Komunikasi melalui telepon dalam bahasa Inggris seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam konteks bisnis di mana kesan profesional dan kejelasan informasi sangat krusial. Baik Anda seorang karyawan yang sering berhubungan dengan klien internasional, pebisnis yang menjalin kerja sama lintas negara, atau pelajar yang mempersiapkan diri untuk dunia kerja global, menguasai percakapan bisnis bahasa Inggris via telepon adalah keterampilan yang tak boleh diabaikan. Tidak hanya sekadar berbicara, Anda juga perlu memahami etika, struktur kalimat yang tepat, hingga frasa-frasa kunci yang membuat pembicaraan terdengar alami namun tetap formal.
Dalam panduan ini, kami menyajikan lebih dari 30 contoh percakapan bisnis bahasa Inggris melalui telepon yang mencakup berbagai skenario—mulai dari menjawab panggilan, membuat janji, menangani keluhan, hingga menutup pembicaraan dengan sopan. Setiap contoh dilengkapi dengan penjelasan singkat agar Anda tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami why dan how di balik setiap ungkapan. Plus, kami sertakan tips praktis untuk meningkatkan kepercayaan diri saat berkomunikasi. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam menyusun materi presentasi atau dokumen bisnis berbahasa Inggris, layanan profesional seperti Tugasin siap membantu dengan solusi terpercaya.
Sebelum mempelajari contoh-contoh spesifik, penting untuk memahami kerangka umum percakapan bisnis via telepon. Struktur ini akan membuat pembicaraan Anda terdengar terorganisir dan profesional:
Dengan mengikuti struktur ini, Anda akan terhindar dari pembicaraan yang bertele-tele dan memastikan setiap panggilan berjalan efisien.
Situasi: Anda adalah resepsionis atau staf yang menjawab telepon kantor.
Contoh:
You: "Good morning, this is PT Maju Mundur. How may I assist you today?" Caller: "Hello, could I speak to Mr. Budi, please?" You: "Certainly. May I know who's calling, please?" Caller: "This is John Smith from ABC Corporation." You: "Thank you, Mr. Smith. I'll put you through to Mr. Budi's extension. Please hold for a moment."
Situasi: Anda menjawab telepon pribadi untuk urusan bisnis.
Contoh:
You: "Hello, this is Rina speaking." Caller: "Hi Rina, this is David from XYZ Ltd. Is this a good time to talk?" You: "Yes, David. How can I help you today?"
Situasi: Anda menghubungi klien untuk menjadwalkan pertemuan.
Contoh:
You: "Good afternoon, Ms. Lestari. This is Andi from PT Sejahtera. I'm calling to schedule a meeting to discuss our upcoming project. Are you available next Tuesday at 2 PM?" Caller: "Let me check my calendar. Tuesday at 2 PM works for me." You: "Perfect. I'll send a confirmation email with the details. Thank you for your time."
Situasi: Anda menelpon untuk memastikan klien masih bisa hadir.
Contoh:
You: "Hello, Mr. Tan. This is Sarah from Global Tech. I'm calling to confirm our meeting tomorrow at 10 AM. Is everything still on schedule?" Caller: "Yes, I'll be there." You: "Great! Please let me know if there are any changes. We'll see you then."
Situasi: Pelanggan mengeluh tentang produk atau layanan.
Contoh:
Caller: "I'm very disappointed with your latest delivery. The order was incomplete!" You: "I'm truly sorry to hear that, Mr. Wilson. I understand how frustrating this must be. Could you please provide me with your order number so I can investigate?" Caller: "It's ORDER-12345." You: "Thank you. I'll look into this immediately and get back to you within 24 hours. Is there anything else I can assist you with in the meantime?"
Situasi: Anda sudah menemukan akar masalah dan siap memberikan solusi.
Contoh:
You: "Mr. Wilson, I've checked your order, and it seems there was a mistake in our warehouse. We'll dispatch the missing items today via express delivery, and you should receive them by tomorrow. Additionally, we'd like to offer you a 10% discount on your next purchase as our apology." Caller: "That sounds fair. Thank you." You: "You're welcome. I'll send you a confirmation email shortly. Please don't hesitate to contact me if you need further assistance."
Situasi: Anda menghubungi klien untuk menawarkan penawaran khusus.
Contoh:
You: "Good morning, Ms. Hartono. This is Dian from PT Inovasi. We're currently offering a 15% discount on our premium software for new clients. Would you be interested in a quick demo next week?" Caller: "That sounds interesting. What's included in the package?" You: "The package includes 24/7 support, free updates for a year, and a dedicated account manager. I can send you the detailed brochure via email. When would be a good time for the demo?"
Situasi: Klien menolak tawaran Anda.
Contoh:
Caller: "I appreciate the offer, but we're not looking to upgrade right now." You: "I completely understand, Ms. Hartono. If it's alright with you, may I follow up in three months to see if your needs have changed? We might have new features by then that could benefit your team." Caller: "That would be fine. Thank you."
Situasi: Anda sudah selesai membahas semua poin penting.
Contoh:
You: "Thank you for your time today, Mr. Lee. If you have any further questions, feel free to contact me at [your email/phone]. Have a great day!" Caller: "Thank you, you too."
Situasi: Penelepon mengucapkan selamat tinggal terlebih dahulu.
Contoh:
Caller: "Well, I think that's everything. Thanks for your help." You: "You're very welcome, Ms. Anwar. Don't hesitate to reach out if you need anything else. Goodbye!"
Untuk memperkaya kosakata Anda, berikut adalah daftar frasa kunci yang sering digunakan dalam percakapan bisnis via telepon, dikategorikan berdasarkan fungsi:
Banyak orang merasa gugup saat harus berbicara bahasa Inggris melalui telepon, terutama dalam konteks bisnis. Berikut adalah 5 tips praktis untuk membantu Anda terdengar lebih percaya diri:
Meskipun sudah mempersiapkan diri, beberapa kesalahan seringkali terjadi tanpa disadari. Berikut adalah 5 kesalahan umum dalam percakapan bisnis telepon beserta solusinya:
Masalah: Menggunakan bahasa yang terlalu kaku (misal: "I am writing to inform you…" dalam percakapan lisan) atau terlalu santai (misal: "Hey, what's up?").
Solusi: Gunakan bahasa semi-formal yang sopan namun alami, seperti:
Masalah: Mengabaikan untuk mengulang atau mengonfirmasi detail penting (misal: nama, tanggal, atau angka), yang bisa menyebabkan kesalahpahaman.
Solusi: Selalu gunakan frasa konfirmasi seperti:
Masalah: Memotong pembicaraan penelepon bisa dianggap tidak sopan, terutama dalam budaya bisnis tertentu.
Solusi: Tunggu hingga lawan bicara selesai, kemudian gunakan frasa seperti:
Masalah: Mengakhiri panggilan tanpa menjelaskan langkah selanjutnya (misal: kapan akan ada balasan, siapa yang akan menghubungi kembali).
Solusi: Selalu berikan timeline dan tanggung jawab yang jelas:
Masalah: Nada suara yang datar atau terlalu tinggi bisa mengirimkan kesan yang salah (misal: tidak tertarik atau terlalu agresif).
Solusi: Latih intonasi Anda:
Untuk benar-benar mahir, praktik konsisten adalah kunci. Berikut adalah beberapa cara untuk terus melatih kemampuan percakapan bisnis telepon Anda:
Menguasai percakapan bisnis bahasa Inggris melalui telepon bukanlah tentang menghafal skrip, melainkan tentang memahami struktur, berlatih secara konsisten, dan membangun kepercayaan diri. Dengan mengikuti contoh-contoh di atas, menghindari kesalahan umum, dan terus melatih kemampuan berbicara, Anda akan mampu berkomunikasi dengan lancar dan profesional dalam berbagai situasi bisnis.
Ingatlah bahwa kesabaran dan ketekunan adalah kunci. Jangan ragu untuk membuat kesalahan—setiap panggilan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam menyusun materi presentasi, email bisnis, atau dokumen pendukung lainnya, layanan seperti Tugasin siap membantu dengan solusi berkualitas tinggi. Selamat berlatih, dan semoga sukses dalam setiap percakapan bisnis Anda!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang