Bandara sering kali menjadi gerbang pertama yang akan kamu lewati saat berkunjung ke Jepang, baik untuk liburan, studi, maupun keperluan bisnis. Memahami kosakata dasar yang digunakan di bandara bukan hanya akan mempermudah proses perjalananmu, tetapi juga membantu mengurangi rasa cemas—terutama jika ini merupakan kunjungan pertamamu. Tanpa pemahaman dasar, kamu mungkin akan kesulitan saat bertanya arah, mengikuti prosedur keberangkatan, atau bahkan saat berbelanja di duty-free shop.
Di Jepang, meskipun banyak petugas bandara yang bisa berbahasa Inggris, menguasai beberapa frasa penting dalam bahasa Jepang akan sangat berguna—terutama di bandara-bandara yang lebih kecil atau saat berinteraksi dengan masyarakat lokal. Artikel ini akan membahas secara detail kosakata esensial yang harus kamu ketahui, mulai dari istilah-istilah umum hingga frasa percakapan praktis. Kami juga akan memberikan tips belajar yang efektif agar kamu bisa mengingat kosakata dengan lebih mudah. Yuk, simak panduannya!
Berikut adalah daftar kosakata penting yang akan kamu temui saat berada di bandara Jepang. Setiap istilah dilengkapi dengan penjelasan dan contoh penggunaan agar kamu bisa memahami konteksnya dengan lebih baik.
Istilah ini merujuk pada bandara secara umum. Di Jepang, nama bandara biasanya diakhiri dengan kata kuukou. Misalnya, 羽田空港 (Haneda Kuukou) untuk Bandara Haneda atau 成田空港 (Narita Kuukou) untuk Bandara Narita. Mengetahui nama bandara tujuanmu sangat penting, terutama saat menggunakan transportasi umum seperti kereta atau taksi.
Contoh penggunaan: 私たちは成田空港から出発します (Watashitachi wa Narita Kuukou kara shuppatsu shimasu) – “Kami berangkat dari Bandara Narita.” Jika kamu kebingungan mencari bandara, kamu bisa bertanya: 空港はどこですか? (Kuukou wa doko desu ka?) – “Di mana bandara?”
Setiap penerbangan memiliki gerbang keberangkatan yang berbeda, yang biasanya ditandai dengan huruf atau angka. Di bandara Jepang, informasi tentang gerbang keberangkatan akan ditampilkan di layar monitor atau melalui pengumuman. Pastikan kamu memperhatikan toujouguchi yang benar untuk menghindari ketinggalan pesawat.
Contoh penggunaan: 搭乗口Bはどこですか? (Toujouguchi B wa doko desu ka?) – “Di mana gerbang keberangkatan B?” Jika kamu sudah berada di gerbang tetapi bingung kapan harus naik pesawat, kamu bisa bertanya: 搭乗開始時間は何時ですか? (Toujou kaishi jikan wa nanji desu ka?) – “Jam berapa waktu mulai boarding?”
Toujouken adalah tiket yang harus kamu tunjukkan sebelum naik pesawat. Biasanya, tiket ini akan diberikan setelah kamu melakukan check-in di konter maskapai atau melalui mesin self-check-in. Pastikan kamu menyimpannya dengan baik karena akan diperiksa beberapa kali, mulai dari masuk ke area keberangkatan hingga saat boarding.
Contoh penggunaan: 搭乗券を見せてください (Toujouken o misete kudasai) – “Tolong tunjukkan boarding pass Anda.” Jika kamu kehilangan toujouken, segera laporkan ke petugas dengan mengatakan: 搭乗券をなくしました (Toujouken o nakushimashita) – “Saya kehilangan boarding pass.”
Bagasi tangan atau tenimotsu adalah barang bawaan yang kamu bawa langsung ke dalam kabin pesawat. Di bandara Jepang, ada aturan ketat mengenai ukuran dan berat tenimotsu, jadi pastikan barangmu memenuhi syarat maskapai. Jika melebihi batas, kamu mungkin harus membayar biaya tambahan atau menitipkannya sebagai bagasi terdaftar.
Contoh penggunaan: 手荷物を預ける必要がありますか? (Tenimotsu o azukeru hitsuyou ga arimasu ka?) – “Apakah saya perlu menitipkan bagasi tangan?” Jika kamu ingin menanyakan di mana tempat penitipan bagasi, kamu bisa bertanya: 手荷物預かりカウンターはどこですか? (Tenimotsu azukari kauntaa wa doko desu ka?) – “Di mana konter penitipan bagasi?”
Bagasi terdaftar atau azuke nimotsu adalah barang yang kamu serahkan ke maskapai untuk dimasukkan ke bagasi pesawat. Biasanya, bagasi ini akan dikembalikan kepada kamu di bandara tujuan melalui nimotsu uketorijo (tempat pengambilan bagasi). Pastikan untuk melabeli bagasimu dengan jelas dan menyimpan struk penitipan sebagai bukti.
Contoh penggunaan: 預け荷物を受け取る場所はどこですか? (Azuke nimotsu o uketoru basho wa doko desu ka?) – “Di mana tempat mengambil bagasi terdaftar?” Jika bagasimu tidak kunjung muncul di konveyor, kamu bisa melaporkannya dengan mengatakan: 預け荷物が見つかりません (Azuke nimotsu ga mitskarimasen) – “Bagasi terdaftar saya tidak ditemukan.”
Setelah pesawat mendarat, kamu akan menuju nimotsu uketorijo untuk mengambil bagasi. Di bandara besar seperti Haneda atau Narita, area ini biasanya terbagi berdasarkan nomor penerbangan atau maskapai. Perhatikan papan informasi atau layar monitor yang menampilkan nomor konveyor untuk bagasi penerbanganmu.
Contoh penggunaan: 荷物受取所は2階ですか? (Nimotsu uketorijo wa nikai desu ka?) – “Apakah tempat pengambilan bagasi di lantai 2?” Jika kamu kesulitan menemukan bagasimu, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas: 私の荷物はどこですか? (Watashi no nimotsu wa doko desu ka?) – “Di mana bagasi saya?”
Setelah mengambil bagasi, kamu harus melewati zeikan atau bea cukai. Di sini, petugas akan memeriksa barang bawaanmu, terutama jika kamu membawa barang yang dikenakan pajak atau dibatasi, seperti alkohol, rokok, atau makanan tertentu. Pastikan untuk mengisi formulir deklarasi dengan jujur untuk menghindari masalah.
Contoh penggunaan: 税関で何か申告する必要がありますか? (Zeikan de nanika shinkoku suru hitsuyou ga arimasu ka?) – “Apakah saya perlu mendeklarasikan sesuatu di bea cukai?” Jika kamu membawa barang yang melebihi batas, petugas mungkin akan bertanya: これは課税対象ですか? (Kore wa kazei taishou desu ka?) – “Apakah ini dikenakan pajak?”
Menzeiten adalah toko yang menjual barang-barang tanpa pajak, seperti parfum, kosmetik, cokelat, atau souvenir khas Jepang. Toko ini biasanya terletak di area keberangkatan internasional. Kamu bisa berbelanja di sini sebelum naik pesawat, tetapi pastikan untuk tidak melebihi batas pembelian yang ditentukan.
Contoh penggunaan: 免税店でお土産を買いたいです (Menzeiten de omiyage o kaitai desu) – “Saya ingin membeli oleh-oleh di toko bebas pajak.” Jika kamu ingin menanyakan lokasi toko, kamu bisa bertanya: 免税店はどこにありますか? (Menzeiten wa doko ni arimasu ka?) – “Di mana letak toko bebas pajak?”
Istilah shuppatsu digunakan untuk menunjuk area atau proses keberangkatan. Di bandara, kamu akan menemukan papan informasi yang menampilkan jadwal shuppatsu (keberangkatan) dan touchaku (kedatangan). Pastikan untuk tiba di bandara setidaknya 2–3 jam sebelum jadwal keberangkatan, terutama jika kamu harus melakukan check-in dan pemeriksaan keamanan.
Contoh penggunaan: 出発ゲートは何番ですか? (Shuppatsu geeto wa nanban desu ka?) – “Nomor berapa gerbang keberangkatan?” Jika kamu terburu-buru, kamu bisa bertanya: 次の出発便は何時ですか? (Tsugi no shuppatsu bin wa nanji desu ka?) – “Jam berapa penerbangan keberangkatan berikutnya?”
Touchaku merujuk pada area kedatangan atau proses saat pesawat tiba di bandara tujuan. Setelah mendarat, kamu akan menuju touchaku lobi (lobi kedatangan) untuk bertemu dengan orang yang menjemput atau melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum. Di area ini, kamu juga bisa menemukan konter informasi turis atau layanan penyewaan mobil.
Contoh penggunaan: 到着ロビーはどこですか? (Touchaku robii wa doko desu ka?) – “Di mana lobi kedatangan?” Jika kamu menjemput seseorang, kamu bisa bertanya: この便の到着時間は何時ですか? (Kono bin no touchaku jikan wa nanji desu ka?) – “Jam berapa waktu kedatangan penerbangan ini?”
Selain kosakata benda, kamu juga perlu menguasai beberapa kata kerja yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di bandara. Kata kerja ini akan membantumu berkomunikasi dengan petugas atau penumpang lain dengan lebih lancar.
Proses check-in adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan setelah tiba di bandara. Kamu bisa melakukannya di konter maskapai atau melalui mesin self-check-in yang tersedia. Pastikan untuk membawa paspor dan tiket penerbangan (jika belum dalam bentuk digital). Di Jepang, proses check-in biasanya berjalan dengan cepat dan teratur, tetapi tetap datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang.
Contoh penggunaan: オンラインチェックインはできますか? (Onrain chekkuin wa dekimasu ka?) – “Bisa melakukan check-in online?” Jika kamu kesulitan menemukan konter, kamu bisa bertanya: この便のチェックインカウンターはどこですか? (Kono bin no chekkuin kauntaa wa doko desu ka?) – “Di mana konter check-in untuk penerbangan ini?”
Setelah mendapatkan boarding pass, langkah selanjutnya adalah menunggu pengumuman untuk toujou (boarding). Di Jepang, proses boarding biasanya dimulai sekitar 30–45 menit sebelum keberangkatan. Dengarkan pengumuman dengan seksama atau periksa layar informasi untuk mengetahui kapan kelompok penumpangmu dipanggil.
Contoh penggunaan: 搭乗は何時から始まりますか? (Toujou wa nanji kara hajimarimasu ka?) – “Jam berapa boarding dimulai?” Jika kamu terlambat dan khawatir ketinggalan, kamu bisa bertanya: まだ搭乗できますか? (Mada toujou dekimasu ka?) – “Masih bisa boarding?”
Setelah pesawat mendarat, kamu akan diminta untuk oriru (turun) dengan tertib. Di Jepang, penumpang biasanya menunggu giliran dan tidak berebut keluar, sehingga proses ini berjalan dengan teratur. Pastikan untuk mengambil semua barang bawaanmu dan memeriksa kursi sekitar untuk menghindari barang tertinggal.
Contoh penggunaan: 降りる準備をしてください (Oriru junbi o shite kudasai) – “Silakan bersiap untuk turun.” Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa mengatakan: 降りるのを手伝ってもらえますか? (Oriru no o tetudatte moraemasu ka?) – “Bisa tolong dibantu untuk turun?”
Menunggu atau matsu adalah bagian yang tidak terhindarkan saat berada di bandara, baik saat check-in, boarding, atau pengambilan bagasi. Di Jepang, area tunggu biasanya dilengkapi dengan fasilitas seperti kursi nyaman, toko, dan restoran. Manfaatkan waktu ini untuk beristirahat atau membeli cenderamata sebelum penerbangan.
Contoh penggunaan: 搭乗口で30分待つ必要があります (Toujouguchi de sanjuppun matsu hitsuyou ga arimasu) – “Kamu perlu menunggu 30 menit di gerbang keberangkatan.” Jika kamu ingin menanyakan lama waktu tunggu, kamu bisa bertanya: どのくらい待ちますか? (Dono kurai machimasu ka?) – “Berapa lama harus menunggu?”
Kamu mungkin perlu sagasu (mencari) berbagai hal di bandara, seperti gerbang keberangkatan, toilet, atau tempat pengambilan bagasi. Jika kesulitan, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas atau melihat papan petunjuk yang biasanya tersedia dalam bahasa Jepang dan Inggris. Di bandara besar, ada juga layanan informasi yang siap membantu.
Contoh penggunaan: トイレを探しています (Toire o sagashite imasu) – “Saya sedang mencari toilet.” Jika bagasimu hilang, kamu bisa melaporkannya dengan mengatakan: 私の荷物が見つかりません (Watashi no nimotsu ga mitskarimasen) – “Saya tidak menemukan bagasi saya.”
Berikut adalah beberapa contoh percakapan sederhana yang mungkin kamu alami saat berada di bandara Jepang. Percakapan ini akan membantumu berkomunikasi dengan lebih percaya diri.
Kamu: すみません、チェックインカウンターはどこですか? (Sumimasen, chekkuin kauntaa wa doko desu ka?) – “Permisi, di mana konter check-in?”
Petugas: あちらのエリアです。看板に「チェックイン」と書いてあります。 (Achira no eria desu. Kanban ni ‘chekkuin’ to kaite arimasu.) – “Di area sana. Ada papan bertuliskan ‘check-in’.”
Kamu: 搭乗開始時間は何時ですか? (Toujou kaishi jikan wa nanji desu ka?) – “Jam berapa waktu mulai boarding?”
Petugas: 10時15分からです。搭乗券をお忘れなく。 (Juji juugo fun kara desu. Toujouken o wasurenaku.) – “Dari jam 10:15. Jangan lupa membawa boarding pass.”
Kamu: 荷物受取所はどこですか? (Nimotsu uketorijo wa doko desu ka?) – “Di mana tempat pengambilan bagasi?”
Petugas: 1階の右側です。コンベアベルトの番号はモニターで確認してください。 (Ikkai no migigawa desu. Konbea beruto no bangou wa monitor de kakunin shite kudasai.) – “Di lantai 1 sebelah kanan. Silakan cek nomor konveyor di monitor.”
Kamu: すみません、預け荷物が見つかりません。 (Sumimasen, azuke nimotsu ga mitskarimasen.) – “Maaf, bagasi terdaftar saya tidak ditemukan.”
Petugas: 荷物のタグ番号を教えてください。確認します。 (Nimotsu no tagu bangou o oshiete kudasai. Kakunin shimasu.) – “Tolong beritahu nomor tag bagasi. Saya akan cek.”
Kamu: 免税店はどこにありますか? (Menzeiten wa doko ni arimasu ka?) – “Di mana toko bebas pajak?”
Petugas: 出発ロビーの奥です。お土産や化粧品がたくさんありますよ。 (Shuppatsu robii no oku desu. Omiyage ya keshouhin ga takusan arimasu yo.) – “Di dalam lobi keberangkatan. Ada banyak oleh-oleh dan kosmetik.”
Menguasai kosakata bandara dalam bahasa Jepang memang membutuhkan latihan, tetapi dengan metode yang tepat, kamu bisa mempelajarinya dengan lebih cepat dan efektif. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
Aplikasi seperti Google Translate, Duolingo, atau Drops bisa menjadi teman belajarmu. Kamu bisa menggunakan fitur penerjemahan suara untuk melatih pengucapan atau memindai teks pada papan petunjuk di bandara. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan latihan kosakata khusus untuk situasi perjalanan, termasuk di bandara.
Selain itu, kamu juga bisa mendownload aplikasi kamus Jepang-Inggris seperti Takoboto atau Japanese Dictionary untuk mencari arti kata secara offline. Jangan lupa untuk mencatat kosakata baru dan mengulanginya secara berkala agar lebih mudah diingat.
Di bandara Jepang, papan petunjuk atau signage biasanya ditulis dalam bahasa Jepang dan Inggris. Mempelajari kanji dasar seperti 空港 (kuukou, bandara), 出発 (shuppatsu, keberangkatan), atau 到着 (touchaku, kedatangan) akan sangat membantumu mengenali arah dengan cepat. Kamu juga bisa mencari gambar papan petunjuk di internet dan berlatih membacanya.
Selain itu, kenali simbol-simbol internasional seperti tanda toilet, tangga berjalan, atau area merokok. Simbol-simbol ini universal dan akan membantumu bernavigasi meskipun tidak mengerti bahasa setempat. Jika kamu kesulitan, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas dengan sopan.
Latihan percakapan adalah cara terbaik untuk menguasai bahasa. Kamu bisa berlatih dengan teman yang juga belajar bahasa Jepang atau mencari partner bahasa melalui aplikasi seperti HelloTalk atau Tandem. Cobalah untuk mensimulasikan situasi di bandara, seperti menanyakan lokasi gerbang atau melaporkan bagasi hilang.
Jika kamu merasa perlu bimbingan lebih intensif, pertimbangkan untuk mengikuti kelas bahasa Jepang. Di Tugasin, kami menyediakan layanan bimbingan tugas dan skripsi, termasuk pembelajaran bahasa Jepang untuk keperluan perjalanan. Dengan bantuan tutor profesional, kamu bisa belajar kosakata dan tata bahasa secara terstruktur, serta mendapatkan tips praktis untuk berkomunikasi di bandara.
Menonton video atau mendengarkan podcast tentang perjalanan ke Jepang juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar. Saluran YouTube seperti Japanese Ammo with Misa atau Comprehensible Japanese sering membahas kosakata sehari-hari, termasuk yang digunakan di bandara. Kamu juga bisa mencari drama atau film Jepang yang berlatar di bandara untuk melihat bagaimana kosakata tersebut digunakan dalam konteks nyata.
Selain itu, cobalah untuk mendengarkan pengumuman di bandara melalui video atau rekaman audio. Ini akan membantumu terbiasa dengan intonasi dan kecepatan bicara penutur asli. Semakin sering kamu mendengar, semakin mudah bagi kamu untuk memahami percakapan saat berada di Jepang.
Membuat catatan kecil atau flashcard untuk kosakata bandara bisa sangat membantu. Tulislah kata dalam bahasa Jepang di satu sisi dan arti serta contoh kalimat di sisi lain. Kamu bisa membawanya saat bepergian dan mengulanginya sesekali. Aplikasi seperti Anki juga memungkinkan kamu membuat flashcard digital yang bisa diakses kapan saja.
Selain itu, cobalah untuk mengaitkan kosakata dengan pengalaman pribadi. Misalnya, saat kamu sedang menunggu di bandara, ingatlah kata matsu (menunggu) dan praktikkan dalam kalimat. Semakin sering kamu menggunakan kosakata dalam kehidupan sehari-hari, semakin mudah bagi kamu untuk mengingatnya.
Menguasai kosakata penting di bandara Jepang akan membuat perjalananmu jauh lebih nyaman dan bebas stres. Dengan memahami istilah-istilah dasar seperti kuukou (bandara), toujouguchi (gerbang keberangkatan), atau nimotsu uketorijo (tempat pengambilan bagasi), kamu bisa bernavigasi dengan lebih percaya diri. Selain itu, berlatih percakapan sederhana dan memanfaatkan tips belajar yang efektif akan membantumu berkomunikasi dengan lancar saat tiba di Jepang.
Jika kamu merasa masih kesulitan atau membutuhkan bimbingan lebih lanjut, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan dari Tugasin. Kami tidak hanya membantu dengan tugas dan skripsi, tetapi juga menyediakan sumber daya pembelajaran bahasa Jepang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Dengan persiapan yang matang, perjalananmu ke Jepang pasti akan menjadi pengalaman yang menyenangkan!
Selamat belajar dan semoga perjalananmu lancar! よい旅を!(Yoi tabi o!)
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang