Apakah kamu memiliki impian untuk melanjutkan studi, merintis karier di kancah internasional, atau bahkan berpindah dan menetap di luar negeri? Jika ya, kemampuan berbahasa asing yang dibuktikan dengan sertifikasi resmi akan menjadi salah satu kunci penting yang bisa membuka banyak peluang untuk kamu. Sertifikasi ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bukti resmi atas penguasaan bahasa asing yang diakui secara global oleh berbagai institusi, mulai dari universitas terkemuka, perusahaan multinasional, hingga lembaga imigrasi di negara tujuan.
Setiap bahasa memiliki jenis sertifikasi tersendiri, lengkap dengan tingkatan level, format tes, dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Memahami perbedaan ini sangat krusial agar kamu bisa memilih sertifikasi yang paling sesuai dengan tujuanmu, apakah itu untuk studi, pekerjaan, atau migrasi. Oleh karena itu, Tugasin hadir untuk memandu kamu mengenal lebih dalam berbagai sertifikasi bahasa asing populer di dunia. Mari kita selami satu per satu, bukan hanya IELTS, tapi 10 sertifikasi lainnya yang tidak kalah penting!
Bahasa Inggris adalah lingua franca global yang paling sering dijadikan syarat utama untuk berbagai kesempatan di luar negeri. Ada beberapa jenis sertifikasi bahasa Inggris yang diakui secara global, masing-masing dengan fokus, format, dan tujuan penggunaan yang berbeda. Penting bagi kamu untuk memahami karakteristik setiap tes agar bisa memilih yang paling relevan dengan kebutuhanmu.
TOEFL sangat populer dan banyak digunakan sebagai syarat pendaftaran ke kampus-kampus di Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara lain yang menganut sistem pendidikan ala Amerika. Tes ini dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik, mencakup empat aspek utama: reading (membaca), listening (mendengarkan), speaking (berbicara), dan writing (menulis).
Format populer tes ini adalah TOEFL iBT (internet-based Test), yang dilakukan secara daring di pusat tes resmi. Skor TOEFL iBT berkisar antara 0 hingga 120, dengan masing-masing bagian (membaca, mendengarkan, berbicara, menulis) memiliki bobot skor maksimal 30. Umumnya, universitas akan menentukan skor minimal keseluruhan dan juga skor minimal untuk setiap bagian.
Masa berlaku sertifikat TOEFL umumnya adalah 2 tahun sejak tanggal tes. Hal ini karena kemampuan bahasa dianggap dapat berubah seiring waktu, sehingga institusi membutuhkan bukti kemampuan yang paling mutakhir. Jika kamu berencana melamar ke institusi yang membutuhkan sertifikat ini, pastikan tanggal tes kamu masih dalam masa berlaku yang disyaratkan.
Persiapan TOEFL memerlukan strategi khusus, terutama dalam menguasai keterampilan akademik seperti memahami perkuliahan, membaca teks ilmiah, dan menulis esai. Latihan soal-soal simulasi dan memahami format tes secara mendalam akan sangat membantu kamu meraih skor optimal.
IELTS tersedia dalam dua versi utama: Academic dan General Training, yang melayani tujuan berbeda. Versi Academic lebih banyak dipilih untuk studi di perguruan tinggi di Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan sebagian besar negara Eropa, serta untuk tujuan pendaftaran program profesional yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris tingkat tinggi.
Versi General Training, di sisi lain, ditujukan untuk tujuan migrasi, mendapatkan visa kerja, atau pendidikan non-gelar. Meskipun format dan tujuan berbeda, kedua versi menguji empat keterampilan yang sama: listening, reading, writing, dan speaking. Penilaian skor IELTS menggunakan skala 1.0 hingga 9.0 (disebut band score), di mana 9.0 adalah nilai tertinggi yang menunjukkan kemahiran setara penutur asli.
Sertifikat IELTS diterima di lebih dari 11.000 institusi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu sertifikasi bahasa Inggris yang paling banyak diakui secara global. Validitas sertifikat IELTS juga umumnya 2 tahun, mirip dengan TOEFL.
Tes speaking IELTS dilakukan secara tatap muka dengan penguji, yang seringkali menjadi nilai tambah bagi kamu yang merasa lebih nyaman berbicara langsung dibandingkan dengan rekaman suara. Ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan memungkinkan kamu menunjukkan kemampuan komunikasi secara lebih alami.
Berbeda dengan TOEFL dan IELTS yang berfokus pada konteks akademik atau umum, TOEIC secara spesifik dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan kerja dan profesional. Tes ini banyak digunakan oleh perusahaan multinasional, organisasi internasional, dan lembaga pemerintah sebagai bukti kompetensi bahasa Inggris yang diperlukan untuk komunikasi bisnis.
TOEIC terbagi menjadi dua tes utama: TOEIC Listening & Reading, dengan skala skor 10–990, dan TOEIC Speaking & Writing, dengan skala skor 0–200. Umumnya, perusahaan akan mencari skor tertentu pada tes Listening & Reading sebagai indikator kemampuan berkomunikasi di kantor, sementara tes Speaking & Writing lebih fokus pada kemampuan produksi bahasa dalam konteks profesional.
Sertifikasi TOEIC sangat relevan bagi kamu yang bercita-cita berkarier di perusahaan asing, terlibat dalam perdagangan internasional, atau bekerja di lingkungan yang membutuhkan interaksi bisnis dalam bahasa Inggris. Tes ini menguji pemahaman percakapan di kantor, membaca email atau laporan bisnis, dan menulis memo atau korespondensi resmi.
Dengan fokusnya yang praktis pada komunikasi bisnis, persiapan TOEIC akan melatih kamu untuk terbiasa dengan kosakata dan frasa yang umum digunakan dalam dunia profesional. Mendapatkan skor tinggi di TOEIC dapat meningkatkan kredibilitas kamu di mata calon pemberi kerja.
PTE Academic adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang semakin populer karena sifatnya yang sepenuhnya berbasis komputer dan penggunaan teknologi AI untuk penilaian. Ini memungkinkan hasil tes keluar dengan sangat cepat, seringkali dalam waktu 48 jam, yang menjadi keunggulan bagi kamu yang membutuhkan sertifikat dalam waktu mendesak.
Skor PTE Academic berkisar antara 10 hingga 90, dan tes ini menguji kemampuan bahasa Inggris secara terintegrasi melalui berbagai jenis pertanyaan yang menggabungkan lebih dari satu keterampilan (misalnya, mendengarkan dan berbicara secara bersamaan). Format tes ini mencakup berbagai tugas mulai dari mengisi bagian kosong hingga menulis esai dan menjawab pertanyaan lisan.
PTE Academic diakui oleh ribuan universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia, terutama di Australia, Selandia Baru, dan Inggris, serta oleh lembaga imigrasi untuk tujuan visa di negara-negara tersebut. Fleksibilitas jadwal tes dan kecepatan hasilnya menjadikan PTE pilihan menarik bagi banyak calon mahasiswa atau migran.
Meskipun menggunakan AI dalam penilaian, tes ini dirancang untuk secara akurat mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu di keempat aspek. Latihan dengan simulasi tes yang serupa sangat disarankan untuk membiasakan diri dengan format dan tipe soal yang akan dihadapi.
Seri ujian Cambridge English, yang mencakup First (FCE), Advanced (CAE), dan Proficiency (CPE), merupakan sertifikasi bahasa Inggris yang berbeda dari yang lain karena masa berlakunya seumur hidup. Ini berarti setelah kamu lulus, sertifikat yang kamu peroleh akan berlaku selamanya, tidak seperti TOEFL atau IELTS yang memiliki batasan 2 tahun.
Setiap ujian Cambridge English ini dirancang untuk menguji kemampuan bahasa Inggris pada level CEFR tertentu: FCE (B2), CAE (C1), dan CPE (C2). Ujian ini mencakup lima komponen: Reading (membaca), Writing (menulis), Use of English (penggunaan bahasa Inggris), Listening (mendengarkan), dan Speaking (berbicara). Use of English merupakan komponen unik yang menguji pemahaman tata bahasa dan kosakata secara mendalam.
Sertifikat Cambridge English sangat diakui di berbagai institusi pendidikan dan perusahaan, terutama di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Banyak universitas terkemuka menerima CAE atau CPE sebagai bukti kemahiran bahasa Inggris untuk program studi tingkat lanjut.
Keunggulan sertifikasi seumur hidup menjadikan Cambridge English sebagai investasi jangka panjang bagi kamu yang tidak ingin direpotkan dengan tes ulang setiap beberapa tahun. Namun, perlu diingat bahwa tingkat kesulitan ujian ini cukup tinggi, terutama untuk level CAE dan CPE, sehingga persiapan yang matang dan intensif sangat diperlukan.
Bagi kamu yang memiliki cita-cita untuk kuliah, bekerja, atau tinggal di Jepang, sertifikasi JLPT adalah dokumen esensial yang secara resmi membuktikan tingkat penguasaan bahasa Jepang kamu. JLPT diselenggarakan bersama oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services, dua lembaga otoritatif dalam promosi bahasa dan pendidikan Jepang.
Sertifikasi ini memiliki pengakuan yang sangat luas, tidak hanya oleh universitas dan perusahaan di Jepang, tetapi juga oleh lembaga imigrasi. Bahkan, JLPT seringkali menjadi syarat wajib untuk mendaftar berbagai program beasiswa bergengsi, seperti Monbukagakusho (MEXT), dan program kerja tertentu di Jepang.
JLPT memiliki lima tingkatan level, dari yang paling dasar hingga paling mahir, yaitu N5, N4, N3, N2, dan N1. Semakin kecil angka levelnya, semakin dasar kemampuannya. N5 menguji kemampuan membaca hiragana dan katakana serta memahami kosakata dan frasa dasar. N4 melibatkan pemahaman percakapan harian yang lebih kompleks. N3 adalah level menengah yang memungkinkan kamu memahami bacaan dan berita sederhana. N2 menjadi standar minimum untuk kuliah dan bekerja di banyak sektor di Jepang, menunjukkan kemampuan bahasa untuk berinteraksi di lingkungan profesional dan akademik. Sementara N1 adalah level tertinggi, mendekati kemahiran penutur asli, yang diperlukan untuk studi pascasarjana atau pekerjaan yang sangat menuntut.
Ujian JLPT diadakan dua kali setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember, yang berarti perencanaan persiapan harus dilakukan jauh-jauh hari. Mengingat jadwal yang terbatas ini, sangat penting untuk menyusun jadwal belajar yang terstruktur dan konsisten agar kamu dapat mencapai level yang diinginkan sebelum tanggal ujian tiba.
Apabila kamu bercita-cita untuk melanjutkan studi, memulai karier, atau menetap di Korea Selatan, istilah TOPIK pasti akan sering kamu dengar. TOPIK adalah sertifikasi resmi kemampuan bahasa Korea yang dikeluarkan oleh National Institute for International Education (NIIED), sebuah lembaga di bawah naungan Kementerian Pendidikan Korea Selatan.
Sertifikat TOPIK diakui secara luas oleh berbagai pihak di Korea Selatan, termasuk universitas, perusahaan, dan divisi sumber daya manusia. Bahkan, TOPIK menjadi salah satu syarat utama dan krusial untuk melamar program beasiswa bergengsi seperti GKS (Global Korea Scholarship), mendaftar di universitas-universitas Korea, melamar pekerjaan di perusahaan Korea, serta mengurus visa tinggal jangka panjang.
TOPIK dibagi menjadi dua kategori utama: TOPIK I dan TOPIK II. TOPIK I dirancang untuk pemula dan terdiri dari Level 1 dan Level 2. Pada level ini, kamu diharapkan mampu memahami frasa dan kalimat sehari-hari yang umum, serta percakapan sederhana. Ini sering kali menjadi syarat untuk beasiswa pemula atau visa pelajar jangka pendek.
TOPIK II diperuntukkan bagi penutur menengah hingga mahir, meliputi Level 3, 4, 5, dan 6. Pada Level 3 dan 4, kamu akan diuji kemampuan memahami artikel umum dan berita ringan, yang sering menjadi syarat untuk studi S1 atau pekerjaan umum. Sementara itu, Level 5 dan 6 menuntut kamu untuk bisa memahami teks kompleks dan akademik, serta berkomunikasi secara fasih dalam situasi profesional, menjadikannya syarat ideal untuk studi S2/S3 atau posisi profesional asing. Semakin tinggi level TOPIK yang kamu raih, semakin besar akses dan peluang kamu untuk berbagai kesempatan di Korea Selatan.
Bagi kamu yang berencana untuk kuliah, bekerja, atau membangun karier di Tiongkok, sertifikasi HSK adalah dokumen yang sangat penting dan akan sering kamu temui. HSK merupakan tes standar resmi kemampuan bahasa Mandarin yang sebelumnya dikelola oleh Hanban, dan kini dikembangkan oleh Chinese Testing International. Sertifikat ini diakui secara luas oleh ribuan universitas serta perusahaan, baik di Tiongkok maupun di negara-negara lain yang memiliki hubungan bisnis dengan Tiongkok.
HSK dirancang untuk menguji kemampuan mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa Mandarin. Tes menulis (writing) baru diuji mulai dari HSK level 3 ke atas, di mana kamu diharapkan mampu menulis kalimat dan paragraf sederhana. Untuk level yang lebih tinggi, kemampuan menulis esai dan korespondensi menjadi penting. Selain HSK, ada juga HSKK (Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi), yaitu tes kemampuan berbicara yang sering kali menjadi pelengkap HSK, terutama untuk tujuan khusus seperti melamar beasiswa Confucius Institute.
HSK awalnya terdiri dari 6 level, dari HSK 1 (dasar) hingga HSK 6 (mahir). Namun, sejak tahun 2021, versi baru HSK dengan 9 level (HSK 1 hingga HSK 9) mulai diperkenalkan dan akan diterapkan secara bertahap. Sistem baru ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih rinci dan selaras dengan standar CEFR (Common European Framework of Reference for Languages).
Level HSK yang dibutuhkan sangat bergantung pada tujuan kamu. Untuk program beasiswa dan studi sarjana (S1) di universitas Tiongkok, HSK 4 atau HSK 5 umumnya menjadi syarat minimal. Sementara untuk studi pascasarjana atau posisi pekerjaan yang lebih tinggi, HSK 6 atau bahkan HSK 7-9 (dalam sistem baru) mungkin akan diminta. Jadwal tes HSK diselenggarakan beberapa kali dalam setahun dan dapat diambil di pusat bahasa atau universitas mitra di Indonesia.
Apabila kamu memiliki keinginan untuk melanjutkan studi, mengikuti program magang (Ausbildung), atau bekerja di Jerman, Goethe-Zertifikat adalah sertifikasi bahasa Jerman yang paling sering diminta dan diakui. Sertifikat ini diterbitkan langsung oleh Goethe-Institut, lembaga resmi pemerintah Jerman yang bertanggung jawab atas promosi bahasa dan budaya Jerman di seluruh dunia.
Goethe-Zertifikat memiliki validitas internasional dan sangat dihargai oleh berbagai pihak di negara-negara berbahasa Jerman. Ini termasuk universitas-universitas di Jerman yang menjadikan sertifikat ini sebagai syarat masuk, pemerintah Jerman (terutama terkait pengurusan visa pelajar, visa kerja Ausbildung, atau bahkan proses naturalisasi), serta berbagai perusahaan dan lembaga profesional yang mencari karyawan dengan kemampuan bahasa Jerman yang terbukti.
Sertifikasi ini mengikuti standar CEFR (Common European Framework of Reference), yang terbagi menjadi level A1 (pemula) hingga C2 (mahir). Level A1 menunjukkan kemampuan dasar untuk berkomunikasi dalam situasi sangat terbatas, sering digunakan untuk visa reuni keluarga. A2 adalah level pengguna dasar lanjutan, cocok untuk pekerjaan ringan atau program Ausbildung awal.
Level B1 menunjukkan kemampuan pengguna mandiri dasar, yang umumnya menjadi syarat minimal untuk studi S1 di beberapa universitas atau untuk integrasi sosial di Jerman. B2 adalah level pengguna mandiri lanjut, sangat penting untuk kuliah di universitas atau pekerjaan profesional. Sedangkan C1 dan C2 menunjukkan kemahiran tingkat tinggi hingga hampir setara penutur asli, yang dibutuhkan untuk studi S2, program PhD, atau posisi akademisi dan dosen. Tes Goethe-Zertifikat menguji empat keterampilan utama: membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara, yang dilakukan secara terpisah dalam modul-modul ujian.
Jika kamu memiliki tujuan untuk belajar, bekerja, atau menetap di Prancis atau negara-negara Francophone lainnya, maka DELF (Diplôme d'Études en Langue Française) dan DALF (Diplôme Approfondi de Langue Française) adalah sertifikasi resmi yang wajib kamu pertimbangkan. Kedua tes ini diterbitkan langsung oleh Ministère de l’Éducation nationale (Kementerian Pendidikan Prancis) dan dikelola oleh France Éducation International, menjamin pengakuan resmi dari pemerintah Prancis.
DELF dan DALF secara luas digunakan sebagai syarat masuk universitas di Prancis, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana. Selain itu, sertifikasi ini juga menjadi persyaratan penting untuk pengajuan visa pelajar atau naturalisasi di Prancis, serta untuk melamar pekerjaan di institusi atau perusahaan yang beroperasi dalam bahasa Prancis. Memiliki salah satu sertifikat ini akan sangat memperkuat profil kamu di mata institusi Prancis.
Sertifikasi ini terbagi sesuai dengan level CEFR dari A1 hingga C2, namun dibedakan berdasarkan nama: DELF mencakup level A1, A2, B1, dan B2, sementara DALF mencakup level C1 dan C2. DELF B2 seringkali dianggap sebagai level minimal untuk masuk program sarjana di universitas negeri di Prancis tanpa perlu mengikuti tes bahasa tambahan di kampus.
Ujian DELF dan DALF mengukur empat keterampilan utama: Compréhension orale (mendengarkan), Compréhension écrite (membaca), Production orale (berbicara), dan Production écrite (menulis). Setiap bagian diuji secara komprehensif untuk memastikan penguasaan bahasa kamu secara menyeluruh. Tes ini umumnya berlangsung secara luring di pusat-pusat ujian resmi, termasuk Institut Français di berbagai kota di Indonesia. Jadwal tes DELF/DALF biasanya diadakan 2–3 kali setahun, sehingga kamu perlu memantau informasi pendaftaran dari jauh hari.
Tingkatan sertifikasi bahasa asing umumnya mengacu pada kerangka standar internasional yang dikenal sebagai CEFR (Common European Framework of Reference for Languages). CEFR membagi kemampuan bahasa menjadi enam level utama yang berurutan, mulai dari tingkat dasar hingga mahir.
Pembagiannya meliputi A1 dan A2 untuk level Pemula, B1 dan B2 untuk level Menengah, serta C1 dan C2 untuk level Lanjutan hingga Mahir. Meskipun setiap bahasa mungkin memiliki nama sertifikat dan sistem penilaian yang berbeda (misalnya, JLPT dengan N1-N5 atau HSK dengan 1-6/1-9), sebagian besar sertifikasi resmi tetap dapat dipetakan atau disetarakan dengan kerangka CEFR ini.
Selain TOEFL, ada beberapa sertifikat bahasa Inggris lain yang sangat diakui secara global dan melayani tujuan yang berbeda. IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu yang paling populer, diterima luas untuk studi, migrasi, dan pekerjaan di berbagai negara.
Ada juga TOEIC (Test of English for International Communication) yang berfokus pada kemampuan bahasa Inggris di lingkungan kerja dan seringkali menjadi syarat bagi profesional. PTE Academic (Pearson Test of English) semakin diminati karena proses penilaian berbasis komputer yang cepat dan diakui oleh banyak kampus serta lembaga imigrasi. Selain itu, ada juga serangkaian ujian Cambridge English seperti FCE (B2), CAE (C1), dan CPE (C2), yang dikenal karena masa berlakunya seumur hidup, memberikan bukti kemahiran bahasa Inggris yang berlaku permanen.
Sertifikat bahasa Jerman yang paling populer dan diakui secara internasional adalah Goethe-Zertifikat, yang diterbitkan oleh Goethe-Institut. Sertifikat ini tersedia untuk semua level CEFR, mulai dari A1 hingga C2, dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti studi, visa, dan pekerjaan. Goethe-Zertifikat diterima secara luas di seluruh Jerman dan negara-negara berbahasa Jerman lainnya.
Selain Goethe-Zertifikat, ada juga dua ujian penting lainnya, yaitu TestDaF (Test Deutsch als Fremdsprache) dan DSH (Deutsche Sprachprüfung für den Hochschulzugang). TestDaF dirancang khusus untuk keperluan studi di universitas Jerman, sementara DSH adalah ujian yang diselenggarakan oleh masing-masing universitas di Jerman untuk calon mahasiswa internasional. Keduanya menuntut kemampuan bahasa Jerman yang cukup tinggi untuk mengikuti perkuliahan dan berinteraksi dalam lingkungan akademik.
Tidak ada satu pun tes kemampuan bahasa yang bisa dikatakan "terbaik" secara universal, karena pilihan terbaik sangat tergantung pada tujuan spesifik kamu. Setiap sertifikasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dan memiliki fokus area yang unik.
Misalnya, untuk kuliah di luar negeri, kamu mungkin membutuhkan IELTS Academic, TOEFL iBT, JLPT N2/N1, HSK 4-6, atau TestDaF. Untuk keperluan kerja, TOEIC, TOPIK II, atau JLPT N3 ke atas bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara untuk tujuan imigrasi, IELTS General, TOPIK II, atau DELF B2/C1 seringkali menjadi syarat. Yang terpenting adalah memastikan bahwa tes yang kamu pilih secara resmi diakui dan diterima oleh lembaga pendidikan, perusahaan, atau negara tujuanmu.
Menguasai bahasa asing memang menjadi bekal yang sangat penting dalam menghadapi tantangan di era global ini, namun memiliki sertifikasi resmi adalah langkah konkret yang bisa membuka pintu lebih lebar menuju peluang studi, karier, dan kehidupan internasional yang kamu impikan. Mulai dari IELTS yang populer, JLPT untuk Jepang, TOPIK untuk Korea, HSK untuk Tiongkok, Goethe-Zertifikat untuk Jerman, hingga DELF/DALF untuk Prancis, semuanya membutuhkan persiapan yang matang dan terarah.
Di Tugasin, kami memahami bahwa proses persiapan ini bisa jadi sangat menantang, apalagi jika kamu juga sedang disibukkan dengan berbagai tugas kuliah atau penyusunan skripsi/tesis. Jangan biarkan kendala ini menghambat mimpimu! Tugasin hadir sebagai solusi terpercaya yang siap membantu kamu dalam berbagai kebutuhan akademik, termasuk dalam menghadapi tugas-tugas berat dan penyelesaian skripsi atau tesis. Fokuskan energimu pada persiapan bahasa, biarkan Tugasin membantu meringankan beban studimu.
Apapun sertifikasi bahasa yang ingin kamu raih, pastikan kamu memiliki fondasi akademik yang kuat. Jika kamu membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah atau penyusunan akhir skripsi/tesis yang krusial untuk masa depanmu, jangan ragu untuk menghubungi Tugasin. Kami siap memberikan dukungan profesional yang kamu butuhkan. Langsung konsultasikan kebutuhanmu dengan tim Tugasin melalui WhatsApp untuk mengetahui bagaimana kami bisa membantu kamu meraih kesuksesan!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang