Pernahkah kamu membayangkan apa yang seharusnya sedang terjadi di masa lalu? Misalnya, "Seandainya aku sedang belajar keras kemarin, pasti nilai ujianku bagus sekarang." Nah, untuk mengungkapkan situasi seperti ini dalam bahasa Inggris, kamu membutuhkan past future continuous tense. Meskipun terdengar rumit, tense ini sebenarnya sangat berguna untuk bercerita tentang rencana, harapan, atau asumsi di masa lampau. Dalam panduan ini, kita akan kupas tuntas mulai dari definisi sederhana, rumus praktis, fungsi sehari-hari, hingga 20+ contoh kalimat yang bisa kamu terapkan langsung. Siap untuk menguasai tense yang sering muncul di film, lagu, dan percakapan ini?
Past future continuous tense (juga disebut future continuous in the past) adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung di masa lalu, tetapi direncanakan, dibayangkan, atau diasumsikan dari sudut pandang masa lalu. Singkatnya, tense ini menjelaskan:
Contoh sederhana: "At 9 PM yesterday, I would be watching a movie" (Pukul 9 malam kemarin, seharusnya aku sedang menonton film). Tense ini sering digunakan dalam cerita, percakapan tentang kenangan, atau saat menjelaskan alasan di balik keputusan masa lalu.
Struktur dasar past future continuous tense sangat mudah diingat. Berikut rumus lengkapnya beserta variasi untuk kalimat positif, negatif, dan tanya:
Subjek + would/should + be + verb-ing (+ objek/keterangan)
Contoh: She would be studying at the library last night. (Dia seharusnya sedang belajar di perpustakaan tadi malam.)
Subjek + would/should + not + be + verb-ing
Contoh: They wouldn't be working on the project at that time. (Mereka seharusnya tidak sedang bekerja di proyek itu pada waktu itu.)
Would/Should + subjek + be + verb-ing?
Contoh: Would you be waiting for me at the station yesterday? (Apakah kamu seharusnya sedang menungguku di stasiun kemarin?)
Untuk menekankan rencana pasti di masa lalu, kamu bisa menggunakan:
Subjek + was/were going to be + verb-ing
Contoh: He was going to be playing football at 5 PM. (Dia berencana sedang bermain sepak bola pukul 5 sore.)
Tense ini mungkin terdengar "jarang" digunakan, tetapi sebenarnya sering muncul dalam situasi berikut:
Digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang seharusnya sedang dilakukan pada waktu tertentu di masa lalu, tetapi kenyataannya tidak.
Contoh:
Saat kamu ingin menceritakan rencana yang sudah dibuat sebelumnya (tetapi mungkin tidak terlaksana).
Contoh:
Untuk spekulasi tentang aktivitas yang mungkin sedang terjadi di masa lalu.
Contoh:
Tense ini sering digunakan untuk mengkritik atau menyesali sesuatu tanpa terdengar kasar.
Contoh:
Penulis atau pembicara menggunakan tense ini untuk membawa pembaca/pendengar ke suasana masa lalu dan menggambarkan adegan yang sedang berlangsung.
Contoh:
Untuk memahami tense ini dengan lebih baik, simak 20+ contoh kalimat yang mencakup kehidupan sehari-hari, pekerjaan, sekolah, dan situasi lainnya. Kamu juga bisa mencoba membuat variasi kalimat sendiri menggunakan rumus yang sudah dipelajari!
Meskipun rumusnya sederhana, banyak pelajar bahasa Inggris sering melakukan kesalahan berikut. Perhatikan baik-baik agar kamu tidak mengulanginya!
Salah: "She will be studying at this time yesterday."
Benar: "She would be studying at this time yesterday."
Penjelasan: "Will" digunakan untuk future continuous, sementara "would" untuk past future continuous.
Salah: "They would studying hard for the exam."
Benar: "They would be studying hard for the exam."
Penjelasan: Struktur tense ini selalu membutuhkan "be" sebelum verb-ing.
Salah: "He would be sleep at 10 PM."
Benar: "He would be sleeping at 10 PM."
Penjelasan: Pastikan verb selalu dalam bentuk -ing (present participle).
Salah: "I would be cooking dinner tomorrow."
Benar: "I will be cooking dinner tomorrow." atau "I would be cooking dinner at this time yesterday."
Penjelasan: Tense ini hanya untuk aksi di masa lalu, bukan masa depan.
Kurang tepat: "She would be reading a book."
Lebih baik: "She would be reading a book at 8 PM last night."
Penjelasan: Tambahkan keterangan waktu (misal: yesterday, at that time) untuk memperjelas konteks.
Setelah memahami teori, saatnya berlatih! Cobalah gunakan tense ini dalam situasi berikut:
Contoh:
"I was going to be meeting my friends for lunch, but I got stuck at work." (Aku berencana sedang bertemu teman-temanku untuk makan siang, tapi aku terjebak di kantor.)
Contoh:
"If I hadn't forgotten my wallet, I would be shopping with you right now." (Kalau aku tidak lupa dompet, aku pasti sedang berbelanja bersamamu sekarang.)
Contoh:
"At this time last year, we would be living in Jakarta if my dad hadn't gotten a job here." (Pada jam ini tahun lalu, kita pasti sedang tinggal di Jakarta kalau ayahku tidak mendapat pekerjaan di sini.)
Contoh:
"I didn't call you because I thought you would be sleeping." (Aku tidak telepon kamu karena kupikir kamu sedang tidur.)
Contoh:
"The sun was setting, and the children would be playing near the river, unaware of the danger ahead." (Matahari sedang terbenam, dan anak-anak pasti sedang bermain di dekat sungai, tidak menyadari bahaya yang akan datang.)
Ingin berlatih lebih banyak? Coba buat 5 kalimat sendiri menggunakan past future continuous tense dan mintalah teman atau guru untuk mengoreksinya. Atau, jika kamu membutuhkan bantuan untuk mengerjakan tugas bahasa Inggris dengan tense ini, jangan ragu untuk mencari referensi tambahan atau berkonsultasi dengan ahli.
Past future continuous tense mungkin bukan tense yang paling sering digunakan, tetapi sangat berguna untuk:
Kunci untuk menguasai tense ini adalah:
Dengan pemahaman yang tepat dan latihan rutin, kamu akan bisa menggunakan tense ini dengan percaya diri—baik dalam percakapan sehari-hari, menulis esai, atau bahkan saat mengerjakan tugas bahasa Inggris yang membutuhkan nuansa waktu yang kompleks. Selamat berlatih!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang