Pernah merasa bingung saat mendengar istilah seperti oversized, monochrome, atau capsule wardrobe saat berbelanja atau scrolling media sosial? Atau mungkin kamu ingin berbicara soal fashion dengan lebih percaya diri, tapi masih kesulitan memahami bahasa yang digunakan di dunia mode? Tenang, kamu tidak sendirian! Dunia fashion memang punya kosakatanya sendiri—bahkan terkadang terdengar seperti bahasa asing.
Di tahun 2025, memahami istilah-istilah mode bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga kunci untuk tampil stylish tanpa kesalahan. Baik kamu seorang pemula yang ingin belajar dasar-dasar fashion, pecinta gaya yang ingin update tren, atau bahkan pelaku bisnis yang ingin memahami kebutuhan konsumen, menguasai 75 kosakata ini akan membantumu berkomunikasi dengan lebih jelas—dan tentu saja, shopping jadi lebih mudah!
Oh ya, jika kamu butuh bantuan untuk menerjemahkan istilah-istilah ini ke dalam konten kreatif—misalnya untuk caption Instagram, artikel blog, atau deskripsi produk—kamu bisa memanfaatkan jasa penulisan profesional dari Tugasin. Tim ahli mereka siap membantu menyusun konten fashion yang menarik dan SEO-friendly. Sekarang, yuk kita mulai dari yang paling dasar!
Sebelum melangkah ke istilah-istilah kompleks, pastikan kamu sudah menguasai kosakata dasar ini. Ini adalah fondasi untuk memahami gaya dan tren apa pun.
Bentuk atau garis luar pakaian ketika dikenakan. Contoh: A-line silhouette (melebar ke bawah seperti huruf A), bodycon (ketat mengikuti bentuk tubuh).
Bagaimana pakaian menempel atau longgar di tubuh. Istilah umum: slim fit (pas tubuh), oversized (lebih besar dari ukuran normal), regular fit (standar).
Bahan dasar pakaian. Contoh populer: cotton (katun), denim (bahan jeans), satin (halus dan mengkilap), wool (wol).
Desain atau motif pada kain. Contoh: floral (bunga-bunga), striped (garis-garis), plaid (kotak-kotak seperti kemeja flanel).
Gaya berpakaian dengan satu warna atau nuansa warna yang sama (misal: hitam-putih, atau biru muda-biru tua).
Teknik memadukan beberapa lapis pakaian untuk menciptakan look yang lebih kompleks. Contoh: kaos dalam + kemeja + jaket.
Item pelengkap seperti tas, sepatu, perhiasan, atau topi yang menyempurnakan penampilan. Pro tip: Aksesoris bisa mengubah outfit sederhana jadi terlihat mewah!
Satu item pakaian atau aksesoris yang menjadi focal point (titik perhatian) dalam penampilan. Contoh: jaket kulit berwarna cerah atau kalung besar.
Gaya sederhana dengan warna netral, potongan bersih, dan sedikit aksesoris. Filosofi: less is more.
Pakaian atau aksesoris dari era lampau (biasanya 20–100 tahun lalu) yang masih populer hingga sekarang. Contoh: gaun tahun 1950-an atau jaket kulit tahun 1980-an.
Barang bekas yang dibeli dari toko thrift (loak) atau pasar secondhand. Tren ini semakin populer karena ramah lingkungan dan ekonomis.
Pakaian murah yang diproduksi massal mengikuti tren terkini, tetapi seringkali berkualitas rendah dan tidak ramah lingkungan. Brand contoh: Shein, H&M, Zara.
Mode berkelanjutan yang memperhatikan dampak lingkungan dan sosial, seperti menggunakan bahan daur ulang atau produksi etis.
Koleksi pakaian minimalis (biasanya 30–40 item) yang bisa dipadupadankan untuk berbagai kesempatan. Tujuannya: mengurangi pemborosan dan memudahkan pemilihan outfit.
Istilah populer di media sosial untuk menunjukkan pakaian yang dikenakan hari itu. Sering digunakan dengan hashtag #OOTD.
Jika kamu suka menonton fashion show atau membaca majalah mode, istilah-istilah ini akan sering kamu temui. Memahaminya akan membantumu mengapresiasi karya desainer dengan lebih dalam.
Pakaian custom-made (dibuat khusus) dengan bahan dan kerajinan tingkat tinggi, biasanya untuk klien eksklusif. Harga? Bisa mencapai ratusan juta!
Pakaian siap pakai yang diproduksi dalam ukuran standar (bukan custom). Contoh: koleksi dari brand seperti Gucci atau Dior yang dijual di toko.
Kumpulan foto yang menunjukkan koleksi pakaian dari sebuah brand, biasanya digunakan untuk promosi atau referensi gaya.
Kumpulan gambar, warna, dan tekstur yang digunakan desainer sebagai inspirasi sebelum membuat koleksi.
Teknik merancang pakaian dengan memanipulasi kain langsung pada mannequin (boneka pakaian) atau model.
Kain murah (biasanya katun kasar) yang digunakan untuk membuat prototype pakaian sebelum diproduksi dengan bahan asli.
Teknik memotong kain secara diagonal (bias) untuk menciptakan efek jatuh yang lembut dan mengikuti bentuk tubuh. Populer di gaun malam.
Garis tempat dua potong kain dijahit bersamaan. Contoh: French seam (jahitan rapi yang menyembunyikan tepi kain).
Tepi bawah pakaian (seperti rok atau celana) yang biasanya dijahit untuk mencegah kain berjumbai. Panjang hem bisa menentukan gaya, misal: high-low hem (pendek depan, panjang belakang).
Kain yang dijahit di bagian dalam pakaian untuk menambah kenyamanan, bentuk, atau opasitas. Contoh: lining pada blazer atau gaun.
Bahan-bahan kecil yang digunakan dalam menjahit, seperti kancing, resleting, benang, atau pita.
Arah serat kain yang memengaruhi cara kain jatuh ketika dibuat menjadi pakaian. Memotong melawan grainline bisa membuat pakaian mudah kusut.
Versi awal pakaian yang dibuat dari kain murah untuk menguji desain sebelum produksi massal.
Gaya atau desain yang sangat inovatif, seringkali eksperimental dan tidak konvensional. Contoh: karya Iris van Herpen atau Alexander McQueen.
Pakaian yang dibuat khusus untuk satu individu, dengan pengukuran dan desain yang disesuaikan sepenuhnya. Biasanya digunakan untuk jas atau gaun pengantin.
Bengkel atau studio tempat desainer bekerja, biasanya untuk haute couture atau pakaian custom.
Serangkaian pakaian yang dirancang oleh seorang desainer untuk satu musim (misal: Spring/Summer 2025 Collection).
Lantai tempat model berjalan memperagakan pakaian dalam fashion show. Istilah lain: catwalk.
Area di belakang panggung fashion show tempat model, stylist, dan tim makeup bersiap-siap.
Proses mencoba pakaian untuk memastikan ukuran dan bentuknya pas sebelum diproduksi atau dikenakan.
Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest penuh dengan istilah-istilah ini. Memahaminya akan membantumu mengikuti percakapan fashion terkini!
Gaya kasual yang terinspirasi dari budaya jalanan, skateboarding, dan hip-hop. Ciri khas: hoodie, sneakers, dan logo branding yang mencolok.
Paduan pakaian olahraga (athleisure) dan kasual, seperti leggings dipadukan dengan jaket denim atau sneakers dengan blazer.
Tren yang terinspirasi dari tahun 2000-an, seperti celana low-rise, tank top berwarna metalik, dan aksesoris chunky (tebal).
Gaya yang terinspirasi oleh kehidupan pedesaan, dengan warna pastel, motif bunga, dan siluet puffy (bervolume).
Tren yang terinspirasi oleh gaya akademis klasik, dengan warna gelap (hitam, cokelat, hijau botol), blazer, dan aksesoris vintage seperti kacamata bulat.
Konsep berpakaian dengan warna-warna cerah dan pola mencolok untuk meningkatkan mood. Contoh: gaun berwarna kuning terang atau setelan matching merah muda.
Gaya mewah tetapi sederhana, tanpa logo mencolok. Fokus pada bahan berkualitas dan potongan sempurna. Contoh: brand seperti The Row atau Loro Piana.
Kebalikan dari minimalis—gaya yang penuh warna, pola, tekstur, dan aksesoris berlebihan. Motto: more is more!
Gaya yang sengaja terlihat "biasa" atau tidak mencolok, dengan pakaian sederhana seperti kaos polos, jeans, dan sepatu kets.
Pakaian yang dirancang tanpa membedakan gender, sehingga bisa dikenakan oleh siapa saja. Contoh: celana wide-leg atau kemeja oversized.
Gerakan yang mendorong konsumen untuk membeli pakaian berkualitas tinggi, tahan lama, dan diproduksi secara etis—berlawanan dengan fast fashion.
Tren yang muncul secara tiba-tiba dan cepat hilang (biasanya karena viral di media sosial). Contoh: balletcore (gaya balet) atau coquette aesthetic.
Gaya-gaya spesifik yang menjadi tren di media sosial, seperti cottagecore, dark academia, atau goblincore (gaya "berantakan" dengan warna tanah dan aksesoris alam).
Versi murah atau mirip dari produk mewah. Contoh: tas yang terlihat seperti Hermès tetapi dengan harga terjangkau.
Video atau postingan yang menunjukkan barang-barang yang baru dibeli, biasanya dari shopping spree (belanja besar-besaran).
Meminta pendapat orang lain tentang penampilan atau outfit yang sedang dikenakan. Sering digunakan di TikTok atau Twitter.
Aktivitas berburu pakaian bekas berkualitas di toko thrift atau pasar loak. Tren ini semakin populer karena ramah lingkungan.
Mengubah pakaian lama atau bahan bekas menjadi item baru dengan nilai lebih tinggi. Contoh: membuat tas dari celana jeans bekas.
Peluncuran produk terbatas yang biasanya habis terjual dengan cepat. Contoh: sneakers drop dari Nike atau Adidas.
Slank untuk "menunjukkan" atau memamerkan item fashion mahal atau langka, biasanya di media sosial. Contoh: "Just flexing my new Rolex!"
Saat berbelanja, baik online maupun offline, kamu akan sering menemui istilah-istilah ini. Memahaminya akan membantumu memilih pakaian yang tepat!
Jacket formal yang biasanya dipadukan dengan kemeja dan celana dress pants. Cocok untuk look kantor atau semi-formal.
Jacket pendek dengan karet di pergelangan tangan dan pinggang, awalnya digunakan oleh pilot. Sekarang jadi item kasual populer.
Mantel panjang dengan sabuk, biasanya berwarna khaki atau hitam. Klasik dan cocok untuk musim hujan.
Celana atau rok dengan potongan lebar seperti skirt, tetapi sebenarnya celana. Nyaman dan stylish!
Pakaian satu potong yang mencakup atasan dan bawahan (seperti overall tetapi tanpa celana terpisah).
Versi pendek dari jumpsuit, biasanya untuk wanita, dengan celana pendek.
Detail kain berlipat atau bervolume di pinggang, biasanya pada blus atau gaun, untuk menciptakan siluet feminin.
Pakaian yang menampilkan bahu, dengan lengan yang turun atau tidak ada lengan sama sekali.
Desain dengan lubang atau kain tipis di area bahu, memberikan efek "terbuka" tetapi tetap sopan.
Pakaian yang dipotong pendek, seperti cropped top (atasan pendek) atau cropped jacket.
Celana atau rok dengan pinggang tinggi (biasanya di atas pusar), populer karena bisa membuat kaki terlihat lebih panjang.
Celana dengan pinggang rendah (di bawah pusar), tren yang kembali populer berkat Y2K fashion.
Celana dengan potongan lebar dari pinggang hingga mata kaki, nyaman dan elegan.
Celana ketat yang mengikuti bentuk kaki. Tren ini sempat sangat populer, tetapi sekarang mulai digantikan oleh wide-leg.
Celana jeans oversized dengan potongan longgar, terinspirasi dari gaya meminjam pakaian pacar laki-laki.
Pakaian (biasanya jeans) yang sengaja dirusak atau dilubangi untuk memberikan efek usang.
Hiasan pada pakaian, seperti payet, bordir, atau manik-manik. Contoh: gaun pesta dengan embellishment kristal.
Kain tipis atau transparan, seperti pada blus see-through atau stockings.
Kain yang dilipat-lipat secara rapi, biasanya pada rok atau celana. Contoh: pleated skirt.
Desain yang tidak simetris, seperti gaun dengan satu bahu terbuka atau jaket dengan panjang tidak sama.
Beberapa istilah fashion berasal dari bahasa asing dan seringkali disalahartikan. Berikut adalah 10 di antaranya yang perlu kamu ketahui:
Berasal dari bahasa Prancis, berarti "stylish" atau "elegan" dengan sentuhan sederhana. Contoh: "She looks so chic in that black dress!"
Singkatan dari haute couture, bukan sekadar "pakaian mahal". Hanya brand tertentu (seperti Chanel atau Dior) yang bisa disebut couture karena harus memenuhi standar khusus.
Kumpulan pakaian dan aksesoris yang dipadukan menjadi satu look utuh. Contoh: "Her ensemble for the gala was stunning!"
Kata Prancis yang berarti "kilau" atau "kesan memukau". Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat menarik perhatian.
Tas yang sedang sangat populer dan menjadi simbol status. Contoh: Tas Jacquemus Le Chiquito atau Hermès Birkin.
Model sepatu tanpa bagian belakang (seperti sandal tetapi tertutup di depan). Contoh: slide mules atau heeled mules.
Sepatu kasual dengan sol anyaman (biasanya dari tali atau kain), populer untuk musim panas.
Sepatu formal dengan lubang-lubang dekoratif di permukaan. Biasanya terbuat dari kulit dan cocok untuk acara semi-formal.
Tas kecil tanpa tali yang dibawa dengan tangan, biasanya untuk acara malam.
Kain tipis dan ringan seperti jaring, sering digunakan untuk gaun pengantin atau rok ballet.
Sekarang kamu sudah menguasai 75 istilah fashion penting! Lalu, bagaimana cara menerapkannya?
Ingat, fashion bukan hanya tentang pakaian—tetapi juga tentang ekspresi diri. Dengan menguasai kosakata ini, kamu tidak hanya tampil lebih stylish, tetapi juga bisa berkomunikasi dengan lebih percaya diri di dunia mode. Jadi, siap untuk upgrade wardrobe dan pengetahuan fashion-mu di 2025?
Jika kamu membutuhkan bantuan untuk membuat konten fashion—mulai dari artikel, caption, hingga deskripsi produk—Tugasin siap membantu dengan penulis profesional yang paham selera tren terkini. Selamat berpetualang di dunia fashion!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang