Dalam dunia profesional yang semakin kompetitif, kemampuan berbahasa Mandarin telah menjadi salah satu skill tambahan yang sangat dihargai oleh banyak perusahaan—terutama bagi mereka yang beroperasi di tingkat internasional atau memiliki keterkaitan dengan pasar Asia. Tidak hanya sebagai bahasa dengan jumlah penutur terbanyak kedua di dunia, Mandarin juga sering dijadikan syarat kualifikasi dalam proses rekrutmen. Salah satu momen krusial di mana kemampuan ini diuji adalah saat sesuatu interview kerja, di mana kamu mungkin diminta memperkenalkan diri, menjelaskan pengalaman, atau menjawab pertanyaan dalam bahasa Mandarin.
Namun, tidak semua kandidat merasa percaya diri saat harus berbicara Mandarin secara formal, apalagi dalam situasi yang menegangkan seperti interview. Oleh karena itu, kami telah merangkum 7 kalimat wajib yang harus kamu kuasai saat menghadapi interview kerja berbahasa Mandarin—mulai dari sapaan awal, perkenalan diri, menjelaskan latar belakang, hingga kata penutup yang sopan. Dengan mempersiapkan kalimat-kalimat ini, kamu tidak hanya akan terlihat profesional, tetapi juga menunjukkan respect terhadap budaya komunikasi yang dihargai dalam dunia kerja Tionghoa. Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Sebelum memulai perkenalan diri, sapaan yang tepat akan memberikan kesan pertama yang baik kepada pewawancara. Dalam budaya Tionghoa, kesopanan dan formalitas sangat dijunjung tinggi, sehingga mengucapkan salam dengan benar adalah langkah awal yang krusial. Kamu bisa memilih sapaan berdasarkan waktu interview berlangsung. Misalnya, jika interview dilakukan pada pagi hari, gunakan zǎoshang hǎo (早上好), sementara untuk siang atau sore, wǎnshang hǎo (晚上好) bisa menjadi pilihan.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan qǐngwèn (请问) sebagai tanda permisi sebelum memulai percakapan, terutama jika kamu baru masuk ruangan. Contohnya: “Qǐngwèn, zǎoshang hǎo. Wǒ shì [Nama Kamu].” (Permisi, selamat pagi. Saya [Nama Kamu].) Sapaan ini tidak hanya menunjukkan keramahan, tetapi juga kesediaan kamu untuk berkomunikasi dengan hormat. Hindari sapaan terlalu kasual seperti nǐ hǎo (你好) saja, karena dalam konteks interview, penggunaan nín hǎo (您好) yang lebih formal akan lebih tepat, terutama jika pewawancara adalah orang yang lebih senior.
Setelah sapaan, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan diri dengan jelas dan struktur. Dalam bahasa Mandarin, frasa zì wǒ jièshào (自我介绍) digunakan untuk mengawali perkenalan. Pastikan kamu menyertakan tiga elemen utama: nama, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja (jika ada). Contoh kalimat yang bisa kamu gunakan: “Nín hǎo, wǒ jiào [Nama Kamu]. Wǒ shì Yìnní rén. Wǒ yú [Tahun] bìyè yú [Nama Universitas], zhuānyè shì [Jurusan].” (Halo, nama saya [Nama Kamu]. Saya orang Indonesia. Saya lulus dari [Nama Universitas] pada tahun [Tahun], dengan jurusan [Jurusan].)
Jika kamu memiliki pengalaman kerja, tambahkan informasi tersebut dengan kalimat seperti: “Wǒ yǒu [X] nián de [bidang pekerjaan] gōngzuò jīngyàn, zài [Nama Perusahaan] gōngzuò guò.” (Saya memiliki pengalaman kerja [X] tahun di bidang [bidang pekerjaan], sebelumnya bekerja di [Nama Perusahaan].) Penting untuk menghindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit, karena pewawancara akan lebih mudah menangkap poin-poin penting jika penyampaianmu terstruktur. Latih pengucapan nama universitas atau perusahaan dengan benar, karena kesalahan pengucapan bisa mengurangi kesan profesionalisme.
Saat interview, pewawancara sering kali tertarik dengan latar belakang pendidikan kamu, terutama jika posisi yang dilamar membutuhkan keahlian spesifik. Untuk menjelaskannya, gunakan kalimat yang jelas dan kronologis. Contoh: “Wǒ zài [Nama Universitas] xuéxí [Jurusan], bìyè yú [Tahun]. Wǒ de xuéxí fāngxiàng bāokuò [sebutkan mata kuliah atau keahlian relevan].” (Saya belajar [Jurusan] di [Nama Universitas], lulus pada tahun [Tahun]. Fokus studi saya mencakup [sebutkan mata kuliah atau keahlian].)
Jika kamu memiliki prestasi akademik atau sertifikat yang relevan, jangan ragu untuk menyertakannya. Misalnya: “Wǒ huòdé guò [Nama Sertifikat] zhèngshū, zhè duì wǒ de [bidang terkait] gōngzuò hěn yǒu bāngzhù.” (Saya pernah mendapatkan sertifikat [Nama Sertifikat], yang sangat membantu dalam pekerjaan di bidang [bidang terkait].) Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis, tetapi juga komitmen untuk mengembangkan diri. Pastikan untuk menyesuaikan informasi dengan posisi yang dilamar—jika melamar sebagai akuntan, soroti mata kuliah seperti akuntansi atau keuangan; jika melamar di bidang pemasaran, tekankan pengalaman atau pelajaran terkait strategi pemasaran.
Pengalaman kerja adalah salah satu poin terpenting yang akan dievaluasi dalam interview. Saat menjelaskannya dalam bahasa Mandarin, gunakan struktur yang mudah diikuti, seperti: “Wǒ zài [Nama Perusahaan] gōngzuò le [X] nián, wǒ de zhízé shì [deskripsi tugas]. Wǒ zài zhège gōngzuò zhōng xuéxí dào [keahlian atau pelajaran yang didapat].” (Saya bekerja di [Nama Perusahaan] selama [X] tahun, tugas saya adalah [deskripsi tugas]. Dalam pekerjaan ini, saya belajar [keahlian atau pelajaran yang didapat].)
Jika kamu pernah menangani proyek besar atau mencapai target tertentu, sertakan informasi tersebut untuk memperkuat kredibilitas. Contoh: “Wǒ zài [Nama Proyek] xiàngmù zhōng fùzé [tugas spesifik], zhège xiàngmù wánchéng hòu, wǒmen de duìwu huòdé le [hasil atau pencapaian].” (Saya bertanggung jawab atas [tugas spesifik] dalam proyek [Nama Proyek], dan setelah proyek selesai, tim kami mencapai [hasil atau pencapaian].) Gunakan angka atau data konkret jika memungkinkan, seperti “meningkatkan penjualan sebesar 20%” atau “memimpin tim terdiri dari 5 orang.” Ini akan membuat penjelasanmu lebih meyakinkan dan profesional.
Selain perkenalan diri, pewawancara biasanya akan mengajukan pertanyaan standar untuk menguji kemampuan komunikasi dan pemahamanmu. Beberapa pertanyaan umum dalam bahasa Mandarin beserta contoh jawabannya antara lain:
Jawaban: “Wǒ yǒu [X] nián de [bidang] gōngzuò jīngyàn, bāokuò [sebutkan tugas atau proyek]. Wǒ zài [Nama Perusahaan] gōngzuò guò, fùzé [tugas utama].” (Saya memiliki pengalaman [X] tahun di bidang [bidang], termasuk [sebutkan tugas atau proyek]. Saya pernah bekerja di [Nama Perusahaan], dengan tanggung jawab [tugas utama].)
Jawaban: “Wǒ duì [Nama Perusahaan] de [nilai atau bidang perusahaan] hěn gǎn xìngqù. Wǒ xiǎng yīngyòng wǒ de [keahlian] lái bāngzhù gōngsī fāzhǎn.” (Saya sangat tertarik dengan [nilai atau bidang perusahaan] di [Nama Perusahaan]. Saya ingin menerapkan keahlian saya di [keahlian] untuk membantu perkembangan perusahaan.)
Penting untuk mempersiapkan jawaban dengan struktur yang jelas dan menghindari kalimat yang terlalu panjang. Jika kamu tidak mengerti pertanyaan, jangan ragu untuk meminta pengulangan dengan sopan: “Qǐngwèn, nǐ néng zài shuō yīcì ma?” (Permisi, bisakah Anda mengulanginya sekali lagi?) Ini menunjukkan bahwa kamu serius dalam berkomunikasi dan tidak malu untuk memastikan pemahaman.
Di akhir interview, pewawancara biasanya akan memberi kesempatan untuk bertanya balik. Ini adalah momen untuk menunjukkan minatmu terhadap posisi dan perusahaan. Beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan dalam bahasa Mandarin antara lain:
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kamu ingin memahami ekspektasi pekerjaan dengan detail. Jawaban dari pewawancara juga bisa menjadi bahan pertimbangan apakah posisi tersebut cocok untukmu.
Dengan bertanya ini, kamu memberi kesan bahwa kamu berpikir jangka panjang dan ingin berkontribusi secara berkelanjutan.
Avoid bertanya tentang gaji atau benefit di sesi ini, kecuali pewawancara yang membukanya terlebih dahulu. Sebaliknya, fokuslah pada pertanyaan yang menunjukkan ketertarikanmu terhadap peran dan budaya perusahaan. Contoh lain: “Wǒmen xuéxí de jīhuì yǒu nǎxiē?” (Apa saja kesempatan belajar yang tersedia?) Ini menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang ingin terus berkembang.
Setelah interview selesai, mengucapkan terima kasih adalah langkah yang tidak boleh terlewat. Dalam budaya Tionghoa, mengakhiri percakapan dengan sopan dianggap sebagai bentuk respect dan profesionalisme. Selain xièxiè (谢谢), kamu bisa menggunakan variasi ungkapan yang lebih formal, seperti:
Ungkapan ini cocok digunakan dalam konteks profesional karena menyiratkan penghargaan atas waktu dan perhatian yang diberikan oleh pewawancara.
Kalimat ini lebih spesifik dan menunjukkan bahwa kamu menghargai informasi yang diberikan selama interview.
Jangan lupa untuk menambahkan harapan untuk kabar selanjutnya, misalnya: “Wǒ qīdài nín de xià yībù xiāoxi.” (Saya menantikan kabar selanjutnya dari Anda.) Ini menunjukkan antusiasme tanpa terkesan memaksa. Hindari ungkapan terlalu kasual seperti nǐ tài hǎo le (你太好了), karena lebih cocok digunakan dalam percakapan sehari-hari dengan teman sebaya.
Selain menguasai kalimat-kalimat di atas, ada beberapa tips praktis yang bisa membantumu tampil lebih percaya diri:
Bahasa Mandarin adalah bahasa tonal, sehingga intonasi yang salah bisa mengubah makna kata. Misalnya, mā (妈, ibu) dan mà (骂, memarahi) terdengar mirip tetapi memiliki arti sangat berbeda. Gunakan aplikasi atau mintalah bantuan native speaker untuk melatih pengucapanmu.
Lakukan mock interview dengan teman atau mentor yang menguasai bahasa Mandarin. Ini akan membantumu terbiasa dengan tekanan waktu dan meningkatkan kelancaran berbicara. Catat bagian-bagian yang masih sulit dan perbaiki sebelum hari H.
Jika kamu merasa masih kurang percaya diri atau membutuhkan bantuan untuk mempersiapkan interview dalam bahasa Mandarin—atau bahkan tugas-tugas akademis lainnya—Tugasin.me siap membantu! Kami menyediakan layanan pembimbingan untuk persiapan interview, penerjemahan dokumen, hingga penyusunan CV dalam bahasa Mandarin yang profesional. Dengan tim ahli yang berpengalaman, kamu bisa mendapatkan feedback langsung dan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jangan biarkan keterbatasan bahasa menjadi penghalang kesuksesan karirmu—hubungi kami sekarang dan dapatkan persiapan terbaik untuk interview impianmu!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang