Belajar simple past tense memang sering terasa menantang, terutama ketika harus menerapkannya dalam bentuk cerita. Padahal, struktur tenses ini sangat berguna untuk menceritakan pengalaman masa lalu, baik itu liburan, kejadian menarik, atau bahkan momen sehari-hari. Banyak yang sudah paham rumusnya—Subject + Verb 2 (atau Verb + ed)—tapi masih bingung bagaimana menyusunnya menjadi sebuah narasi yang utuh dan menarik.
Nah, di artikel ini, kami akan membantumu dengan 7 contoh cerita sederhana menggunakan simple past tense yang mudah dipahami dan ditiru. Setiap cerita dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia, penjelasan struktur kalimat, serta tips agar kamu bisa membuat cerita sendiri dengan lebih percaya diri. Selain itu, kami juga akan membahas kesalahan umum yang sering terjadi saat menggunakan tenses ini, sehingga kamu bisa menghindarinya. Jadi, siap-siap untuk berlatih dan mengasah kemampuanmu!
---Sebelum masuk ke contoh-contohnya, penting untuk memahami fungsi utama simple past tense dalam komunikasi sehari-hari. Tenses ini digunakan untuk:
Misalnya, "I visited Bali last year" (Saya mengunjungi Bali tahun lalu). Kejadian ini sudah berakhir dan tidak berhubungan dengan sekarang. Simple past tense membantu pendengar atau pembaca memahami bahwa aksi tersebut terjadi pada waktu tertentu di masa lalu dan tidak berlanjut hingga kini.
Tanpa tenses ini, ceritamu bisa terdengar ambigu. Bayangkan jika kamu mengatakan, "I go to Bali last year"—ini jelas salah karena menggunakan present tense untuk kejadian masa lalu. Simple past tense membuat cerita lebih jelas dan terstruktur.
Ketika bercerita, kamu sering perlu menjelaskan apa yang terjadi terlebih dahulu dan setelahnya. Simple past tense memudahkanmu untuk menyusun alur cerita. Contoh: "First, I packed my bags. Then, I called a taxi." (Pertama, saya mengemas tas. Kemudian, saya memanggil taksi.)
Dengan menggunakan tenses ini, pendengar bisa mengikuti alur cerita dengan mudah tanpa kebingungan. Ini sangat berguna saat kamu ingin menceritakan pengalaman liburan, kejadian lucu, atau bahkan cerita fiktif.
Selain itu, simple past tense juga sering muncul dalam ujian bahasa Inggris, seperti TOEFL, IELTS, atau soal sekolah. Kemampuan menggunakan tenses ini dengan benar akan membantumu mendapatkan nilai yang lebih baik, terutama dalam bagian writing atau speaking.
---Sekarang, mari kita lihat 7 contoh cerita yang menggunakan simple past tense. Setiap cerita memiliki tema berbeda—mulai dari pengalaman pribadi, liburan, hingga kejadian sehari-hari—sehingga kamu bisa memilih yang paling relevan dengan kebutuhanmu. Perhatikan bagaimana kata kerja bentuk kedua (Verb 2) digunakan dalam setiap kalimat.
Bahasa Inggris:
Last summer, my friends and I went on a camping trip to the mountains. We packed our tents, sleeping bags, and food the night before. The next morning, we drove for five hours before we arrived at the campsite. The weather was perfect—sunny but not too hot.
We set up our tents near a small river. After that, we collected firewood and started a campfire. As the sun set, we roasted marshmallows and told scary stories. I slept under the stars that night, and it was amazing!
The next day, we hiked to a waterfall. The view was breathtaking. Unfortunately, it started to rain in the afternoon, so we decided to go home early. Even though the trip ended sooner than we planned, it was still one of the best experiences ever.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Musim panas lalu, saya dan teman-teman pergi berkemah ke pegunungan. Kami mengemas tenda, kantong tidur, dan makanan semalam sebelumnya. Keesokan paginya, kami mengemudi selama lima jam sebelum tiba di tempat berkemah. Cuacanya sangat sempurna—cerah tetapi tidak terlalu panas.
Kami mendirikan tenda di dekat sungai kecil. Setelah itu, kami mengumpulkan kayu bakar dan menyalakan api unggun. Saat matahari terbenam, kami memanggang marshmallow dan menceritakan cerita seram. Saya tidur di bawah bintang pada malam itu, dan itu sangat luar biasa!
Keesokan harinya, kami mendaki menuju air terjun. Pemandangannya menakjubkan. Sayangnya, hujan mulai turun pada sore hari, jadi kami memutuskan untuk pulang lebih awal. Meskipun perjalanan berakhir lebih cepat dari yang kami rencanakan, ini tetap menjadi salah satu pengalaman terbaik.
Bahasa Inggris:
Two weeks ago, my family and I spent our holiday at a beautiful beach in Lombok. We stayed in a small villa near the shore. Every morning, I woke up early and went for a swim. The water was so clear that I could see the fish swimming around my feet.
One day, we rented a boat and visited a tiny island. We snorkeled and saw colorful corals and tropical fish. My little brother got scared when he saw a big sea turtle, but I assured him it was harmless. In the evening, we ate fresh seafood at a local restaurant. The food tasted delicious!
On our last day, we bought some souvenirs for our friends. I wished we could stay longer, but we had to return home. It was a perfect vacation, and I hope we can go back someday.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Dua minggu lalu, keluarga saya dan saya menghabiskan liburan di pantai indah di Lombok. Kami menginap di vila kecil dekat pantai. Setiap pagi, saya bangun awal dan pergi berenang. Airnya sangat jernih sehingga saya bisa melihat ikan berenang di sekitar kaki saya.
Suatu hari, kami menyewa perahu dan mengunjungi pulau kecil. Kami menyelam dengan snorkel dan melihat terumbu karang berwarna-warni dan ikan tropis. Adik saya ketakutan ketika dia melihat penyu besar, tetapi saya meyakinkannya bahwa itu tidak berbahaya. Di malam hari, kami makan seafood segar di restoran lokal. Makanannya sangat lezat!
Di hari terakhir, kami membeli beberapa oleh-oleh untuk teman-teman. Saya berharap kami bisa tinggal lebih lama, tetapi kami harus pulang. Itu adalah liburan yang sempurna, dan saya berharap kami bisa kembali suatu hari nanti.
Bahasa Inggris:
Last Friday, I had a terrible day. I went to the mall after work to buy some groceries. While I walked around, I realized my wallet was missing. I searched my bag and pockets, but I couldn’t find it anywhere.
I panicked because my ID and credit cards were inside. I ran back to the stores I visited, but no one had seen it. Finally, I decided to call the mall’s customer service. Luckily, a kind stranger found my wallet and turned it in. I felt so relieved!
When I got it back, everything was still there. I thanked the person who helped me and learned a valuable lesson: always kept important things in a safe place.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Jumat lalu, saya memiliki hari yang buruk. Saya pergi ke mal setelah kerja untuk membeli beberapa kebutuhan. Saat saya berjalan-jalan, saya menyadari dompet saya hilang. Saya mencari di tas dan saku, tetapi saya tidak bisa menemukannya di mana pun.
Saya panik karena KTP dan kartu kredit saya ada di dalamnya. Saya berlari kembali ke toko-toko yang saya kunjungi, tetapi tidak ada yang melihatnya. Akhirnya, saya memutuskan untuk menelepon layanan pelanggan mal. Untungnya, seorang orang baik menemukan dompet saya dan menyerahkannya. Saya merasa sangat lega!
Ketika saya mendapatkannya kembali, semuanya masih ada. Saya berterima kasih kepada orang yang membantu saya dan belajar pelajaran berharga: selalu menyimpan barang penting di tempat yang aman.
Bahasa Inggris:
When I was 12 years old, I decided to cook dinner for my family. I chose a simple recipe: fried rice. First, I washed the rice and boiled it. Then, I chopped some vegetables and prepared the eggs.
I heated the pan and added oil. Everything went well until I forgot to turn off the stove. The oil started smoking, and the kitchen filled with smoke! My mom ran in and helped me. She laughed but also told me to be more careful.
In the end, the fried rice tasted okay, but it wasn’t perfect. My family ate it anyway and praised my effort. That day, I learned that cooking required patience and attention.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Ketika saya berusia 12 tahun, saya memutuskan untuk memasak makan malam untuk keluarga. Saya memilih resep sederhana: nasi goreng. Pertama, saya mencuci beras dan merebusnya. Kemudian, saya memotong beberapa sayuran dan menyiapkan telur.
Saya memanaskan wajan dan menambahkan minyak. Semuanya berjalan lancar sampai saya lupa mematikan kompor. Minyak mulai berasap, dan dapur penuh asap! Ibu saya berlari masuk dan membantu saya. Dia tertawa tetapi juga mengingatkan saya untuk lebih hati-hati.
Pada akhirnya, nasi goreng terasa lumayan, tetapi tidak sempurna. Keluarga saya memakannya dan memuji usaha saya. Hari itu, saya belajar bahwa memasak membutuhkan kesabaran dan konsentrasi.
Bahasa Inggris:
Last month, I had the most exciting experience of my life—I met my favorite singer! I went to her concert with my best friend. We stood near the stage, and after the show, we waited outside the backdoor.
Suddenly, she came out and smiled at the fans. I felt nervous but approached her. I asked for a photo, and she agreed! My hands shaked as I handed my phone to my friend. The photo turned out great, and I posted it on social media right away.
My friends were so jealous! They couldn’t believe I actually met her. That day was unforgettable, and I will never forget how kind she was to her fans.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Bulan lalu, saya memiliki pengalaman paling menyenangkan dalam hidup saya—saya bertemu penyanyi favorit saya! Saya pergi ke konsernya dengan sahabat saya. Kami berdiri dekat panggung, dan setelah pertunjukan, kami menunggu di luar pintu belakang.
Tiba-tiba, dia keluar dan tersenyum kepada para fans. Saya merasa gugup tetapi mendekatinya. Saya meminta foto, dan dia setuju! Tangan saya bergetar saat saya memberikan ponsel saya kepada teman. Fotonya berhasil bagus, dan saya mengunggahnya ke media sosial segera.
Teman-teman saya sangat iri! Mereka tidak percaya saya benar-benar bertemu dengannya. Hari itu tidak terlupakan, dan saya tidak akan pernah lupa betapa baiknya dia kepada para fans.
Bahasa Inggris:
When I was in high school, I once made a big mistake. My teacher assigned a group project, and I forgot to do my part. The day before the presentation, my friends asked me about my progress. I panicked because I hadn’t started yet!
I stayed up all night to finish my work. I researched, wrote, and practiced my speech. The next day, I felt exhausted, but I did my best. Surprisingly, our group received an A! My teacher praised our teamwork, and I promised myself to never procrastinate again.
That experience taught me the importance of responsibility. Even though I almost failed, I learned that hard work can save the day. Now, I always plan my tasks ahead of time.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Ketika saya masih SMA, saya pernah melakukan kesalahan besar. Guru saya memberikan tugas kelompok, dan saya lupa mengerjakan bagian saya. Sehari sebelum presentasi, teman-teman saya menanyakan progres saya. Saya panik karena saya belum memulai!
Saya begadang semalam suntuk untuk menyelesaikan pekerjaan. Saya mencari referensi, menulis, dan berlatih pidato. Keesokan harinya, saya merasa lelah, tetapi saya berusaha sebaik mungkin. Menariknya, kelompok kami mendapatkan nilai A! Guru saya memuji kerja sama tim kami, dan saya berjanji pada diri sendiri untuk tidak menunda-nunda lagi.
Pengalaman itu mengajarkan saya pentingnya tanggung jawab. Meskipun saya hampir gagal, saya belajar bahwa kerja keras bisa menyelamatkan situasi. Sekarang, saya selalu merencanakan tugas jauh-jauh hari.
Bahasa Inggris:
One rainy afternoon, I walked home from school when I saw a small dog lying on the sidewalk. It looked injured and whimpered in pain. I knew I had to help, so I approached it slowly.
The dog had a cut on its leg. I took off my jacket and wrapped it around the dog gently. Then, I carried it to the nearest vet. The vet cleaned the wound and gave the dog some medicine. She told me the dog would be fine in a few days.
I visited the dog every day until it recovered. Finally, a family adopted it. I felt happy knowing I made a difference. That day, I realized how rewarding it was to help others.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Suatu sore yang hujan, saya berjalan pulang dari sekolah ketika saya melihat anjing kecil tergeletak di trotoar. Dia terlihat terluka dan merintih kesakitan. Saya tahu saya harus membantu, jadi saya mendekatinya pelan-pelan.
Anjing itu memiliki luka di kakinya. Saya melepas jaket saya dan membungkusnya dengan lembut di sekitar anjing. Kemudian, saya membawanya ke dokter hewan terdekat. Dokter hewan membersihkan lukanya dan memberi obat. Dia bilang anjing itu akan baik dalam beberapa hari.
Saya mengunjungi anjing itu setiap hari sampai dia sembuh. Akhirnya, sebuah keluarga mengadopsinya. Saya merasa senang karena tahu saya telah membuat perubahan. Hari itu, saya menyadari betapa memuaskannya membantu orang lain.
---Setelah melihat contoh-contoh di atas, sekarang saatnya kamu mencoba membuat cerita sendiri. Berikut adalah beberapa tips agar ceritamu lebih menarik dan benar secara tata bahasa:
Mulailah dengan pengalaman pribadi yang mudah diingat, seperti liburan, kejadian lucu, atau hari pertama sekolah. Ini akan memudahkanmu dalam menyusun alur cerita. Misalnya, jika kamu pernah ke pantai, ceritakan detailnya: apa yang kamu lihat, rasakan, dan lakukan.
Jangan terlalu rumit—cerita sederhana dengan emosi yang kuat (senang, takut, terkejut) akan lebih mudah ditulis. Contoh: "Saya ketakutan ketika pertama kali naik perahu" terdengar lebih hidup daripada "Saya naik perahu dan itu menyenangkan."
Kata-kata seperti last week, yesterday, in 2020, when I was a child membantu pembaca memahami kapan kejadian itu terjadi. Ini juga membuat ceritamu lebih terstruktur. Contoh: "Last year, I visited my grandmother. She lived in a small village..."
Tanpa keterangan waktu, cerita bisa terdengar ambigu. Bandingkan: "Saya pergi ke toko" vs. "Yesterday, I went to the store because I needed some milk." Versi kedua jelas menunjukkan bahwa kejadian itu sudah berlalu.
Cerita yang baik memiliki beginning (pengantar), middle (isi), dan end (penutup). Mulailah dengan memperkenalkan situasi, kemudian jelaskan apa yang terjadi, dan akhiri dengan kesimpulan atau pelajaran yang didapat. Contoh:
Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan simple past tense:
Untuk menghindari kesalahan, baca ulang ceritamu dan pastikan semua kata kerja dalam bentuk lampau. Kamu juga bisa menggunakan tools seperti Grammarly atau meminta teman untuk memeriksanya.
Jika kamu masih kesulitan membuat cerita atau memahami simple past tense, jangan khawatir! Kami di Tugasin.me siap membantumu dengan:
Tim kami akan membantu menyusun cerita berdasarkan pengalamanmu atau tema yang kamu inginkan. Kami juga akan memastikan tata bahasa, termasuk penggunaan simple past tense, sudah tepat.
Jika kamu sudah menulis tetapi ragu dengan tata bahasanya, kami akan memeriksa dan memperbaikinya. Kami juga memberikan penjelasan mengapa suatu kalimat perlu diperbaiki, sehingga kamu bisa belajar dari kesalahan.
Bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi tentang linguistik atau pembelajaran bahasa Inggris, kami menyediakan layanan konsultasi dan penyusunan bab-bab penting. Kami akan membantumu menjelaskan konsep simple past tense dengan lebih mendalam.
Dengan bantuan kami, kamu tidak hanya mendapatkan tugas yang berkualitas, tetapi juga memahami materi dengan lebih baik. Hubungi kami sekarang melalui Tugasin.me dan dapatkan penawaran terbaik!
Jangan biarkan kesulitan dalam bahasa Inggris menghambat prestasimu. Mulailah berlatih dengan contoh-contoh di atas, dan jika membutuhkan bantuan, kami siap membantu!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang