Belajar bahasa Inggris tidak hanya tentang menghafal tata bahasa atau kosakata yang rumit. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berbahasa adalah dengan memahami dan menerapkan frasa-frasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apakah kamu pernah kesulitan ketika ingin menceritakan rutinitas harianmu dalam bahasa Inggris? Atau mungkin bingung bagaimana mengungkapkan aktivitas sederhana seperti menyikat gigi atau memasak makan malam?
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 kegiatan sehari-hari dalam bahasa Inggris beserta contoh kalimat yang bisa kamu gunakan langsung. Tidak hanya sekadar daftar kosakata, kami juga akan memberikan konteks penggunaan, variasi ungkapan, dan tips agar kamu bisa mengaplikasikannya dengan percaya diri. Baik untuk keperluan percakapan sehari-hari, menulis jurnal, atau bahkan saat wawancara kerja dalam bahasa Inggris, pemahaman tentang topik ini akan sangat berguna. Mari kita mulai!
Sebelum membahas contoh kalimat, penting untuk mengenal kosakata dasar yang menggambarkan aktivitas harian. Berikut adalah 10 kegiatan utama yang umum dilakukan oleh hampir semua orang, beserta penjelasan dan variasi ungkapannya:
Kegiatan ini menandai awal dari hari seseorang. Dalam bahasa Inggris, kamu bisa menggunakan beberapa variasi seperti "get up" (yang lebih menekankan pada tindakan beranjak dari tempat tidur) atau "rise and shine" (ungkapan santai yang sering digunakan untuk membangunkan orang lain). Contoh: "I usually wake up at 6 AM on weekdays, but on weekends, I let myself sleep in until 8 AM."
Perlu diperhatikan bahwa "wake up" adalah frasa kata kerja (phrasal verb), sehingga bisa dipisahkan oleh objek. Misalnya: "My alarm clock wakes me up every morning." Berbeda dengan "get up", yang tidak bisa dipisahkan: "I get up quickly because I don’t want to be late."
Ini adalah kegiatan kebersihan dasar yang dilakukan minimal dua kali sehari. Dalam bahasa Inggris, kamu bisa mengatakan "I brush my teeth after every meal" atau "Don’t forget to brush your teeth before bed!" Untuk menanyakan kebiasaan orang lain, gunakan pertanyaan seperti: "How often do you brush your teeth?"
Jika ingin lebih spesifik, kamu bisa menambahkan detail seperti jenis pasta gigi atau durasi menyikat. Contoh: "I brush my teeth with fluoride toothpaste for at least two minutes, just like my dentist recommended." Ungkapan ini berguna saat berbicara tentang kesehatan gigi atau kebiasaan pribadi.
Ungkapan ini digunakan untuk mandi dengan air yang mengalir (biasanya di kamar mandi dengan shower). Jika kamu mandi dengan gayung atau bak, bisa menggunakan "take a bath". Contoh: "After a long day at work, I love to take a hot shower to relax my muscles."
Untuk menggambarkan durasi atau suhu air, tambahkan keterangan seperti: "She takes a quick five-minute shower in the morning" atau "He prefers cold showers because they wake him up." Dalam konteks percakapan, kamu juga bisa bertanya: "Do you take a shower in the morning or at night?"
Frasa ini merujuk pada proses memakai pakaian setelah mandi atau bangun tidur. Kamu bisa menambahkan detail tentang jenis pakaian, seperti: "She gets dressed in her uniform before leaving for school." Atau untuk situasi formal: "He got dressed in a suit and tie for the job interview."
Jika ingin menekankan pemilihan pakaian, gunakan "choose an outfit" atau "pick clothes". Contoh: "It took me 20 minutes to get dressed because I couldn’t decide what to wear." Ungkapan ini sering digunakan saat berbicara tentang persiapan untuk acara khusus atau rutinitas pagi.
Kegiatan ini bisa diungkapkan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis makanan dan kebiasaan. Contoh: "I usually have a light breakfast—just a banana and a cup of coffee." Atau untuk sarapan yang lebih berat: "On Sundays, my family has a big breakfast with pancakes, eggs, and bacon."
Jika ingin menanyakan kebiasaan sarapan orang lain, gunakan pertanyaan seperti: "What do you usually have for breakfast?" atau "Do you always eat breakfast, or do you sometimes skip it?" Kamu juga bisa menggunakan "grab breakfast" untuk sarapan yang cepat: "I only had time to grab a sandwich for breakfast this morning."
Frasa ini digunakan untuk menggambarkan perjalanan menuju tempat kerja atau sekolah. Kamu bisa menambahkan detail tentang transportasi, seperti: "I go to work by motorcycle because it’s faster than taking the bus." Atau untuk sekolah: "My little brother goes to school on foot since it’s just five minutes away."
Untuk situasi di mana seseorang bekerja atau belajar dari rumah, gunakan "work from home" atau "study remotely". Contoh: "Because of the pandemic, I’ve been going to work from home for the past two years." Pertanyaan umum tentang topik ini adalah: "How do you usually go to work?" atau "What time do you leave for school?"
Kegiatan ini umum dilakukan di tempat kerja atau sekolah. Untuk rapat, kamu bisa mengatakan: "I have to attend a meeting with the marketing team at 10 AM." Sedangkan untuk kelas: "She attends English classes three times a week." Jika rapat atau kelas dilakukan secara online, gunakan "attend a virtual meeting" atau "join an online class."
Untuk menggambarkan durasi atau frekuensi, tambahkan keterangan seperti: "The meeting lasted for two hours, and I took a lot of notes." Atau: "He attends yoga classes every Saturday morning." Pertanyaan yang bisa diajukan: "How many meetings do you attend in a typical workday?"
Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan aktivitas produktif, baik di tempat kerja maupun sekolah. Contoh: "I’m working on a big project that’s due next month." Atau untuk tugas sekolah: "She stays up late to work on her assignments because the deadline is tomorrow."
Kamu bisa menambahkan detail tentang progres atau kesulitan, seperti: "I’ve been working on this assignment for three days, but I’m still not finished." Atau: "We’re working on a group project, and my role is to collect the data." Pertanyaan yang relevan: "What projects are you currently working on?"
Istirahat adalah bagian penting dari produktivitas. Kamu bisa menggunakan frasa ini dalam berbagai konteks, seperti: "After two hours of studying, I decided to take a short break." Atau: "Let’s take a break and grab some coffee." Untuk istirahat yang lebih panjang, gunakan "take a lunch break" atau "take time off."
Untuk menggambarkan aktivitas selama istirahat, tambahkan detail seperti: "During my break, I usually check my social media or stretch my legs." Atau: "She takes a 15-minute break every afternoon to meditate." Pertanyaan yang bisa diajukan: "How often do you take breaks when you’re working?"
Ini adalah kegiatan penutup dalam rutinitas harian. Kamu bisa menggunakan variasi seperti "go to sleep" (lebih menekankan pada tindakan tertidur) atau "hit the hay" (ungkapan informal). Contoh: "I usually go to bed at 11 PM, but last night I stayed up until midnight."
Untuk menggambarkan kebiasaan sebelum tidur, tambahkan detail seperti: "Before I go to bed, I always read a book for 30 minutes." Atau: "She sets her alarm clock right before she goes to sleep." Pertanyaan umum: "What time do you usually go to bed on weekdays?"
Setelah memahami kosakata dan frasa-frasa di atas, mari kita lihat bagaimana kegiatan tersebut digabungkan dalam sebuah cerita harian. Berikut adalah contoh rutinitas sehari-hari seseorang dalam bahasa Inggris, beserta terjemahannya:
John is a university student who lives in a small apartment near campus. His daily routine starts when his phone alarm goes off at 6:30 AM. He wakes up, yawns, and immediately checks his schedule for the day. After brushing his teeth and taking a quick shower, he gets dressed in his favorite jeans and a T-shirt. For breakfast, he usually prepares toast with peanut butter and a glass of milk. While eating, he reviews his notes for the upcoming exam.
At 7:45 AM, John leaves his apartment and walks to the university. His first class begins at 8:30 AM, and he always arrives 10 minutes early to find a good seat. Between classes, he takes short breaks to chat with friends or grab a snack from the cafeteria. After his last class at 3 PM, he heads to the library to work on his group project. He spends about two hours there before deciding to call it a day.
On his way home, John stops by the grocery store to buy some fruits and vegetables. Once he’s back in his apartment, he cooks a simple dinner—usually pasta or stir-fried vegetables. After eating, he relaxes by watching a documentary or listening to music. Before going to bed at 10:30 PM, he makes sure to set his alarm for the next day and writes down his to-do list. John believes that having a consistent routine helps him stay organized and reduces stress.
Terjemahan:
John adalah mahasiswa yang tinggal di apartemen kecil dekat kampus. Rutinitas hariannya dimulai ketika alarm ponselnya berbunyi pukul 6:30 pagi. Ia bangun tidur, menguap, dan langsung memeriksa jadwalnya untuk hari itu. Setelah menyikat gigi dan mandi cepat, ia berpakaian dengan celana jin dan kaos favoritnya. Untuk sarapan, ia biasanya menyiapkan roti panggang dengan selai kacang dan segelas susu. Sambil makan, ia mengulang catatan untuk ujian yang akan datang.
Pukul 7:45 pagi, John meninggalkan apartemennya dan berjalan menuju universitas. Kelas pertamanya dimulai pukul 8:30 pagi, dan ia selalu datang 10 menit lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk yang baik. Di antara kelas, ia mengambil istirahat sejenak untuk mengobrol dengan teman atau membeli camilan di kantin. Setelah kelas terakhirnya pukul 3 sore, ia menuju perpustakaan untuk mengerjakan proyek kelompok. Ia menghabiskan waktu sekitar dua jam di sana sebelum memutuskan untuk mengakhiri aktivitas hari itu.
Dalam perjalanan pulang, John singgah di toko kelontong untuk membeli beberapa buah dan sayuran. Setelah kembali ke apartemennya, ia memasak makan malam sederhana—biasanya pasta atau tumis sayuran. Setelah makan, ia bersantai dengan menonton dokumenter atau mendengarkan musik. Sebelum tidur pukul 10:30 malam, ia memastikan untuk mengatur alarm untuk keesokan harinya dan menulis daftar tugas. John percaya bahwa memiliki rutinitas yang konsisten membantunya tetap teratur dan mengurangi stres.
Mengetahui kosakata dan contoh kalimat hanyalah langkah awal. Agar kamu bisa menggunakan frasa-frasa ini dengan lancar, berikut adalah beberapa tips praktis:
Kata-kata seperti "first", "then", "after that", "finally", dan "before" akan membuat ceritamu lebih terstruktur. Contoh: "First, I wake up and brush my teeth. Then, I take a shower and get dressed. After that, I have breakfast before leaving for work."
Kamu juga bisa menggunakan "in the morning/afternoon/evening" atau "at night" untuk menunjukkan waktu. Misalnya: "In the evening, I usually cook dinner and relax." Latihan menggunakan frasa-frasa ini akan membuat percakapanmu terdengar lebih alami.
Daripada hanya mengatakan "I go to work", cobalah untuk menambahkan informasi seperti: "I go to work by train, and it takes about 45 minutes. I usually listen to podcasts or read books during the commute." Detail-detail kecil ini membuat percakapan lebih hidup dan menunjukkan kemampuan berbahasamu yang lebih baik.
Contoh lain: daripada "I have breakfast", kamu bisa mengatakan: "For breakfast, I usually have oatmeal with honey and sliced bananas. I also drink green tea because it helps me feel more awake." Semakin banyak detail yang kamu berikan, semakin mudah lawan bicaramu untuk terlibat dalam percakapan.
Salah satu cara efektif untuk menguasai kosakata ini adalah dengan menuliskan rutinitasmu sendiri dalam bahasa Inggris. Mulailah dengan kalimat sederhana, lalu tambahkan detail secara bertahap. Contoh awal: "I wake up at 6 AM. I brush my teeth. I go to work."
Kemudian, kembangkan menjadi: "I wake up at 6 AM when my alarm goes off. After stretching for a few minutes, I brush my teeth and wash my face with cold water. Then, I get dressed in my work clothes and have a quick breakfast—usually a sandwich and a cup of coffee. I leave for work at 7:15 AM because the traffic gets heavy after that." Semakin sering kamu berlatih, semakin natural ungkapanmu.
Kegiatan sehari-hari tidak hanya dibicarakan saat menceritakan rutinitas. Kamu juga bisa menggunakannya saat:
Meskipun kosakata kegiatan sehari-hari terlihat sederhana, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelajar bahasa Inggris. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan:
Kesalahan ini sangat umum. Dalam bahasa Inggris, "go home" sudah benar tanpa perlu menambahkan "to". Contoh yang salah: "I go to home after work." Yang benar: "I go home after work."
Penjelasannya: "Home" dalam konteks ini adalah kata keterangan (adverb), bukan kata benda (noun), sehingga tidak memerlukan preposisi "to". Bandingkan dengan "go to the office" (di sini, "office" adalah kata benda yang memerlukan "to").
Kedua frasa ini seringkali disalahartikan. "Take a shower" berarti mandi dengan air yang mengalir (biasanya berdiri), sementara "take a bath" berarti berendam dalam bak mandi. Contoh salah: "I take a bath every morning before work." (Jika yang dimaksud adalah mandi dengan shower, seharusnya "take a shower".)
Jika tidak yakin, kamu bisa menggunakan "wash myself" sebagai alternatif netral, meskipun terdengar kurang alami. Contoh: "After playing soccer, I need to wash myself because I’m all sweaty."
Kesalahan: "I have lunch at 1 PM." (seharusnya "I have a lunch at 1 PM." atau "I have my lunch at 1 PM.") Meskipun dalam percakapan sehari-hari sering diabaikan, secara tata bahasa, "lunch" dan "dinner" memerlukan artikel jika merujuk pada satu kali makan.
Penjelasan: "Lunch" dan "dinner" adalah kata benda yang dapat dihitung (countable noun) dalam konteks ini. Namun, jika berbicara secara umum (tanpa merujuk pada satu kali makan), artikel tidak diperlukan. Contoh: "Lunch is my favorite meal of the day."
Memahami kegiatan sehari-hari dalam bahasa Inggris adalah langkah awal yang penting, terutama jika kamu sedang belajar bahasa ini untuk keperluan akademis atau profesional. Namun, kami paham bahwa terkadang kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut—entah untuk menyelesaikan tugas bahasa Inggris, menulis esai, atau bahkan mengerjakan skripsi yang membahas tentang linguistik atau pembelajaran bahasa.
Di Tugasin.me, kami menyediakan layanan pembuatan tugas, esai, dan skripsi yang berkualitas, termasuk untuk mata pelajaran atau topik yang berkaitan dengan bahasa Inggris. Tim kami terdiri dari penulis profesional yang berpengalaman dalam bidang bahasa dan pendidikan, sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang terstruktur, bebas plagiarisme, dan sesuai dengan standar akademik. Tidak hanya itu, kami juga menawarkan:
Jika kamu kesulitan menulis esai atau laporan dalam bahasa Inggris, kami bisa membantu menyusunnya dengan tata bahasa yang benar, kosakata yang tepat, dan gaya penulisan yang sesuai dengan kebutuhanmu—baik untuk tugas sekolah, kuliah, atau keperluan profesional.
Butuh menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris (atau sebaliknya) tanpa kehilangan makna aslinya? Kami memastikan terjemahan yang tidak hanya akurat secara harfiah, tetapi juga terdengar natural dan mudah dipahami.
Jika kamu harus presentasi dalam bahasa Inggris dan merasa gugup, kami bisa membantu menyusun naskah, melatih pengucapan, atau bahkan memberikan tips untuk tampil percaya diri. Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan ide-idemu dengan jelas dan profesional.
Jangan biarkan kesulitan dalam bahasa Inggris atau tugas-tugas akademis menghambat prestasimu. Dengan bantuan dari Tugasin.me, kamu bisa fokus pada pembelajaran dan pengembangan diri tanpa stres. Hubungi kami sekarang dan dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan tugas atau skripsimu!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang