Memilih tes bahasa Inggris yang tepat bisa menjadi keputusan penting, terutama jika kamu berencana melanjutkan studi ke luar negeri, mencari pekerjaan di perusahaan multinasional, atau bahkan bermigrasi. Setiap tes memiliki tujuan, format, dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, sehingga tidak semua tes cocok untuk semua kebutuhan. Misalnya, ada tes yang lebih fokus pada kemampuan akademis, ada pula yang dirancang khusus untuk mengukur keterampilan komunikasi dalam dunia kerja.
Di antara berbagai tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional, TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE menjadi yang paling populer. Namun, banyak yang masih bingung: mana yang sebaiknya dipilih? Apakah TOEFL lebih baik untuk kuliah di Amerika? Atau IELTS lebih cocok untuk bekerja di Australia? Bagaimana dengan TOEIC yang sering diminta oleh perusahaan? Dan apa keunggulan PTE yang mulai banyak diminati? Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan keempat tes ini secara mendetail—mulai dari tujuan, format, skor, hingga negara atau institusi yang mengakui hasilnya—sehingga kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu tes bahasa Inggris tertua dan paling diakui, terutama di Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Amerika Utara lainnya. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks akademis, sehingga sangat cocok bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau mengajukan beasiswa. Selain itu, TOEFL juga sering menjadi syarat untuk bekerja di instansi pemerintah, perusahaan internasional, atau bahkan untuk keperluan imigrasi di beberapa negara.
Salah satu keunggulan TOEFL adalah penggunaan American English sebagai standar bahasanya. Ini berarti kosakata, aksen, dan struktur kalimat yang diuji akan lebih mirip dengan yang digunakan di Amerika Serikat. TOEFL sendiri memiliki beberapa varian, tetapi yang paling umum digunakan saat ini adalah TOEFL iBT (Internet-based Test), yang terdiri dari empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Skor maksimum untuk TOEFL iBT adalah 120 poin, dengan rentang skor yang umum dibutuhkan oleh universitas berkisar antara 80–100 poin, tergantung tingkat program studi.
Selain TOEFL iBT, ada juga varian lain seperti:
Jika tujuanmu adalah kuliah di Amerika Serikat atau Kanada, TOEFL iBT adalah pilihan terbaik. Namun, pastikan untuk memeriksa persyaratan skor minimal dari universitas atau program yang kamu incar, karena setiap institusi memiliki standar yang berbeda. Misalnya, universitas top seperti Harvard atau MIT mungkin meminta skor minimal 100, sementara universitas lainnya bisa menerima skor 80.
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes bahasa Inggris yang diakui secara global, terutama di negara-negara seperti Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada. Berbeda dengan TOEFL yang menggunakan American English, IELTS menggunakan British English, sehingga lebih cocok bagi mereka yang berencana studi atau bekerja di negara-negara Persemakmuran. Salah satu keunggulan IELTS adalah fleksibilitasnya, karena tersedia dalam dua versi: Academic dan General Training.
IELTS Academic dirancang untuk mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang sarjana, pascasarjana, atau profesi tertentu seperti kedokteran dan keperawatan. Tes ini menguji kemampuan berbahasa dalam konteks akademis, seperti memahami teks jurnal, menulis esai argumentatif, atau mendengarkan kuliah. Sementara itu, IELTS General Training lebih cocok untuk keperluan kerja, pelatihan, atau migrasi, seperti mendaftar visa kerja di Australia atau Selandia Baru. Kedua versi ini memiliki empat bagian tes yang sama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
Skor IELTS dinilai dalam rentang 1–9, dengan 9 sebagai skor tertinggi. Kebanyakan universitas di Inggris dan Australia meminta skor minimal 6.5–7.0 untuk program sarjana, sementara untuk pascasarjana bisa mencapai 7.5. Salah satu kelebihan IELTS adalah tes Speaking-nya yang dilakukan secara tatap muka dengan penguji, bukan melalui komputer seperti TOEFL. Ini membuat tes lebih interaktif dan dianggap lebih akurat dalam mengukur kemampuan berbicara sehari-hari.
Jika kamu masih bingung memilih antara TOEFL dan IELTS, pertimbangkan negara tujuan dan jenis institusi yang kamu incar. Misalnya:
TOEIC (Test of English for International Communication) adalah tes bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk dunia kerja dan bisnis. Berbeda dengan TOEFL atau IELTS yang lebih akademis, TOEIC fokus pada kemampuan berkomunikasi dalam lingkungan profesional, seperti rapat, presentasi, email bisnis, atau negosiasi. Tes ini sangat populer di Jepang, Korea Selatan, dan Prancis, di mana banyak perusahaan multinasional menjadikannya sebagai syarat rekrutmen atau promosi karyawan.
TOEIC terdiri dari dua bagian utama: Listening & Reading (tes tertulis) dan Speaking & Writing (tes lisan dan tulis). Skor TOEIC berkisar antara 10–990 poin, dengan skor di atas 700 biasanya dianggap sebagai tingkat intermediate, sementara skor di atas 800 menunjukkan kemampuan advanced. Beberapa perusahaan besar, seperti Toyota atau Samsung, sering mensyaratkan skor TOEIC minimal 600–750 untuk posisi tertentu.
Keunggulan TOEIC adalah relevansinya dengan dunia kerja. Soal-soal dalam tes ini seringkali berbasis situasi nyata di kantor, seperti:
Jika tujuanmu adalah bekerja di perusahaan internasional, terutama di Asia atau Eropa, TOEIC bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa TOEIC tidak diakui untuk keperluan studi di sebagian besar universitas luar negeri. Jadi, jika kamu berencana untuk kuliah sambil bekerja, mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengambil TOEFL atau IELTS juga.
PTE (Pearson Test of English) Academic adalah tes bahasa Inggris terbaru yang mulai populer sejak diluncurkan pada tahun 2009. Berbeda dengan TOEFL atau IELTS yang menggunakan penguji manusia, PTE menggunakan sistem penilaian otomatis berbasis AI, yang dianggap lebih objektif dan cepat dalam memberikan hasil. Tes ini diakui oleh ribuan institusi di seluruh dunia, termasuk universitas di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada.
Salah satu keunggulan PTE adalah kecepatan pengumuman hasil. Hasil tes biasanya keluar dalam 2–5 hari, jauh lebih cepat dibandingkan TOEFL (10 hari) atau IELTS (13 hari). Selain itu, PTE menggunakan Skala Global Bahasa Inggris yang memberikan gambaran detail tentang kemampuanmu dalam berbagai aspek, seperti tata bahasa, kosakata, pengucapan, dan kelancaran berbicara. Skor PTE berkisar dari 10–90 poin, dengan skor di atas 70 biasanya dibutuhkan untuk masuk universitas top.
Format PTE terdiri dari tiga bagian utama:
PTE cocok bagi mereka yang menginginkan tes yang cepat, objektif, dan diakui secara luas. Namun, karena sistem penilaiannya yang otomatis, beberapa peserta merasa perlu berlatih lebih banyak untuk terbiasa dengan format soal dan teknologi speech recognition. Jika kamu nyaman dengan teknologi dan ingin hasil yang cepat, PTE bisa menjadi alternatif yang menarik dibandingkan TOEFL atau IELTS.
Setelah membaca perbandingan keempat tes di atas, kini saatnya menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut adalah ringkasan singkat untuk membantumu memilih:
Jika masih ragu, cobalah untuk mencari tahu persyaratan resmi dari institusi atau perusahaan yang kamu tuju. Beberapa universitas bahkan menerima lebih dari satu jenis tes, sehingga kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kemampuanmu. Selain itu, pertimbangkan juga biaya, lokasi tes, dan waktu persiapan yang dibutuhkan.
Memilih tes yang tepat hanyalah langkah awal. Kunci sukses dalam meraih skor tinggi adalah persiapan yang matang. Setiap tes memiliki format dan strategi jawaban yang berbeda, sehingga kamu perlu berlatih dengan materi yang relevan. Misalnya, jika kamu memilih IELTS, kamu harus terbiasa dengan aksen British dan struktur esai yang diminta. Sementara untuk TOEFL, kamu perlu menguasai note-taking yang efektif untuk bagian Listening.
Di Tugasin.me, kami menyediakan layanan bimbingan dan pendampingan khusus untuk membantu kamu mempersiapkan tes bahasa Inggris, mulai dari TOEFL, IELTS, TOEIC, hingga PTE. Tim kami yang berpengalaman akan membantumu:
Jangan biarkan ketidaksiapan menghalangi impianmu untuk studi atau bekerja di luar negeri. Dengan persiapan yang tepat, skor tinggi dalam tes bahasa Inggris bukan lagi hal yang mustahil. Hubungi Tugasin.me sekarang dan dapatkan bimbingan terbaik untuk meraih hasil maksimal dalam tes TOEFL, IELTS, TOEIC, atau PTE. Kami siap membantu kamu setiap langkahnya!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang