Pernahkah kamu merasa kalimat bahasa Inggrismu terdengar terlalu panjang atau kurang terstruktur? Misalnya saat ingin mengatakan, "Aku suka kopi. Aku juga suka teh," tapi ingin membuatnya lebih ringkas dan profesional? Di sinilah correlative conjunction atau konjungsi berpasangan berperan! Dengan menggunakan pasangan kata hubung seperti both...and, either...or, atau not only...but also, kalimatmu akan terdengar lebih alami, efektif, dan—yang paling penting—lebih menarik bagi pendengar atau pembaca.
Bayangkan jika kamu bisa menggabungkan dua ide dalam satu kalimat tanpa kehilangan makna, atau bahkan menonjolkan hubungan sebab-akibat dengan lebih jelas. Itulah kekuatan correlative conjunction! Dalam panduan ini, kita akan membahas 7 pasangan kata hubung paling umum dalam bahasa Inggris, lengkap dengan fungsi, aturan penggunaan, dan 20+ contoh kalimat yang bisa kamu praktikkan langsung. Plus, kamu juga akan belajar kapan harus menggunakan masing-masing pasangan agar kalimatmu terdengar seperti penutur asli.
Oh ya, jika kamu sedang belajar grammar untuk tugas atau persiapan ujian, jangan lupa manfaatkan layanan Tugasin untuk mendapatkan bantuan penulisan atau editing dari ahli. Sekarang, mari kita mulai dengan dasar-dasarnya!
Apa Itu Correlative Conjunction?
Correlative conjunction adalah pasangan kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua elemen dalam kalimat yang memiliki bobot atau fungsi yang sama. Elemen tersebut bisa berupa:
- Kata benda (noun) → both apples and oranges
- Kata sifat (adjective) → not only smart but also kind
- Kata kerja (verb) → either study or sleep
- Frasa → whether in the morning or at night
- Klausa → such a beautiful day that we went out
Berbeda dengan coordinating conjunction (seperti and, but, or) yang berdiri sendiri, correlative conjunction selalu muncul berpasangan dan harus digunakan bersama-sama. Contohnya:
- ❌ She is both intelligent. (Salah, karena kurang pasangannya)
- ✅ She is both intelligent and hardworking. (Benar)
Fungsi utamanya adalah:
- Memperjelas hubungan antara dua ide, pilihan, atau kondisi.
- Menciptakan keseimbangan dalam struktur kalimat.
- Meringkas informasi tanpa kehilangan makna.
Mengapa Correlative Conjunction Penting?
Bayangkan kamu menulis esai atau berbicara dalam presentasi. Tanpa correlative conjunction, kalimatmu mungkin akan:
- Terlalu panjang → "I like reading books. I also like watching movies."
- Kurang jelas → "She didn't go to school. She didn't go to work."
- Tidak menarik → "He is tall. He is handsome."
Dengan correlative conjunction, kalimat-kalimat di atas bisa disederhanakan menjadi:
- ✅ I like both reading books and watching movies.
- ✅ She went neither to school nor to work.
- ✅ He is not only tall but also handsome.
Selain membuat kalimat lebih concise (ringkas), penggunaan correlative conjunction juga:
- Meningkatkan kelancaran berbicara (fluency).
- Membantu kamu terdengar seperti penutur asli.
- Membuat tulisanmu lebih profesional, terutama dalam konteks akademik atau bisnis.
7 Pasangan Correlative Conjunction dan Contoh Penggunaannya
Berikut adalah 7 pasangan correlative conjunction yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris, beserta aturan, fungsi, dan contoh kalimat untuk masing-masing:
1. Both...and (Kedua...dan)
Fungsi: Menghubungkan dua elemen yang sama-sama benar atau terjadi. Biasanya digunakan untuk menekankan kesamaan.
Aturan:
- Harus menghubungkan elemen yang sejenis (noun + noun, adjective + adjective, dll.).
- Jika menghubungkan subjek, kata kerja harus jamak (plural).
Contoh Kalimat:
- Both my brother and I love hiking. (Kami berdua suka mendaki.)
- She is both a doctor and a researcher. (Dia adalah dokter sekaligus peneliti.)
- The movie was both exciting and inspiring. (Filmnya menegangkan dan menginspirasi.)
- They speak both English and French fluently. (Mereka fasih berbahasa Inggris dan Prancis.)
2. Either...or (Atau...atau)
Fungsi: Menyajikan dua pilihan yang mungkin, di mana hanya satu yang berlaku.
Aturan:
- Jika subjek setelah either/or tunggal, kata kerja juga tunggal. Jika jamak, kata kerja jamak.
- Biasanya digunakan dalam kalimat positif.
Contoh Kalimat:
- You can either call me or send an email. (Kamu bisa telepon aku atau kirim email.)
- Either Jake or his friends are coming to the party. (Jake atau teman-temannya datang ke pesta.)
- She will either accept the job or decline it. (Dia akan menerima atau menolak pekerjaan itu.)
- We can either go now or wait until tomorrow. (Kita bisa pergi sekarang atau tunggu sampai besok.)
3. Neither...nor (Tidak...juga tidak)
Fungsi: Menyatakan dua hal yang tidak berlaku (negatif). Kebalikan dari either...or.
Aturan:
- Jika subjek setelah neither/nor tunggal, kata kerja tunggal. Jika jamak, kata kerja jamak.
- Selalu digunakan dalam kalimat negatif.
Contoh Kalimat:
- Neither the teacher nor the students understand the question. (Guru maupun murid tidak mengerti pertanyaannya.)
- He has neither time nor money to travel. (Dia tidak punya waktu maupun uang untuk bepergian.)
- She neither drinks coffee nor tea. (Dia tidak minum kopi maupun teh.)
- Neither my phone nor my laptop is working. (Handphone maupun laptopku tidak berfungsi.)
4. Whether...or (Apakah...atau)
Fungsi: Menyajikan dua kemungkinan dari suatu situasi, sering digunakan untuk pertanyaan tidak langsung.
Aturan:
- Bisa digunakan di awal atau tengah kalimat.
- Sering diikuti oleh or not jika hanya ada satu opsi yang disebutkan.
Contoh Kalimat:
- I don't know whether she will come or not. (Aku tidak tahu apakah dia akan datang atau tidak.)
- Whether you like it or not, you have to finish your homework. (Apakah kamu suka atau tidak, kamu harus menyelesaikan PR.)
- Let me know whether you prefer tea or coffee. (Beritahu aku apakah kamu lebih suka teh atau kopi.)
- She didn't say whether she was happy or sad. (Dia tidak mengatakan apakah dia senang atau sedih.)
5. Not Only...but Also (Tidak Hanya...tetapi Juga)
Fungsi: Menekankan bahwa dua hal benar, dengan penekanan pada hal kedua.
Aturan:
- Bisa menghubungkan semua jenis kata (noun, verb, adjective, dll.).
- Jika menghubungkan subjek, kata kerja mengikuti subjek kedua.
- Also sering dihilangkan dalam percakapan informal.
Contoh Kalimat:
- He is not only smart but also kind. (Dia tidak hanya pintar tetapi juga baik hati.)
- Not only did she finish the project, but she also helped others. (Dia tidak hanya menyelesaikan proyeknya, tetapi juga membantu orang lain.)
- They visit not only Bali but also Lombok. (Mereka berkunjung tidak hanya ke Bali tetapi juga Lombok.)
- Not only is he talented, but he is also hardworking. (Dia tidak hanya berbakat, tetapi juga pekerja keras.)
6. Rather...than (Lebih Suka...daripada)
Fungsi: Menunjukkan preferensi atau pilihan yang lebih disukai.
Aturan:
- Biasanya diikuti oleh kata kerja dasar (infinitive tanpa to).
- Bisa juga diikuti oleh kata benda.
Contoh Kalimat:
- She would rather stay home than go to the party. (Dia lebih suka di rumah daripada pergi ke pesta.)
- I rather drink water than soda. (Aku lebih suka minum air daripada soda.)
- He rather read a book than watch TV. (Dia lebih suka membaca buku daripada menonton TV.)
- They rather take the train than drive. (Mereka lebih suka naik kereta daripada menyetir.)
7. Such...that (Sedemikian Rupa...sehingga)
Fungsi: Menyatakan akibat dari suatu kondisi yang ekstrim.
Aturan:
- Such diikuti oleh kata benda (noun).
- That diikuti oleh klausa (subjek + kata kerja).
Contoh Kalimat:
- It was such a hot day that we stayed indoors. (Harinya sangat panas sehingga kami tetap di dalam ruangan.)
- She has such a beautiful voice that everyone admires her. (Dia memiliki suara yang sangat indah sehingga semua orang mengaguminya.)
- He made such a big mistake that he lost his job. (Dia membuat kesalahan yang sangat besar sehingga dia kehilangan pekerjaannya.)
- They had such an exciting trip that they wanted to go again. (Mereka memiliki perjalanan yang sangat menyenangkan sehingga mereka ingin pergi lagi.)
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Correlative Conjunction
Meskipun terlihat sederhana, banyak pelajar bahasa Inggris—bahkan yang sudah mahir—sering melakukan kesalahan dalam menggunakan correlative conjunction. Berikut adalah 5 kesalahan paling umum dan cara memperbaikinya:
1. Tidak Menjaga Keseimbangan Struktur
Salah: She is both smart and works hard. (smart = adjective, works hard = verb phrase)
Benar: She is both smart and hardworking. (keduanya adjective)
2. Subjek-Kata Kerja Tidak Cocok
Salah: Either the teacher or the students is wrong. (students = jamak, tetapi kata kerja tunggal)
Benar: Either the teacher or the students are wrong.
3. Menggunakan "Also" Berlebihan
Salah: He is not only tall but also he is handsome. (terlalu formal dan bertele-tele)
Benar: He is not only tall but also handsome.
4. Salah Penempatan "Not Only"
Salah: Not only she is beautiful, but also intelligent. (struktur terbalik)
Benar: She is not only beautiful but also intelligent.
5. Mengabaikan "That" dalam "Such...that"
Salah: It was such a cold day we stayed inside. (kurang that)
Benar: It was such a cold day that we stayed inside.
Tips Menguasai Correlative Conjunction dengan Cepat
Ingin menggunakan correlative conjunction seperti penutur asli? Ikuti 5 tips praktis ini:
- Hafalkan pasangannya. Buat daftar 7 pasangan dan tempelkan di tempat belajarmu.
- Latih dengan contoh. Coba ubah kalimat sederhana menjadi kalimat dengan correlative conjunction. Contoh:
- Asli: He is rich. He is famous.
- Ubah: He is not only rich but also famous.
- Perhatikan keseimbangan. Pastikan elemen yang dihubungkan memiliki jenis kata yang sama.
- Dengarkan penutur asli. Tonton film atau podcast bahasa Inggris dan catat bagaimana mereka menggunakan correlative conjunction.
- Gunakan dalam percakapan sehari-hari. Semakin sering dipraktikkan, semakin alami pengucapannya.
Jika kamu masih kesulitan, cobalah untuk menganalisis kalimat-kalimat dalam buku atau artikel bahasa Inggris. Perhatikan bagaimana penulis menghubungkan ide-ide menggunakan pasangan kata hubung ini. Kamu juga bisa meminta bantuan dari tutor atau layanan seperti Tugasin untuk mengoreksi tulisanmu.
Kapan Harus Menggunakan Correlative Conjunction?
Correlative conjunction sangat berguna dalam berbagai situasi, baik dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal. Berikut adalah 5 konteks di mana pasangan kata hubung ini paling efektif:
1. Dalam Esai atau Laporan
Correlative conjunction membantu membuat argumenmu lebih terstruktur dan meyakinkan. Contoh:
- The government must address not only economic issues but also social welfare.
- Both traditional and modern methods are needed to solve this problem.
2. Saat Memberikan Pilihan
Saat menawarkan opsi, either...or atau whether...or membuat kalimatmu lebih jelas:
- You can either pay now or later.
- Let me know whether you prefer morning or afternoon.
3. Untuk Menekankan Dua Sisi
Gunakan not only...but also untuk menunjukkan bahwa sesuatu memiliki dualitas:
- This book is not only informative but also entertaining.
4. Dalam Negosiasi atau Diskusi
Pasangan seperti neither...nor atau rather...than membantu menyampaikan preferensi dengan tegas:
- Neither the price nor the quality meets our standards.
- We would rather negotiate than accept the current offer.
5. Untuk Menjelaskan Akibat
Such...that sangat berguna untuk menjelaskan sebab-akibat dengan dramatis:
- The traffic was such a mess that we arrived late.
Latihan Interaktif: Coba Ubah Kalimat Ini!
Sekarang giliranmu berlatih! Ubahlah kalimat-kalimat sederhana di bawah ini menjadi kalimat dengan correlative conjunction. Jawabannya ada di akhir artikel.
- She is creative. She is diligent. → Gunakan not only...but also.
- He doesn't like spicy food. He doesn't like sweet food. → Gunakan neither...nor.
- We can travel by plane. We can travel by train. → Gunakan either...or.
- The test was difficult. Many students failed. → Gunakan such...that.
- Mark is my friend. Mark is my colleague. → Gunakan both...and.
Jawaban:
- She is not only creative but also diligent.
- He likes neither spicy food nor sweet food.
- We can either travel by plane or by train.
- It was such a difficult test that many students failed.
- Mark is both my friend and my colleague.
Kesimpulan: Kuasai Correlative Conjunction untuk Bahasa Inggris yang Lebih Natural
Correlative conjunction adalah kunci untuk membuat kalimat bahasa Inggrismu terdengar lebih natural, ringkas, dan profesional. Dengan menguasai 7 pasangan kata hubung ini—both...and, either...or, neither...nor, whether...or, not only...but also, rather...than, dan such...that—kamu bisa:
- Menyederhanakan kalimat panjang.
- Menekankan ide dengan lebih jelas.
- Meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara.
- Terdengar seperti penutur asli!
Ingat, kunci utama adalah konsistensi (menjaga keseimbangan struktur) dan latihan. Mulailah dengan menggunakan satu atau dua pasangan dalam percakapan sehari-hari, lalu tingkatkan secara bertahap. Jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut—baik untuk tugas, esai, atau persiapan ujian—jangan ragu untuk memanfaatkan layanan profesional seperti Tugasin.
Selamat berlatih, dan semoga panduan ini membantu kamu menguasai correlative conjunction dengan mudah!