Memahami nama-nama bagian tubuh dalam bahasa Inggris bukan hanya sekadar menambah kosakata, tetapi juga membuka pintu untuk komunikasi yang lebih efektif—terutama dalam situasi sehari-hari, medis, atau bahkan saat bepergian ke luar negeri. Bayangkan ketika kamu harus menjelaskan rasa sakit pada dokter berbahasa Inggris, mendeskripsikan seseorang, atau sekadar membaca petunjuk perawatan kulit. Tanpa penguasaan kosakata ini, kamu bisa kesulitan menyampaikan maksud dengan jelas.
Untuk itu, kami telah menyusun daftar 50 bagian tubuh manusia beserta artinya—mulai dari kepala hingga kaki—dilengkapi dengan contoh kalimat praktis agar kamu tidak hanya menghafal, tetapi juga bisa langsung mengaplikasikannya. Selain itu, kami juga akan membagikan tips jitu untuk mempercepat penghafalan dan menghindari kebingungan antara istilah yang mirip. Siap meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu? Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling terhubung, dan setiap bagian memiliki nama spesifik dalam bahasa Inggris. Berikut adalah daftar komprehensif yang kami susun berdasarkan urutan dari atas ke bawah, sehingga lebih mudah diikuti. Pastikan kamu membaca dengan seksama dan mencoba mengucapkan setiap kata untuk melatih pengucapan.
Bagian teratas tubuh yang menjadi pusat sistem saraf dan indra utama. Dalam bahasa Inggris, "head" sering digunakan dalam ungkapan sehari-hari seperti "headache"* (sakit kepala) atau "head over heels"* (jatuh cinta). Penting untuk membedakan "head" dengan "hair" (rambut), karena keduanya seringkali dikaitkan tetapi merujuk pada hal berbeda.
Contoh penggunaan: "She nodded her head in agreement."* (Dia menganggukkan kepalanya setuju.)
Area di antara alis dan garis rambut, seringkali menjadi indikator emosi seperti kekhawatiran (ketika berkerut) atau kepanasan. Dalam konteks medis, "forehead" juga digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Jangan keliru dengan "face" (wajah), karena dahi hanyalah sebagian kecil dari wajah.
Contoh penggunaan: "He wiped the sweat from his forehead after running."* (Dia menyeka keringat dari dahinya setelah berlari.)
Rambut pendek yang tumbuh di atas mata, berfungsi melindungi mata dari keringat dan debu. Dalam budaya tertentu, bentuk alis bisa mencerminkan ekspresi atau bahkan kepribadian seseorang. Kata "eyebrow" sering muncul dalam kosmetik, seperti "eyebrow pencil"* (pensil alis).
Contoh penggunaan: "She raised an eyebrow when she heard the surprising news."* (Dia mengangkat alisnya ketika mendengar berita mengejutkan.)
Rambut halus yang tumbuh di tepi kelopak mata, berperan sebagai pelindung mata dari partikel asing. Dalam industri kecantikan, "eyelash" sering dikaitkan dengan produk seperti "false eyelashes"* (bulu mata palsu) atau "mascara"* (rilis mata). Hindari menggosok mata terlalu keras, karena bisa merusak bulu mata.
Contoh penggunaan: "Her long eyelashes made her eyes look even more beautiful."* (Bulu matanya yang panjang membuat matanya terlihat lebih indah.)
Organ penglihatan yang terdiri dari beberapa bagian seperti iris, pupil, dan retina. Dalam bahasa Inggris, "eye" juga digunakan dalam idiom seperti "eye to eye"* (sependapat) atau "keep an eye on"* (mengawasi). Warna mata sering menjadi ciri khas seseorang, seperti "blue eyes"* (mata biru).
Contoh penggunaan: "He has brown eyes like his father."* (Dia memiliki mata cokelat seperti ayahnya.)
Organ pernapasan dan penciuman yang terletak di tengah wajah. "Nose" juga digunakan dalam ungkapan seperti "nosebleed"* (mimisan) atau "turn up one’s nose"* (menjijikkan). Bentuk hidung bisa bervariasi, dari "pointed nose"* (hidung mancung) hingga "flat nose"* (hidung pesak).
Contoh penggunaan: "She has a small nose and full lips."* (Dia memiliki hidung kecil dan bibir penuh.)
Bagian tubuh yang digunakan untuk makan, berbicara, dan bernapas. "Mouth" sering muncul dalam frasa seperti "open your mouth"* (buka mulutmu) atau "mouthwatering"* (menggugah selera). Di dalam mulut terdapat bagian-bagian lain seperti gigi dan lidah.
Contoh penggunaan: "The dentist asked him to open his mouth wide."* (Dokter gigi meminta dia membuka mulutnya lebar-lebar.)
Struktur keras di dalam mulut yang berfungsi untuk mengunyah makanan. Perhatikan bahwa "tooth" adalah bentuk tunggal, sementara "teeth" adalah jamak. Kata ini sering digunakan dalam konteks kesehatan, seperti "brush your teeth"* (gosok gigi) atau "toothache"* (sakit gigi).
Contoh penggunaan: "She lost a tooth when she was six years old."* (Dia kehilangan sebuah gigi ketika berusia enam tahun.)
Otot di dalam mulut yang berperan dalam mencicipi makanan dan berbicara. "Tongue" juga digunakan dalam idiom seperti "bite your tongue"* (menahan diri untuk tidak berkata) atau "mother tongue"* (bahasa ibu). Lidah yang sehat biasanya berwarna merah muda.
Contoh penggunaan: "He burned his tongue on the hot coffee."* (Dia melepuh lidahnya karena kopi panas.)
Bagian tubuh yang menghubungkan kepala dengan badan. "Neck" sering digunakan dalam frasa seperti "necklace"* (kalung) atau "stiff neck"* (leher kaku). Gerakan leher yang terbatas bisa menandakan cedera atau ketegangan otot.
Contoh penggunaan: "She massaged her neck to relieve the pain."* (Dia memijat lehernya untuk meredakan rasa sakit.)
Sendian yang menghubungkan lengan dengan tubuh. "Shoulder" juga digunakan dalam ungkapan seperti "shoulder to shoulder"* (berdampingan) atau "cry on someone’s shoulder"* (mencurahkan isi hati). Bahu yang sakit bisa disebabkan oleh cedera atau postur tubuh yang buruk.
Contoh penggunaan: "He carried the heavy bag on his shoulder."* (Dia membawa tas berat di bahunya.)
Anggota tubuh dari bahu hingga pergelangan tangan. "Arm" sering muncul dalam konteks olahraga, seperti "arm wrestling"* (gulat lengan), atau medis, seperti "arm sling"* (gendongan lengan). Lengan terdiri dari otot-otot seperti biceps dan triceps.
Contoh penggunaan: "She broke her arm in a skiing accident."* (Dia mematahkan lengannya dalam kecelakaan ski.)
Sendian yang menghubungkan lengan atas dengan lengan bawah. "Elbow" juga digunakan dalam frasa seperti "elbow grease"* (usaha keras) atau "elbow room"* (ruang gerak). Cedera siku umum terjadi pada atlet atau orang yang melakukan gerakan berulang.
Contoh penggunaan: "He hit his elbow on the door and it hurt a lot."* (Dia membenturkan sikunya ke pintu dan sangat sakit.)
Bagian ujung lengan yang terdiri dari jari-jari dan telapak tangan. "Hand" digunakan dalam berbagai konteks, seperti "handshake"* (jabat tangan) atau "handwriting"* (tulisan tangan). Tangan manusia sangat fleksibel dan mampu melakukan gerakan presisi.
Contoh penggunaan: "She washed her hands before eating."* (Dia mencuci tangannya sebelum makan.)
Setiap tangan memiliki lima jari, masing-masing dengan nama spesifik. "Finger" sering digunakan dalam frasa seperti "fingerprint"* (sidik jari) atau "cross your fingers"* (berdoa semoga beruntung). Cedera pada jari, seperti patah atau terkilir, bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Contoh penggunaan: "He cut his finger while chopping vegetables."* (Dia melukai jarinya saat memotong sayuran.)
Area tubuh di depan antara leher dan perut, tempat jantung dan paru-paru berada. "Chest" sering digunakan dalam konteks medis, seperti "chest pain"* (nyeri dada) atau "chest X-ray"* (rontgen dada). Olahraga seperti "chest press"* (tekan dada) melatih otot-otot di area ini.
Contoh penggunaan: "He felt a sharp pain in his chest and went to the doctor."* (Dia merasakan nyeri tajam di dadanya dan pergi ke dokter.)
Bagian tubuh antara dada dan pinggul, tempat organ pencernaan seperti lambung dan usus berada. "Abdomen" sering digunakan dalam istilah medis, seperti "abdominal pain"* (sakit perut) atau "abdominal muscles"* (otot perut). Kram perut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari makanan hingga stres.
Contoh penggunaan: "She had a stomachache after eating spicy food."* (Dia sakit perut setelah makan makanan pedas.)
Anggota tubuh dari pinggul hingga tumit, digunakan untuk berjalan dan berlari. "Leg" sering muncul dalam olahraga, seperti "leg day"* (hari latihan kaki) atau "leg cramps"* (kram kaki). Kaki manusia terdiri dari beberapa bagian, termasuk paha, lutut, dan betis.
Contoh penggunaan: "He injured his leg during the soccer match."* (Dia cedera kakinya selama pertandingan sepak bola.)
Sendian yang menghubungkan paha dengan betis, sangat penting untuk gerakan seperti berjalan dan berjongkok. "Knee" sering digunakan dalam frasa seperti "kneel down"* (berlutut) atau "knee brace"* (penyangga lutut). Cedera lutut, seperti robekan ligamen, umum terjadi pada atlet.
Contoh penggunaan: "She wore a knee pad to protect her knees while skating."* (Dia memakai pelindung lutut untuk melindungi lututnya saat berseluncur.)
Bagian tubuh yang digunakan untuk berdiri dan berjalan. Perhatikan bahwa "foot" adalah tunggal, sementara "feet" adalah jamak. "Foot" sering digunakan dalam ukuran, seperti "one foot"* (satu kaki, sekitar 30 cm), atau dalam frasa seperti "footprint"* (jejak kaki).
Contoh penggunaan: "His feet were sore after hiking all day."* (Kakinya sakit setelah mendaki sepanjang hari.)
Setiap kaki memiliki lima jari, dengan ibu jari kaki (big toe) sebagai yang terbesar. "Toe" sering digunakan dalam frasa seperti "toenail"* (kuku kaki) atau "stub your toe"* (menendang sesuatu dengan jari kaki). Cedera pada jari kaki, seperti patah atau memar, bisa sangat menyakitkan.
Contoh penggunaan: "She painted her toenails bright red."* (Dia mengecat kuku kakinya merah terang.)
Masih ada banyak bagian tubuh lainnya yang belum kami sebutkan di atas, seperti skin (kulit), heart (jantung), liver (hati), kidney (ginjal), wrist (pergelangan tangan), ankle (mata kaki), dan hip (pinggul). Untuk daftar lengkapnya, kamu bisa melihat tabel di bawah ini:
No. | Bahasa Inggris | Arti |
---|---|---|
21 | Skin | Kulit |
22 | Heart | Jantung |
23 | Liver | Hati |
24 | Kidney | Ginjal |
25 | Muscle | Otot |
26 | Wrist | Pergelangan tangan |
27 | Palm | Telapak tangan |
28 | Thumb | Ibu jari |
29 | Index finger | Jari telunjuk |
30 | Middle finger | Jari tengah |
31 | Ring finger | Jari manis |
32 | Little finger | Jari kelingking |
33 | Chest | Dada |
34 | Breast | Payudara |
35 | Waist | Pinggang |
36 | Hip | Pinggul |
37 | Buttock | Bokong |
38 | Ankle | Mata kaki |
39 | Heel | Tumit |
40 | Calf | Betis |
41 | Thigh | Paha |
42 | Navel | Pusar |
43 | Palm (of the foot) | Telapak kaki |
Menghafal kosakata saja tidak cukup—kamu juga perlu tahu bagaimana menggunakannya dalam kalimat. Berikut adalah 10 contoh kalimat praktis yang mengintegrasikan bagian tubuh dalam berbagai konteks, dari sehari-hari hingga medis. Coba perhatikan bagaimana kata-kata tersebut ditempatkan dalam struktur kalimat yang benar.
Kalimat ini menggunakan "nose"* (hidung) dalam konteks sensasi fisik. Kata kerja "touched"* (menyentuh) dan "felt"* (merasa) menunjukkan interaksi langsung dengan bagian tubuh. Kamu bisa mengganti "nose" dengan bagian tubuh lain, seperti "She touched her forehead and felt a fever."* (Dia menyentuh dahinya dan merasakan demam.)
Variasi: "His nose is bleeding because of the dry air."* (Hidungnya berdarah karena udara kering.)
Contoh ini menunjukkan penggunaan "finger"* (jari) dalam konteks cedera. Frasa "a cut"* (luka sayat) sering digunakan untuk menjelaskan luka ringan. Kamu bisa mengembangkannya dengan menambahkan detail, seperti "He has a deep cut on his index finger and needs stitches."* (Dia memiliki luka dalam di jari telunjuknya dan membutuhkan jahitan.)
Variasi: "Be careful with the knife, or you’ll cut your finger!"* (Hati-hati dengan pisau, nanti jarimu terluka!)
Kalimat ini menggunakan "eyes"* (mata) untuk menjelaskan kelelahan akibat aktivitas tertentu. Frasa "from looking at"* (karena menatap) menunjukkan penyebab. Kamu bisa mengaplikasikannya pada bagian tubuh lain, seperti "My back hurts from sitting too long."* (Punggungku sakit karena duduk terlalu lama.)
Variasi: "Her eyes are red because she cried all night."* (Matanya merah karena dia menangis sepanjang malam.)
Contoh ini menggabungkan "hair"* (rambut) dan "eyes"* (mata) untuk mendeskripsikan penampilan seseorang. Kata sifat seperti "long"* (panjang), "curly"* (keriting), dan "bright"* (terang) menambahkan detail deskriptif. Kamu bisa mengubahnya menjadi "He has short black hair and green eyes."* (Dia memiliki rambut hitam pendek dan mata hijau.)
Variasi: "Her hair is so soft, and her eyes sparkle when she smiles."* (Rambutnya sangat lembut, dan matanya berkilau ketika dia tersenyum.)
Kalimat ini menggunakan "arm"* (lengan) dalam konteks modifikasi tubuh. Frasa "a tattoo of"* (tato berbentuk) menjelaskan desain tato. Kamu bisa mengubahnya menjadi "She has a small scar on her knee."* (Dia memiliki bekas luka kecil di lututnya.)
Variasi: "His arm muscles are strong from lifting weights."* (Otot lengannya kuat karena angkat beban.)
Contoh ini menunjukkan penggunaan "elbow"* (siku) dalam konteks kecelakaan sehari-hari. Kata "accidentally"* (secara tidak sengaja) dan "hurt"* (sakit) menambahkan konteks emosional. Kamu bisa mengubahnya menjadi "She bumped her head on the low ceiling."* (Dia membenturkan kepalanya ke langit-langit yang rendah.)
Variasi: "His elbow is swollen after falling off the bike."* (Sikunya bengkak setelah jatuh dari sepeda.)
Kalimat ini menggunakan "ankle"* (mata kaki) dalam konteks olahraga. Frasa "injured his"* (melukai) dan "during the game"* (selama pertandingan) memberikan konteks yang jelas. Kamu bisa mengubahnya menjadi "She sprained her wrist while playing tennis."* (Dia keseleo pergelangan tangannya saat bermain tenis.)
Variasi: "His ankle is wrapped in a bandage."* (Mata kakinya dibalut perban.)
Contoh ini menggunakan "cheek"* (pipi) untuk mendeskripsikan ciri fisik. Kata sifat "chubby"* (tembem) memberikan gambaran visual. Kamu bisa mengubahnya menjadi "Her cheeks turn red when she’s embarrassed."* (Pipinya memerah ketika dia malu.)
Variasi: "The baby has soft, round cheeks."* (Bayi itu memiliki pipi yang lembut dan bulat.)
Kalimat ini menggunakan "skin"* (kulit) dalam konteks kesehatan. Frasa "is good for"* (baik untuk) menunjukkan manfaat. Kamu bisa mengembangkannya dengan "Drinking water keeps your skin hydrated."* (Minum air menjaga kulit tetap terhidrasi.)
Variasi: "Her skin is sensitive to sunlight."* (Kulitnya sensitif terhadap sinar matahari.)
Contoh terakhir ini menggunakan "eyes"* (mata) dengan kata benda "a pair of"* (sepasang). Kata sifat "blue"* (biru) mendeskripsikan warna. Kamu bisa mengubahnya menjadi "He has a pair of brown eyes like his mother."* (Dia memiliki sepasang mata cokelat seperti ibunya.)
Variasi: "Her eyes are the most beautiful feature on her face."* (Matanya adalah fitur tercantik di wajahnya.)
Menghafal 50 kosakata sekaligus mungkin terdengar menakutkan, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa melakukannya dengan mudah dan menyenangkan. Berikut adalah 5 tips efektif yang bisa kamu terapkan, baik untuk belajar sendiri maupun dalam kelompok. Kombinasikan metode ini untuk hasil yang optimal!
Flashcard adalah alat belajar klasik yang sangat efektif untuk menghafal kosakata. Buatlah kartu dengan gambar bagian tubuh di satu sisi dan nama dalam bahasa Inggris + artinya di sisi lain. Kamu bisa mendownload template gratis di internet atau membuatnya sendiri dengan kertas karton.
Cara menggunakannya: Lihat gambar, coba tebak nama bagian tubuh dalam bahasa Inggris, lalu balik kartu untuk memeriksa jawaban. Ulangi kartu yang sulit diingat lebih sering. Untuk meningkatkan efektivitas, libatkan teman untuk saling menguji atau gunakan aplikasi flashcard digital seperti Anki.
Metode ini sangat interaktif dan memanfaatkan pengulangan visual. Tempelkan kertas kecil (sticky notes) dengan nama bagian tubuh dalam bahasa Inggris pada cermin di kamarmu. Setiap kali kamu melihat cermin—misalnya saat bangun tidur atau sebelum tidur—bacalah nama-nama tersebut sambil menunjuk bagian tubuhmu.
Keuntungan metode ini: Kamu belajar sambil beraktivitas sehari-hari tanpa perlu menyisihkan waktu khusus. Selain itu, gerakan menunjuk bagian tubuh membantu mengaitkan kosakata dengan pengalaman fisik, sehingga lebih mudah diingat.
Otak manusia lebih mudah mengingat informasi yang dikemas dalam bentuk cerita atau lagu. Cobalah untuk membuat cerita pendek yang melibatkan sebanyak mungkin bagian tubuh. Misalnya: "One day, my head told my eyes to look for my missing finger. My arms helped, but my knees were too tired to walk..."
Alternatifnya, ubah kosakata menjadi lirik lagu sederhana dengan melodi yang sudah dikenal (seperti "Twinkle Twinkle Little Star"). Nyanyikan setiap hari hingga kamu menghafalnya tanpa sadar. Metode ini sangat cocok untuk pembelajar auditif.
Game klasik ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif untuk melatih pengenalan bagian tubuh. Caranya: Satu orang (Simon) memberi perintah seperti "Simon says touch your shoulder!", dan pemain harus menunjuk atau menyentuh bagian tubuh yang disebut. Jika Simon tidak mengatakan "Simon says" tetapi pemain tetap melakukan perintah, mereka keluar dari permainan.
Manfaat game ini: Kamu belajar sambil bergerak, yang membantu mengaitkan kosakata dengan aksi fisik. Selain itu, game ini bisa dimainkan beramai-ramai, sehingga menambah keseruan dan motivasi. Jika tidak ada teman, kamu bisa memodifikasinya dengan memberi perintah pada dirimu sendiri sambil berdiri di depan cermin.
Teknologi bisa menjadi sekutu terbaikmu dalam belajar. Aplikasi seperti Duolingo, Memrise, atau Quizlet memiliki fitur khusus untuk menghafal kosakata bagian tubuh. Keunggulan aplikasi: Mereka menyediakan latihan interaktif, pengucapan yang benar, dan sistem pengulangan yang disesuaikan dengan kemampuanmu.
Tips menggunakan aplikasi: Luangkan 10–15 menit setiap hari untuk berlatih. Fokus pada pengucapan—ulangi kata-kata tersebut hingga kamu bisa mengucapkannya dengan lancar. Beberapa aplikasi juga menawarkan game mini yang membuat belajar terasa seperti bermain.
Meskipun terlihat sederhana, banyak pembelajar bahasa Inggris melakukan kesalahan saat mempelajari kosakata bagian tubuh. Kesalahan ini bisa menghambat pemahaman atau bahkan menyebabkan kebingungan dalam komunikasi. Berikut adalah 5 kesalahan umum yang perlu kamu waspadai, beserta cara mengatasinya.
Beberapa bagian tubuh memiliki bentuk jamak yang tidak beraturan. Misalnya, "tooth"* (gigi, tunggal) vs. "teeth"* (gigi, jamak), atau "foot"* (kaki, tunggal) vs. "feet"* (kaki, jamak). Kesalahan umum: mengucapkan "He has a pain in his tooths"* (salah) daripada "He has a pain in his teeth"* (benar).
Cara mengatasinya: Buatlah daftar bagian tubuh yang memiliki bentuk jamak tidak beraturan dan hafalkan pasangannya. Latih dengan membuat kalimat menggunakan kedua bentuk, seperti "She brushed her teeth this morning" vs. "He chipped a tooth yesterday."
Preposisi (kata depan) seperti "in"*, "on"*, dan "at"* seringkali membingungkan. Misalnya, kita mengatakan "pain in my stomach"* (sakit di perut), tetapi "a cut on my finger"* (luka di jari). Kesalahan umum: mengucapkan "I have a tattoo in my arm"* (salah) daripada "I have a tattoo on my arm"* (benar).
Cara mengatasinya: Pelajari pola preposisi untuk bagian tubuh. Umumnya, "in" digunakan untuk bagian tubuh yang berongga (seperti mulut, perut), sementara "on" digunakan untuk permukaan (seperti kulit, lengan). Buatlah tabel perbandingan dan berlatihlah dengan contoh kalimat.
Beberapa kata memiliki pengucapan yang tidak intuitif. Misalnya, "heart"* (jantung) diucapkan seperti "hart" (bukan "her-t"), atau "wrist"* (pergelangan tangan) diucapkan seperti "rist". Kesalahan pengucapan bisa menyebabkan kebingungan, terutama dalam percakapan.
Cara mengatasinya: Gunakan kamus online seperti Cambridge Dictionary atau Merriam-Webster yang menyediakan audio pengucapan. Dengarkan dan tirukan hingga kamu bisa mengucapkannya dengan benar. Rekam suaramu dan bandingkan dengan pengucapan asli.
Beberapa bagian tubuh memiliki nama yang terdengar atau terlihat mirip, seperti "ankle"* (mata kaki) vs. "elbow"* (siku), atau "hip"* (pinggul) vs. "lip"* (bibir). Kesalahan umum: menulis "I hurt my lip"* ketika yang dimaksud adalah "I hurt my hip."*
Cara mengatasinya: Buatlah daftar kata-kata yang mirip dan tuliskan perbedaannya. Gunakan asosiasi visual—misalnya, bayangkan "ankle" sebagai "mata kaki" yang berada di bawah, sementara "elbow" adalah "siku" yang berada di tengah lengan. Latih dengan membuat kalimat perbandingan.
Banyak pembelajar hanya menghafal daftar kosakata tanpa menggunakannya dalam kalimat atau percakapan. Akibatnya, mereka kesulitan ketika harus menggunakan kata-kata tersebut dalam situasi nyata, seperti di dokter atau saat mendeskripsikan seseorang.
Cara mengatasinya: Setelah menghafal, cobalah untuk: (1) Mendeskripsikan penampilan seseorang menggunakan kosakata bagian tubuh, (2) Menceritakan pengalaman cedera atau sakit, (3) Bermain peran sebagai dokter dan pasien. Semakin sering kamu menggunakan kosakata dalam konteks, semakin mudah kamu mengingatnya.
Jika kamu sedang mengerjakan tugas, makalah, atau bahkan skripsi yang berkaitan dengan kosakata bahasa Inggris, terjemahan, atau linguistik, tetapi kesulitan menemukan referensi yang tepat atau menyusunnya dengan baik, jangan khawatir! Kami di Tugasin.me siap membantu kamu dengan:
Kami bisa membuat daftar kosakata bahasa Inggris yang terstruktur, lengkap dengan arti, contoh kalimat, dan pengucapan—sesuai dengan topik yang kamu butuhkan. Misalnya, jika kamu membutuhkan kosakata bagian tubuh untuk anak-anak, medis, atau olahraga, kami akan menyesuaikannya.
Contoh layanan: Kamu meminta daftar 100 kosakata bagian tubuh internal (seperti organ dalam) beserta gambar dan penjelasan fungsinya. Kami akan menyediakannya dalam format yang rapi dan mudah dipahami.
Tidak hanya menyediakan kosakata, kami juga bisa membuat contoh kalimat, dialog, atau latihan soal untuk membantu kamu memahami penggunaan kata-kata tersebut dalam konteks. Ini sangat berguna jika kamu sedang menyusun materi ajar atau tugas bahasa Inggris.
Contoh layanan: Kamu membutuhkan 20 contoh kalimat menggunakan kosakata bagian tubuh untuk anak SD. Kami akan membuatnya dengan bahasa sederhana dan menarik, disertai gambar jika diperlukan.
Jika kamu memiliki naskah atau makalah dalam bahasa Indonesia yang perlu diterjemahkan ke bahasa Inggris (atau sebaliknya), kami siap membantu dengan terjemahan yang akurat dan alami. Kami juga menyediakan layanan penyuntingan untuk memastikan tulisanmu bebas dari kesalahan tata bahasa dan kosakata.
Contoh layanan: Kamu menulis skripsi tentang "Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris melalui Media Visual" dan membutuhkan bantuan untuk menerjemahkan bab tertentu atau menyunting daftar pustaka.
Kami tidak hanya menyediakan jasa penulisan, tetapi juga konsultasi untuk membantumu memahami materi, menyusun kerangka tulisan, atau mengatasi kendala dalam pengerjaan tugas. Tim kami terdiri dari penulis profesional yang berpengalaman dalam bidang linguistik dan pendidikan.
Contoh layanan: Kamu bingung bagaimana menyusun bab pembahasan skripsi tentang "Metode Menghafal Kosakata Bahasa Inggris". Kami akan membimbingmu langkah demi langkah, dari pemilihan teori hingga analisis data.
Dengan bantuan dari Tugasin.me, kamu tidak perlu lagi stres menghadapi tugas atau skripsi yang menumpuk. Kami memastikan setiap pekerjaan diselesaikan dengan tepat waktu, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhanmu. Selain itu, kami juga menawarkan garansi revisi jika ada bagian yang perlu diperbaiki.
Tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang melalui website Tugasin.me atau layanan chat kami untuk konsultasi gratis. Jelaskan kebutuhanmu, dan biarkan kami membantu meringankan beban tugasmu! Dengan Tugasin, nilai bagus dan kepuasanmu adalah prioritas kami.
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang