pilih saham dengan volume transaksi tinggi (minimal 1 juta lembar/hari). |
Fraud atau penipuan | Sekuritas ilegal atau skema pump and dump. | Gunakan sekuritas terdaftar di OJK dan hindari tawaran "saham pasti untung". |
Biaya tersembunyi | Fee transaksi, biaya penyimpanan, atau pajak. | Baca syarat dan ketentuan sekuritas dengan teliti. |
Golden rule: Jangan investasi dengan uang yang akan kamu butuhkan dalam 3-5 tahun ke depan (contoh: uang sekolah, dana darurat).
Bingung memilih antara saham dan reksa dana? Berikut perbandingannya:
Aspek | Saham | Reksa Dana |
---|---|---|
Pengelolaan | Kamu yang memilih dan mengelola saham. | Dikelola oleh manajer investasi profesional. |
Risiko | Tinggi (tergantung pilihan saham). | Rendah-sedang (terdiversifikasi). |
Modal awal | Bervariasi (mulai Rp10.000). | Minimal Rp10.000–Rp100.000. |
Keuntungan | Capital gain + dividen (potensi tinggi). | Keuntungan dari kenaikan NAV (Nilai Aktiva Bersih). |
Cocok untuk | Pemula yang ingin belajar langsung dan punya waktu untuk analisis. | Pemula yang ingin investasi pasif tanpa repot. |
Jika kamu masih ragu, bisa mulai dengan reksa dana saham terlebih dahulu untuk belajar bagaimana pasar bekerja sebelum beralih ke saham langsung.
Agar investasi sahammu sukses, ikuti tips ini:
Ingat: Investasi saham bukan tentang "menjadi kaya cepat", tetapi membangun kekayaan jangka panjang. Warren Buffett, investor tersukses di dunia, berkata: "The stock market is designed to transfer money from the active to the patient."
Sekarang kamu sudah tahu cara membeli saham aman dari nol: mulai dari membuka rekening, memilih saham, hingga mengelola risiko. Ringkasannya:
Jika masih bingung, jangan ragu untuk bertanya kepada ahli atau mencari panduan lebih lanjut di Tugasin. Selamat berinvestasi—semoga sukses!
Tergantung harga per lembar saham. Misal, jika harga saham Rp1.000 per lembar dan kamu beli 1 lot (100 lembar), modal minimal adalah Rp100.000 + fee.
Saham halal jika perusahaan tidak bergerak di bidang haram (contoh: alkohol, judi) dan memenuhi kriteria syariah. Cek daftar saham syariah di BEI.
Tidak ada waktu "terbaik" yang pasti. Yang penting adalah konsistensi (contoh: beli setiap bulan) dan memilih saham dengan fundamental kuat.
Hubungi customer service sekuritasmu untuk reset password. Biasanya membutuhkan verifikasi data diri.
Ya, selama jam perdagangan (Senin-Jumat, 09.00-16.00 WIB). Di luar jam tersebut, order akan dieksekusi keesokan harinya.
Dengan panduan ini, kamu sekarang siap untuk membeli saham pertama dengan percaya diri. Ingat: kunci sukses investasi adalah pengetahuan, kesabaran, dan disiplin. Selamat mencoba!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang