Belajar bahasa Inggris memang sering kali membuat kita bertanya-tanya, terutama ketika harus membedakan adjective (kata sifat) dan adverb (kata keterangan). Kedua jenis kata ini memang sering membingungkan, apalagi bagi penutur bahasa Indonesia. Pasalnya, dalam bahasa Indonesia, kita jarang membedakan keduanya secara ketat. Misalnya, kita bisa bilang “Dia nyanyi merdu” atau “Dia nyanyi dengan merdu”, dan keduanya terdengar alami. Namun, dalam bahasa Inggris, aturan pemakaiannya jauh lebih spesifik.
Kesalahan umum seperti “She sings beautiful” (yang seharusnya “beautifully”) atau “I’m doing good” (yang seharusnya “well”) sering terjadi karena kita cenderung menerjemahkan secara langsung dari bahasa Indonesia. Padahal, adjective dan adverb memiliki fungsi yang sangat berbeda, meskipun terkadang bentuknya mirip. Jangan khawatir jika kamu masih sering salah—ini adalah hal yang wajar, terutama di tahap awal belajar. Yang penting, kamu memahami konsep dasarnya dengan baik, lalu berlatih secara konsisten.
Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan adjective dan adverb secara mendalam, lengkap dengan contoh-contoh praktis, trik mudah untuk mengingatnya, serta kesalahan umum yang harus dihindari. Setelah membaca hingga akhir, kamu dijamin akan lebih percaya diri dalam menggunakan keduanya dengan tepat. Jika kamu merasa masih kesulitan memahami materi bahasa Inggris secara mandiri, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan bimbingan tugas dan skripsi dari Tugasin.me. Tim ahli kami siap membantu kamu menguasai materi dengan lebih terstruktur!
Sebelum masuk ke perbedaan keduanya, mari kita kenali dulu apa itu adjective dan adverb secara terpisah. Memahami fungsi dasar masing-masing akan memudahkan kamu dalam mengaplikasikannya dalam kalimat.
Adjective berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan informasi tambahan tentang noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). Bayangkan adjective seperti filter pada foto—tanpa filter, foto terlihat polos, tetapi dengan filter, foto menjadi lebih menarik dan jelas. Begitu pula dengan adjective: tanpa adjective, kalimat terasa datar, tetapi dengan adjective, kalimat menjadi lebih hidup dan deskriptif.
Contoh penggunaan adjective dalam kalimat:
Beberapa ciri khas adjective yang perlu kamu ingat:
Sementara itu, adverb berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lainnya. Jika adjective adalah “filter” untuk noun, maka adverb adalah “bumbu” yang membuat verb atau deskripsi lainnya menjadi lebih kaya. Adverb tidak hanya menjelaskan bagaimana suatu aksi dilakukan, tetapi juga kapan, di mana, dan seberapa sering aksi tersebut terjadi.
Contoh penggunaan adverb dalam kalimat:
Ciri-ciri adverb yang perlu kamu perhatikan:
Meskipun memiliki fungsi yang berbeda, adjective dan adverb memiliki beberapa persamaan mendasar yang membuat keduanya sama-sama krusial dalam komunikasi bahasa Inggris. Memahami persamaan ini akan membantu kamu melihat mengapa keduanya tidak bisa diabaikan.
Baik adjective maupun adverb termasuk dalam kategori modifier, yaitu kata-kata yang berfungsi untuk menambah informasi atau memperjelas makna kata lain dalam kalimat. Tanpa modifier, kalimat akan terdengar sangat sederhana dan kurang informatif. Bayangkan jika semua kalimat hanya terdiri dari subject dan verb tanpa deskripsi—komunikasi akan terasa hambar dan sulit dipahami.
Contoh perbandingan:
Dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan, adjective dan adverb berperan sebagai “detail makers” yang membuat pesan kamu lebih engaging (menarik) dan natural (alamiah). Tanpa keduanya, bahasa Inggris yang kamu gunakan akan terdengar robotik dan kurang ekspresif. Misalnya, bandingkan dua kalimat berikut:
Dalam konteks penulisan, seperti esai atau tugas kuliah, penggunaan adjective dan adverb yang tepat akan membuat karya tulis kamu lebih persuasif (membujuk) dan deskriptif (mendetail). Ini sangat penting, terutama jika kamu sedang menyusun skripsi atau makalah akademis. Jika kamu kesulitan dalam menyusun tulisan yang efektif, layanan pembuatan tugas dan skripsi dari Tugasin.me dapat membantumu menyempurnakan struktur dan gaya bahasa agar lebih profesional.
Baik adjective maupun adverb tidak selalu berupa satu kata saja. Keduanya juga bisa berupa frase (kelompok kata) yang memberikan deskripsi lebih kompleks. Contoh:
Kemampuan untuk menggunakan frase adjective dan adverb akan sangat berguna ketika kamu ingin menyampaikan ide yang lebih kompleks, seperti dalam diskusi akademis atau presentasi. Misalnya, daripada hanya mengatakan “The research is important”, kamu bisa memperkayanya dengan “The research is extremely important for future developments in technology”.
Untuk memudahkan kamu dalam mengingat perbedaan antara adjective dan adverb, berikut adalah tabel perbandingan yang bisa kamu jadikan sebagai cheat sheet (panduan cepat). Simpan tabel ini atau catat di buku catatanmu agar bisa kamu rujuk kapan saja!
Aspek | Adjective | Adverb |
---|---|---|
Fungsi Utama | Mendeskripsikan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). | Mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective, atau adverb lain. |
Pertanyaan Kunci | “What kind?” (jenis apa?), “Which one?” (yang mana?), “How many?” (berapa banyak?). | “How?” (bagaimana?), “When?” (kapan?), “Where?” (di mana?), “How often?” (seberapa sering?). |
Contoh Sederhana | “A beautiful garden” (taman yang indah). | “She speaks beautifully” (dia berbicara dengan indah). |
Posisi dalam Kalimat |
|
|
Pembentukan | Bentuk dasar (contoh: “happy”, “big”, “sad”). | Biasanya adjective + “-ly” (contoh: “happy” → “happily”), tetapi ada pengecualian (contoh: “fast”, “hard”). |
Padanan dalam Bahasa Indonesia | Kata sifat (contoh: “cantik”, “besar”, “pintar”). | Kata keterangan (contoh: “dengan cepat”, “kemarin”, “sangat”). |
Tabel di atas bisa kamu gunakan sebagai acuan cepat ketika ragu apakah sebuah kata adalah adjective atau adverb. Jika masih bingung, coba terapkan trik-trik yang akan kami bahas selanjutnya!
Meskipun aturannya sudah jelas, terkadang kita masih kesulitan membedakan keduanya, terutama ketika bentuk kata mirip atau ketika harus memilih antara adjective dan adverb dalam kalimat. Berikut adalah beberapa trik praktis yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi kebingungan tersebut.
Cara termudah untuk menentukan apakah sebuah kata adalah adjective atau adverb adalah dengan mengajukan pertanyaan tentang kata yang ingin dideskripsikan:
Trik ini sangat efektif karena langsung mengarahkan kamu pada fungsi kata dalam kalimat. Misalnya, ketika kamu melihat kata “quick” dan bingung apakah harus menambahkan “-ly”, tanyakan dulu: apakah kata ini mendeskripsikan noun (pakai adjective) atau verb (pakai adverb)?
Trik kedua adalah dengan mengganti kata yang diragukan dengan kata-kata standar yang sudah kamu ketahui fungsinya. Ini akan membantu kamu mengidentifikasi apakah kata tersebut berfungsi sebagai adjective atau adverb.
Contoh penerapan trik ini dalam kalimat yang salah:
Banyak orang berpikir bahwa semua kata yang berakhiran “-ly” pasti adverb. Memang benar bahwa sebagian besar adverb dibentuk dengan menambahkan “-ly” pada adjective (contoh: “quick” → “quickly”), tetapi ada pengecualian yang harus kamu waspadai:
Untuk menghindari kesalahan, selalu periksa fungsi kata dalam kalimat (apakah mendeskripsikan noun atau verb) daripada hanya mengandalkan akhiran “-ly”. Jika ragu, gunakan kamus atau tools grammar seperti Grammarly untuk memastikan.
Meskipun aturannya sudah jelas, masih banyak pelajar bahasa Inggris—terutama penutur bahasa Indonesia—yang sering melakukan kesalahan dalam menggunakan adjective dan adverb. Kesalahan ini biasanya terjadi karena:
Berikut adalah kesalahan umum yang sering terjadi, beserta penjelasan dan contoh perbaikannya.
Kesalahan ini terjadi ketika adjective digunakan untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), padahal adjective hanya bisa mendeskripsikan noun atau pronoun. Dalam bahasa Inggris, jika yang dijelaskan adalah cara melakukan aksi, maka harus menggunakan adverb.
Contoh kesalahan dan perbaikannya:
Untuk menghindari kesalahan ini, selalu tanyakan: “Apakah kata yang saya gunakan menjelaskan aksi (verb) atau benda (noun)?” Jika menjelaskan aksi, pastikan menggunakan adverb.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tidak semua kata yang berakhiran “-ly” adalah adverb. Beberapa kata seperti “friendly”, “lovely”, atau “elderly” sebenarnya adalah adjective. Kesalahan ini sering terjadi karena kita terlalu mengandalkan akhiran kata tanpa memeriksa fungsinya dalam kalimat.
Contoh kesalahan dan perbaikannya:
Untuk mengatasi kesalahan ini, selalu periksa apakah kata “-ly” tersebut mendeskripsikan noun atau verb. Jika mendeskripsikan noun, maka kata tersebut adalah adjective, bukan adverb.
Salah satu kesalahan paling umum adalah menerjemahkan langsung dari bahasa Indonesia tanpa memperhatikan struktur grammar bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, kita sering menggunakan kata sifat untuk menjelaskan baik benda maupun aksi, tetapi dalam bahasa Inggris, keduanya dibedakan dengan jelas.
Contoh kesalahan dan perbaikannya:
Untuk menghindari kesalahan ini, jangan terpaku pada terjemahan kata per kata. Sebaliknya, pahami dulu apa yang ingin kamu sampaikan: apakah kamu mendeskripsikan benda (pakai adjective) atau aksi (pakai adverb)?
Adjective hanya bisa mengikuti linking verb (seperti “be”, “seem”, “look”, “feel”), bukan action verb (kata kerja aksi). Jika verb dalam kalimat adalah action verb, maka kata yang menjelaskannya harus berupa adverb.
Contoh kesalahan dan perbaikannya:
Untuk mengingat aturan ini, hafal daftar linking verb yang umum digunakan, seperti:
Jika verb dalam kalimat bukan linking verb, maka kata yang menjelaskannya harus adverb.
Ada beberapa kata dalam bahasa Inggris yang memiliki bentuk sama untuk adjective dan adverb, seperti “fast”, “hard”, “late”, dan “early”. Kesalahan sering terjadi ketika kita tidak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh kata tersebut.
Contoh penggunaan yang benar:
Untuk membedakannya, perhatikan apakah kata tersebut menjelaskan noun atau verb. Jika menjelaskan noun, maka itu adjective; jika menjelaskan verb, maka itu adverb.
Sekarang, saatnya menguji pemahaman kamu tentang adjective dan adverb! Coba tebak apakah kata yang digarisbawahi dalam kalimat berikut adalah adjective atau adverb. Jawaban dan penjelasannya ada di bawahnya.
Penilaian:
Jika kamu masih merasa kesulitan, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan bimbingan bahasa Inggris dari Tugasin.me. Kami menyediakan pendampingan khusus untuk membantu kamu menguasai grammar, menulis esai, atau bahkan menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan lebih percaya diri. Dengan bimbingan yang tepat, perjalanan belajarmu akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan!
Membedakan adjective dan adverb memang membutuhkan latihan, tetapi dengan memahami konsep dasar, mengingat trik-trik praktis, dan menghindari kesalahan umum, kamu akan semakin lancar dalam menggunakannya. Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membantu kamu semakin mahir:
Dengan konsistensi dan latihan, kamu akan semakin percaya diri dalam menggunakan adjective dan adverb dengan tepat. Ingat, bahasa Inggris adalah keterampilan yang bisa terus ditingkatkan—jadi jangan berhenti belajar!
Jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut, baik untuk tugas sekolah, skripsi, ataupun meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, kunjungi Tugasin.me dan temukan layanan yang tepat untukmu. Kami siap membantu kamu meraih kesuksesan akademis dengan lebih mudah!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang