Di era globalisasi seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris tidak hanya menjadi nilai tambah, tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok—terutama bagi mereka yang berkarier di bidang akuntansi dan keuangan. Banyak perusahaan, baik skala lokal maupun internasional, menggunakan istilah-istilah akuntansi dalam bahasa Inggris sebagai standar dalam laporan keuangan, komunikasi bisnis, hingga proses rekrutmen. Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan sebagai akuntan, staf keuangan, atau bahkan mengembangkan karier di bidang yang berkaitan dengan angka dan analisis, memahami istilah-istilah ini adalah langkah wajib yang tidak bisa diabaikan.
Namun, menghafal istilah saja tidak cukup. Kamu juga perlu memahami konteks penggunaannya dalam dokumen profesional, seperti laporan laba rugi, neraca, atau bahkan saat menjelaskan kondisi keuangan perusahaan kepada atasan atau klien. Artikel ini akan membahas 20 istilah akuntansi dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan penjelasannya, lengkap dengan manfaat menguasainya, tips efektif untuk belajar, dan bagaimana kamu bisa menerapkannya dalam dunia kerja. Dengan pemahaman yang kuat, kamu tidak hanya akan lebih percaya diri saat wawancara kerja, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Mari kita mulai!
Menguasai istilah akuntansi berbahasa Inggris bukan sekadar tentang menambah kosakata, tetapi juga tentang membuka peluang karier yang lebih luas. Berikut adalah alasan mengapa kemampuan ini menjadi investasi berharga bagi masa depan profesionalmu, terutama jika kamu berkecimpung di dunia keuangan dan akuntansi.
Banyak perusahaan—baik yang beroperasi di Indonesia maupun multinasional—sudah menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam laporan keuangan, sistem Enterprise Resource Planning (ERP), dan komunikasi dengan klien atau mitra bisnis internasional. Misalnya, ketika kamu bekerja di departemen keuangan, kamu mungkin akan menemui istilah seperti Accounts Receivable (Piutang Dagang) atau Cost of Goods Sold (Harga Pokok Penjualan) dalam dokumen harian. Tanpa pemahaman yang baik, kamu bisa kesulitan memproses informasi dengan cepat dan akurat, yang pada akhirnya memengaruhi kinerja dan profesionalismemu.
Selain itu, perusahaan lokal yang ingin go internasional atau menjalin kerja sama dengan investor asing juga akan menggunakan terminologi akuntansi berbahasa Inggris. Dengan menguasai istilah-istilah ini, kamu tidak hanya tampil lebih kompeten, tetapi juga siap menghadapi tantangan di lingkungan kerja yang semakin kompetitif. Ini adalah skill yang membedakan kandidat biasa dengan kandidat unggulan di mata rekrutmen.
Saat melamar posisi di bidang akuntansi atau keuangan, kemungkinan besar kamu akan dihadapkan pada pertanyaan teknis yang menggunakan istilah-istilah berbahasa Inggris. Misalnya, pewawancara mungkin bertanya, "How do you calculate Depreciation for fixed assets?" atau "Can you explain the difference between Accrual and Cash Basis Accounting?" Jika kamu tidak memahami istilah tersebut atau kesulitan menjelaskannya dalam bahasa Inggris, ini bisa menjadi red flag bagi perusahaan.
Selain itu, beberapa perusahaan bahkan melakukan wawancara seluruhnya dalam bahasa Inggris, terutama untuk posisi yang berhubungan dengan klien internasional. Kemampuan menjelaskan konsep akuntansi dengan jelas dan profesional akan meningkatkan peluangmu untuk lolos seleksi. Oleh karena itu, selain menghafal arti kata, kamu juga perlu berlatih menggunakan istilah-istilah ini dalam kalimat agar terdengar natural dan percaya diri.
Standar pelaporan keuangan seperti International Financial Reporting Standards (IFRS) dan Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) ditulis dan diterapkan dalam bahasa Inggris. Jika kamu berencana bekerja di perusahaan yang menerapkan standar ini—atau bahkan ingin mengambil sertifikasi profesional seperti CPA (Certified Public Accountant) atau ACCA (Association of Chartered Certified Accountants)—maka pemahaman terhadap istilah akuntansi berbahasa Inggris adalah suatu keharusan.
Misalnya, dalam IFRS, istilah seperti Fair Value (Nilai Wajar) atau Impairment (Penurunan Nilai) memiliki definisi dan implikasi yang spesifik. Tanpa pemahaman yang mendalam, kamu bisa salah menginterpretasikan laporan keuangan, yang berisiko menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan bisnis. Oleh karena itu, menguasai istilah ini bukan hanya tentang komunikasi, tetapi juga tentang akurasi dan keandalan profesionalmu sebagai akuntan atau analis keuangan.
Jika kamu bercita-cita untuk mendapatkan sertifikasi internasional seperti CPA, ACCA, atau CFA (Chartered Financial Analyst), maka bahasa Inggris adalah bahasa utama dalam materi ujian. Hampir semua soal, kasus studi, dan modul pelatihan disajikan dalam bahasa Inggris, termasuk istilah-istilah teknis yang mungkin tidak kamu temui dalam bahasa Indonesia. Tanpa penguasaan yang baik, proses belajar akan menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama.
Selain itu, sertifikasi ini seringkali menjadi syarat untuk menduduki posisi strategis, seperti Financial Controller, Audit Manager, atau Chief Financial Officer (CFO). Dengan menguasai istilah akuntansi berbahasa Inggris, kamu tidak hanya mempersiapkan diri untuk ujian, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk karier jangka panjang di bidang keuangan. Ini adalah investasi yang akan membuahkan hasil berlipat ganda di masa depan.
Skill memahami dan menggunakan istilah akuntansi berbahasa Inggris bisa menjadi differentiator yang membuat CV-mu menonjol. Perusahaan, terutama yang beroperasi secara internasional atau memiliki klien dari luar negeri, akan lebih tertarik pada kandidat yang mampu berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris, terutama dalam konteks teknis. Kamu bisa mencantumkan kemampuan ini di bagian skills atau professional summary dengan frasa seperti: "Fluent in English accounting terminology with experience in IFRS reporting."
Selain itu, jika kamu berencana bekerja di perusahaan multinasional atau startup yang sedang berkembang pesat, kemampuan ini akan membantumu beradaptasi lebih cepat. Banyak lowongan kerja saat ini mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris aktif, dan dengan menguasai istilah akuntansi, kamu sudah satu langkah lebih maju dibanding kandidat lain. Ini adalah modal berharga untuk negosiasi gaji dan posisi yang lebih baik.
Berikut adalah daftar 20 istilah akuntansi dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan penjelasannya dalam bahasa Indonesia. Setiap istilah ini sering muncul dalam laporan keuangan, dokumen perusahaan, maupun saat wawancara kerja. Pastikan kamu tidak hanya menghafal artinya, tetapi juga memahami konteks penggunaannya dalam praktik sehari-hari.
Assets merujuk pada sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh sebuah entitas (perusahaan atau individu) dan diharapkan dapat memberikan manfaat di masa depan. Aset bisa berupa aset lancar (current assets), seperti kas dan piutang, atau aset tetap (fixed assets), seperti tanah, bangunan, dan peralatan. Dalam neraca (balance sheet), aset selalu dicatat di sisi kiri dan harus seimbang dengan jumlah kewajiban (liabilities) dan ekuitas (equity).
Contoh penggunaan dalam kalimat: "The company's total assets increased by 15% after acquiring new machinery." (Total aset perusahaan meningkat sebesar 15% setelah mengakuisisi mesin baru.) Pemahaman tentang aset sangat penting karena ini menjadi dasar dalam menilai kesehatan keuangan sebuah perusahaan. Misalnya, rasio seperti Current Ratio (Rasio Lancar) menghitung kemampuan perusahaan membayar utang jangka pendek dengan aset lancar yang dimilikinya.
Liabilities adalah utang atau kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak eksternal, seperti pemasok, bank, atau karyawan. Kewajiban dibagi menjadi dua kategori utama: kewajiban lancar (current liabilities), yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (contoh: utang dagang dan utang gaji), dan kewajiban jangka panjang (long-term liabilities), seperti pinjaman bank dengan jangka waktu lebih dari satu tahun.
Contoh penggunaan: "The company's liabilities include a long-term loan from Bank XYZ and unpaid supplier invoices." (Kewajiban perusahaan mencakup pinjaman jangka panjang dari Bank XYZ dan faktur pemasok yang belum dibayar.) Memahami kewajiban penting untuk menilai risiko keuangan perusahaan. Jika kewajiban terlalu tinggi dibandingkan aset, ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan sedang menghadapi masalah likuiditas.
Equity merupakan kepemilikan bersih dalam sebuah perusahaan, yang dihitung dengan mengurangi total kewajiban dari total aset (Equity = Assets - Liabilities). Ekuitas mencerminkan nilai yang menjadi milik pemegang saham atau pemilik perusahaan. Dalam perusahaan perseroan, ekuitas terdiri dari modal saham (share capital) dan laba ditahan (retained earnings).
Contoh penggunaan: "The company's equity grew significantly after retaining profits for three consecutive years." (Ekuitas perusahaan tumbuh secara signifikan setelah menahan laba selama tiga tahun berturut-turut.) Ekuitas yang positif dan terus meningkat biasanya menjadi indikator bahwa perusahaan berada dalam kondisi keuangan yang sehat dan memiliki potensi pertumbuhan.
Revenue adalah total pendapatan yang diperoleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa sebelum dikurangi biaya atau pengeluaran. Istilah ini sering juga disebut sebagai sales atau income. Pendapatan merupakan komponen utama dalam income statement (laporan laba rugi) dan menjadi dasar perhitungan laba bersih (net income).
Contoh penggunaan: "The company reported a 20% increase in revenue compared to the previous quarter." (Perusahaan melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 20% dibandingkan kuartal sebelumnya.) Penting untuk membedakan revenue dengan profit (laba), karena pendapatan belum memperhitungkan biaya operasional atau pajak.
Expenses adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, seperti gaji karyawan, sewa kantor, atau biaya pemasaran. Beban dikurangkan dari pendapatan untuk menghitung laba bersih. Dalam akuntansi, beban dibagi menjadi beban operasional (operating expenses) dan beban non-operasional (non-operating expenses), seperti bunga pinjaman.
Contoh penggunaan: "The company managed to reduce its operating expenses by 10% through cost-cutting measures." (Perusahaan berhasil mengurangi beban operasional sebesar 10% melalui langkah-langkah penghematan biaya.) Mengelola beban dengan efisien adalah kunci untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Accounts Payable adalah utang perusahaan kepada pemasok atau vendor akibat pembelian barang atau jasa secara kredit. Ini merupakan current liability karena biasanya harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun. Contohnya, jika perusahaan membeli bahan baku secara kredit, maka jumlah tersebut akan dicatat sebagai accounts payable hingga dibayar.
Contoh penggunaan: "The accounts payable balance increased due to delayed payments to suppliers." (Saldo utang dagang meningkat karena adanya keterlambatan pembayaran kepada pemasok.) Mengelola accounts payable dengan baik penting untuk menjaga hubungan baik dengan pemasok dan menghindari denda keterlambatan.
Accounts Receivable adalah klaim perusahaan terhadap pelanggan atas pembayaran yang belum diterima untuk barang atau jasa yang sudah diserahkan. Ini merupakan current asset karena diharapkan dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat. Contohnya, jika perusahaan menjual produk secara kredit, maka jumlah tersebut akan dicatat sebagai accounts receivable hingga pelanggan melunasi.
Contoh penggunaan: "The company is implementing stricter credit policies to reduce accounts receivable turnover time." (Perusahaan sedang menerapkan kebijakan kredit yang lebih ketat untuk mengurangi waktu perputaran piutang dagang.) Piutang yang terlalu lama tidak tertagih bisa menjadi bad debt (piutang tak tertagih), yang berdampak negatif pada arus kas.
Depreciation adalah pengurangan nilai aset tetap (seperti mesin, kendaraan, atau peralatan) secara bertahap selama masa manfaatnya. Ini mencerminkan penurunan nilai ekonomis aset karena penggunaan, keausan, atau usang teknologi. Metode penyusutan yang umum digunakan antara lain straight-line method (garis lurus) dan accelerated depreciation (penyusutan dipercepat).
Contoh penggunaan: "The company records annual depreciation for its factory equipment to reflect wear and tear." (Perusahaan mencatat penyusutan tahunan untuk peralatan pabriknya untuk mencerminkan keausan.) Penyusutan memengaruhi laba bersih perusahaan karena dianggap sebagai beban (expense), meskipun tidak melibatkan pengeluaran kas secara langsung.
Accruals merujuk pada pendapatan atau beban yang sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam pembukuan karena transaksi kas belum dilakukan. Contohnya, accrued revenue adalah pendapatan yang sudah diperoleh tetapi belum diterima pembayarannya, sementara accrued expenses adalah beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar (seperti gaji karyawan yang belum dibayarkan).
Contoh penggunaan: "The accountant recorded accrued salaries for December, even though payments will be made in January." (Akuntan mencatat akrual gaji untuk Desember, meskipun pembayaran akan dilakukan pada Januari.) Konsep akrual ini merupakan dasar dari accrual basis accounting, yang mencatat transaksi saat terjadi, bukan saat kas bergerak.
Cash Flow adalah pergerakan uang masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode tertentu. Ini mencakup arus kas operasional (operating cash flow), arus kas investasi (investing cash flow), dan arus kas pendanaan (financing cash flow). Laporan arus kas (cash flow statement) membantu investor dan manajemen menilai likuiditas dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas.
Contoh penggunaan: "Positive cash flow from operations indicates that the company is generating enough revenue to cover its expenses." (Arus kas positif dari operasi menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan pendapatan cukup untuk menutupi pengeluarannya.) Arus kas yang sehat adalah indikator penting dari kesehatan keuangan perusahaan, bahkan jika laba bersihnya tinggi.
Balance Sheet adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu, mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas. Neraca mengikuti persamaan dasar akuntansi: Assets = Liabilities + Equity. Ini memberikan gambaran tentang apa yang dimiliki perusahaan dan bagaimana dana tersebut diperoleh.
Contoh penggunaan: "Investors analyzed the company's balance sheet to assess its financial stability before making an investment decision." (Investor menganalisis neraca perusahaan untuk menilai stabilitas keuangannya sebelum mengambil keputusan investasi.) Neraca yang seimbang dan menunjukkan pertumbuhan aset biasanya menarik bagi calon investor.
Income Statement (juga disebut Profit and Loss Statement) adalah laporan keuangan yang merangkum pendapatan, beban, dan laba bersih perusahaan selama periode tertentu (biasanya per kuartal atau per tahun). Laporan ini membantu pemangku kepentingan menilai profitabilitas perusahaan.
Contoh penggunaan: "The income statement revealed a decline in net profit due to increased operating costs." (Laporan laba rugi menunjukkan penurunan laba bersih karena peningkatan biaya operasional.) Analisis income statement sering digunakan untuk menghitung rasio keuangan seperti gross profit margin (margin laba kotor).
Cash Basis Accounting adalah metode pencatatan transaksi yang hanya mengakui pendapatan dan beban saat kas benar-benar diterima atau dibayarkan. Metode ini sederhana dan sering digunakan oleh usaha kecil atau individu. Namun, metode ini tidak mencerminkan kewajiban atau piutang yang belum dibayar, sehingga kurang akurat untuk perusahaan besar.
Contoh penggunaan: "Small businesses often use cash basis accounting because it is simpler and requires less record-keeping." (Usaha kecil sering menggunakan akuntansi basis kas karena lebih sederhana dan memerlukan pencatatan yang lebih sedikit.) Metode ini kontras dengan accrual basis accounting, yang lebih kompleks tetapi memberikan gambaran keuangan yang lebih lengkap.
Accrual Basis Accounting mencatat pendapatan dan beban pada saat transaksi terjadi, bukan saat kas diterima atau dibayarkan. Metode ini memberikan gambaran keuangan yang lebih akurat karena mempertimbangkan accounts receivable dan accounts payable. Ini adalah standar yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan besar dan publik.
Contoh penggunaan: "Under accrual accounting, the company records revenue when services are rendered, even if payment is received later." (Dalam akuntansi akrual, perusahaan mencatat pendapatan saat jasa diserahkan, meskipun pembayaran diterima kemudian.) Metode ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan kinerja keuangan yang lebih realistis.
Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) adalah kumpulan standar dan prosedur akuntansi yang digunakan di Amerika Serikat. GAAP memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan konsisten, dapat dibandingkan, dan transparan. Standar ini mencakup aturan tentang pengakuan pendapatan, pencatatan aset, dan penyajian laporan keuangan.
Contoh penggunaan: "The auditor ensured that the financial statements complied with GAAP before issuing an unqualified opinion." (Auditor memastikan bahwa laporan keuangan sesuai dengan GAAP sebelum memberikan opini wajar tanpa pengecualian.) GAAP berbeda dengan IFRS, yang lebih banyak digunakan di luar AS.
International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah standar akuntansi global yang dikembangkan oleh International Accounting Standards Board (IASB). IFRS bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja yang konsisten dalam penyusunan laporan keuangan di berbagai negara, memfasilitasi perbandingan antarperusahaan secara internasional.
Contoh penggunaan: "Multinational corporations adopt IFRS to simplify financial reporting across different countries." (Perusahaan multinasional mengadopsi IFRS untuk menyederhanakan pelaporan keuangan di berbagai negara.) Indonesia sendiri sudah mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi keuangan sejak 2012.
Audit adalah proses pemeriksaan independen terhadap laporan keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat, lengkap, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Audit bisa dilakukan oleh auditor internal atau eksternal (seperti dari kantor akuntan publik).
Contoh penggunaan: "The annual audit revealed discrepancies in the inventory valuation, which were later corrected." (Audit tahunan mengungkap ketidaksesuaian dalam penilaian persediaan, yang kemudian diperbaiki.) Hasil audit yang bersih (clean audit opinion) meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor.
Financial Ratio adalah metrik yang digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan, seperti liquidity ratios (rasio likuiditas), profitability ratios (rasio profitabilitas), dan leverage ratios (rasio utang). Rasio ini membantu investor dan manajemen menilai efisiensi, risiko, dan potensi pertumbuhan perusahaan.
Contoh penggunaan: "The current ratio of 2:1 indicates that the company has sufficient current assets to cover its short-term liabilities." (Rasio lancar 2:1 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aset lancar cukup untuk menutupi kewajiban jangka pendeknya.) Rasio keuangan yang baik sering menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan investasi.
Cost of Goods Sold (COGS) adalah biaya langsung yang terkait dengan produksi barang yang dijual oleh perusahaan, termasuk bahan baku dan tenaga kerja langsung. COGS dikurangkan dari pendapatan untuk menghitung gross profit (laba kotor).
Contoh penggunaan: "The company's COGS increased due to rising raw material prices, affecting its gross margin." (HPP perusahaan meningkat karena kenaikan harga bahan baku, yang memengaruhi margin kotornya.) Mengelola COGS dengan efisien adalah kunci untuk menjaga profitabilitas.
Return on Investment (ROI) adalah rasio yang mengukur seberapa efisien sebuah investasi dalam menghasilkan keuntungan. ROI dihitung dengan rumus: (Net Profit / Cost of Investment) × 100%. Semakin tinggi ROI, semakin menguntungkan investasi tersebut.
Contoh penggunaan: "The marketing campaign yielded an ROI of 25%, proving its effectiveness in generating sales." (Kampanye pemasaran menghasilkan ROI sebesar 25%, membuktikan efektivitasnya dalam menghasilkan penjualan.) ROI sering digunakan untuk mengevaluasi proyek atau keputusan investasi.
Menghafal istilah akuntansi bukan hanya tentang mengingat arti kata per kata, tetapi juga memahami konteks penggunaannya dalam dokumen keuangan, laporan, atau komunikasi profesional. Berikut adalah beberapa strategi efektif yang bisa kamu terapkan untuk menguasai istilah-istilah ini dengan lebih cepat dan aplikatif:
Flashcard adalah alat belajar yang efektif untuk menghafal kosakata baru. Kamu bisa membuat flashcard digital menggunakan aplikasi seperti Anki, Quizlet, atau Notion, di mana satu sisi berisi istilah dalam bahasa Inggris dan sisi lainnya berisi terjemahan beserta penjelasan singkat. Keunggulan flashcard adalah kamu bisa berlatih kapan saja, bahkan saat sedang dalam perjalanan atau menunggu antrean.
Untuk hasil maksimal, buatlah jadwal belajar rutin, misalnya 15–20 menit setiap hari. Selain itu, tambahkan contoh kalimat untuk setiap istilah agar kamu terbiasa melihat bagaimana kata tersebut digunakan dalam konteks nyata. Misalnya, untuk istilah Depreciation, kamu bisa menulis: "The accountant calculated the annual depreciation for the company's vehicles."
Salah satu cara terbaik untuk memahami istilah akuntansi adalah dengan membiasakan diri membaca dokumen asli, seperti laporan keuangan perusahaan publik, artikel dari Harvard Business Review, atau berita ekonomi dari Bloomberg atau Reuters. Dengan melihat bagaimana istilah-istilah ini digunakan dalam laporan nyata, kamu akan lebih mudah mengingat dan memahami maknanya.
Misalnya, saat membaca laporan tahunan sebuah perusahaan, perhatikan bagaimana istilah seperti Accounts Receivable, Liabilities, atau Cash Flow dijelaskan dalam konteks bisnis. Kamu juga bisa mencari contoh CV atau cover letter untuk posisi akuntan berbahasa Inggris untuk melihat bagaimana istilah-istilah ini diintegrasikan dalam dokumen profesional.
Menghafal tanpa praktik hanya akan membuatmu lupa dengan cepat. Oleh karena itu, cobalah untuk menggunakan istilah-istilah ini dalam kalimat, baik secara lisan maupun tulisan. Misalnya, buatlah kalimat sederhana seperti: "The company's equity increased after paying off its long-term liabilities." atau "We need to improve our accounts receivable collection to boost cash flow."
Kamu bisa berlatih dengan teman, mentor, atau bahkan mencoba menulis mock financial report (laporan keuangan tiruan) menggunakan istilah-istilah yang sudah dipelajari. Jika kamu kesulitan, cobalah untuk merekam diri sendiri saat menjelaskan sebuah konsep akuntansi dalam bahasa Inggris, lalu evaluasi bagian mana yang perlu diperbaiki.
Penggunaan istilah akuntansi akan terdengar lebih profesional jika kamu memahami grammar dasar, terutama tenses (waktu) yang umum digunakan dalam dokumen keuangan. Misalnya, present simple tense sering digunakan untuk menjelaskan kebijakan atau prosedur tetap: "The company records depreciation annually." Sementara past tense digunakan untuk melaporkan kejadian masa lalu: "Last year's audit revealed several accounting errors."
Selain itu, pelajari juga struktur kalimat pasif yang sering muncul dalam laporan keuangan, seperti: "The financial statements were prepared in accordance with IFRS." Dengan menguasai grammar, penjelasanmu akan terdengar lebih natural dan sesuai dengan standar profesional.
Jika kamu merasa kesulitan belajar sendiri, mengikuti kelas atau workshop yang fokus pada English for Career, khususnya di bidang akuntansi dan keuangan, bisa menjadi solusi efektif. Dalam kelas seperti ini, kamu tidak hanya belajar kosakata, tetapi juga simulasi wawancara kerja, penulisan email profesional, dan presentasi bisnis.
Di Tugasin, kami menyediakan layanan bimbingan untuk tugas dan skripsi, termasuk pembelajaran istilah-istilah teknis dalam bahasa Inggris yang relevan dengan bidang studimu. Dengan bimbingan dari tutor profesional, kamu bisa mempercepat pemahaman dan menerapkan istilah-istilah ini dalam konteks yang tepat. Jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami!
Menguasai 20 istilah akuntansi dalam bahasa Inggris yang telah dibahas di atas bukan hanya tentang menambah kosakata, tetapi juga tentang membuka peluang karier yang lebih luas, baik di perusahaan lokal maupun internasional. Dengan pemahaman yang kuat, kamu akan lebih percaya diri saat menghadapi wawancara kerja, membaca laporan keuangan, atau berkomunikasi dengan rekan kerja dan klien dari berbagai negara.
Ingat, kunci sukses bukan hanya menghafal, tetapi juga mengaplikasikan istilah-istilah ini dalam praktik sehari-hari. Mulailah dengan membuat flashcard, membaca laporan keuangan, dan berlatih menggunakan istilah dalam kalimat. Jika kamu merasa perlu bimbingan lebih lanjut, Tugasin siap membantu kamu melalui layanan pembelajaran dan penyelesaian tugas yang terpercaya. Kunjungi kami sekarang dan tingkatkan kemampuanmu untuk bersaing di dunia profesional!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang