Biaya Kuliah Jurusan Perbankan 2024: Negeri Vs Swasta

Bayangkan kamu sudah diterima di jurusan perbankan impianmu, tapi tiba-tiba terkejut melihat tagihan biaya kuliah yang jauh lebih tinggi dari perkiraan. Atau justru sebaliknya—kamu menemukan universitas swasta dengan biaya terjangkau namun ragu dengan kualitasnya. Jangan panik! Memilih jurusan perbankan memang menjanjikan prospek karier cemerlang di dunia keuangan, tetapi biaya kuliah jurusan perbankan bisa sangat bervariasi tergantung jenis universitas (negeri vs swasta), lokasi, dan akreditasi. Tahun 2024, biaya kuliah di jurusan ini mengalami penyesuaian—ada yang naik drastis, ada juga yang tetap stabil dengan beasiswa menarik. Nah, sebelum kamu mengambil keputusan, yuk kita bedah tuntas biaya kuliah jurusan perbankan di universitas negeri dan swasta, bandingkan dengan jurusan serupa seperti akuntansi dan ekonomi, plus prospek kerjanya yang bikin lulusan langsung diserbu perusahaan! Simak sampai habis, karena di akhir artikel ada tips jitu menghemat biaya kuliah tanpa mengorbankan kualitas pendidikan.

Mengapa Jurusan Perbankan Menjadi Primadona? Prospek Kerja Yang Menggiurkan

Sebelum membahas biaya kuliah jurusan perbankan, penting untuk memahami mengapa jurusan ini begitu diminati. Perbankan adalah tulang punggung ekonomi suatu negara, dan lulusannya selalu dibutuhkan—baik di bank pemerintah, swasta, fintech, hingga perusahaan multinasional. Berdasarkan data BPS 2023, sektor keuangan dan asuransi tumbuh 6,8% tahun lalu, dengan permintaan tenaga kerja yang terus meningkat.

Beberapa posisi menjanjikan yang bisa kamu raih setelah lulus dari jurusan perbankan:

• Bankir atau Relationship Manager: Gaji awal Rp7–12 juta/bulan di bank swasta besar seperti BCA atau Mandiri.
• Analis Kredit: Dibutuhkan di semua bank, dengan gaji mulai Rp6–10 juta.
• Spesialis Fintech: Startup digital seperti OVO atau Dana membayar Rp8–15 juta untuk lulusan fresh graduate.
• Wealth Manager: Bagi yang suka tantangan, gaji bisa mencapai Rp20 juta+ dengan bonus komisi.

Dengan prospek seperti ini, wajar jika banyak calon mahasiswa rela mengeluarkan biaya kuliah jurusan perbankan yang lebih tinggi dibandingkan jurusan lain. Tapi, apakah investasi ini sebanding? Mari kita bandingkan biayanya!

Biaya Kuliah Jurusan Perbankan Di Universitas Negeri (PTN) Tahun 2024

Universitas negeri (PTN) biasanya menjadi pilihan utama karena biaya kuliah yang lebih terjangkau dan reputasi yang kuat. Namun, sejak diterapkannya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan sistem Pembiayaan Pendidikan Mahasiswa (PPM), biaya kuliah di PTN tidak lagi seragam. Berikut rincian terbaru untuk jurusan perbankan (atau manajemen perbankan, tergantung nama program studi di masing-masing kampus):

1. Universitas Indonesia (UI) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UI menawarkan program Sarjana Ekonomi (Perbankan dan Keuangan) dengan biaya sebagai berikut:

• UKT 1 (Kelas Reguler): Rp500.000–Rp5.000.000 per semester (tergantung kemampuan ekonomi orang tua).
• UKT 2 (Kelas Internasional): Rp10.000.000–Rp20.000.000 per semester.
• Biaya Tambahan: SPP bulanan Rp500.000, biaya praktikum Rp1–2 juta per tahun.

Catatan: UI memberikan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang bisa menutupi seluruh biaya UKT bagi mahasiswa kurang mampu. Jika kamu memenuhi syarat, biaya kuliah jurusan perbankan bisa jadi GRATIS!

2. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Fakultas Ekonomika dan Bisnis

UGM menerapkan sistem UKT dengan rentang:

• UKT Reguler: Rp500.000–Rp10.000.000 per semester.
• Biaya Operasional Pendidikan (BOP): Rp2,5 juta per semester (wajib dibayar semua mahasiswa).

Keunggulan UGM: banyak kerjasama dengan bank-bank besar seperti BNI dan BTN untuk magang berbayar. Jadi, meski biaya kuliah jurusan perbankan di sini cukup tinggi, peluang mendapatkan pengalaman kerja selama kuliah sangat besar.

3. Universitas Airlangga (Unair) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Unair menawarkan program Manajemen Perbankan dengan biaya:

• UKT: Rp1.000.000–Rp7.500.000 per semester.
• Biaya Praktikum: Rp500.000–Rp1.500.000 per tahun (tergantung mata kuliah).

Plusnya, Unair memiliki Bank Mini sebagai laboratorium perbankan, sehingga mahasiswa bisa belajar langsung seperti di dunia kerja.

4. Institut Pertanian Bogor (IPB) – Departemen Manajemen

Meskipun IPB identik dengan pertanian, jurusan Manajemen Sumberdaya Perbankan di sini cukup populer dengan biaya:

• UKT: Rp500.000–Rp6.000.000 per semester.
• Biaya Pengembangan Institusi (BPI): Rp1,5 juta per semester.

IPB menawarkan beasiswa prestasi yang bisa mengurangi biaya kuliah jurusan perbankan hingga 50% jika IPK kamu di atas 3,5.

Biaya Kuliah Jurusan Perbankan Di Universitas Swasta (PTS) Tahun 2024

Jika PTN terlalu kompetitif atau lokasinya jauh, universitas swasta bisa jadi alternatif. Namun, hati-hati—biaya kuliah jurusan perbankan di PTS seringkali jauh lebih mahal, terutama di kampus-kampus bergengsi. Berikut perbandingannya:

1. Universitas Pelita Harapan (UPH) – Fakultas Bisnis

UPH dikenal dengan kurikulum internasional dan fasilitas mewah. Biaya kuliah untuk Perbankan dan Keuangan:

• Biaya Pendaftaran: Rp1–2 juta.
• SPP per Semester: Rp12.000.000–Rp18.000.000 (tergantung kelas).
• Biaya Lainnya: Rp3–5 juta untuk buku, seragam, dan kegiatan mahasiswa.

Meskipun mahal, UPH menawarkan program double degree dengan universitas luar negeri, yang bisa meningkatkan peluang kariermu.

2. Universitas Bina Nusantara (BINUS) – School of Business Management

BINUS memiliki program Perbankan Digital yang sangat relevan dengan era fintech. Biayanya:

• SPP per Semester: Rp10.000.000–Rp15.000.000.
• Biaya Pembangunan: Rp5–10 juta (dibayar sekali saat masuk).

Keunggulan BINUS: banyak kerjasama dengan startup fintech seperti Dana dan LinkAja, sehingga lulusannya mudah terserap di industri digital.

3. Universitas Mercu Buana – Fakultas Ekonomi

Untuk yang mencari opsi lebih terjangkau, Mercu Buana menawarkan Manajemen Perbankan dengan biaya:

• SPP per Semester: Rp3.500.000–Rp6.000.000.
• Biaya Praktikum: Rp1–2 juta per tahun.

Mercu Buana juga memberikan beasiswa kerja, di mana mahasiswa bisa magang di bank mitra sambil mendapatkan uang saku.

4. Universitas Trisakti – Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Trisakti menawarkan program Perbankan Syariah yang unik, dengan biaya:

• SPP per Semester: Rp4.000.000–Rp8.000.000.
• Biaya Laboratorium: Rp1,5 juta per tahun.

Jurusan ini cocok bagi yang ingin berkarier di bank syariah seperti Bank Muamalat atau BNI Syariah.

Perbandingan Biaya Kuliah Perbankan Vs Akuntansi Vs Ekonomi

Banyak calon mahasiswa bingung memilih antara perbankan, akuntansi, atau ekonomi. Selain prospek kerja, biaya kuliah juga menjadi pertimbangan. Berikut perbandingannya di beberapa universitas:

Universitas	Perbankan	Akuntansi	Ekonomi
UI (PTN)	Rp500.000–Rp20.000.000	Rp500.000–Rp25.000.000	Rp500.000–Rp18.000.000
UGM (PTN)	Rp500.000–Rp10.000.000	Rp500.000–Rp12.000.000	Rp500.000–Rp9.000.000
UPH (PTS)	Rp12.000.000–Rp18.000.000	Rp15.000.000–Rp20.000.000	Rp10.000.000–Rp16.000.000
BINUS (PTS)	Rp10.000.000–Rp15.000.000	Rp12.000.000–Rp18.000.000	Rp9.000.000–Rp14.000.000

Dari tabel di atas, terlihat bahwa:

• Akuntansi cenderung lebih mahal karena permintaan tinggi dan sertifikasi profesional (seperti CPA) yang dibutuhkan.
• Ekonomi biasanya lebih murah, tetapi prospek kerjanya lebih luas (bisa di pemerintahan, riset, atau korporat).
• Perbankan berada di tengah-tengah, dengan biaya yang kompetitif namun peluang karier sangat spesifik dan menjanjikan.

Tips Menghemat Biaya Kuliah Jurusan Perbankan Tanpa Mengorbankan Kualitas

Tidak punya dana besar? Jangan khawatir! Ada banyak cara untuk menekan biaya kuliah jurusan perbankan tanpa harus mengorbankan kualitas pendidikan. Berikut strategi jitu yang bisa kamu terapkan:

1. Manfaatkan Beasiswa Penuh Dari Pemerintah Dan Kampus

Beberapa beasiswa yang wajib kamu coba:

• KIP-Kuliah: Menutupi seluruh biaya kuliah di PTN bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Daftar di sini.
• Beasiswa Bidikmisi: Untuk mahasiswa berprestasi di PTN dengan UKT gratis.
• Beasiswa Bank Indonesia: Khusus untuk jurusan perbankan/ekonomi, dengan uang saku Rp1–2 juta/bulan.
• Beasiswa Djarum: Untuk mahasiswa aktif dengan IPK minimal 3,0 dan prestasi non-akademik.

Pro tip: Jangan hanya mengandalkan satu beasiswa. Ajukan beberapa sekaligus untuk meningkatkan peluang!

2. Pilih Universitas Dengan Program Kerja Sambil Kuliah

Beberapa kampus menawarkan cooperative education (co-op) atau magang berbayar yang bisa membantu membiayai kuliah. Contoh:

• Universitas Mercu Buana: Program magang di bank mitra dengan gaji Rp1–3 juta/bulan.
• Universitas Trisakti: Kerjasama dengan Bank DKI untuk mahasiswa perbankan.
• Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN: Meskipun bukan jurusan perbankan, lulusannya banyak direkrut bank dengan gaji tinggi. Biaya kuliah GRATIS karena dibiayai pemerintah!

3. Kuliah Di Kampus Dengan Biaya Terjangkau Tapi Terakreditasi A

Tidak semua kampus mahal berkualitas, dan tidak semua yang murah buruk. Berikut rekomendasi kampus dengan biaya kuliah jurusan perbankan di bawah Rp5 juta per semester namun terakreditasi A:

• Universitas Negeri Semarang (Unnes): UKT Rp500.000–Rp5.000.000.
• Universitas Padjadjaran (Unpad): UKT Rp500.000–Rp7.500.000.
• STIE Perbanas Jakarta: SPP Rp3–5 juta (spesialis perbankan).

4. Belajar Online Atau Hybrid Untuk Menghemat Biaya

Beberapa universitas sekarang menawarkan kelas online atau hybrid yang lebih murah. Contoh:

• Universitas Terbuka (UT): Biaya per SKS hanya Rp200.000–Rp300.000. Cocok untuk yang sudah bekerja.
• BINUS Online Learning: Biaya lebih rendah 30% dibandingkan kelas reguler.

Kelemahannya: kamu harus disiplin belajar mandiri. Tapi jika berhasil, kamu bisa menghemat jutaan rupiah!

5. Cari Kampus Dengan Biaya Praktikum Rendah

Salah satu komponen biaya kuliah jurusan perbankan yang sering terlupakan adalah biaya praktikum. Beberapa kampus membebankan biaya tinggi untuk simulasi perbankan atau kunjungan industri. Pilih kampus yang:

• Memiliki bank mini di kampus (seperti Unair atau Unpad).
• Bekerjasama dengan bank untuk praktik gratis.
• Mengganti kunjungan lapangan dengan studi kasus online.

Kesimpulan: Apakah Biaya Kuliah Jurusan Perbankan Sepadan Dengan Prospek Kerjanya?

Jawabannya: YA, asalkan kamu memilih kampus dengan bijak dan memanfaatkan semua peluang beasiswa serta magang. Berikut ringkasannya:

• PTN adalah pilihan terbaik jika kamu ingin biaya kuliah jurusan perbankan yang terjangkau dengan kualitas tinggi. Manfaatkan UKT dan beasiswa seperti KIP-Kuliah.
• PTS cocok jika kamu menginginkan kurikulum internasional atau spesialisasi (seperti perbankan digital), tetapi siapkan dana ekstra.
• Jurusan perbankan lebih murah dibandingkan akuntansi tetapi prospek kerjanya tidak kalah menjanjikan, terutama di era fintech.
• Dengan strategi menghemat biaya (beasiswa, kerja sambil kuliah, kampus terakreditasi murah), kamu bisa lulus tanpa utang!

Jadi, sudah siap memulai perjalanan kuliah di jurusan perbankan? Jangan lupa untuk membandingkan biaya kuliah di beberapa kampus, hitung anggaran keluarga, dan ajukan beasiswa sejak dini. Jika kamu masih bingung memilih kampus atau butuh bantuan untuk persiapan masuk PTN/PTS, cek layanan konsultasi pendidikan di Tugasin—tim ahli mereka siap membantu kamu meraih kampus impian dengan biaya terbaik!

Ingat, investasi untuk pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depanmu. Dengan perencanaan yang matang, biaya kuliah jurusan perbankan tidak akan menjadi penghalang untuk meraih karier gemilang di dunia perbankan dan keuangan. Selamat mencoba!