Apakah Anda berencana melanjutkan studi ke luar negeri, mencari pekerjaan di perusahaan internasional, atau bahkan bermigrasi? Jika ya, tes IELTS (International English Language Testing System) kemungkinan besar menjadi salah satu syarat utama yang harus Anda penuhi. Namun, sebelum mendaftar, ada beberapa persyaratan penting yang sering membuat calon peserta kebingungan—mulai dari dokumen yang harus disiapkan hingga aturan teknis yang jarang diketahui. Tanpa memahami detail ini, risiko penolakan pendaftaran atau bahkan pembatalan tes bisa terjadi.
Tahun 2025 ini, IELTS memperbarui beberapa kebijakan, termasuk fleksibilitas pendaftaran online dan verifikasi dokumen digital. Agar Anda tidak ketinggalan informasi dan bisa mempersiapkan diri dengan optimal, artikel ini akan mengupas semua syarat wajib IELTS—dari yang dasar hingga yang sering terlewatkan—beserta tips praktis untuk memastikan proses pendaftaran Anda berjalan lancar. Simak sampai akhir untuk mengetahui juga bagaimana cara mengatasi kendala umum yang dialami peserta!
1. Syarat Umum Wajib untuk Semua Calon Peserta IELTS
Sebelum membahas detail teknis, ada 4 syarat dasar yang berlaku untuk semua jenis tes IELTS (Academic atau General Training) dan harus dipenuhi tanpa kecuali:
✅ Identitas Diri yang Valid
- KTP/SIM/Paspor: Dokumen identitas asli yang masih berlaku (tidak kadaluwarsa). Untuk tes di Indonesia, KTP elektronik (e-KTP) adalah pilihan terbaik. Jika menggunakan paspor, pastikan masa berlakunya minimal 6 bulan.
- Foto terbaru: Beberapa pusat tes meminta foto ukuran 3×4 atau 4×6 dengan latar belakang putih, diambil maksimal 6 bulan terakhir. Pastikan foto jelas dan sesuai standar (tanpa kacamata hitam atau aksesori yang menutupi wajah).
✅ Usia Minimum
IELTS tidak memiliki batasan usia resmi, tetapi sebagian besar pusat tes menerapkan kebijakan:
- 16 tahun ke atas: Bisa mendaftar secara mandiri.
- Di bawah 16 tahun: Harus didampingi orang tua/wali dan menyertakan surat izin tertulis. Beberapa negara seperti Australia atau Kanada mungkin membutuhkan surat rekomendasi dari sekolah.
✅ Kemampuan Bahasa Inggris (Tidak Ada Batasan Skor)
Berbeda dengan tes seperti TOEFL, IELTS tidak mensyaratkan skor minimum untuk mendaftar. Anda bebas mengikuti tes kapan saja, baik sebagai pemula maupun yang sudah mahir. Namun, ingat: semakin baik persiapan Anda, semakin tinggi peluang meraih skor target. Jika merasa kurang percaya diri, pertimbangkan untuk mengikuti kelas persiapan IELTS dengan tutor berpengalaman guna memaksimalkan hasil.
✅ Pembayaran Biaya Pendaftaran
Biaya IELTS bervariasi tergantung negara dan jenis tes. Untuk Indonesia pada 2025, kisaran biayanya:
- IELTS Academic/General Training: Rp 3.500.000 – Rp 3.800.000
- IELTS for UKVI (Visa Inggris): Rp 4.000.000 – Rp 4.300.000
- IELTS Life Skills (A1/B1): Rp 2.800.000 – Rp 3.200.000
Pembayaran bisa dilakukan via transfer bank, kartu kredit, atau dompet digital (tergantung kebijakan pusat tes). Pastikan menyimpan bukti pembayaran sebagai syarat konfirmasi pendaftaran.
2. Syarat Khusus Berdasarkan Jenis Tes IELTS
IELTS memiliki 3 varian tes dengan persyaratan tambahan yang berbeda. Pilihlah jenis tes yang sesuai dengan tujuan Anda:
📚 IELTS Academic
Untuk pendaftaran universitas atau institusi pendidikan di luar negeri. Syarat tambahan:
- Menyertakan surat penerimaan kondisional dari universitas tujuan (jika diminta).
- Beberapa negara (seperti Jerman atau Belanda) mungkin meminta transkrip nilai terlegalisir sebagai pelengkap.
💼 IELTS General Training
Untuk keperluan migrasi, kerja, atau pelatihan non-akademik. Persyaratan unik:
- Jika digunakan untuk visa kerja (misalnya Australia atau Selandia Baru), Anda mungkin perlu menyertakan surat sponsor dari perusahaan.
- Untuk migrasi ke Kanada (via Express Entry), skor minimum CLB 7 (setara IELTS 6.0) biasanya diperlukan—meski ini bukan syarat pendaftaran, tetapi target skor.
🇬🇧 IELTS for UKVI & Life Skills
Khusus untuk visa Inggris. Syarat tambahannya:
- Hanya bisa diambil di pusat tes resmi UKVI (daftarnya tersedia di situs resmi IELTS).
- Untuk IELTS Life Skills (tes speaking & listening saja), Anda harus mendaftar dengan pasangan (jika tes level A1/B1).
- Menyertakan nomor referensi visa (jika sudah mengajukan visa).
3. Dokumen Pendukung yang Sering Terlupakan
Banyak calon peserta yang gagal mendaftar karena lupa menyertakan dokumen pendukung ini. Pastikan Anda menyiapkan:
📄 Surat Keterangan Sehat (Jika Diminta)
Beberapa pusat tes (terutama di masa pandemi) meminta:
- Surat keterangan bebas COVID-19 (jika masih berlaku di 2025).
- Surat keterangan dokter bahwa Anda tidak memiliki gangguan pendengaran atau bicara yang memengaruhi tes listening/speaking.
🎓 Surat Izin dari Sekolah/Kampus (Untuk Pelajar)
Jika Anda masih berstatus pelajar/mahasiswa dan tes berlangsung pada hari kerja, beberapa pusat tes meminta:
- Surat izin dari sekolah/kampus dengan stempel dan tanda tangan pejabat.
- Jadwal ujian yang tidak bentrok dengan tes IELTS.
📱 Konfirmasi Pendaftaran Online
Setelah mendaftar secara online, Anda wajib mencetak:
- Email konfirmasi dari pusat tes (berisi jadwal, lokasi, dan nomor peserta).
- Tiket tes (biasanya dalam format PDF) yang harus ditunjukkan saat check-in.
Pro tip: Simpan juga screenshot halaman konfirmasi sebagai cadangan jika email tidak terbaca.
4. Persyaratan Teknis yang Jarang Diketahui
Selain dokumen, ada aturan teknis yang sering membuat peserta kaget saat hari H. Hindari kesalahan ini:
🕒 Kedatangan Tepat Waktu
- Anda harus tiba 30 menit sebelum tes dimulai. Keterlambatan bahkan 1 menit bisa membuat Anda dilarang masuk.
- Bawa jam tangan analog (tanpa alarm) karena ponsel harus dimatikan dan disimpan di loker.
📝 Alat Tulis yang Diizinkan
- Hanya pensil 2B dan penghapus yang diperbolehkan. Pulpen atau spidol dilarang.
- Pusat tes akan menyediakan kertas buram, tetapi Anda boleh membawa kertas kosong sendiri (jika diizinkan).
🗣 Aturan Khusus untuk Tes Speaking
- Tes speaking bisa dijadwalkan sebelum atau setelah tes tertulis (tergantung pusat tes).
- Anda tidak boleh meminta penggantian penguji atau topik pembicaraan.
- Jika tes speaking dilakukan via video call (IELTS Online), pastikan: - Koneksi internet stabil (minimal 2 Mbps). - Ruangan tenang dan terang (tidak ada suara bising atau bayangan di wajah). - Laptop/webcam berfungsi dengan baik (test terlebih dahulu via tools resmi IELTS).
5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Berdasarkan pengalaman ribuan peserta, inilah 5 kesalahan fatal yang bisa merusak peluang Anda:
❌ Menggunakan Dokumen Kadaluwarsa
KTP atau paspor yang hampir kadaluwarsa (misalnya tinggal 1 bulan) bisa ditolak. Periksa masa berlaku dan perbarui jika perlu.
❌ Salah Memilih Jenis Tes
Misal: Mendaftar IELTS Academic padahal tujuan Anda adalah migrasi (seharusnya General Training). Kesalahan ini tidak bisa diperbaiki setelah pendaftaran!
❌ Tidak Membaca Konfirmasi Email dengan Teliti
Banyak peserta yang melewatkan informasi penting seperti:
- Perubahan lokasi tes terakhir.
- Persyaratan tambahan (misalnya membawa masker atau hand sanitizer).
- Link untuk tes speaking online (jika ada).
❌ Mempersiapkan Dokumen dalam Bentuk Fotokopi
Hampir semua pusat tes hanya menerima dokumen asli. Fotokopi (meski dilegalisir) biasanya tidak diterima kecuali ada surat izin khusus.
❌ Mengabaikan Persiapan Mental
Tes IELTS bukan hanya tentang kemampuan bahasa, tetapi juga manajemen waktu dan stamina. Banyak peserta yang kehabisan waktu di bagian Writing Task 2 atau gugup saat speaking karena kurang latihan. Jika merasa perlu bimbingan intensif, pertimbangkan untuk bergabung dengan program persiapan IELTS yang menawarkan simulasi tes dan feedback langsung dari penguji bersertifikat.
6. Tips Mendaftar IELTS dengan Lancar (Step-by-Step)
Agar proses pendaftaran berjalan mulus, ikuti langkah ini:
🔍 Langkah 1: Tentukan Tujuan dan Jenis Tes
Tanyakan pada diri Anda:
- Apakah saya butuh IELTS untuk kuliah, kerja, atau migrasi?
- Negara tujuan saya mensyaratkan skor berapa?
Contoh: Jika target Anda adalah universitas di UK dengan syarat IELTS 6.5, pilih IELTS Academic.
📅 Langkah 2: Pilih Tanggal dan Lokasi Tes
- Cek ketersediaan jadwal di situs resmi IELTS.
- Pilih lokasi yang dekat dan mudah diakses (hindari macet atau transportasi yang tidak pasti).
- Pastikan tanggal tes tidak bentrok dengan jadwal penting lainnya (misalnya ujian semester).
📋 Langkah 3: Siapkan Dokumen dengan Benar
Buat checklist dokumen berdasarkan jenis tes Anda, lalu:
- Fotokopi setiap dokumen sebagai cadangan.
- Simpan dalam map plastik transparan untuk menghindari kerusakan.
💳 Langkah 4: Lakukan Pembayaran
- Gunakan metode pembayaran yang terpercaya dan terverifikasi (hindari transfer ke rekening pribadi).
- Simpan bukti transfer dan tunggu email konfirmasi (biasanya datang dalam 1–2 hari kerja).
📩 Langkah 5: Verifikasi dan Cetak Tiket Tes
- Periksa kembali nama, tanggal lahir, dan jenis tes di tiket Anda.
- Cetak tiket dalam kertas A4 putih (jangan diwarnai atau difoto).
🎯 Langkah 6: Persiapan Akhir Sebelum Hari H
- Lakukan simulasi tes dengan waktu yang sesungguhnya (gunakan soal latihan resmi dari British Council).
- Tidur yang cukup 2 hari sebelum tes untuk menjaga konsentrasi.
- Siapkan snack ringan (seperti cokelat atau kacang) untuk menjaga energi selama tes.
7. Pertanyaan Umum Seputar Syarat IELTS (FAQ 2025)
❓ Apakah IELTS bisa diambil tanpa paspor?
Di Indonesia, KTP elektronik biasanya cukup. Namun, jika Anda berencana menggunakan skor IELTS untuk visa (misalnya Australia atau Kanada), paspor menjadi wajib karena nomor paspor akan tercantum di sertifikat.
❓ Berapa lama masa berlaku sertifikat IELTS?
Sertifikat IELTS berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes. Setelah itu, Anda harus mengikuti tes ulang jika masih membutuhkannya.
❓ Bolehkah mendaftar IELTS jika sedang hamil?
Boleh, tetapi Anda harus:
- Memberitahu pusat tes saat pendaftaran.
- Menyertakan surat keterangan dokter bahwa Anda dalam kondisi sehat untuk mengikuti tes.
- Meminta izin untuk istirahat tambahan jika diperlukan (terutama untuk tes speaking yang memakan waktu lama).
❓ Apakah ada diskon untuk pendaftaran IELTS?
Pusat tes resmi jarang menawarkan diskon, tetapi Anda bisa mencari:
- Promo dari bank mitra (misalnya BCA atau Mandiri) yang bekerja sama dengan British Council atau IDP.
- Beasiswa dari universitas tujuan yang menanggung biaya IELTS (contoh: Australia Awards).
❓ Bagaimana jika saya sakit pada hari tes?
Jika Anda tidak bisa hadir karena sakit atau keadaan darurat:
- Segera hubungi pusat tes sebelum tes dimulai.
- Sertakan surat keterangan dokter asli.
- Anda bisa mengajukan pemindahan jadwal dengan biaya administrasi (biasanya 25% dari biaya tes).
Jika tidak memberitahu, Anda akan dianggap mangkir dan kehilangan seluruh biaya pendaftaran.
Kesimpulan: Persiapkan Diri dengan Matang!
Mengikuti tes IELTS memang membutuhkan persiapan yang matang—tidak hanya dalam hal kemampuan bahasa, tetapi juga pemahaman terhadap syarat dan prosedur. Dengan mengetahui semua persyaratan yang dijelaskan di atas, Anda bisa menghindari kesalahan umum yang sering membuat peserta stres atau bahkan gagal mendaftar.
Ingatlah bahwa kesuksesan IELTS dimulai dari persiapan yang tepat: mulai dari memilih jenis tes yang sesuai, menyiapkan dokumen dengan benar, hingga berlatih secara konsisten. Jika Anda merasa membutuhkan bimbingan lebih lanjut—terutama untuk mencapai skor tinggi—jangan ragu untuk memanfaatkan layanan persiapan seperti Tugasin, yang menawarkan materi latihan terstruktur dan feedback dari ahli.
Selamat mempersiapkan diri, dan semoga Anda meraih skor IELTS yang memuaskan untuk mewujudkan impian Anda—baik itu studi di luar negeri, karir internasional, atau migrasi ke negara idaman!