7 Kota Ikonik di Dracin yang Bikin Pengen Liburan!

Drama China, atau yang akrab disebut Dracin, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hiburan banyak orang, terutama pecinta cerita Asia. Selain alur cerita yang menarik dan akting para pemain yang memukau, salah satu daya tarik utama Dracin adalah latar lokasinya yang memesona. Dari kota-kota bersejarah dengan arsitektur kuno hingga metropolitan modern yang penuh warna, setiap tempat syuting seolah menghidupkan cerita dan membuat penonton terhanyut dalam atmosfernya.

Bagi kamu yang penasaran dan ingin merasakan langsung keindahan lokasi-lokasi tersebut, artikel ini akan membahas 7 kota ikonik di Tiongkok dan Taiwan yang sering dijadikan latar Dracin populer. Tidak hanya sekadar tempat syuting, kota-kota ini juga menawarkan pengalaman wisata budaya, kuliner, dan pemandangan alam yang sayang untuk dilewatkan. Yuk, simak ulasannya dan siapkan rencana liburanmu!

Kota-Kota di Tiongkok: Surga Lokasi Syuting Dracin Bersejarah dan Modern

Tiongkok dikenal dengan kekayaan sejarah dan lanskap alamnya yang beragam, menjadikannya salah satu negara paling favorit untuk produksi Dracin. Dari studio film raksasa hingga kota-kota dengan kanal air yang indah, setiap lokasi memiliki ciri khas yang membuatnya cocok untuk berbagai genre drama—mulai dari sejarah, wuxia, hingga romantis modern.

1. Hengdian World Studios (Zhejiang) – Kota Replika Dinasti Tiongkok

Hengdian World Studios bukan sekadar studio film biasa—ini adalah kompleks studio terbesar di dunia yang menawarkan replika kota-kota kuno dari berbagai dinasti Tiongkok, seperti Tang, Ming, dan Qing. Dengan luas lebih dari 330 hektar, tempat ini menjadi lokasi utama untuk drama sejarah seperti The Legend of Shen Li dan Till The End of The Moon. Setiap sudutnya dirancang dengan detail tinggi, mulai dari istana megah hingga pasar tradisional, sehingga mampu menghadirkan suasana autentik era kerajaan.

Bagi wisatawan, Hengdian bukan hanya tempat untuk melihat proses syuting, tetapi juga destinasi edukasi budaya. Kamu bisa menyewa kostum dinasti, berfoto di gerbang kota kuno, atau bahkan menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti tarian dan opera Tiongkok. Jika beruntung, kamu mungkin bertemu dengan kru film yang sedang syuting! Untuk pengalaman terbaik, kunjungi pada musim semi atau gugur ketika cuaca nyaman dan pemandangan lebih indah.

2. Xiangshan Film and Television Town (Ningbo, Zhejiang) – Surga Drama Wuxia

Jika kamu penggemar drama wuxia (cerita silat dengan latar sejarah), Xiangshan Film and Television Town adalah tempat yang wajib dikunjungi. Kota film ini terkenal sebagai lokasi syuting Who Rules The World dan banyak drama aksi lainnya. Dengan arsitektur klasik berupa rumah-rumah bergaya dinasti Ming dan Qing, serta lanskap pegunungan yang hijau, tempat ini menciptakan atmosfer epik untuk adegan pertarungan dan petualangan.

Selain menjelajahi set film, pengunjung juga bisa mencoba aktivitas seru seperti menembak panah tradisional, belajar seni bela diri dasar, atau menikmati kuliner khas Zhejiang di restoran-restaurant bergaya kuno. Xiangshan juga sering mengadakan festival budaya, di mana kamu bisa melihat pertunjukan seni bela diri langsung. Jangan lupa berkunjung ke Danau Timur yang indah, lokasi favorit untuk adegan romantis dalam banyak drama.

3. Zhangjiajie (Hunan) – Pegunungan Magis dalam Drama Xianxia

Zhangjiajie adalah surga alam yang menjadi inspirasi visual untuk banyak drama bergenre xianxia (fantasi Tiongkok), seperti Cang Lan Jue. Taman Nasional Zhangjiajie terkenal dengan formasi batuan menjulang yang terlihat seperti menara raksasa, serta hutan yang lebat dan kabut tebal yang menambah kesan mistis. Tidak heran jika tempat ini sering dijadikan latar dunia fantasi, tempat para dewa dan makhluk gaib berkelana.

Untuk menikmati keindahan Zhangjiajie secara maksimal, kamu bisa mencoba jalan kaki di Tianshi Mountain (Gunung Dewa), menaiki kabel car Bailong Elevator (elevator luar ruangan tertinggi di dunia), atau menjelajahi Grand Canyon Kaca yang transparan. Jika kamu penggemar fotografi, datanglah pada pagi hari ketika kabut masih menyelimuti pegunungan—pemandangannya akan terasa seperti adegan langsung dari drama! Pastikan juga mencicipi masakan Hunan yang pedas untuk melengkapi petualanganmu.

4. Chongqing – Kota Cahaya Romantis untuk Drama Modern

Chongqing adalah kota metropolitan yang sering dijadikan latar drama modern seperti Hidden Love. Dengan pemandangan malam yang gemerlap berkat lampu-lampu kota yang berkilauan, Chongqing menawarkan suasana romantis yang sulit ditandingi. Kota ini juga dikenal dengan jembatan Hongya Cave yang ikonik, sebuah struktur megah di tebing sungai Yangtze, serta kabel car yang menghubungkan dua tebing—sempurna untuk adegan drama penuh emosi.

Selain menikmati pemandangan kota, kamu bisa menjelajahi Kota Tua Ciqikou yang mempertahankan arsitektur dinasti Ming dan Qing, atau mencicipi hot pot Chongqing yang legendaris. Jika ingin pengalaman yang lebih santai, naiklah kapal pesiar di Sungai Yangtze untuk melihat kota dari perspektif berbeda. Chongqing juga memiliki museum-museum menarik, seperti Museum Tiga Gorge, yang memperkenalkan sejarah dan budaya lokal.

5. Suzhou & Wuzhen – Kota Kanal dan Jembatan Klasik

Suzhou dan Wuzhen adalah dua kota yang terkenal dengan kanal-kanal indah dan jembatan batu kuno, menjadikannya latar sempurna untuk drama sejarah seperti The Long Ballad dan Story of Yanxi Palace. Suzhou, yang dijuluki "Venesia dari Timur", memiliki taman-taman klasik yang diakui UNESCO, sementara Wuzhen menawarkan pemandangan desa air yang masih sangat tradisional, dengan rumah-rumah bergaya Ming dan Qing di tepi sungai.

Saat berkunjung ke Suzhou, jangan lewatkan Taman Humble Administrator dan Jembatan Baodai yang ikonik. Kamu juga bisa mencoba perahu gondola untuk menjelajahi kanal sambil menikmati pemandangan. Di Wuzhen, kunjungi Kawasan Timur dan Barat yang masing-masing menawarkan pengalaman berbeda—Timur lebih modern dengan galeri seni, sementara Barat mempertahankan suasana kuno dengan toko-toko tradisional. Pastikan mencicipi teh Biluochun dan manisan khas Suzhou sebagai oleh-oleh!

Kota-Kota di Taiwan: Nuansa Nostalgia dan Romantis dalam Dracin

Taiwan mungkin bukan bagian dari Tiongkok secara politik, tetapi dalam dunia Dracin, drama-drama yang disyuting di sini tetap disebut sebagai drama China karena kesamaan budaya dan bahasa. Taiwan menawarkan lanskap yang beragam, dari kota modern hingga desa-desa bersejarah, yang sering menjadi latar cerita romantis, fantasi, atau komedi remaja. Berikut adalah kota-kota di Taiwan yang wajib dikunjungi oleh penggemar Dracin!

1. Taipei – Kota Legendaris Meteor Garden dan The Devil Beside You

Sebagai ibu kota Taiwan, Taipei adalah kota yang paling sering muncul dalam Dracin, terutama drama-drama remaja seperti Meteor Garden (2001 & 2018) dan The Devil Beside You (2005). National Chengchi University (NCCU) menjadi lokasi ikonik sebagai "Ying De University" dalam Meteor Garden, tempat terjadinya adegan-adegan legendaris seperti San Chai mendapat kartu merah dari F4. Selain itu, P.S. Bubu Cafe di Taipei adalah tempat kencan pertama San Chai dan Dao Ming Si, yang hingga kini masih dikunjungi fans.

Taipei tidak hanya tentang nostalgia Dracin—kota ini juga menawarkan pengalaman modern dan budaya yang kaya. Kunjungi Taipei 101, menara tertinggi di Taiwan, untuk pemandangan kota dari ketinggian, atau jelajahi Pasar Malam Shilin untuk mencicipi kuliner khas seperti bubble tea, oyster omelette, dan stinky tofu. Jangan lupa berkunjung ke Museum Istana Nasional yang menyimpan koleksi artebak sejarah Tiongkok. Bagi penggemar drama, tur lokasi syuting juga tersedia untuk mengunjungi tempat-tempat ikonik dalam Meteor Garden.

2. Jiufen – Kota Pegunungan dengan Nuansa Fantasi

Jiufen adalah kota pegunungan kecil yang terkenal dengan gang-gang sempit, lampion merah, dan rumah-rumah bergaya klasik. Suasana mistis dan nostalgia ini menjadikannya lokasi sempurna untuk drama fantasi seperti Someday or One Day (2019), di mana Jiufen menjadi simbol perjalanan waktu. Kota ini juga konon menjadi inspirasi untuk Studio Ghibli dalam film Spirited Away, menambah daya tariknya bagi wisatawan.

Saat berkunjung ke Jiufen, pastikan untuk menjelajahi Jalan Old Street yang dipenuhi dengan toko-toko kecil menjual suvenir, teh, dan makanan ringan seperti taro ball dan fish ball soup. Kamu juga bisa mengunjungi Tea House A-Mei, yang menawarkan pemandangan indah sambil menikmati teh tradisional. Untuk pengalaman yang lebih tenang, kunjungi pada hari kerja untuk menghindari kerumunan. Jangan lupa berfoto di tangga-tangga ikonik yang sering muncul dalam drama!

3. Tamsui (New Taipei City) – Surga Matahari Terbenam Romantis

Tamsui, atau Danshui, adalah kawasan pesisir di New Taipei City yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang spektakuler. Lokasi ini sering muncul dalam drama romantis seperti Autumn's Concerto (2009), di mana adegan-adegan emosional diambil dengan latar tepi laut yang tenang. Suasana yang damai dan pemandangan alam yang indah membuat Tamsui menjadi tempat favorit bagi pasangan atau siapa saja yang mencari ketenangan.

Selain menikmati matahari terbenam di Dermawan Wharf, kamu bisa menjelajahi Fort San Domingo, benteng bersejarah yang dibangun pada abad ke-17, atau mencicipi makanan laut segar di restoran-restaurant tepi pantai. Jangan lewatkan Lover's Bridge, jembatan untuk pejalan kaki yang menawarkan pemandangan sungai Tamsui. Bagi penggemar drama, ada beberapa spot foto ikonik yang bisa dikunjungi, seperti dermaga tempat adegan-adegan penting dalam Autumn's Concerto difilmkan.

Tips Liburan ke Kota-Kota Ikonik Dracin

Jika kamu berencana mengunjungi kota-kota ikonik ini, ada beberapa tips yang bisa membuat perjalananmu lebih lancar dan berkesan:

• Rencanakan waktu kunjungan dengan bijak. Beberapa lokasi seperti Hengdian dan Jiufen bisa sangat ramai pada musim liburan atau akhir pekan. Jika memungkinkan, kunjungi pada hari kerja atau musim sepi (misalnya musim semi atau gugur) untuk pengalaman yang lebih nyaman. Selain itu, periksa jadwal syuting drama jika kamu ingin melihat proses pembuatan film secara langsung—beberapa studio seperti Hengdian sering membuka informasi ini untuk publik.
• Pelajari sedikit bahasa lokal. Meskipun banyak tempat wisata yang ramah turis, menguasai frase-frase dasar Mandarin (seperti "Xièxie" untuk terima kasih atau "Zhège duōshǎo qián?" untuk menanyakan harga) akan sangat membantu, terutama di pasar tradisional atau daerah pedesaan. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi penerjemah seperti Google Translate untuk komunikasi yang lebih lancar.
• Siapkan anggaran dengan matang. Biaya transportasi dan akomodasi di kota-kota besar seperti Taipei atau Chongqing bisa cukup mahal, terutama jika kamu ingin menginap di hotel berbintang. Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum (seperti MRT di Taipei atau kereta cepat di Tiongkok) yang efisien dan terjangkau. Untuk penghematan, kamu bisa mencari paket tur lokal yang sering menawarkan diskon untuk beberapa destinasi sekaligus.
• Bawa kamera yang baik dan pakaian yang nyaman. Kota-kota ini menawarkan pemandangan yang sangat Instagramable, jadi pastikan kamera atau smartphone-mu siap menangkap momen terbaik. Selain itu, karena banyak lokasi yang mengharuskan berjalan kaki (seperti di Zhangjiajie atau Jiufen), kenakan sepatu yang nyaman dan bawa air minum untuk menjaga stamina.
• Cicipi kuliner lokal. Setiap kota memiliki makanan khas yang wajib dicoba! Misalnya, hot pot di Chongqing, bubble tea di Taipei, atau masakan Hunan yang pedas di Zhangjiajie. Jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk lokal tentang restoran terbaik—mereka biasanya tahu tempat-tempat tersembunyi yang lezat!

Butuh Bantuan untuk Rencana Liburan atau Tugas tentang Dracin?

Jika kamu tertarik untuk menganalisis lebih dalam tentang Dracin—baik dari segi lokasi syuting, sejarah, atau pengaruh budayanya—tetapi kesulitan menyelesaikan tugas atau skripsi, Tugasin.me siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan tugas, esai, dan skripsi dengan topik seputar drama Asia, pariwisata, atau budaya Tiongkok/Taiwan. Tim penulis profesional kami akan memastikan pekerjaanmu terstruktur, mendalam, dan bebas plagiat.

Selain itu, jika kamu membutuhkan rekomendasi itinerary liburan ke kota-kota ikonik ini atau ingin membuat presentasi tentang dampak Dracin terhadap pariwisata, kami juga bisa membantu! Hubungi kami melalui website Tugasin.me dan dapatkan diskon khusus untuk pemesanan pertama. Jangan biarkan tugas atau keterbatasan waktu menghalangi petualanganmu mengeksplorasi dunia Dracin!

Dari semua kota yang sudah kita bahas, mana yang paling membuatmu tertarik untuk dikunjungi? Apakah kamu lebih suka suasana sejarah di Hengdian, pemandangan alam magis di Zhangjiajie, atau nostalgia remaja di Taipei? Bagikan pendapatmu dan rencanakan liburan impianmu sekarang juga!