Will vs Going To, Beda Fungsi dan Contoh Kalimatnya

Will vs Going To: Beda Fungsi dan Contoh Kalimatnya (Panduan Lengkap 2025)

Masih sering bingung kapan harus pakai will atau going to dalam kalimat bahasa Inggris? Kamu nggak sendirian! Kedua frasa ini memang sama-sama digunakan untuk membicarakan masa depan, tapi fungsinya berbeda. Jika salah pakai, arti kalimat bisa berubah lho.

Artikel ini akan membahas perbedaan will dan going to secara jelas, mulai dari penggunaan will dan going to, contoh kalimat will dan contoh kalimat going to, hingga tips praktis agar kamu bisa menggunakannya dengan tepat. Simak sampai habis, ya!

Perbedaan Utama Will dan Going To: Apa Bedanya?

Secara sederhana, will dan be going to sama-sama menunjukkan tindakan di masa depan, tapi konteks dan nuansanya berbeda. Berikut tabel perbandingan cepat:

Aspek	Will	Going To
Jenis Keputusan	Keputusan spontan (tanpa rencana)	Rencana yang sudah dipikirkan
Prediksi	Prediksi umum (opini pribadi)	Prediksi berdasarkan bukti nyata
Janji/Tawaran	Digunakan untuk janji atau tawaran	Tidak digunakan untuk janji
Contoh Kalimat	“I will help you.” (Aku akan membantumu.)	“I am going to visit Bali next month.” (Aku akan berkunjung ke Bali bulan depan.)

Nah, sekarang mari kita bahas satu per satu dengan detail!

1. Will: Fungsi, Penggunaan, dan Contoh Kalimat

Will digunakan dalam beberapa situasi utama:

a. Keputusan Spontan (Tanpa Rencana)

Gunakan will ketika kamu memutuskan sesuatu saat itu juga, tanpa perencanaan sebelumnya.

• Contoh kalimat will:
  • “I’m thirsty. I will buy a drink.” (Aku haus. Aku akan beli minuman.) → Keputusan tiba-tiba.
  • “The phone is ringing! I will answer it.” (Telepon berdering! Aku akan angkat.)

b. Prediksi atau Opini Pribadi

Untuk menyatakan prediksi yang didasarkan pada pendapat pribadi, bukan bukti konkret.

• Contoh:
  • “One day, humans will live on Mars.” (Suatu hari, manusia akan tinggal di Mars.) → Opini tentang masa depan.
  • “You will love this movie!” (Kamu akan suka film ini!) → Prediksi berdasarkan perasaan.

c. Janji atau Tawaran

Will sering digunakan untuk menjanjikan atau menawarkan sesuatu.

• Contoh:
  • “I will always support you.” (Aku akan selalu mendukungmu.) → Janji.
  • “Don’t worry, I will fix your computer.” (Jangan khawatir, aku akan perbaiki komputermu.) → Tawaran bantuan.

d. Kewajiban atau Kemauan

Untuk menyatakan keinginan kuat atau kewajiban (sering dengan kata seperti must, have to).

• Contoh:
  • “I will finish this project by tomorrow.” (Aku akan menyelesaikan proyek ini besok.) → Kemauan kuat.

Catatan: Dalam bahasa Inggris formal, will juga digunakan untuk permintaan sopan, misalnya: “Will you pass the salt, please?” (Bisa tolong ambilkan garamnya?).

2. Going To: Fungsi, Penggunaan, dan Contoh Kalimat

Be going to (atau going to) digunakan ketika:

a. Rencana yang Sudah Dipersiapkan

Gunakan going to jika kamu sudah merencanakan sesuatu sebelumnya.

• Contoh kalimat going to:
  • “I am going to travel to Japan next year.” (Aku akan bepergian ke Jepang tahun depan.) → Sudah direncanakan.
  • “She is going to start a new job in July.” (Dia akan memulai pekerjaan baru di Juli.)

b. Prediksi Berdasarkan Bukti Nyata

Untuk prediksi yang didasarkan pada tanda-tanda atau bukti yang terlihat sekarang.

• Contoh:
  • “Look at those dark clouds! It is going to rain.” (Lihat awan gelap itu! Akan hujan.) → Bukti: awan gelap.
  • “He’s studying hard. He is going to pass the exam.” (Dia belajar keras. Dia akan lulus ujian.) → Bukti: usaha belajar.

c. Niat atau Tujuan

Menunjukkan niat untuk melakukan sesuatu di masa depan.

• Contoh:
  • “I am going to learn French this year.” (Aku akan belajar bahasa Prancis tahun ini.) → Niat pribadi.

Perhatian! Going to tidak digunakan untuk janji atau tawaran. Jika kamu ingin menjanjikan sesuatu, gunakan will.

3. Contoh Kalimat Will vs Going To (Perbandingan Langsung)

Agar lebih jelas, berikut beberapa contoh kalimat will dan going to dalam konteks yang sama:

Situasi	Will	Going To
Rencana	N/A (tidak digunakan untuk rencana)	“We are going to have a meeting at 3 PM.” (Kami akan rapat jam 3 sore.)
Keputusan Spontan	“I will order pizza for dinner.” (Aku akan pesan pizza untuk makan malam.) → Keputusan tiba-tiba.	N/A (tidak digunakan untuk keputusan spontan)
Prediksi	“It will be a great party!” (Ini akan jadi pesta yang hebat!) → Opini.	“It is going to snow tonight.” (Malam ini akan turun salju.) → Berdasarkan ramalan cuaca.
Janji	“I will call you later.” (Aku akan telepon kamu nanti.)	N/A

4. Kesalahan Umum dalam Penggunaan Will dan Going To

Banyak pelajar bahasa Inggris (terutama di Indonesia) sering melakukan kesalahan dalam menggunakan will dan going to. Berikut beberapa kesalahan populer yang harus dihindari:

• Menggunakan “going to” untuk janji:
  • Salah: “I am going to help you, I promise.”
  • Benar: “I will help you, I promise.”
• Menggunakan “will” untuk rencana yang sudah pasti:
  • Salah: “I will graduate next month.” (Jika sudah pasti lulus.)
  • Benar: “I am going to graduate next month.”
• Lupa kontraksi (singkatan):
  • Formal: “I will go” → “I’ll go” (informal).
  • Formal: “She is going to” → “She’s going to” (informal).

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan seperti ini, kamu bisa membaca artikel tentang kesalahan populer bahasa Inggris di Indonesia yang sering terjadi. Dengan memahami kesalahan umum, kamu bisa lebih percaya diri dalam berkomunikasi!

5. Tips Praktis Memilih Antara Will dan Going To

Masih ragu kapan harus pakai will atau going to? Ikuti tips sederhana ini:

1. Pertanyaan 1: Apakah ini rencana yang sudah dipikirkan?
   • Jika YA → Gunakan going to.
   • Jika TIDAK (keputusan spontan) → Gunakan will.
2. Pertanyaan 2: Apakah prediksi ini berdasarkan bukti nyata?
   • Jika YA → Gunakan going to.
   • Jika TIDAK (hanya opini) → Gunakan will.
3. Pertanyaan 3: Apakah kamu ingin menjanjikan atau menawarkan sesuatu?
   • Jika YA → Gunakan will.

Contoh penerapan tips:

• “The sky is dark. It is going to rain.” → Bukti: langit gelap.
• “I think Indonesia will win the match!” → Opini pribadi.
• “I will marry you!” → Janji.

6. Latihan Soal: Tes Pemahamanmu!

Coba isi titik-titik di bawah ini dengan will atau going to yang tepat:

1. “Look! That car is about to crash! It hit the tree!”
2. “I’ve decided. I study abroad next semester.”
3. “A: The phone is ringing! B: I answer it.”
4. “She be a great doctor one day.” (opini)
5. “They get married in December. (already planned)”

Jawaban:

1. is going to (bukti: mobil hampir tabrakan)
2. am going to (rencana)
3. will (keputusan spontan)
4. will (opini)
5. are going to (rencana pernikahan)

Bagaimana hasilnya? Jika masih ada yang salah, jangan khawatir! Kamu bisa terus berlatih dengan membaca contoh kalimat praktis lainnya untuk meningkatkan pemahamanmu.

7. Kesimpulan: Kapan Pakai Will, Kapan Pakai Going To?

Intinya, begini cara membedakannya:

• Gunakan will untuk:
  • Keputusan spontan (tanpa rencana).
  • Prediksi berdasarkan opini.
  • Janji atau tawaran.
• Gunakan going to untuk:
  • Rencana yang sudah dipikirkan.
  • Prediksi berdasarkan bukti.
  • Niat atau tujuan.

Dengan memahami perbedaan will dan going to ini, komunikasi bahasa Inggrismu akan terdengar lebih alami dan tepat. Jika ingin belajar lebih dalam, kamu bisa mencari kamus bahasa Inggris terbaik atau mengikuti kursus online untuk memperkaya kosakata dan tata bahasa.

Ingat, kunci menguasai bahasa Inggris adalah praktik terus-menerus. Jangan ragu untuk mencoba membuat kalimat sendiri menggunakan will dan going to, lalu minta teman atau guru untuk mengoreksinya. Selamat belajar!

Butuh bantuan lebih lanjut untuk belajar bahasa Inggris? Kunjungi Tugasin untuk menemukan berbagai panduan praktis, mulai dari tata bahasa hingga tips belajar efektif. Semoga sukses!