Memasak adalah kegiatan sehari-hari yang tak hanya sekadar menyiapkan makanan, tetapi juga melibatkan pemahaman tentang berbagai bumbu dan peralatan dapur. Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris—terutama dalam konteks kuliner—mengetahui kosakata terkait bumbu dapur dan alat-alat masak menjadi hal yang sangat berguna. Apalagi jika kamu suka menonton resep masakan internasional, berkomunikasi dengan koki asing, atau bahkan berencana bekerja di bidang kuliner dan hospitality.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap bumbu dapur dan peralatan masak dalam bahasa Inggris, mulai dari nama-nama bumbu dasar hingga alat-alat modern yang sering digunakan. Kami juga akan memberikan contoh kalimat praktis agar kamu bisa langsung menerapkannya dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, kami akan menjelaskan fungsi masing-masing bumbu dan alat, sehingga pemahamanmu tidak hanya terbatas pada kosakata, tetapi juga konteks penggunannya. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Dapur adalah jantung dari setiap rumah, tempat di mana kreativitas kuliner berkembang. Ketika kamu mempelajari bahasa Inggris terkait dapur, kamu tidak hanya memperkaya kosakata, tetapi juga membuka peluang untuk:
Selain itu, mempelajari kosakata dapur juga melatihmu untuk lebih detail dan presisi dalam berbahasa. Misalnya, kamu akan tahu perbedaan antara "chop" (memotong kasar), "dice" (memotong kecil-kecil), dan "slice" (mengiris tipis)—istilah yang sering muncul dalam resep dan sangat memengaruhi hasil masakan.
Bumbu dapur adalah elemen kunci yang memberikan cita rasa pada masakan. Setiap bumbu memiliki karakteristik unik, mulai dari yang pedas, manis, asam, hingga harum. Di bawah ini, kami sajikan daftar bumbu dapur beserta penjelasan singkat tentang penggunaannya dalam masakan, serta contoh kalimat agar kamu bisa langsung mempraktikkannya.
Garam adalah bumbu paling dasar yang digunakan hampir di setiap masakan untuk menambah rasa gurih. Selain garam biasa (table salt), ada juga sea salt (garam laut) dan rock salt (garam batu) yang sering digunakan untuk memberikan tekstur kasar pada hidangan tertentu, seperti steak atau salad.
Contoh kalimat: "Don’t forget to add a pinch of salt to the boiling water before cooking the pasta." (Jangan lupa tambahkan sejimpit garam ke air mendidih sebelum memasak pasta.)
Lada tersedia dalam beberapa varian, seperti black pepper (lada hitam), white pepper (lada putih), dan green peppercorn (lada hijau). Lada hitam biasanya digunakan untuk masakan gurih, sementara lada putih sering ditambahkan pada sup atau saus berwarna terang agar tidak mengubah warna hidangan.
Contoh kalimat: "This soup tastes bland; I think it needs more black pepper." (Sup ini terasa hambar; menurutku perlu lebih banyak lada hitam.)
Bawang putih adalah bumbu aromatik yang hampir selalu hadir dalam masakan Asia, Eropa, maupun Timur Tengah. Biasanya digunakan dalam bentuk minced garlic (bawang putih cincang), crushed garlic (bawang putih yang dihancurkan), atau garlic powder (bubuk bawang putih). Bawang putih mentah memiliki rasa yang lebih tajam, sementara yang dimasak akan memberikan aroma harum.
Contoh kalimat: "Sauté the minced garlic in olive oil until it turns golden brown." (Tumis bawang putih cincang dalam minyak zaitun hingga berwarna kecokelatan.)
Bawang bombay adalah bumbu dasar yang digunakan untuk menambah rasa manis dan aroma pada masakan. Biasanya dipotong diced (kubah kecil), sliced (diiris), atau chopped (dicincang kasar). Ada juga shallots (bawang merah) yang sering digunakan dalam masakan Asia.
Contoh kalimat: "First, fry the sliced onions until they become caramelized." (Pertama, goreng irisan bawang bombay hingga karamel.)
Jahe memberikan rasa pedas hangat dan aroma khas pada masakan. Biasanya digunakan dalam bentuk grated ginger (jahe parut), sliced ginger (jahe iris), atau ginger paste (pasta jahe). Jahe juga sering dijadikan minuman, seperti ginger tea (teh jahe).
Contoh kalimat: "Add a tablespoon of grated ginger to the marinade for extra flavor." (Tambahkan satu sendok makan jahe parut ke dalam bumbu marinasi untuk rasa tambahan.)
Kunyit memberikan warna kuning cerah pada masakan dan memiliki rasa sedikit pahit. Sering digunakan dalam bentuk turmeric powder (bubuk kunyit) atau fresh turmeric (kunyit segar). Di Indonesia, kunyit adalah bumbu utama dalam masakan seperti rendang dan opor.
Contoh kalimat: "Turmeric is not only used for cooking but also has anti-inflammatory benefits." (Kunyit tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi juga memiliki manfaat antiperadangan.)
Ketumbar hadir dalam dua bentuk: coriander seeds (biji ketumbar) dan coriander leaves (daun ketumbar, atau yang dikenal sebagai cilantro di beberapa negara). Biji ketumbar biasanya disangrai terlebih dahulu untuk mengeluarkan aromanya, sementara daun ketumbar sering digunakan sebagai hiasan.
Contoh kalimat: "Some people love cilantro, but others think it tastes like soap!" (Beberapa orang suka daun ketumbar, tetapi yang lain merasa rasanya seperti sabun!)
Serai memberikan aroma segar dan sedikit asam pada masakan. Biasanya digunakan dalam bentuk batang utuh yang dimemarkan (bruised lemongrass) atau dicincang halus. Serai adalah bumbu penting dalam masakan Thailand dan Vietnam, seperti tom yum atau pho.
Contoh kalimat: "Crush the lemongrass lightly to release its fragrance before adding it to the soup." (Memarkan serai secara perlahan untuk mengeluarkan aromanya sebelum menambahkannya ke dalam sup.)
Cabe atau cabai hadir dalam berbagai tingkat kepedasan, dari bell pepper (paprika, yang tidak pedas) hingga bird’s eye chili (cabe rawit, yang sangat pedas). Dalam masakan, cabe bisa digunakan segar, kering (dried chili), atau dalam bentuk bubuk (chili powder).
Contoh kalimat: "Be careful when handling bird’s eye chilies—they’re extremely spicy!" (Hati-hati saat mengolah cabe rawit—sangat pedas!)
Kecap adalah bumbu cair yang terbuat dari fermentasi kedelai. Ada dua jenis utama: soy sauce (kecap asin) dan sweet soy sauce (kecap manis). Kecap asin sering digunakan dalam masakan Tionghoa dan Jepang, sementara kecap manis adalah ciri khas masakan Indonesia.
Contoh kalimat: "Add two tablespoons of sweet soy sauce to the fried rice for a richer taste." (Tambahkan dua sendok makan kecap manis ke nasi goreng untuk rasa yang lebih kaya.)
Kayu manis hadir dalam bentuk cinnamon sticks (batang kayu manis) atau ground cinnamon (bubuk kayu manis). Sering digunakan dalam kue, minuman hangat, dan masakan gurih seperti biryani atau tagine.
Cengkeh memiliki aroma kuat dan rasa pedas manis. Biasanya digunakan utuh dalam masakan seperti rendang atau mulled wine (anggur panas berbumbu).
Bunga lawang memiliki bentuk bintang dan rasa mirip adas manis. Sering digunakan dalam masakan Tionghoa dan Vietnam, seperti pho.
Pala biasanya diparut (grated nutmeg) dan digunakan dalam masakan gurih maupun manis, seperti pumpkin pie atau béchamel sauce.
Minyak wijen memberikan aroma khas pada masakan Asia. Biasanya ditambahkan di akhir memasak untuk menambah aroma.
Selain bumbu, peralatan dapur juga memainkan peran penting dalam proses memasak. Dari alat sederhana seperti pisau hingga peralatan modern seperti food processor, setiap alat memiliki fungsi spesifik. Berikut adalah daftar peralatan dapur dalam bahasa Inggris beserta penjelasan dan contoh penggunannya.
Kompor adalah alat utama untuk memasak, baik yang menggunakan gas (gas stove), listrik (electric stove), atau induksi (induction cooktop). Kompor modern sering dilengkapi dengan burners (api kompor) yang bisa diatur suhunya.
Contoh kalimat: "Turn the stove to medium heat before placing the pan on it." (Nyalakan kompor dengan api sedang sebelum meletakkan wajan.)
Wajan atau skillet adalah peralatan serbaguna untuk menggoreng, menumis, atau memanggang. Wajan anti-lengket (non-stick frying pan) sangat populer karena memudahkan proses memasak tanpa makanan menempel.
Contoh kalimat: "Heat the frying pan and add a little oil before cooking the eggs." (Panaskan wajan dan tambahkan sedikit minyak sebelum memasak telur.)
Panci biasanya digunakan untuk merebus, membuat saus, atau memasak sup. Panci dengan tutup (lidded saucepan) membantu mempercepat proses memasak dengan menjaga panas.
Contoh kalimat: "Use a saucepan to boil the potatoes until they’re tender." (Gunakan panci untuk merebus kentang hingga empuk.)
Periuk berukuran lebih besar dari panci dan biasanya digunakan untuk memasak dalam jumlah banyak, seperti sup atau rebusan daging. Periuk dari bahan stainless steel atau cast iron (besi cor) sangat awet dan tahan panas.
Contoh kalimat: "This beef stew needs to simmer in the pot for at least two hours." (Sup daging ini perlu direbus pelan dalam periuk selama minimal dua jam.)
Pisau adalah alat paling penting di dapur. Ada berbagai jenis pisau, seperti chef’s knife (pisau serbaguna), paring knife (pisau kecil untuk mengupas), dan bread knife (pisau bergigi untuk memotong roti). Pisau yang tajam dan berkualitas akan memudahkan proses memotong.
Contoh kalimat: "Always use a sharp knife to chop vegetables—it’s safer than a dull one." (Selalu gunakan pisau tajam untuk mencincang sayuran—lebih aman daripada yang tumpul.)
Talenan melindungi permukaan meja dan pisau saat memotong bahan makanan. Talenan dari kayu (wooden cutting board) lebih ramah terhadap pisau, sementara talenan plastik (plastic cutting board) lebih mudah dibersihkan.
Contoh kalimat: "Place the cutting board on a damp cloth to prevent it from slipping while you chop." (Letakkan talenan di atas kain basah untuk mencegahnya bergeser saat kamu memotong.)
Mangkuk aduk digunakan untuk mencampur bahan-bahan, baik untuk adonan kue maupun bumbu marinasi. Mangkuk dari stainless steel tahan lama, sementara mangkuk kaca (glass mixing bowl) memudahkan untuk melihat isinya.
Contoh kalimat: "In a mixing bowl, combine the flour, sugar, and eggs until smooth." (Dalam mangkuk aduk, campurkan tepung, gula, dan telur hingga halus.)
Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume bahan cair atau kering. Biasanya terbuat dari plastik atau kaca dengan skala pengukuran dalam cup, mililiter, atau gram.
Contoh kalimat: "Use a measuring cup to ensure you add the exact amount of water to the recipe." (Gunakan gelas ukur untuk memastikan kamu menambahkan jumlah air yang tepat sesuai resep.)
Kocokan atau egg beater digunakan untuk mengocok telur, adonan, atau saus hingga tercampur rata. Kocokan dari stainless steel lebih awet dan mudah dibersihkan.
Contoh kalimat: "Whisk the eggs vigorously until they become frothy." (Kocok telur dengan kuat hingga berbusa.)
Spatula digunakan untuk membalik makanan saat digoreng atau mengaduk adonan. Ada rubber spatula (spatula karet untuk mengikis mangkuk) dan fish spatula (spatula tipis untuk membalik ikan).
Contoh kalimat: "Use a spatula to flip the pancakes so they don’t break." (Gunakan spatula untuk membalik pancake agar tidak hancur.)
Blender digunakan untuk menghaluskan bahan makanan, seperti membuat smoothies, saus, atau sup. Blender dengan daya tinggi (high-speed blender) bisa menghancurkan es dan biji-bijian dengan mudah.
Contoh kalimat: "Blend the fruits with some yogurt and ice for a refreshing smoothie." (Blender buah dengan yogurt dan es untuk smoothie yang menyegarkan.)
Food processor adalah alat serbaguna untuk mencincang, mengiris, atau mengaduk adonan. Cocok untuk membuat pesto, adonan kue, atau bahkan memarut keju.
Contoh kalimat: "Use the food processor to chop the nuts finely for the cake topping." (Gunakan food processor untuk mencincang kacang halus untuk topping kue.)
Microwave digunakan untuk memanaskan makanan dengan cepat atau mencairkan bahan beku (defrost). Alat ini sangat praktis untuk keperluan sehari-hari.
Contoh kalimat: "Heat the leftovers in the microwave for two minutes before serving." (Panaskan sisa makanan di microwave selama dua menit sebelum disajikan.)
Penanak nasi memudahkan proses memasak nasi dengan hasil yang konsisten. Beberapa model juga bisa digunakan untuk menanak porridge atau mengukus sayuran.
Contoh kalimat: "Add water to the rice cooker until it reaches the ‘2 cups’ mark." (Tambahkan air ke penanak nasi hingga mencapai tanda ‘2 cangkir’.)
Oven digunakan untuk memanggang, membakar, atau mengeringkan makanan. Ada convection oven (oven dengan kipas untuk sirkulasi panas) dan toaster oven (oven kecil untuk memanggang roti atau pizza).
Contoh kalimat: "Preheat the oven to 180°C before baking the cookies." (Panaskan oven hingga 180°C sebelum memanggang kue.)
Untuk membantu kamu lebih familiar dengan kosakata yang sudah dipelajari, berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam situasi nyata di dapur. Kamu bisa mencoba mengucapkan atau menulis kalimat-kalimat ini untuk berlatih.
"First, heat the olive oil in a frying pan over medium heat. Then, add the minced garlic and chopped onions, and sauté until fragrant."
(Pertama, panaskan minyak zaitun dalam wajan dengan api sedang. Kemudian, tambahkan bawang putih cincang dan bawang bombay cincang, lalu tumis hingga harum.)
"While the chicken is cooking, prepare the marinade by mixing soy sauce, honey, grated ginger, and a pinch of black pepper in a mixing bowl."
(Sambil ayam dimasak, siapkan bumbu marinasi dengan mencampur kecap, madu, jahe parut, dan sejimpit lada hitam dalam mangkuk aduk.)
"Use a sharp knife and a cutting board to slice the carrots thinly. Be careful not to cut your fingers!"
(Gunakan pisau tajam dan talenan untuk mengiris wortel tipis-tipis. Hati-hati jangan sampai memotong jari!)
"Excuse me, where can I find the turmeric powder and cinnamon sticks in this supermarket?"
(Permisi, di mana saya bisa menemukan bubuk kunyit dan batang kayu manis di supermarket ini?)
"Could you pass me the salt and pepper from the spice rack, please?"
(Bisakah kamu memberikan garam dan lada dari rak bumbu, tolong?)
"I need to buy a new non-stick frying pan because my old one is scratched."
(Saya perlu membeli wajan anti-lengket baru karena yang lama sudah tergores.)
"Preheat the oven to 200°C and line the baking sheet with parchment paper before placing the cookies on it."
(Panaskan oven hingga 200°C dan alasi loyang dengan kertas roti sebelum meletakkan kue di atasnya.)
"Use a grater to shred the cheese finely, then sprinkle it over the pasta before baking."
(Gunakan parutan untuk memarut keju halus, lalu taburkan di atas pasta sebelum dipanggang.)
"Let the soup simmer in the pot for at least 30 minutes to allow the flavors to blend."
(Biarkan sup mendidih pelan dalam periuk selama minimal 30 menit agar rasanya tercampur sempurna.)
Mempelajari kosakata baru memang membutuhkan waktu dan latihan, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa menguasainya lebih cepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
Ketika berbelanja kebutuhan dapur, cobalah menulis daftar belanjaan dalam bahasa Inggris. Misalnya, daripada menulis "garam, gula, bawang putih," tulislah "salt, sugar, garlic". Ini akan melatihmu untuk mengingat kosakata dalam konteks nyata.
Kamu juga bisa berlatih dengan membaca label kemasan bahan makanan. Banyak produk di supermarket menuliskan nama bahan dalam bahasa Inggris, seperti "palm sugar" (gula merah) atau "dried chili" (cabe kering).
Menonton acara memasak seperti MasterChef, Hell’s Kitchen, atau channel YouTube kuliner internasional akan membiasakanmu dengan kosakata dapur dalam percakapan. Perhatikan bagaimana chef menggunakan istilah-istilah seperti "dice the onions", "preheat the oven", atau "reduce the sauce".
Jika perlu, aktifkan subtitle bahasa Inggris untuk membantu pemahaman. Kamu juga bisa mencatat kosakata baru yang kamu dengar dan mencari artinya.
Cobalah untuk memasak menggunakan resep berbahasa Inggris, mulai dari yang sederhana seperti scrambled eggs (telur orak-arik) hingga yang lebih kompleks seperti beef wellington. Dengan mempraktikkan langsung, kamu akan lebih mudah mengingat kosakata dan memahami instruksi memasak.
Jika ada istilah yang tidak kamu mengerti, jangan ragu untuk mencarinya di kamus atau bertanya kepada teman yang lebih paham. Misalnya, jika resep meminta "fold the egg whites into the batter", kamu bisa mencari tahu bahwa "fold" berarti mengaduk dengan gerakan melipat agar adonan tidak kempes.
Flashcard adalah cara efektif untuk menghafal kosakata. Kamu bisa membuat kartu kecil dengan menulis nama bumbu atau alat dapur dalam bahasa Indonesia di satu sisi dan bahasa Inggris di sisi lain. Ulangi latihan ini setiap hari untuk memperkuat ingatan.
Aplikasi seperti Duolingo, Memrise, atau Quizlet juga menyediakan fitur belajar kosakata dengan metode interaktif. Kamu bisa memilih topik "food" atau "kitchen" untuk fokus pada kosakata dapur.
Jika kamu serius ingin menguasai kosakata dapur, bergabunglah dengan komunitas kuliner atau ikuti kelas memasak yang menggunakan bahasa Inggris. Di sana, kamu bisa berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat sama dan berlatih menggunakan kosakata dalam percakapan.
Kamu juga bisa mencari grup diskusi online, seperti di Facebook atau Reddit, yang membahas tentang memasak dan resep. Dengan aktif berpartisipasi, kemampuan berbahasa Inggrismu akan semakin terasah.
Menguasai kosakata bumbu dan peralatan dapur dalam bahasa Inggris bukan hanya tentang menghafal kata-kata, tetapi juga tentang memahami fungsi dan konteks penggunannya. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa:
Jangan ragu untuk berlatih setiap hari, baik dengan memasak, menonton acara kuliner, atau berdiskusi dengan teman. Semakin sering kamu menggunakan kosakata ini, semakin natural dan percaya diri kamu dalam berbahasa Inggris.
Jika kamu merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut—misalnya untuk menerjemahkan resep, menulis esai tentang kuliner, atau bahkan menyelesaikan tugas terkait bahasa Inggris—kami di Tugasin.me siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan tugas, terjemahan, dan pendampingan belajar untuk berbagai kebutuhan akademis maupun praktis. Dengan tim ahli yang berpengalaman, kamu bisa mendapatkan hasil terbaik tanpa stres. Hubungi kami sekarang dan rasakan kemudahan belajar dengan dukungan profesional!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang