Belajar bahasa Inggris memang menyenangkan, tetapi sering kali kita menemui kendala kecil yang membuat bingung—seperti saat harus memilih antara more dan most. Kedua kata ini memang terlihat sederhana, tetapi kesalahan dalam penggunannya bisa mengubah makna kalimat secara drastis. Misalnya, apakah kamu pernah ragu: "Apakah seharusnya saya bilang *she is more beautiful* atau *she is the most beautiful*?" Jangan khawatir! Dalam panduan ini, kami akan membahas secara detail kapan dan bagaimana menggunakan *more* dan *most* dengan benar, dilengkapi dengan contoh-contoh praktis yang mudah dipahami. Dengan mempelajari aturan dasar dan latihan sederhana, kamu akan bisa membuat kalimat perbandingan yang tepat tanpa kebingungan lagi.
Baik *more* maupun *most* merupakan bagian dari comparative (perbandingan) dan superlative (tingkat tertinggi) dalam tata bahasa Inggris. Meskipun keduanya berkaitan dengan "lebih" atau "paling," fungsinya sangat berbeda tergantung pada konteks kalimat. Misalnya, *more* digunakan ketika membandingkan dua hal, sementara *most* menunjukan sesuatu yang paling (tertinggi, terbanyak, atau terbaik) di antara tiga atau lebih. Untuk memudahkan pemahaman, kami juga akan membagikan tips menghindari kesalahan umum, seperti penggunaan *most* tanpa *the* atau kebingungan antara *more* dengan kata sifat berakhiran *-er*. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
More dan most adalah kata yang digunakan untuk menyatakan perbandingan dalam bahasa Inggris. Kedua kata ini membantu kita menggambarkan tingkat atau jumlah suatu hal dibandingkan dengan yang lain, tetapi dengan cara yang berbeda. More berfungsi sebagai comparative degree (tingkat perbandingan), sementara most berperan sebagai superlative degree (tingkat tertinggi). Untuk memahaminya lebih jauh, mari kita bahas satu per satu.
More digunakan ketika kita ingin membandingkan dua hal, baik itu benda, orang, atau situasi. Kata ini sering diikuti oleh than untuk menunjukkan objek perbandingan. Contohnya: "This laptop is more expensive than the previous model"* (Laptop ini lebih mahal daripada model sebelumnya). Di sini, *more* menunjukkan bahwa laptop yang dimaksud memiliki harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan satu model lain.
Sementara itu, most digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu memiliki tingkat tertinggi di antara tiga atau lebih hal. Kata ini biasanya didahului oleh artikel the (jadi: the most) dan diikuti oleh kata sifat atau kata keterangan. Contohnya: "This is the most delicious cake I’ve ever tasted"* (Ini adalah kue paling lezat yang pernah saya cicipi). Dalam kalimat ini, most menegaskan bahwa kue tersebut paling enak dibandingkan semua kue yang pernah dicicipi sebelumnya.
Meskipun keduanya berkaitan dengan perbandingan, more dan most memiliki aturan penggunaan yang jelas. Berikut adalah perbedaan utama yang perlu kamu ingat:
More selalu digunakan ketika kita membandingkan dua objek, orang, atau situasi. Struktur kalimatnya umumnya adalah: More + adjective/adverb + than. Contohnya:
"She is more diligent than her sister."* (Dia lebih rajin daripada kakaknya.)
Di sini, more menunjukkan bahwa tingkat kerajinannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan satu orang lain (kakaknya). Kata sifat yang digunakan (diligent) tidak berakhiran dengan *-er*, sehingga more adalah pilihan yang tepat.
"He drives more carefully than his friends."* (Dia mengemudi lebih hati-hati daripada teman-temannya.)
Kalimat ini membandingkan gaya mengemudi antara dia dan teman-temannya. Karena carefully adalah kata keterangan (adverb), more tetap digunakan untuk menunjukkan perbandingan.
Perlu dicatat bahwa more juga bisa digunakan sebagai kata benda (noun) untuk menunjukkan jumlah yang lebih banyak. Contoh: "I want more time to finish this project"* (Saya butuh lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proyek ini). Dalam kasus ini, more tidak diikuti oleh kata sifat atau keterangan, melainkan merujuk pada kuantitas.
Most digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu paling (tertinggi, terbanyak, atau terbaik) di antara tiga atau lebih hal. Struktur kalimatnya adalah: The most + adjective/adverb. Contohnya:
"This is the most interesting book in the series."* (Ini adalah buku paling menarik dalam seri ini.)
Kalimat ini menyatakan bahwa buku tersebut paling menarik dibandingkan dengan buku-buku lain dalam seri yang sama (yang jumlahnya lebih dari dua). Tanpa the, kalimat ini akan salah karena most memerlukan artikel definitif untuk menunjukkan tingkat superlatif.
"She runs the most quickly among all participants."* (Dia berlari paling cepat di antara semua peserta.)
Di sini, most digunakan untuk kata keterangan (quickly) dan menunjukkan bahwa kecepatannya paling tinggi dibandingkan dengan semua peserta lain (yang jumlahnya pasti lebih dari dua).
Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan most tanpa the. Ingat, most selalu membutuhkan artikel the ketika digunakan sebagai superlatif. Contoh salah: "She is most beautiful girl in class."* (seharusnya: "She is the most beautiful girl in class."). Kesalahan ini sering terjadi karena pengaruh bahasa Indonesia yang tidak menggunakan artikel.
Untuk memastikan kamu menggunakan more dan most dengan benar, ikuti panduan praktis berikut ini. Kami juga akan membahas beberapa pengecualian yang sering membuat bingung.
Secara umum, kata sifat atau keterangan yang terdiri dari dua suku kata atau lebih menggunakan more dalam bentuk perbandingan. Contoh kata sifat/keterangan seperti ini:
Beautiful* (cantik) → More beautiful
Contoh kalimat: "The garden is more beautiful in spring."* (Taman ini lebih cantik di musim semi.) Kata beautiful memiliki tiga suku kata (beau-ti-ful), sehingga menggunakan more.
Carefully* (hati-hati) → More carefully
Contoh kalimat: "She answered the questions more carefully than her classmates."* (Dia menjawab pertanyaan lebih hati-hati daripada teman sekelasnya.) Kata keterangan carefully memiliki tiga suku kata (care-ful-ly), jadi more adalah pilihan yang tepat.
Namun, ada beberapa kata sifat berakhiran *-y* (seperti happy, easy) yang hanya terdiri dari dua suku kata. Kata-kata ini bisa menggunakan *-er* atau more, tetapi more lebih umum digunakan dalam bahasa Inggris formal. Contoh:
"This test is more easy than the last one."* (Ujian ini lebih mudah daripada yang lalu.) → Benar, tetapi kurang formal.
Lebih baik: "This test is easier than the last one."* (lebih natural dalam percakapan sehari-hari).
Sama seperti more, kata sifat atau keterangan dengan dua suku kata atau lebih menggunakan most dalam bentuk superlatif. Contoh:
Important* (penting) → The most important
Contoh kalimat: "This is the most important decision of my life."* (Ini adalah keputusan paling penting dalam hidupku.) Kata important memiliki tiga suku kata (im-por-tant), sehingga menggunakan the most.
Frequently* (sering) → The most frequently
Contoh kalimat: "She visits her grandparents the most frequently among her siblings."* (Dia mengunjungi kakek-neneknya paling sering di antara saudara-saudaranya.) Kata keterangan frequently memiliki tiga suku kata (fre-quent-ly), jadi the most adalah bentuk superlatif yang benar.
Untuk kata sifat pendek (satu suku kata), superlatif biasanya menggunakan akhiran *-est*, bukan most. Contoh:
Tall* (tinggi) → The tallest (bukan *the most tall*)
Contoh kalimat: "He is the tallest student in the class."* (Dia adalah murid tertinggi di kelas.)
More juga bisa berfungsi sebagai kata benda untuk menunjukkan jumlah yang lebih banyak. Dalam konteks ini, more tidak diikuti oleh kata sifat atau keterangan. Contoh:
"I need more information before making a decision."* (Saya butuh lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan.)
Di sini, more merujuk pada kuantitas informasi, bukan membandingkan dua hal.
"Can I have more coffee, please?"* (Bisa saya minta kopi lebih banyak?)
More digunakan untuk meminta tambahan dari sesuatu (kopi), tanpa perbandingan.
Untuk memperdalam pemahaman, berikut adalah contoh kalimat menggunakan more dan most dalam berbagai konteks. Perhatikan bagaimana kedua kata ini digunakan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan.
"Living in the city is more expensive than in the village."* (Hidup di kota lebih mahal daripada di desa.)
Kalimat ini membandingkan biaya hidup antara dua tempat (kota dan desa), sehingga more adalah pilihan yang tepat. Kata sifat expensive memiliki tiga suku kata, jadi tidak bisa menggunakan *-er*.
"She spends more time reading than watching TV."* (Dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca daripada menonton TV.)
Di sini, more digunakan untuk membandingkan jumlah waktu antara dua aktivitas (membaca vs. menonton TV). Kata time adalah kata benda, sehingga more berfungsi sebagai determiner untuk menunjukkan kuantitas.
"This problem is more complicated than I thought."* (Masalah ini lebih rumit daripada yang saya kira.)
Kata sifat complicated (empat suku kata) membutuhkan more untuk bentuk perbandingan. Kalimat ini membandingkan tingkat kerumitan antara ekspektasi dan kenyataan.
"The Amazon rainforest is the most biodiverse place on Earth."* (Hutan Amazon adalah tempat dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di Bumi.)
Kalimat ini menyatakan bahwa Amazon paling beragam di antara semua tempat di Bumi (lebih dari dua), sehingga menggunakan the most. Kata sifat biodiverse memiliki tiga suku kata.
"He is the most dedicated employee in the company."* (Dia adalah karyawan paling berdedikasi di perusahaan.)
Di sini, most menunjukkan bahwa tingkat dedikasinya paling tinggi di antara semua karyawan (yang jumlahnya pasti lebih dari dua). Kata sifat dedicated memiliki tiga suku kata.
"This is the most delicious meal I’ve ever had!"* (Ini adalah makanan paling lezat yang pernah saya makan!)
Kalimat ini menyatakan bahwa makanan tersebut paling enak dibandingkan semua makanan yang pernah dicicipi sebelumnya. Kata sifat delicious (tiga suku kata) menggunakan the most.
Meskipun aturannya terlihat sederhana, banyak pelajar bahasa Inggris—terutama pemula—sering melakukan kesalahan dalam menggunakan more dan most. Berikut adalah beberapa kesalahan umum beserta cara memperbaikinya:
Kesalahan ini sering terjadi karena dalam bahasa Indonesia, kita tidak menggunakan artikel the sebelum kata "paling." Contoh salah:
"She is most beautiful girl in the class."* (Salah)
Perbaikan: "She is the most beautiful girl in the class."* (Benar)
Penjelasan: Most sebagai superlatif selalu membutuhkan artikel the untuk menunjukkan bahwa sesuatu adalah "paling" di antara yang lain.
Kata sifat pendek (satu suku kata) seharusnya menggunakan akhiran *-er* untuk perbandingan, bukan more. Contoh salah:
"This bag is more heavy than that one."* (Salah)
Perbaikan: "This bag is heavier than that one."* (Benar)
Penjelasan: Kata sifat heavy hanya memiliki dua suku kata (hev-y), tetapi aturan umum untuk kata sifat berakhiran *-y* adalah mengganti *-y* dengan *-i* dan menambahkan *-er* (jadi: heavier).
Most hanya digunakan untuk superlatif (paling), bukan untuk perbandingan dua hal. Contoh salah:
"Between the two, she is the most talented."* (Salah)
Perbaikan: "Between the two, she is more talented."* (Benar)
Penjelasan: Karena kalimat ini membandingkan dua orang, seharusnya menggunakan more, bukan most.
Untuk memastikan kamu benar-benar memahami materi ini, cobalah latihan sederhana berikut. Isi titik-titik dengan more atau most (jangan lupa tambahkan the jika diperlukan):
"This movie is _______ interesting than the book."*
Jawaban: more (membandingkan dua hal: film vs. buku).
"She is _______ creative person I know."*
Jawaban: the most (superlatif, menunjukkan "paling kreatif" di antara banyak orang).
"We need _______ time to finish this project."*
Jawaban: more (merujuk pada kuantitas waktu, bukan perbandingan).
"This is _______ difficult question on the test."*
Jawaban: the most (superlatif, menunjukkan "paling sulit" di antara banyak pertanyaan).
Jika kamu masih merasa kesulitan, cobalah untuk membaca kalimat dengan suara keras dan perhatikan apakah terdengar natural. Kamu juga bisa mencoba menulis beberapa kalimat sendiri menggunakan more dan most berdasarkan pengalaman sehari-hari.
Menggunakan more dan most dengan benar adalah salah satu kunci untuk membuat kalimat perbandingan yang jelas dan efektif dalam bahasa Inggris. Ingatlah aturan dasar:
More digunakan untuk membandingkan dua hal (comparative).
The most digunakan untuk menunjukkan tingkat tertinggi di antara tiga atau lebih hal (superlative).
Kata sifat/keterangan pendek (satu suku kata) menggunakan *-er* dan *-est*, sementara yang panjang (dua suku kata atau lebih) menggunakan more dan most.
Dengan latihan yang konsisten, kamu akan semakin terbiasa dan bisa menggunakan kedua kata ini secara alami. Jika masih ada kebingungan, jangan ragu untuk bertanya atau mencari referensi tambahan. Dan jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut—misalnya untuk mengerjakan tugas bahasa Inggris, menulis esai, atau bahkan menyelesaikan skripsi—Tugasin.me siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan tugas, editing, dan konsultasi akademik dengan tim ahli yang berpengalaman. Hubungi kami sekarang dan rasakan kemudahan belajar tanpa stres!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang