Dalam era globalisasi saat ini, Bahasa Inggris telah menjelma menjadi bahasa internasional yang paling dominan. Lebih dari sekadar alat komunikasi, Bahasa Inggris memiliki berbagai varian yang berkembang di belahan dunia, dengan dua yang paling menonjol adalah British English dan American English. Kamu mungkin sering bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya, dan mana yang seharusnya kamu pelajari atau gunakan?
Meskipun keduanya berasal dari akar yang sama, evolusi sejarah dan geografis telah membentuk ciri khas masing-masing. Memahami perbedaan ini bukan hanya tentang akurasi bahasa, tetapi juga tentang konteks budaya dan efektivitas komunikasi. Bagi kamu yang sedang belajar Bahasa Inggris, memahami nuansa antara British dan American English bisa sangat membantu dalam mencapai tujuanmu, baik itu untuk keperluan akademis, profesional, atau sekadar menikmati media hiburan. Pengetahuan ini akan membantumu memilih gaya yang tepat, membuat tulisanmu lebih profesional, dan berkomunikasi dengan lebih percaya diri.
Salah satu perbedaan paling nyata dan sering menimbulkan kebingungan antara British English (BrE) dan American English (AmE) terletak pada kosakatanya. Banyak benda atau konsep yang sama memiliki nama yang berbeda di kedua varian ini. Perbedaan ini muncul karena perkembangan bahasa yang terpisah setelah kolonisasi Amerika, di mana setiap wilayah mulai menciptakan atau mengadopsi kata-kata sendiri untuk menggambarkan hal-hal baru atau lama.
Misalnya, di Inggris, saat kamu ingin membeli makanan ringan dari kentang tipis, kamu akan mencari 'crisps', sementara di Amerika, kamu akan meminta 'chips'. Kebalikannya, 'chips' di Inggris adalah 'fries' di Amerika, merujuk pada kentang goreng tebal. Perbedaan ini bisa sangat membingungkan, terutama jika kamu bepergian atau berinterinteraksi dengan penutur asli dari kedua belah pihak. Oleh karena itu, mengenali daftar kata-kata kunci ini sangat penting agar tidak terjadi salah paham yang konyol atau bahkan serius dalam komunikasi sehari-hari.
Berikut ini Tugasin sajikan beberapa contoh kosakata umum yang berbeda antara British English dan American English:
British English | American English | Arti dalam Bahasa Indonesia |
biscuit | cookie | kue kering |
crisps | chips | keripik kentang |
chips | fries | kentang goreng |
flat | apartment | apartemen |
lift | elevator | lift (alat naik turun) |
lorry | truck | truk |
petrol | gas / gasoline | bensin |
rubbish | trash / garbage | sampah |
holiday | vacation | liburan |
jumper | sweater | sweter |
trainers | sneakers | sepatu olahraga |
football | soccer | sepak bola |
boot (of a car) | trunk | bagasi mobil |
bonnet (of a car) | hood | kap mobil |
nappy | diaper | popok bayi |
dummy | pacifier | empeng bayi |
torch | flashlight | senter |
queue | line | antrean |
toilet | restroom / bathroom | kamar mandi / WC |
post | surat / kiriman | |
postcode | zip code | kode pos |
film | movie | film |
mobile phone | cell phone | ponsel |
bill (restoran) | check | tagihan |
chemist | drugstore / pharmacy | apotek |
wardrobe | closet | lemari pakaian |
handbag | purse | tas tangan |
shop | store | toko |
autumn | fall | musim gugur |
timetable | schedule | jadwal |
Bayangkan skenario ini: Kamu sedang di London dan memesan 'chips' di sebuah restoran, berharap mendapatkan kentang goreng tipis ala restoran cepat saji. Namun, yang datang justru potongan kentang tebal yang lebih mirip 'wedges' karena di sana 'chips' merujuk pada hidangan tersebut. Di sisi lain, jika kamu menggunakan kata 'pants' di Inggris, mereka mungkin akan mengira kamu sedang membicarakan celana dalam, padahal kamu bermaksud celana panjang yang dalam British English disebut 'trousers'. Kesalahpahaman seperti ini menekankan betapa pentingnya kepekaan terhadap kosakata untuk memastikan pesanmu tersampaikan dengan benar.
Selain kosakata, perbedaan mencolok antara British dan American English juga terlihat pada ejaan kata-kata tertentu. Perbedaan ini sebagian besar berasal dari sejarah linguistik, di mana American English cenderung menyederhanakan ejaan agar lebih mendekati pelafalan atau agar berbeda dari standar British. Tokoh seperti Noah Webster, yang menerbitkan kamus American English pada awal abad ke-19, berperan besar dalam standardisasi ejaan di Amerika Serikat.
Konsistensi dalam ejaan sangat penting, terutama dalam konteks penulisan formal dan profesional seperti tesis, lamaran kerja, atau email bisnis. Mencampur ejaan dari kedua varian dalam satu dokumen dapat mengurangi kredibilitas tulisanmu dan terkesan tidak profesional. Pilihlah satu gaya dan patuhilah gaya tersebut dari awal hingga akhir dokumen.
Berikut contoh perbedaan ejaan yang sering muncul:
British English | American English |
organise | organize |
colour | color |
centre | center |
theatre | theater |
travelling | traveling |
Secara umum, ada beberapa pola yang bisa kamu perhatikan untuk perbedaan ejaan ini. Pertama, akhiran -our pada British English seringkali disederhanakan menjadi -or di American English, seperti pada kata colour menjadi color atau favourite menjadi favorite. Kedua, akhiran -ise pada kata kerja di British English (misalnya organise, realise) cenderung menjadi -ize di American English (organize, realize). Ini adalah salah satu perbedaan yang paling sering ditemui dan dapat dengan mudah dikenali.
Ketiga, kata-kata yang berakhiran -re dalam British English, seperti centre atau theatre, biasanya dibalik menjadi -er di American English, seperti center atau theater. Pola terakhir adalah penggunaan huruf ganda 'l' dalam British English untuk beberapa kata kerja yang diakhiri dengan vokal dan 'l' saat ditambahkan sufiks (misalnya travelling), sementara American English sering hanya menggunakan satu 'l' (traveling). Memperhatikan pola-pola ini akan sangat membantumu dalam memahami dan menguasai perbedaan ejaan kedua varian bahasa Inggris tersebut.
Perbedaan pelafalan atau aksen adalah salah satu aspek yang paling menarik dan seringkali menjadi identifikasi utama antara British English dan American English. Aksen British, khususnya Received Pronunciation (RP) yang sering dianggap sebagai standar, dikenal dengan nuansa yang lebih halus, sementara aksen American memiliki ciri khas yang lebih kuat dan seringkali lebih "rhotic" atau melafalkan huruf R dengan jelas. Mengenali perbedaan ini tidak hanya penting untuk berbicara, tetapi juga untuk kemampuan mendengarkan dan memahami berbagai penutur Bahasa Inggris.
Salah satu perbedaan paling signifikan adalah bagaimana huruf 'R' dilafalkan. British English (khususnya Received Pronunciation atau aksen standar di Inggris) adalah non-rhotic, yang berarti huruf 'R' sering tidak terdengar jika berada di akhir suku kata atau sebelum konsonan. Misalnya, kata 'car' akan dilafalkan seperti 'kaa' dan 'hard' akan terdengar seperti 'haad'. Ini memberikan kesan pelafalan yang lebih 'lembut' dan seringkali memanjangkan suara vokal yang mendahului 'R'.
Sebaliknya, American English bersifat rhotic, di mana huruf 'R' dilafalkan dengan jelas di setiap posisi kata, baik itu di awal, tengah, maupun di akhir suku kata. Jadi, 'car' akan terdengar seperti 'kar' dan 'hard' akan terdengar seperti 'hard' dengan penekanan pada bunyi 'R'. Perbedaan ini adalah salah satu yang paling mudah dikenali dan sering menjadi ciri khas utama bagi penutur yang mencoba membedakan antara aksen Inggris dan Amerika. Pemahaman terhadap konsep rhotic dan non-rhotic ini akan sangat membantumu dalam melatih telinga dan lidah.
Perbedaan vokal juga sangat menonjol, terutama pada bunyi vokal 'A'. Dalam banyak kata, British English cenderung menggunakan bunyi 'A' yang lebih panjang atau 'broad A', seperti pada kata 'bath' yang dilafalkan menjadi 'baath'. Pelafalan ini seringkali menyerupai bunyi 'A' dalam kata 'father'. Ini adalah ciri khas yang memberi nuansa tertentu pada aksen British, membuatnya terdengar lebih elegan bagi sebagian orang.
Di sisi lain, American English cenderung menggunakan bunyi 'A' yang lebih pendek dan rata, mirip dengan bunyi 'A' dalam kata 'cat'. Jadi, kata 'bath' dalam American English akan dilafalkan seperti 'bæth', mirip dengan 'bat' tetapi dengan sentuhan 'h'. Perbedaan ini tidak hanya berlaku untuk kata-kata seperti 'bath', tetapi juga untuk kata-kata lain seperti 'dance', 'class', dan 'grass'. Melatih telinga untuk menangkap perbedaan bunyi 'A' ini akan meningkatkan kemampuanmu dalam membedakan aksen dan juga membantu pelafalanmu sendiri agar lebih akurat.
Bunyi konsonan 'T' juga memiliki perbedaan yang menarik. Dalam British English, terutama pada aksen informal, huruf 'T' di tengah kata bisa mengalami 'glottal stop', di mana bunyi 'T' tidak dilafalkan sepenuhnya, melainkan diganti dengan henti di tenggorokan. Contoh paling umum adalah kata 'bottle', yang sering dilafalkan sebagai 'bo'le' atau 'butter' menjadi 'bu'er'. Ini memberikan kesan pelafalan yang lebih santai dan seringkali lebih cepat.
Sementara itu, American English sering menerapkan 'flapping' pada huruf 'T' ketika berada di antara dua vokal, yang membuat bunyi 'T' terdengar sangat mirip dengan bunyi 'D' yang cepat. Misalnya, kata 'bottle' akan terdengar seperti 'bodl', dan 'butter' akan terdengar seperti 'budder'. Fenomena ini sering disebut sebagai 'flapped T' atau 'tapped T'. Memahami perbedaan ini akan sangat membantu saat kamu mendengarkan percakapan dari penutur asli, karena pelafalan 'T' yang berbeda ini bisa mengubah cara kamu mengenali kata-kata tertentu.
Pertanyaan tentang mana varian Bahasa Inggris yang lebih penting untuk dipelajari adalah hal yang sangat relevan, namun jawabannya tidaklah mutlak. Pilihan ini sangat bergantung pada tujuan dan lingkungan tempat kamu akan menggunakan Bahasa Inggris. Tidak ada varian yang secara inheren lebih baik atau lebih benar; keduanya adalah bentuk standar Bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Yang terpenting adalah memilih fokus yang selaras dengan aspirasi pribadimu dan kebutuhan praktismu.
Jika tujuanmu adalah melanjutkan studi di universitas di Inggris, negara-negara Eropa, Australia, Selandia Baru, atau negara-negara Persemakmuran lainnya, maka fokus pada British English akan lebih menguntungkan. Sistem pendidikan di wilayah ini umumnya menggunakan standar British English dalam pengajaran, penulisan esai, hingga ujian standar seperti IELTS. Menguasai ejaan, kosakata, dan pelafalan British English akan membuatmu lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan akademis dan berkomunikasi dengan dosen serta teman-teman dari berbagai latar belakang budaya di sana. Ini juga penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam konteks formal seperti penulisan tesis atau makalah ilmiah.
Di sisi lain, jika kamu bercita-cita untuk bekerja di perusahaan multinasional, industri teknologi global, atau lingkungan bisnis yang didominasi oleh pengaruh Amerika, maka American English kemungkinan besar akan lebih relevan. American English sangat lazim digunakan dalam komunikasi bisnis, wawancara kerja, dan sebagian besar konten digital di seluruh dunia. Banyak startup teknologi dan perusahaan besar global menggunakan American English sebagai bahasa standar internal mereka. Memahami American English akan membantumu dalam menyusun CV atau resume, email kerja, dan berinteraksi dalam rapat atau presentasi dengan lebih lancar dan profesional sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan tersebut.
Namun, jika kamu menginginkan fleksibilitas tinggi dan kemampuan untuk beradaptasi di berbagai konteks global, baik untuk keperluan studi maupun karier lintas negara, maka mempelajari kedua gaya secara bertahap adalah pilihan terbaik. Kamu bisa memulai dengan fokus pada satu varian yang paling relevan dengan tujuan awalmu, kemudian secara bertahap memperluas pemahamanmu terhadap variasi lainnya. Kemampuan untuk memahami dan beralih antara British dan American English akan membuatmu menjadi komunikator yang sangat adaptif dan berharga di pasar global yang semakin terhubung.
Apakah kamu sedang menulis tesis untuk universitas di Inggris, membuat presentasi bisnis untuk audiens di Amerika, atau menyelesaikan tugas akademis yang membutuhkan standar bahasa Inggris tertentu? Memastikan konsistensi dalam penggunaan British atau American English bisa menjadi tantangan tersendiri. Di sinilah Tugasin.me hadir sebagai partner terpercaya untuk memastikan setiap dokumen dan tugasmu menggunakan standar Bahasa Inggris yang tepat dan konsisten.
Tugasin.me tidak menyediakan kursus Bahasa Inggris, namun kami berfokus pada layanan bantuan tugas dan penyusunan skripsi yang mencakup aspek kebahasaan. Tim profesional Tugasin dapat membantumu untuk:
Memastikan Akurasi Ejaan dan Tata Bahasa: Kami akan meninjau dan mengoreksi tulisanmu untuk memastikan semua ejaan dan tata bahasa konsisten dengan varian Bahasa Inggris yang kamu pilih (baik itu British atau American). Ini berarti tidak ada lagi kekhawatiran tentang campuran ejaan seperti 'colour' dan 'color' dalam satu dokumen, yang dapat mengurangi profesionalisme tulisanmu.
Dengan bantuan Tugasin, kamu bisa fokus pada konten dan ide-ide yang ingin kamu sampaikan, sementara kami memastikan aspek kebahasaanmu sempurna. Baik itu dalam penulisan esai, makalah, atau laporan, konsistensi ini sangat vital untuk menjaga kredibilitas dan kejelasan pesan yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca atau penilai.
Optimalisasi Pilihan Kosakata Sesuai Konteks: Pilihan kosakata yang tepat sangat krusial agar pesanmu tersampaikan secara efektif. Tim Tugasin dapat membantu memastikan bahwa kata-kata yang kamu gunakan selaras dengan target audiens dan konteks budaya dari varian Bahasa Inggris yang kamu aplikasikan. Misalnya, kami akan memastikan kamu menggunakan 'flat' jika menulis untuk audiens British, atau 'apartment' jika untuk audiens American, sesuai dengan kebutuhan tugasmu.
Kami memahami bahwa salah pilih kata bisa berakibat fatal pada interpretasi. Oleh karena itu, melalui layanan koreksi dan penyuntingan kami, Tugasin membantu kamu menghindari miskomunikasi dan memastikan bahwa setiap kata yang kamu tulis mendukung tujuan komunikasimu secara efektif, mencerminkan pemahaman mendalammu terhadap nuansa bahasa.
Penyusunan Struktur dan Gaya Penulisan yang Koheren: Setiap jenis dokumen, baik akademis maupun profesional, memiliki standar struktur dan gaya penulisan tertentu. Tim ahli kami dapat membantu kamu menyusun dokumen dengan alur yang logis dan gaya yang koheren, sesuai dengan standar British atau American English yang berlaku. Ini mencakup segala hal mulai dari format kutipan hingga gaya bahasa yang lebih formal atau kasual.
Apabila kamu membutuhkan bantuan dalam menyusun tesis yang sangat formal dengan standar British English, atau laporan proyek yang lugas dan langsung ke intinya ala American English, Tugasin siap membantu. Kami akan memastikan dokumenmu tidak hanya akurat secara bahasa, tetapi juga terstruktur dengan baik dan memiliki gaya penulisan yang konsisten, sehingga meningkatkan kualitas dan dampak keseluruhan dari hasil karyamu.
Jangan biarkan perbedaan varian Bahasa Inggris menjadi penghalang dalam meraih kesuksesan akademis atau profesionalmu. Percayakan tugas-tugas pentingmu kepada Tugasin.me, dan rasakan kemudahan dalam menghasilkan dokumen berkualitas tinggi dengan standar Bahasa Inggris yang tepat. Kami siap menjadi partner andalmu dalam setiap tantangan penulisan!
Menguasai atau setidaknya memahami kedua varian Bahasa Inggris, British dan American, memang membutuhkan usaha, namun bukan hal yang mustahil. Kuncinya terletak pada eksposur yang konsisten dan praktik yang disengaja. Kamu tidak harus langsung menjadi ahli di kedua gaya, tetapi cukup dengan membiasakan diri untuk mengenali perbedaannya agar dapat beradaptasi sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan dalam keseharianmu.
Ganti subtitle film sesuai aksen & Gunakan kamus online yang menampilkan label BrE/AmE
Salah satu cara paling menyenangkan untuk beradaptasi adalah melalui media hiburan. Saat menonton film atau serial, cobalah untuk secara sengaja mengganti setelan subtitle antara British English dan American English. Misalnya, tonton serial BBC dengan subtitle British untuk melatih matamu pada ejaan seperti 'favourite' dan 'realise', lalu beralih ke film Hollywood dengan subtitle American untuk membandingkan ejaan seperti 'favorite' dan 'realize'. Pendekatan ini akan melatih kepekaanmu terhadap perbedaan visual dan membantu memetakan hubungan antara ejaan dan konteks budaya.
Selain itu, manfaatkan kamus daring yang menyediakan label British English (BrE) atau American English (AmE) untuk setiap kata. Contohnya, situs seperti Oxford Learner’s Dictionaries atau Cambridge Dictionary seringkali menandai perbedaan ini dengan jelas. Saat menemukan kata baru atau kata yang kamu ragukan, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa label ini. Dengan kebiasaan ini, kamu tidak hanya mempelajari arti kata, tetapi juga konteks penggunaannya dalam kedua varian, membantu kamu menyadari nuansa yang mungkin terlewatkan jika hanya mengandalkan kamus satu dimensi.
Latihan menulis email formal pakai dua gaya, dengarkan dan tirukan pelafalan (shadowing)
Untuk melatih kemampuan menulis, cobalah membuat satu draf email formal (misalnya, email lamaran kerja atau email bisnis) dan kemudian menulis ulang versi British English serta American English-nya. Perhatikan perbedaan dalam pilihan kosakata, frasa, dan bahkan struktur kalimat yang mungkin sedikit berbeda. Latihan ini akan melatih kepekaanmu terhadap standar penulisan formal di kedua varian dan membantumu memilih gaya yang paling sesuai dengan audiens targetmu, meningkatkan profesionalisme tulisanmu di mata penerima.
Untuk pelafalan, praktikkan teknik shadowing. Caranya adalah dengan mendengarkan penutur asli (dari podcast, video YouTube, atau berita) dan menirukan ucapan mereka secara langsung dan serentak. Mulailah dengan sumber dari British English untuk melatih telingamu pada aksen non-rhotic, intonasi naik-turun, dan bunyi vokal khas mereka. Kemudian, beralihlah ke sumber American English untuk membiasakan dirimu dengan aksen rhotic yang kuat, 'flapped T', dan pola intonasi yang berbeda. Latihan shadowing secara teratur tidak hanya meningkatkan pelafalanmu, tetapi juga membantu memahami ritme dan melodi bicara alami dari kedua aksen, sehingga kamu bisa berbicara dengan lebih lancar dan percaya diri.
Pada akhirnya, British English dan American English adalah dua varian Bahasa Inggris yang sama-sama valid dan diakui secara luas di seluruh dunia. Tidak ada yang lebih 'benar' atau 'penting' secara absolut. Kunci utamanya adalah pemahamanmu terhadap perbedaan-perbedaan tersebut, serta kemampuan untuk beradaptasi dan memilih varian yang paling sesuai dengan tujuan, audiens, dan konteks komunikasimu. Fleksibilitas ini akan menjadikanmu komunikator yang efektif di panggung global.
Jika kamu masih merasa bingung atau membutuhkan bantuan dalam memastikan konsistensi dan kualitas Bahasa Inggrismu dalam tugas-tugas akademis atau profesional, jangan ragu untuk menghubungi Tugasin.me. Kami siap menjadi partner andalmu dalam membantu menyusun, mengoreksi, dan memastikan bahwa setiap dokumenmu memenuhi standar Bahasa Inggris yang kamu inginkan, baik British maupun American. Dengan Tugasin, kamu bisa lebih fokus pada inti pekerjaanmu, dan biarkan kami membantu memastikan aspek bahasamu sempurna!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang