Angka dalam Bahasa Inggris: Jenis & Cara Penggunaannya

Dalam belajar bahasa Inggris, memahami penggunaan angka merupakan salah satu hal fundamental yang sering kali terabaikan. Banyak yang berpikir bahwa angka hanya sekadar deretan bilangan dari satu hingga tak terhingga. Padahal, dalam bahasa Inggris, angka memiliki berbagai jenis dan fungsi yang berbeda-beda, tergantung konteks penggunaannya. Misalnya, saat menyebutkan usia, tanggal, urutan, atau bahkan nomor identitas, setiap jenis angka memiliki aturan penulisan dan pengucapan yang khas.

Jika kamu masih bingung membedakan cardinal number dengan ordinal number, atau belum tahu kapan harus menggunakan fraction number, artikel ini akan membantumu memahami semuanya dengan jelas. Kami akan mengupas tuntas lima jenis angka dalam bahasa Inggris beserta contoh-contoh praktisnya, sehingga kamu bisa menggunakannya dengan tepat dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal. Yuk, simak penjelasannya sampai habis!

Mengapa Memahami Jenis-Jenis Angka dalam Bahasa Inggris Itu Penting?

Sebelum membahas jenis-jenis angka, penting untuk mengetahui mengapa hal ini perlu dipelajari dengan serius. Dalam kehidupan sehari-hari, angka digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari transaksi keuangan, penulisan alamat, hingga menjelaskan statistik atau data. Kesalahan dalam menggunakan angka bisa menyebabkan kesalahpahaman, terutama dalam konteks profesional atau akademis. Misalnya, menulis "twenty-one" (21) sebagai ordinal number seharusnya "twenty-first" (21st) saat menyebutkan urutan bisa mengubah makna kalimat secara keseluruhan.

Selain itu, dalam ujian bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS, pemahaman tentang angka sering diuji, baik dalam bagian listening (misalnya mendengarkan nomor telepon) maupun writing (menulis tanggal atau data statistik). Dengan menguasai jenis-jenis angka, kamu tidak hanya meningkatkan kemampuan berkomunikasi, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kesuksesan dalam tes-tes tersebut. Oleh karena itu, mari kita bahas satu per satu jenis angka beserta fungsi dan contohnya.

5 Jenis Angka dalam Bahasa Inggris dan Cara Penggunaannya

Dalam bahasa Inggris, angka dikelompokkan menjadi lima jenis utama, masing-masing dengan fungsi dan aturan yang berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantumu menggunakan angka dengan lebih percaya diri, baik dalam percakapan maupun penulisan. Berikut adalah penjelasan detail untuk setiap jenis angka:

1. Cardinal Number: Angka untuk Menghitung dan Menyebut Jumlah

Cardinal number adalah jenis angka paling dasar yang digunakan untuk menghitung jumlah benda, menyebut usia, tahun, atau kuantitas lainnya. Angka ini jawaban dari pertanyaan "How many?" (Berapa banyak?). Contohnya, ketika ditanya "How old are you?" (Berapa usiamu?), kamu akan menjawab dengan cardinal number, seperti "I am twenty-five years old" (Saya berusia dua puluh lima tahun).

Selain untuk usia, cardinal number juga digunakan dalam konteks seperti:

• Menyebut tanggal: "The meeting is on June fifteenth" (Pertemuannya pada tanggal lima belas Juni). Di sini, "fifteenth" bukan ordinal number karena merujuk pada tanggal, tetapi dalam penulisan formal, tanggal sering ditulis dengan cardinal number (misalnya: June 15).
• Menyebut tahun: "She was born in nineteen ninety-five" (Dia lahir pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh lima). Perhatikan bahwa tahun 2000 ke atas biasanya dibaca "two thousand and one" (2001), sementara tahun 1900-an dibaca per dua angka, seperti "nineteen-o-five" (1905).
• Menghitung benda: "There are thirty students in the class" (Ada tiga puluh murid di kelas). Di sini, "thirty" adalah cardinal number yang menunjukkan jumlah.

Berikut adalah tabel cardinal number dari 0 hingga 1000 beserta penulisannya:

Angka	Penyebutan dalam Bahasa Inggris
0	zero
1–10	one, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten
11–19	eleven, twelve, thirteen, fourteen, fifteen, sixteen, seventeen, eighteen, nineteen
20, 30, ..., 90	twenty, thirty, forty, fifty, sixty, seventy, eighty, ninety
21–99	Gabungan puluhan + satuan, misalnya: twenty-one (21), ninety-nine (99)
100	one hundred
101–999	Gabungan ratusan + puluhan/satuan, misalnya: one hundred and twenty-five (125)
1000	one thousand

2. Ordinal Number: Angka untuk Menunjukkan Urutan atau Posisi

Ordinal number digunakan untuk menunjukkan urutan atau posisi suatu benda dalam sebuah deretan. Angka ini menjawab pertanyaan "Which one?" (Yang mana?) atau "In what order?" (Dalam urutan berapa?). Contohnya, saat menyebutkan lantai dalam sebuah gedung: "The office is on the tenth floor" (Kantornya di lantai kesepuluh). Di sini, "tenth" adalah ordinal number yang menunjukkan posisi.

Beberapa penggunaan umum ordinal number antara lain:

• Urutan dalam kompetisi: "She finished in third place" (Dia finis di posisi ketiga). Dalam klasemen atau lomba, ordinal number selalu digunakan untuk menunjukkan peringkat.
• Tanggal dalam kalimat formal: "The event will be held on the twenty-first of July" (Acara akan diadakan pada tanggal dua puluh satu Juli). Meskipun dalam percakapan sehari-hari sering disingkat (misalnya: July 21st), dalam tulisan formal, ordinal number lebih tepat.
• Penomoran bab atau bagian: "Please read Chapter Five for tomorrow" (Tolong baca Bab Lima untuk besok). Dalam buku atau dokumen, bab-bab biasanya ditulis dengan ordinal number.

Berikut adalah tabel ordinal number dari 1 hingga 100 beserta penulisannya:

Angka	Penyebutan dalam Bahasa Inggris
1st	first
2nd	second
3rd	third
4th–10th	fourth, fifth, sixth, seventh, eighth, ninth, tenth
11th–20th	eleventh, twelfth, thirteenth, fourteenth, fifteenth, sixteenth, seventeenth, eighteenth, nineteenth, twentieth
21st–30th	twenty-first, twenty-second, twenty-third, ..., thirtieth
100th	hundredth

Catatan penting: Perhatikan bahwa ordinal number selalu ditulis dengan akhiran "-th", kecuali untuk 1st (first), 2nd (second), dan 3rd (third). Selain itu, dalam penulisan tanggal, ordinal number bisa disingkat dengan menambahkan dua huruf terakhir dari kata, seperti "1st" (first), "2nd" (second), atau "3rd" (third).

3. Nominal Number: Angka untuk Identitas atau Kode

Nominal number adalah angka yang digunakan sebagai identitas atau kode, bukan untuk menghitung atau menunjukkan urutan. Jenis angka ini sering muncul dalam nomor telepon, kode pos, nomor rekening bank, atau nomor identitas lainnya. Berbeda dengan cardinal atau ordinal number, nominal number dibaca per digit (satu per satu) jika terdiri dari beberapa angka.

Contoh penggunaan nominal number dalam kehidupan sehari-hari:

• Nomor telepon: "My phone number is zero-eight-one-two-three-four-five-six-seven-eight" (Nomor telepon saya 0812345678). Setiap angka dibaca terpisah, bukan sebagai bilangan utuh.
• Kode pos: "The postal code for Jakarta is one-two-nine-three-zero" (Kode pos untuk Jakarta adalah 12930). Meskipun bisa dibaca "twelve ninety-three zero", tetapi dalam konteks formal, setiap digit dibaca terpisah.
• Nomor rekening bank: "Please transfer the money to account number three-two-nine-seven-eight-nine" (Tolong transfer uang ke rekening 329789).
• Nomor identitas (KTP, SIM, dll.): "Her ID number is three-one-zero-five-zero-zero-one" (Nomor KTP-nya 3105001).

Perlu diperhatikan bahwa dalam beberapa kasus, seperti nomor telepon, orang mungkin membaca angka dalam kelompok dua atau tiga digit untuk memudahkan, misalnya: "zero-eight-one-two, three-four-five, six-seven-eight". Namun, secara resmi, setiap digit tetap dibaca satu per satu.

4. Multiple Number: Angka untuk Pengulangan atau Kelipatan

Multiple number digunakan untuk menunjukkan berapa kali suatu tindakan dilakukan (pengulangan) atau berapa kali lipat dari suatu jumlah (kelipatan). Jenis angka ini sering muncul dalam kalimat yang menjelaskan frekuensi atau perbandingan. Contohnya, "I’ve told you three times!" (Sudah kubilang tiga kali!) atau "This box is double the size of that one" (Kotak ini dua kali ukuran kotak itu).

Berikut adalah beberapa contoh multiple number beserta penggunaannya:

• Once (sekali): "She visits her grandmother once a week" (Dia mengunjungi neneknya sekali seminggu).
• Twice (dua kali): "You should brush your teeth twice a day" (Kamu harus menyikat gigi dua kali sehari).
• Three times (tiga kali): "He failed the exam three times before passing" (Dia gagal ujian tiga kali sebelum lulus).
• Double (dua kali lipat): "The price is double what it was last year" (Harganya dua kali lipat dari tahun lalu).
• Triple (tiga kali lipat): "Her salary tripled after the promotion" (Gajinya menjadi tiga kali lipat setelah promosi).

Multiple number juga bisa digunakan dalam konteks matematika atau bisnis, seperti "The company’s profit increased fivefold" (Keuntungan perusahaan meningkat lima kali lipat). Dalam kasus ini, "fivefold" adalah bentuk lain dari multiple number yang menunjukkan kelipatan.

5. Fraction Number: Angka Pecahan untuk Menunjukkan Bagian

Fraction number atau bilangan pecahan digunakan untuk menunjukkan bagian dari sebuah keseluruhan. Pecahan terdiri dari dua bagian: numerator (pembilang) dan denominator (penyebut), yang dipisahkan oleh garis pecahan (fraction bar). Dalam bahasa Inggris, pembilang dibaca sebagai cardinal number, sementara penyebut dibaca sebagai ordinal number dengan penambahan akhiran "-s" jika pembilang lebih dari satu.

Berikut adalah aturan dan contoh penggunaan fraction number:

• Pecahan sederhana:
  • 1/2 dibaca "a half" (setengah).
  • 1/3 dibaca "a third" (sepertiga).
  • 1/4 dibaca "a quarter" (seperempat).
• Pecahan dengan pembilang >1:
  • 2/3 dibaca "two-thirds" (dua pertiga). Perhatikan penambahan "-s" pada penyebut.
  • 3/4 dibaca "three-quarters" (tiga perempat).
• Bilangan campuran:
  • 1 1/2 dibaca "one and a half" (satu setengah).
  • 2 3/5 dibaca "two and three-fifths" (dua tiga perlima).
• Pecahan desimal:
  • 0.5 dibaca "zero point five" atau "a half".
  • 0.75 dibaca "zero point seven five" atau "three-quarters".

Contoh kalimat dengan fraction number:

• "Only a third of the students passed the test" (Hanya sepertiga murid yang lulus ujian).
• "She ate one and a half pizzas by herself!" (Dia makan satu setengah pizza sendirian!).
• "The recipe requires two-thirds of a cup of sugar" (Resep ini membutuhkan dua pertiga cangkir gula).

Catatan: Untuk pecahan yang penyebutnya lebih dari 10, seperti 1/11 atau 3/100, penyebut dibaca dengan cardinal number + "-th". Contoh: 1/11 adalah "a eleventh", dan 3/100 adalah "three hundredths".

Tips Menggunakan Angka dalam Bahasa Inggris dengan Benar

Setelah memahami jenis-jenis angka, ada beberapa tips yang bisa membantumu menggunakan angka dalam bahasa Inggris dengan lebih lancar dan akurat:

1. Perhatikan konteks kalimat.

   Sebelum memilih jenis angka, tanyakan pada dirimu: Apakah kamu sedang menghitung (cardinal), menunjukkan urutan (ordinal), atau menjelaskan bagian dari keseluruhan (fraction)? Misalnya, jika kamu ingin mengatakan "Dia finis di posisi ke-5", gunakan ordinal number ("fifth"), bukan cardinal number ("five").

2. Latih pengucapan angka dengan benar.

   Beberapa angka memiliki pengucapan yang mirip tetapi berbeda, seperti "thirteen" (13) dan "thirty" (30), atau "fourteen" (14) dan "forty" (40). Untuk menghindari kesalahan, coba dengarkan audio pengucapan atau ulangi secara berkala. Kamu juga bisa berlatih dengan menuliskan angka yang didiktekan oleh teman.

3. Gunakan tanda baca dengan tepat.

   Dalam penulisan, ordinal number seperti "1st", "2nd", atau "3rd" memerlukan tanda akhiran (-st, -nd, -rd, -th). Sementara cardinal number ditulis tanpa tanda apapun (misalnya: 25 adalah "twenty-five", bukan "twenty-fifth"). Untuk nominal number, setiap digit dipisah dengan tanda hubung jika dibaca per angka, misalnya: "081-234-5678".

4. Pelajari pengecualian.

   Beberapa angka memiliki aturan khusus, seperti:

   • Tahun 2000–2009 dibaca "two thousand and one" (2001), tetapi tahun 2010 ke atas dibaca "twenty-ten" (2010), "twenty-twenty" (2020).
   • Angka "0" bisa dibaca "zero" (dalam matematika) atau "oh" (dalam nomor telepon, misalnya: "081" dibaca "oh-eight-one").
   • Pecahan seperti 1/2 bisa dibaca "a half" atau "one-second", tergantung konteks.

Kesimpulan: Kuasai Angka, Kuasai Bahasa Inggris!

Memahami jenis-jenis angka dalam bahasa Inggris bukan hanya tentang menghafal, tetapi juga tentang menerapkannya dalam konteks yang tepat. Dengan menguasai cardinal, ordinal, nominal, multiple, dan fraction number, kamu akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Angka digunakan dalam hampir semua aspek kehidupan, mulai dari percakapan sehari-hari hingga dokumen resmi, sehingga penguasaan materi ini sangat krusial.

Jika kamu masih merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam mempelajari bahasa Inggris—termasuk tata bahasa, kosakata, atau latihan soal—kami di Tugasin.me siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan tugas, penterjemahan, hingga bimbingan skripsi dan tesis dengan tim ahli yang berpengalaman. Dengan dukungan kami, kamu bisa fokus belajar tanpa terbebani oleh tugas-tugas menumpuk. Hubungi kami sekarang dan rasakan kemudahan belajar bahasa Inggris dengan hasil maksimal!