Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa bahasa Indonesia memiliki banyak kata yang terdengar mirip dengan bahasa Inggris? Misalnya, komputer, internet, atau smartphone—semua itu adalah contoh kata serapan yang sudah melebur dalam percakapan sehari-hari. Faktanya, bahasa Indonesia menyerap ratusan kata dari bahasa Inggris, baik karena pengaruh teknologi, budaya pop, maupun kemajuan ilmu pengetahuan. Tanpa disadari, kita menggunakan kata-kata ini setiap hari, baik dalam tulisan formal maupun obrolan santai.
Kata serapan bukan hanya memperkaya kosakata, tetapi juga mencerminkan dinamika bahasa yang terus berkembang. Di era digital seperti sekarang, jumlah kata serapan bahkan semakin bertambah seiring dengan munculnya istilah-istilah baru. Nah, jika Anda penasaran dengan daftar lengkapnya, artikel ini akan membahas 150+ kata serapan bahasa Indonesia dari bahasa Inggris—mulai dari yang paling umum hingga yang mungkin masih terdengar asing. Simak sampai habis, ya!
Mengapa Bahasa Indonesia Banyak Menyerap Kata Dari Bahasa Inggris?
Sebelum membahas daftar katanya, penting untuk memahami alasan di balik fenomena ini. Ada beberapa faktor utama yang membuat bahasa Indonesia "meminjam" banyak kata dari bahasa Inggris:
- Kemajuan teknologi: Banyak istilah teknologi (seperti software, hardware, atau algorithm) tidak memiliki padanan yang tepat dalam bahasa Indonesia, sehingga kata asingnya langsung digunakan.
- Globalisasi dan budaya pop: Film, musik, dan media sosial memperkenalkan kata-kata seperti selfie, viral, atau streaming yang kemudian diadopsi.
- Kepraktisan: Beberapa kata serapan lebih pendek dan mudah diucapkan dibandingkan terjemahannya (contoh: meeting vs. pertemuan resmi).
- Pengaruh pendidikan: Buku pelajaran, jurnal ilmiah, dan materi akademik sering menggunakan istilah internasional untuk memudahkan pemahaman.
Meskipun ada pro dan kontra soal penggunaan kata serapan, Tugasin percaya bahwa bahasa adalah entitas hidup yang harus beradaptasi. Yang terpenting, kita tetap memahami makna dan menggunakan kata-kata ini dengan tepat—terutama dalam konteks formal seperti menulis karya ilmiah atau dokumen resmi.
150+ Kata Serapan Bahasa Indonesia Dari Bahasa Inggris (Terlengkap)
Berikut ini adalah daftar kata serapan yang dibagi berdasarkan kategori agar lebih mudah dipelajari. Setiap kategori mencakup kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan, atau bidang spesifik seperti teknologi dan kesehatan.
1. Teknologi dan Internet (30 Kata)
Di era digital, kata-kata ini sudah tidak asing lagi—bahkan mungkin Anda menggunakannya setiap hari!
- Komputer (computer) – Alat elektronik untuk mengolah data.
- Internet (internet) – Jaringan global yang menghubungkan perangkat.
- Smartphone (smartphone) – Telepon genggam pintar dengan fitur canggih.
- Software (software) – Program atau aplikasi yang berjalan di perangkat.
- Hardware (hardware) – Komponen fisik komputer seperti CPU atau monitor.
- Browser (browser) – Aplikasi untuk menjelajahi internet (contoh: Chrome, Firefox).
- Download (download) – Mengunduh file dari internet.
- Upload (upload) – Mengunggah file ke internet.
- Wi-Fi (Wi-Fi) – Teknologi nirkabel untuk koneksi internet.
- Bluetooth (Bluetooth) – Teknologi transfer data jarak dekat.
- Server (server) – Komputer yang menyediakan layanan jaringan.
- Cloud (cloud) – Penyimpanan data secara online (contoh: Google Drive).
- Virus (virus) – Program jahat yang merusak sistem.
- Hacker (hacker) – Orang yang membobol sistem keamanan.
- Password (password) – Kata sandi untuk akses akun.
- Username (username) – Nama penggunan untuk login.
- Spam (spam) – Pesan atau iklan yang tidak diinginkan.
- Blog (blog) – Situs web pribadi atau informatif.
- Vlog (vlog) – Video blog (konten video di platform seperti YouTube).
- Hashtag (hashtag) – Tanda pagar (#) untuk mengkategorikan konten di media sosial.
- Algorithm (algorithm) – Rumus atau prosedur dalam pemrograman.
- Artificial Intelligence (AI) (artificial intelligence) – Kecerdasan buatan.
- Machine Learning (machine learning) – Teknologi pembelajaran mesin.
- Big Data (big data) – Kumpulan data dalam jumlah sangat besar.
- Cybersecurity (cybersecurity) – Keamanan siber.
- Blockchain (blockchain) – Teknologi di balik mata uang kripto.
- Metaverse (metaverse) – Dunia virtual yang imersif.
- NFT (non-fungible token) – Aset digital unik berbasis blockchain.
- Deepfake (deepfake) – Teknologi manipulasi video atau audio dengan AI.
2. Bisnis dan Ekonomi (20 Kata)
Dunia bisnis dan keuangan juga kaya akan kata serapan, terutama yang berkaitan dengan manajemen, pemasaran, dan transaksi.
- Marketing (marketing) – Kegiatan pemasaran produk atau jasa.
- Brand (brand) – Merek atau identitas suatu produk.
- Start-up (startup) – Perusahaan rintisan yang sedang berkembang.
- Investasi (investment) – Penanaman modal untuk keuntungan jangka panjang.
- Saham (stock) – Bukti kepemilikan sebagian perusahaan.
- Valuta (currency) – Mata uang yang digunakan dalam transaksi.
- Kredit (credit) – Pinjaman uang dengan janji pembayaran kembali.
- Debit (debit) – Pengurangan saldo dalam rekening.
- Bonus (bonus) – Tambahan penghasilan di luar gaji pokok.
- Promosi (promotion) – Kenaikan jabatan atau diskontasi harga.
- Resiko (risk) – Kemungkinan kerugian atau kegagalan.
- Manajemen (management) – Pengelolaan sumber daya dalam organisasi.
- Logistik (logistics) – Proses pengiriman dan distribusi barang.
- E-commerce (e-commerce) – Transaksi jual beli secara online.
- Cashback (cashback) – Pengembalian sebagian uang setelah pembelian.
- Franchise (franchise) – Lisensi usaha dengan merek yang sudah dikenal.
- Merger (merger) – Penggabungan dua perusahaan menjadi satu.
- Akuisisi (acquisition) – Pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lain.
- Inflasi (inflation) – Kenaikan harga barang secara umum.
- Deflasi (deflation) – Penurunan harga barang secara umum.
3. Kesehatan dan Kedokteran (15 Kata)
Bidang medis juga banyak mengadopsi istilah Inggris, terutama untuk penyakit, obat, atau prosedur tertentu.
- Vitamin (vitamin) – Nutrisi penting untuk tubuh.
- Antibiotik (antibiotic) – Obat untuk melawan bakteri.
- Alergi (allergy) – Reaksi tubuh terhadap zat asing.
- Stres (stress) – Tekanan mental atau emosional.
- Depresi (depression) – Gangguan suasana hati yang serius.
- Trauma (trauma) – Luka fisik atau psikis yang mendalam.
- Vaksin (vaccine) – Suntikan untuk mencegah penyakit.
- Kanker (cancer) – Penyakit pertumbuhan sel abnormal.
- Diabetes (diabetes) – Penyakit gula darah tinggi.
- Kolesterol (cholesterol) – Lemak dalam darah yang bisa berbahaya jika berlebih.
- Hormon (hormone) – Zat kimia yang mengatur fungsi tubuh.
- Imun (immune) – Sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.
- Psikolog (psychologist) – Ahli yang menangani masalah mental.
- Terapi (therapy) – Pengobatan atau perawatan untuk pemulihan.
- Dokter Spesialis (specialist doctor) – Dokter dengan keahlian tertentu (contoh: spesialis jantung).
4. Olahraga dan Hiburan (20 Kata)
Dunia olahraga dan hiburan penuh dengan kata serapan, terutama dari nama cabang olahraga atau istilah dalam permainan.
- Futsal (futsal) – Sepak bola dalam ruangan.
- Basket (basketball) – Olahraga bola basket.
- Voli (volleyball) – Olahraga bola voli.
- Tenis (tennis) – Olahraga raket dengan bola kecil.
- Golf (golf) – Olahraga memasukkan bola ke lubang dengan tongkat.
- Coach (coach) – Pelatih dalam tim olahraga.
- Referee (referee) – Wasit dalam pertandingan.
- Turnamen (tournament) – Kompetisi dengan beberapa babak.
- Medali (medal) – Penghargaan untuk pemenang (emas, perak, perunggu).
- Fan (fan) – Penggemar atau pendukung.
- Konser (concert) – Pertunjukan musik langsung.
- Album (album) – Kumpulan lagu dari seorang artis.
- Single (single) – Lagu tunggal yang dirilis sebelum album.
- Streaming (streaming) – Menonton atau mendengarkan konten secara online.
- Playlist (playlist) – Daftar lagu yang disusun sesuai selera.
- Remix (remix) – Versi lagu yang diubah aransemennya.
- Box office (box office) – Pendapatan dari penjualan tiket film.
- Trailer (trailer) – Cuplikan film sebagai promosi.
- Casting (casting) – Pemilihan pemeran untuk film atau drama.
- Script (script) – Naskah atau dialog dalam produksi film.
5. Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (15 Kata)
Dalam dunia akademik, kata serapan sering digunakan untuk istilah-istilah khusus yang belum memiliki padanan baku dalam bahasa Indonesia.
- Kampus (campus) – Area perguruan tinggi.
- Fakultas (faculty) – Bagian dalam universitas berdasarkan bidang ilmu.
- Kurikulum (curriculum) – Rencana pembelajaran di sekolah.
- Seminar (seminar) – Pertemuan untuk membahas topik tertentu.
- Workshop (workshop) – Pelatihan praktis dengan fokus keterampilan.
- Tesis (thesis) – Karya tulis ilmiah untuk gelar magister.
- Disertasi (dissertation) – Karya tulis untuk gelar doktor.
- Plagiarisme (plagiarism) – Tindakan menjiplak karya orang lain.
- Laboratorium (laboratory) – Tempat penelitian atau percobaan.
- Hipotesa (hypothesis) – Dugaan sementara dalam penelitian.
- Teori (theory) – Penjelasan ilmiah yang telah diuji.
- Metode (method) – Cara atau prosedur dalam melakukan sesuatu.
- Analisis (analysis) – Penguraian data untuk menemukan pola.
- Sistem (system) – Kumpulan elemen yang saling berkaitan.
- Inovasi (innovation) – Pembaruan atau penemuan baru.
6. Transportasi dan Otomotif (15 Kata)
Kendaraan dan sistem transportasi modern juga membawa banyak kata serapan ke dalam bahasa Indonesia.
- Mobil (mobile/automobile) – Kendaraan bermotor roda empat.
- Motor (motorcycle) – Kendaraan roda dua.
- Truk (truck) – Kendaraan pengangkut barang berat.
- Bus (bus) – Kendaraan umum penumpang banyak.
- Taksi (taxi) – Kendaraan sewa dengan sopir.
- Klakson (horn) – Alat pembuat suara pada kendaraan.
- Rem (brake) – Sistem pengereman.
- Gir (gear) – Peralatan transmisi pada kendaraan.
- Bensin (gasoline) – Bahan bakar kendaraan.
- Sopir (driver) – Pengemudi kendaraan.
- Parkir (parking) – Tempat menempatkan kendaraan.
- Tol (toll) – Jalan berbayar.
- Helm (helmet) – Pelindung kepala untuk pengendara.
- Ban (tire) – Karet roda kendaraan.
- Aki (battery) – Sumber listrik pada kendaraan.
7. Makanan dan Minuman (10 Kata)
Ternyata, dunia kuliner juga tidak lepas dari kata serapan, terutama untuk makanan atau minuman yang berasal dari luar negeri.
- Pizza (pizza) – Makanan Italia berbentuk bundar dengan topping.
- Burger (burger) – Roti isi daging dan sayuran.
- Hotdog (hot dog) – Roti isi sosis.
- Spageti (spaghetti) – Makanan pasta dari Italia.
- Kue (cake) – Kue basah atau kering.
- Cokelat (chocolate) – Makanan manis dari biji kakao.
- Kopi (coffee) – Minuman dari biji kopi.
- Teh (tea) – Minuman dari daun teh.
- Jus (juice) – Minuman dari buah atau sayuran.
- Saus (sauce) – Bumbu cair untuk pelengkap makanan.
8. Gaya Hidup dan Mode (10 Kata)
Dunia fashion dan gaya hidup juga kaya akan kata serapan, terutama untuk istilah-istilah yang berkaitan dengan tren.
- Fashion (fashion) – Gaya berpakaian atau tren mode.
- Trend (trend) – Sesuatu yang sedang populer.
- Style (style) – Cara berpakaian atau berpenampilan.
- Makeup (makeup) – Kosmetik untuk mempercantik wajah.
- Hairspray (hairspray) – Semprot untuk menata rambut.
- Outfit (outfit) – Paduan pakaian dari kepala hingga kaki.
- Accessories (accessories) – Pelengkap busana seperti kalung atau gelang.
- Vintage (vintage) – Gaya atau barang kuno yang bernilai tinggi.
- Minimalis (minimalist) – Gaya sederhana dengan sedikit dekorasi.
- Lifestyle (lifestyle) – Pola hidup atau kebiasaan sehari-hari.
9. Istilah Media Sosial (10 Kata)
Media sosial telah memperkenalkan banyak kata baru yang kini menjadi bagian dari percakapan sehari-hari.
- Like (like) – Tanda suka pada unggahan.
- Share (share) – Membagikan konten ke orang lain.
- Comment (comment) – Komentar pada unggahan.
- Follow (follow) – Mengikuti akun seseorang.
- Unfollow (unfollow) – Berhenti mengikuti akun.
- Story (story) – Unggahan sementara (24 jam) di media sosial.
- Hashtag (hashtag) – Tanda pagar (#) untuk mengkategorikan konten.
- Influencer (influencer) – Orang yang memengaruhi pengikutnya di media sosial.
- Viral (viral) – Konten yang menyebar dengan cepat.
- Live (live) – Siaran langsung.
10. Kata Serapan Lainnya yang Sering Digunakan (20 Kata)
Masih banyak kata serapan lain yang sering kita gunakan tanpa sadar. Berikut beberapa di antaranya:
- OK (okay) – Ungkapan setuju atau baik.
- Halo (hello) – Sapaan saat menjawab telepon.
- Stop (stop) – Perintah untuk berhenti.
- Parkir (parking) – Tempat menempatkan kendaraan.
- Hotel (hotel) – Tempat menginap.
- Restoran (restaurant) – Tempat makan.
- Supermarket (supermarket) – Toko swalayan besar.
- Mall (mall) – Pusat perbelanjaan.
- ATM (automated teller machine) – Mesin penarikan uang otomatis.
- SMS (short message service) – Pesan singkat via telepon.
- Email (email) – Surat elektronik.
- Zoom (zoom) – Aplikasi pertemuan virtual.
- Google (Google) – Mesin pencari atau perusahaan teknologi.
- YouTube (YouTube) – Platform berbagi video.
- Instagram (Instagram) – Aplikasi berbagi foto dan video.
- TikTok (TikTok) – Platform video pendek.
- WhatsApp (WhatsApp) – Aplikasi pesan instan.
- Facebook (Facebook) – Media sosial terbesar.
- Twitter (Twitter) – Platform mikroblogging (sekarang X).
- LinkedIn (LinkedIn) – Media sosial untuk profesional.
Bagaimana Cara Menggunakan Kata Serapan dengan Benar?
Meskipun kata serapan sudah umum digunakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunannya tetap tepat dan efektif:
- Sesuaikan dengan konteks: Kata serapan seperti meeting atau marketing lebih cocok digunakan dalam lingkungan profesional, sementara dalam percakapan santai, Anda bisa menggunakan padanannya (misalnya pertemuan atau pemasaran).
- Perhatikan ejaan baku: Beberapa kata serapan telah disesuaikan ejaannya menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), seperti komputer (bukan computer) atau telepon (bukan telephone).
- Hindari overuse: Terlalu banyak menggunakan kata serapan bisa membuat tulisan atau pembicaraan terdengar terlalu formal atau bahkan membingungkan, terutama bagi pembaca yang tidak terbiasa.
- Gunakan padanan jika ada: Jika sudah ada kata Indonesia yang jelas (misalnya unduhan untuk download), pertimbangkan untuk menggunakannya, terutama dalam tulisan resmi.
Untuk membantu Anda memahami penggunaan kata serapan dengan lebih baik, cobalah untuk membaca buku, artikel, atau berita dalam bahasa Indonesia yang menggunakan campuran kata serapan dan kata baku. Anda juga bisa memanfaatkan layanan seperti Tugasin untuk mendapatkan referensi tulisan yang berkualitas dan sesuai kaidah bahasa.
Kesimpulan: Kata Serapan Adalah Bagian dari Perkembangan Bahasa
Kata serapan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia bukanlah hal yang perlu ditakuti atau dihindari. Justru, fenomena ini menunjukkan bahwa bahasa adalah entitas yang dinamis dan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Yang terpenting adalah kita memahami makna dan menggunakan kata-kata ini dengan bijak dan tepat sasaran.
Dengan mengenal 150+ kata serapan yang telah dibahas di atas, diharapkan Anda bisa lebih percaya diri dalam berkomunikasi—baik secara lisan maupun tulisan. Jangan ragu untuk terus memperkaya kosakata, karena semakin banyak kata yang Anda kuasai, semakin luas pula wawasan dan kemampuan berbahasa Anda!
Apakah ada kata serapan lain yang sering Anda gunakan tetapi tidak tercantum di sini? Bagikan di kolom komentar, ya!