Dalam dunia bahasa Korea, ada banyak ungkapan menarik yang sering muncul dalam percakapan sehari-hari maupun media populer seperti drama dan acara varietas. Salah satu kata yang belakangan ini semakin populer adalah kiyowo. Meskipun terdengar sederhana, kata ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar ungkapan gemas atau lucu. Bagi kamu yang sering menonton konten Korea atau berinteraksi dengan penutur asli, memahami arti dan penggunaan kiyowo bisa membuat komunikasi kamu terdengar lebih alami dan ekspresif.
Tidak hanya digunakan oleh remaja, kiyowo kini sudah merambah ke berbagai kalangan usia, bahkan sering muncul dalam lirik lagu, caption media sosial, hingga dialog karakter dalam drama. Namun, tahukah kamu bahwa ada aturan tersendiri dalam menggunakannya? Selain itu, kata ini juga memiliki variasi seperti kiyeopda dan happy kiyowo, yang masing-masing punya konteks penggunaan berbeda. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar kamu bisa memakai kiyowo dengan tepat dan percaya diri!
Kata kiyowo (귀요미) berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Korea: gwi (귀) yang berarti "telinga" dan yo (요) yang merupakan akhiran untuk membuat kata terdengar lebih imut atau kasar. Namun, seiring perkembangannya, kiyowo lebih dikenal sebagai ungkapan untuk menyampaikan rasa kagum, gemas, atau terpesona terhadap sesuatu yang lucu, menggemaskan, atau menarik. Misalnya, saat melihat bayi yang menggemaskan, hewan peliharaan yang lucu, atau bahkan tindakan seseorang yang tidak disengaja namun terlihat imut.
Sejarah penggunaan kiyowo tidak tercatat secara pasti, tetapi kata ini mulai populer pada akhir tahun 2000-an, seiring dengan maraknya budaya aegyo (tingkah lucu) di Korea Selatan. Awalnya, kiyowo banyak digunakan oleh kaum muda, terutama melalui platform media sosial seperti Twitter dan Instagram. Namun, kini kata ini sudah menjadi bagian dari kosakata sehari-hari dan sering muncul dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan santai hingga konten hiburan. Bahkan, beberapa selebritas Korea kerap menggunakannya dalam acara varietas untuk menambah kesan akrab dan menghibur.
Meskipun terdengar sederhana, penggunaan kiyowo tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar kata ini terdengar alami dan sesuai konteks. Pertama, kiyowo biasanya digunakan untuk mengekspresikan perasaan positif, seperti kagum, gemas, atau terhibur. Misalnya, saat melihat foto anak kecil yang lucu, kamu bisa berkata: "이 사진 진짜 귀요미야!" (Foto ini beneran kiyowo!). Selain itu, intonasi suara juga memainkan peran penting. Ungkapan ini akan terdengar lebih efektif jika diucapkan dengan nada tinggi dan ekspresi wajah yang cerah.
Kedua, kiyowo lebih cocok digunakan dalam situasi informal, seperti saat berbicara dengan teman dekat, keluarga, atau dalam komentar media sosial. Hindari menggunakannya dalam konteks formal, seperti rapat kerja atau percakapan dengan orang yang lebih tua, kecuali jika suasananya sudah sangat akrab. Terakhir, kamu juga bisa menggabungkan kiyowo dengan kata lain untuk menambah variasi, seperti "너무 귀요미!" (neomu kiyowo!, artinya "sangat kiyowo!") atau "귀요미 죽겠어!" (kiyowo jugeosseo!, artinya "lucu banget sampai mau pingsan!"). Dengan memahami aturan ini, kamu bisa menggunakan kiyowo tanpa terdengar dipaksakan.
Meskipun terdengar mirip, kiyowo dan kiyeopda (귀엽다) memiliki perbedaan mendasar dalam penggunaan. Kiyowo lebih sering digunakan sebagai seruan atau ungkapan spontan untuk menyampaikan perasaan gemas atau kagum, biasanya dalam bentuk kata benda atau seruan. Contohnya, saat melihat video lucu, kamu bisa berkata: "귀요미다!" (Kiyowoda!, artinya "Ini kiyowo!"). Sementara itu, kiyeopda adalah kata kerja yang berarti "lucu" atau "menggemaskan" dan digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu. Misalnya: "이 강아지가 너무 귀엽어요" (I gangajiga neomu kiyeopdaeyo, artinya "Anjing ini sangat lucu").
Perbedaan lain terletak pada konteks penggunanya. Kiyowo cenderung digunakan saat kamu ingin memberikan pujian atau bereaksi terhadap sesuatu yang lucu, sementara kiyeopda lebih netral dan bisa digunakan untuk mendeskripsikan benda, hewan, atau orang tanpa harus menyertakan ekspresi emosional yang kuat. Misalnya, jika kamu melihat temanmu melakukan aegyo, kamu bisa berkata: "너 진짜 귀요미야!" (Neo jinjja kiyowoya!, artinya "Kamu beneran kiyowo!"). Namun, jika kamu hanya ingin mengatakan bahwa sesuatu itu lucu, cukup gunakan kiyeopda, seperti: "이 그림이 귀엽네요" (I geurimi kiyeomnida, artinya "Gambar ini lucu").
Belakangan ini, muncul variasi baru dari kiyowo, yaitu happy kiyowo (해피 귀요미). Istilah ini merupakan gabungan antara kata happy (bahasa Inggris) dan kiyowo (bahasa Korea), yang digunakan untuk mengekspresikan kebahagiaan sekaligus rasa gemas. Happy kiyowo sering muncul dalam acara varietas Korea, seperti Running Man atau Knowing Bros, di mana para selebritas menggunakan ungkapan ini untuk menambah kesan ceria dan menghibur. Misalnya, saat salah satu anggota melakukan sesuatu yang lucu dan menggemaskan, anggota lain bisa berkata: "해피 귀요미!" untuk menunjukkan bahwa mereka merasa senang dan terhibur.
Penggunaan happy kiyowo juga populer di media sosial, terutama di kalangan remaja Korea. Mereka sering menambahkan tagar #해피귀요미 pada unggahan foto atau video yang menggemaskan, seperti hewan peliharaan, bayi, atau momen lucu sehari-hari. Meskipun tidak ada catatan pasti tentang asal-usul istilah ini, happy kiyowo dianggap sebagai bagian dari tren bahasa gaul yang terus berkembang di Korea Selatan. Bagi kamu yang ingin terdengar up-to-date dalam percakapan bahasa Korea, mencoba menggunakan happy kiyowo bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan penutur asli.
Setelah memahami arti dan penggunaan kiyowo, mungkin kamu semakin tertarik untuk mendalami bahasa Korea. Belajar bahasa asing memang membutuhkan konsistensi, tetapi dengan metode yang tepat, prosesnya bisa menjadi menyenangkan. Salah satu cara efektif adalah dengan menonton drama atau acara varietas Korea sambil memperhatikan bagaimana para aktor menggunakan ungkapan-ungkapan seperti kiyowo dalam konteks yang berbeda. Kamu juga bisa mencoba menirukan intonasi dan ekspresi mereka untuk melatih pengucapan dan pemahaman.
Selain itu, berlatih dengan penutur asli melalui platform pertukaran bahasa atau komunitas online bisa membantu kamu memperoleh umpan balik langsung. Jika kamu merasa kesulitan dalam memahami tata bahasa atau kosakata, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan bimbingan seperti Tugasin.me. Kami menyediakan bantuan untuk tugas, terjemahan, dan pemahaman materi bahasa Korea, sehingga kamu bisa belajar dengan lebih terstruktur. Dengan kombinasi antara belajar mandiri dan bimbingan profesional, kemampuan bahasa Koreamu pasti akan meningkat pesat!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang